RUANG KOLABORASI MODUL 3.

Pengambilan Keputusan
Berbasis Nilai-Nilai
Kebajikan Sebagai Pemimpin
 FASILITATOR:
Dra. TRI SULASMIATI

PENGAJAR PRAKTIK:
KRISYE KLOUDIA ADIMIN, S. Pd., MM

PENGAJAR PRAKTIK:
AIDA, S.E.
 Kelompok 4

Rezky Marsel Nampe, S.Pd.Gr Mulyadi, S.Pd.Gr

CGP Angk. 7 CGP Angk. 7

Suhanda, S.Pd.Gr
CGP Angk. 7
 Deskripsi Kasus:
Seorang siswa SMP kelas VII teridentifikasi menunjukkan perilaku sering
tidak masuk pada saat proses pembelajaran di kelas, selain itu siswa
tersebut juga tidak lancar dalam membaca dan menulis serta pengetahuan
dasar matematika masih kurang. Pada saat penentuan kenaikan kelas
terjadi perdebatan antara guru bersama kepala sekolah terkait status siswa
tersebut apakah naik kelas atau tinggal kelas. Sebagian guru berpendapat
bahwa siswa tersebut harus tahan kelas karena sesuai aturan yang sudah
disepakati bersama tentang ketentuan kenaikan kelas, baik itu persentase
kehadiran yang tidak mencukupi maupun nilai yang diperoleh siswa di
bawah standar KKM.
 Kemudian, sebagian guru lain berpendapat
bahwa siswa tersebut harus dinaikkan dengan
alasan sebagai berikut:
Lanjutan 1. Memberikan kesempatan untuk memperbaiki
diri dengan hadir secara penuh pada jenjang kelas
berikutnya.
2. Orang tua siswa tersebut datang ke sekolah
marah-marah jika anaknya tidak naik kelas. dan
3. Usia siswa tersebut sudah melewati umur yang
seharusnya di kelas VII.
 Individu Lawan Kelompok
(Individual vs Community)

4 Paradigma Rasa Keadilan Lawan Rasa

Pengambilan Kasihan (Justice vs Mercy)

Keputusan Kebenaran Lawan Kesetian

(truth vs loyality)

Jangka Pendek Lawan

Jangka Panjang (short term
vs long term)
 3 Prinsip
Pengambilan
Keputusan Berpikir Berbasis
Berpikir Berbasis
Rasa Peduli (Care
Hasil Akhir
- Based Thinking)
(Ends - Based
Berpikir Berbasis
thinking)
Peraturan (Rule -
Based Thinking)
 Tahapan Pengujian terhadap
studi kasus pilihan sudah tepat,
karena sudah memuat 9
langkah pengambilan keputusan
 Studi Kasus Pilihan Mengandung Unsur
Dilema Etika
Ya, Kasus ini mengandung dilema e
tika karena ada
Nilai-nilai yang saling bertentangan
yaitu nilai keadilan
dan rasa empati.
Memuat Salah Satu Paradigma
dari 4 Paradigma Dilema Etika
Rasa Keadilan Lawan Rasa Kasihan
(justice vs mercy)
Memuat Salah Satu Prinsip dari 3 Prinsip
Dilema Etika
Berpikir Berbasis Hasil Akhir
(Ends - Based Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli
( Care - Based Thinking)
 9 Langkah
Pengambilan
Langkah 1 Keputusan Langkah 3
Kumpulkan fakta yang
Mengenali nilai-nilai relevan dengan situasi ini.
yang saling Absensi siswa dari guru
bertentangan. Nilai dibawah KKM
Langkah 2
Nilai Keadilan dan Empati Hasil Pelaksaanan Konseling dan
Menentukan Siapa yang Home Visit Guru BK
terlibat.
Kepala Sekolah dan Guru
 9 Langkah Pengambilan Keputusan

Langkah 4
Pengujian Benar atau Salah. Langkah 5
Uji Legal (tidak Ada)
Pengujian Paradigma Benar
Uji Regulasi (Ada)
lawan Benar.
Uji Intuisi (Ada Yang salah)
Rasa Keadilan lawan Rasa
Uji Publikasi (Tetap Nyaman)
Kasihan (justice vs mercy)
Uji Keputusan Idola/Panutan (Keputusan yang
diambil tidak bertentangan dengan keputusan
idola)
 9 Langkah Pengambilan Keputusan

Langkah 6
Melakukan prinsip resolusi.
Berpikir Berbasis hasil Akhir Langkah 7
Berpikir Berbasis Rasa Peduli Investigasi Opsi Trilema.
Memberikan pelajaran
tambahan untuk menuntaskan
materi kelas VII
Langkah 8
Buat Keputusan.
Menaikkan siswa tersebut
dengan status percobaan
dalam kurun waktu tiga bulan.
 Langkah 9
Lihat lagi keputusan dan refleksikan.
Selama keputusan ini tidak melanggar
9 Langkah Pengambilan hukum, maka yang menjadi pertimbangan
Keputusan adalah pengambilan keputusan itu
berpihak pada murid dan bisa
dipertanggung jawabkan. Sehingga
keputusan bisa dijadikan acuan apabila ke
depan ada masalah yang serupa, sehingga
akan diambil keputusan yang sama.
 Memuat hal-hal yang menarik atau
tak terduga yang ditemui dalam
menganalisis studi kasus pilihan
Dalam menangani kasus tersebut ad
a berbagai
alternatif solusi pilihan berdasarkan
kekurangan murid tersebut.
 Thank You!
Salam Sehat & Bahagia
Bapak/Ibu Guru Hebat