Anda di halaman 1dari 5
PEMERINTAH DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Alamat : JI. Dr. Sam Ratulangi No. 72 Telp. (0451) 421530 — 421630 Fax. 421730 Palu, 17 November 2023 Kepada Nomor 500.10.26.7/62.40/Minerba Yth, Pemegang IUP Operasi Produksi Lampiran : 4 Lbr Komoditas Mineral Bukan Logam dan Perinal Permintaan Dokumen RI-PPM Batuan Provinsi Sulawesi Tengah bi - ‘Tempat ‘Memperhatkan ketentuan masing-masing 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 4 ‘Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara; 2, Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tentang Pelaksanaan Usaha Pertambangan dan Batubara 3. Permen ESDM RI Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara Dengan ini di sampaikan bahwa Pemegang [UP walib menyusun Rencana Induk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (REPPM) div sekitar Wilayah Izin Usaha Pertambangan dengan berpedoman pada Cetak Biru (Blue Print) Tahun 2024 yang ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah ‘Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka diminta kepada Saudara segera menyusun ddan menyampaikan dokumen RLPPM kepada Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi ‘Sulawesi Tengah untuk mendapatkan persetujuan selambatambatnya akhir Bulan Desember ‘Tahun 2023 dengan sistematika_penyusunan mengacu pada Lampiran il Kepmen ESDM RI Nomor 1824 KI 30 (MEM / 2018, Demikian disampaikan untuk pelaksanaannya, alas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasi. ‘itandatanganisecaraelektronik oleh PROVING! SULAWESI TENGAH 1h ARACHMANSYAH SMA M.A MP up tgniove 19303 7002 vt Gubernur Sulawesi Tengah (sebagai laporan) di Palu; Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu; Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Ditjend Minerba Kementerian ESDM RI di Jakarta; Masing-masing Kepala Cabang Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tengah di Tempat. | Dokuman in tela dtandtangan sacaraelkironikx yang certian ooh Bai Sorthkas Eek (BSE). BSSN = PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Alamat: Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 72 Telp. (0451) 421530 ~ 421630 Fax. 421730 PALU Kode Pos 94111 PROGRAM UTAMA RIPPM (BLUEPRINT) TAHUNAN PEMEGANG IUP BATUAN / NON LOGAM kan © Beasiswa * Pendidikan, Pelatihan Keterampilan, dan Keahlian Dasar © Bantuan Tenaga Pendidik * Bantuan Sarana dan/ atau Prasarana Pendidikan + Pelatihan dan Kemandirian Masyarakat 2 3 Kesehatan Loe Kes hatan Masyarakat Sckitar Tambang © Tenaga Kesehatan © Sarana dan/ atau Prasarana Keschatan Kemandirian Ekonomi ‘© Peningkatan Kapasitas dan Akses Masyarakat setempat dalam usaha kecil dan menengah ‘* Pengembangan usaha kecil dan menengah Masyarakat sekitar tambang + Pemberian Kesempatan kepada Masyarakat sekitar tambang, untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan usaha kecil | dan menengah sesuai dengan profesinya. DINAS ENE PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWES! TENGAH RGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Alamat: JI. Dr. Sam Ratulangi No. 72 Telp. (0451) 421530 421630 Fax. 421730 PALU ode Pos 94111 PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK GAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGEMBAN' ‘ormat | Kata Pengantar Tntisart | Daftar tsi BAB I PENDAHULUAN a, Latar Belakang 1. identitas pemegang TUP atau IUPK (nama badan usaha/koperasi/perseroan, alamat lengkap, penanggung jawab rencana atau kegiatan) singkat — mengenai yang, peraturan perundang-undangan berkaitan dengan PPM; uraian singkat mengenai status perizinan (nomor, tanggal__ diterbitkannya, berlaku, status PMA/PMDN IUP atau JUPK). b. Maksud dan Tujuan <.Dasar Hakur [BAB IT PROFIL WILAVAH ~Furaian singkat mengenai Tokasi WIUP/WIUPK | (desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan Posist geografi). BAB III HASIL KONSULTASI DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS) uraian rinci mengenal konsultasi (nasihat, saran, pihak berkepentingan terkait Rencana Induk PPM. dan kesimpulan) dengan yang, (BAB IV RENCANA INDUK | Penerima| manfaat berdasarkan lokasi yang terkena dampak langsung (ring 1, ring 2 dan ring 3 dapat disesuaikan dengan] dokumen lingkungan), Tring 1: Wilayahnya terkena dampak langsung dari kegiatan —_operasional_pertambangan, merupakan lokasi dari keberadaan fasilitas utama perusahaan, dimana _ masyarakat | Format Keterangan 3 memiliki frekuensi hubungan tinggi dengan perusahaan. Lingkupnya adalah satu atau beberapa desa yang wilayah atau area pencarian hidupnya terkena dampaklangsung dari kegiatan perusahaan, baik yang bersifat dampak lingkungan dan. sosial berdasarkan studi baseline (pendahuluan) dan Amdal (Analisa mengenai dampaklingkungan); ring 2: Wilayahnya terkena dampak lingkungan langsung dari kegiatan pertambangan,merupakan lokasi dari keberadaan fasilitas utama perusahaan, dimana masyarakat memiliki frekuensi hubungan sedang dengan perusahaan. Lingkupnya adalah satu atau beberapa kecamatan yang wilayah atau area pencarian hidupnya terkena dampak langsung dari Kegiatan perusahaan, baik yang bersifat_ dampak lingkungan dan sosial berdasarkan studi baseline (pendahuluan) dan Amdal (analisis_ mengenai dampak lingkungan) namunmasih dalam lingkup administrasikabupaten yang sama dengan wilayah | ving I; dan ring 3: Wilayahnya terkena dampak lingkungan langsung dari kegiatan pertambangan,merupakan lokasi dari keberadaan fasilitas utama perusahaan, dimana masyarakat memiliki frekuensi hubungan rendah dengan perusahaan. Lingkupnya adalah satu atau beberapa Kabupaten yang area dimana terdapat kelompok masyarakat yang terkena dampak tidak langsung dari operasional perusahaan dalam lingkup propinsi yang sama dengan wilayah ring | dan ring II atau lingkup nasional Format [Program padi kegiatan operasi produksi —termasuk pascatambang, Keterangan © Lokasi Kegiatan PPM | Waktu Pelaksanaan PPM Tahunan |uraian mengenai rencana waktu pelaksanaan | dapat dibuatkan grand design sampai dengan pascatambang (program PPM pada tahap pascatambang disesualkan dengan dokumen Rencana Pascatambang yang telah disetujui oleh Pemerintah). Program PPM tahunan yang belum terlaksanakan pada akhir tahun berjalan, maka program PPM dilanjutkan pada program PPM tahun berikutnya. Keterangan: Format Rencana Induk disusun dengan tabel I fe. Reneana _Pembiayaan ppm 1. pembiayaan PPM Tahunan berasal daribiaya operasional badan —_usaha pertambangan yang tercantum pada RKAB; 2. pembiayaan Program PPM Tahunan wajtb | dikelola langsung oleh badan_usaha | pertambangan; 3. dalam terdapat sisa pembiayaan program PPM Tahunan pada akhir tahun berjalan, sisa pembiayaan program PPM dapat digunakan | sebagai pembiayaan program PPM Tahun berikutnya; dan 4. pembiayaan Program PPM Tahunan dilarang tumpang tindih dengan pembiayaan yang berasal dari APBN atau APBD. Keterangan: | Format Rencana Induk disusun dengan tabel 1. BAB V KRITERIA KEBERHASILAN PPM. Uraian mengenai kriteria Keberhasilan yang, akan dicapai dalam melaksanakan program PPM yang meliputi standar keberhasilan pada setiap programnya.

Anda mungkin juga menyukai