Anda di halaman 1dari 14

SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG

Nama Siswa : JOB SHEET Paraf


…………………………………………………………… MEMBONGKAR DAN Guru
Kelompok : ……………………………..….
PERAWATAN DAN Waktu :
MEMERIKSA
Kelas : ………………………...………. PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL
4 x 45 menit
Tanggal : ………………………………….. TRANSMISI MANUAL
a. Tujuan Kegiatan Belajar
1) Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi dari masing-masing alat yang digunakan pada overhoul komponen
sistem rem dan bagian-bagiannya.
2) Pesrta diklat dapat melakukan pemeriksaan dan penyetelan komponen sistem rem.
3) Peserta diklat dapat melaksanakan overhoul komponen sistem rem tromol dan bagian - bagiannya dengan
baik dan benar.
4) eserta diklat dapat menguji dan mengetes komponen sistem rem dan bagian-bagianya dengan baik.

b. Keselamatan Kerja
1) Selama membongkar, tempatkan komponen secara berurutan untuk mempermudah pemasangan.
2) Gunakan peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
3) Apabila kendaraan harus diangkat hanya bagian depan atau belakang saja, jangan lupa mengganjal
kendaraan demi keselamatan.
4) Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja.
5) Bila perlu mintalah buku manual dari kendaraan tersebut.

c. Langkah Kerja
1) Persiapkan alat dan bahan praktek secara cermat, efektif dan seefesien mungkin
2) Perhatikan penjelasan prosedur penggunaan alat, baca lembar kerja dengan teliti
3) Lakukan pemeriksaan dan penyetelan terhadap komponen sistem rem dan bagian–bagiannya
4) Mintalah penjelasan pada instruktur mengenai hal yang belum jelas
5) Buatlah catatan–catatan penting kegiatan praktek secara ringkas
6) Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan semua peralatan dan bahan yang telah digunakan kepada
petugas

d. Alat dan Bahan Praktik


Untuk melaksanakan kegiatan praktek overhoul system rem dan komponen-komponennya memerlukan
peralatan dan bahan sebagai berikut :
No Nama Alat dan Bahan Ukuran Jumlah Keterangan
1 Kendaraan/mobil 1 unit
2 Kunci pas
3 Kunci ring
4 Kunci sock
5 Obeng +
6 Obeng -
7 Tang (menyesuaikan kebutuhannya)
8 Vernier Caliper (jangka sorong)
9 Lap/majun
10 Amplas
11 Fender cover
12 Dongkrak
13
14
15

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


1
GAMBAR KOMPONEN TRANSMISI MANUAL 4 KECEPATAN

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


2
SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013
3
1. MEMBONGKAR TRANSMISI MANUAL
1) LEPASKAN GARPU PEMBEBAS DAN HUB b) Biarkan roda gigi counter jatuh didalam bak
DENGAN BANTALAN PEMBEBAS transmisi.
2) LEPAS RODA GIGI GERAK SPEEDOMETER DAM
SWITCH LAMPU MUNDUR.
3) LEPAS RAKITAN TUTUP BAK TRANSMISI
(CENDELA TRAUS).

9) LEPAS RAKITAN POROS OUTPUT.

4) LEPAS RUMAH KOPLING DAN PENAHAN-


BANTALAN DEPAN.

10) LEPAS POROS INPUT.


Tepatkan bagian yang lurus dari poros input
dengan roda gigi counterdan lepas poros input.
5) LEPAS EXTENSION HOUSING.

11) LEPAS RODA GIGI COUNTER.


6) LEPAS RODA GIGI IDLER MUNDUR, POROS DAN a) Lepas roda gigi counter.
PENGUNCI. b) Lepas dua bantalan rol jarum dan spaser dari
 Dorong poros keluar dari arah depan kearah roda gigi counter.
belakang. c) Lepas 2 cincin dorong dari bak transmisi.

12) UKUR CELAH DORONG SETIAP RODA GIGI.


Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong.
7) UKUR CELAH DORONG RODA GIGI COUNTER. Celah standar : 0,10 – 0,25 mm.
 Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong Celah maksimum : 0,25 mm
roda gigi idler. Hasil Pengukuran/Pemeriksaan : ….…………..…….…………
Catatan : buatlah catatan untuk referensi Kesimpulan : ………………….…………………….………………………….……
kemudian.
Celah standart : 0,10 – 0,30 mm.
Celah maksimum : 0,30 mm.
Hasil Pengukuran/Pemeriksaan : ………………...……………
Kesimpulan : ………………….…………………….………………………….……

13) LEPAS RODA GIGI PENGGERAK SPEEDOMETER.


a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap
ring.
8) LEPAS POROS RODA GIGI COUNTER DAN
b) Lepas roda gigi penggerak speedometer.
PENGUNCI.
c) Menggunakan tuas magnetic, lepas bola
a) Menggunakan palu plastic dan SST, pukullah
pengunci.
SST dari arah depan.
SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013
4
d) Menggunakan tang snap ring, lepas snap 15) LEPAS RING SYNCROMESH UNIT SINCROMESH
ring. NO - 1 DAN RODA GIGI – 2.
Menggunakan SST dan hidrolik pres atau
mekanik pres, lepas unit ring sincromesh No.1
dan roda gigi – 2.

14) LEPAS PENAHAN BANTALAN BELAKANG POROS


OUTPUT DENGAN BANTALANNYA, RODA GIGI –
1, DUA BANTALAN ROL JARUM, LUNCURAN 16) LEPAS UNIT SINCROMESH NO. 2, RING
DALAM DAN BOLA PENGUNCI. SINCROMESH DAN RODA GIGI – 3.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring. a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap
b) Menggunakan Hidrolik pres atau mekanik ring.
pres, lepas penahan bantalan dengan b) Lepas unit sincromesh no.2 bersama-sama
bantalannya, bersama-sama roda gigi 1 dan ring sincromesh dan roda gigi-3.
luncuran dalam.
c) Lepas dua bantalan rol - jarum.
d) Menggunakan tuas magnetic, lepas bola
pengunci.

2. PEMERIKSAAN KOMPONEN-KOMPONEN TRANSMISI.

A. PERIKSA POROS OUTPUT DAN LUNCURAN


DALAM.

Periksa poros output.


1) Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan
flens poros output.
-Ketebalan minimum : 4,9 mm.
Hasil Pengukuran/Pemeriksaan : ……………………………….
3) Menggunakan micrometer, ukur diameter luar
Kesimpulan : ………………….…………………….………………………….……
dari permukaan jurnal poros output.
-Roda gigi-2 : Minimum 38,415 mm.
-Roda gigi-3 : Minimum 38,415 mm.
Hasil pengukuran :
-Roda gigi-2 : …………………………….
Kesimpulan : ………………….…………………….………………………….
-Roda gigi-3 : …………………………….
Kesimpulan : ………………….…………………….…………………….……

2) Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan


flens luncuran dalam.
-Ketebalan minimum : 3,9 mm.
Hasil Pengukuran/Pemeriksaan : ……………………………….
Kesimpulan : ………………….…………………….………………………….……

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


5
4) Menggunakan Micrometer, ukur diameter luar
dan luncuran dalam.
-Diameter minimum : 36,98 mm.
Hasil Pengukuran/Pemeriksaan : ……………………………….
Kesimpulan : ………………….…………………….………………………….……

D. PERIKSA RING SINCROMESH.


(1) Putar dan tekan ring sincromesh, untuk
mengetahui kemampuan pengeremannya.
-Ring sincromesh
5) Menggunakan Dial Gauge, ukur keolengan poros
No.1 : Hasil pengereman :
output. ………………….…………………….…………………………………………………….…….
-Keolengan maksimum : 0,06 mm. -Ring sincromesh No.2 :
Hasil Pengukuran/Pemeriksaan : ………………………………. Hasil pengereman :
Kesimpulan : ………………….…………………….………………………….…… ………………….…………………….……………………………………………………..…….

(2) Ukur celah diantara ring sincromesh dengan


B. PERIKSA CELAH OLI RODA GIGI. ujung alur roda gigi. -Bila celah kurang dari limit,
1) Menggunakan dial gauge, ukur celah oli antara gantilah ring sincromesh.
Celah
roda gigi dan luncuran dalam dengan bantalan rol-
Celah dorong Standar Maksimum Hasil Ukur
jarum terpasang. 1,0 – 2,0 0,8 ………………..
Celah
Celah dorong Standar Maksimum Hasil Ukur Kesimpulan : ……………………………………………………………………………..
0,09 – 0,064 0,064 ………………..

Kesimpulan : ……………………………………………………………………………..
-Bila celah oli melampaui maksimum, gantilah
roda gigi, luncuran dalam atau bantalan rol jarum.

E. UKUR CELAH ANTARA GARPU PEMINDAH DAN


HUB SLEEVE.
- Menggunakan fuller gauge, ukur celah antara
C. PERIKSA CELAH OLI RODA GIGI 2 DAN 3 hub sleeve dan garpu pemindah. -Celah
- Menggunakan dial gauge, ukur celah oli maksimum : 1,0 mm.
antara roda gigi dan poros dengan bantalan Hasil Pengukuran/Pemeriksaan : …………………………
rol-jarum terpasang. Kesimpulan : ………………….…………………….…………………….……
Roda gigi-2 :
Celah Bila celah melampaui nilai limit, gantilah
Celah dorong Standar Maksimum Hasil Ukur
0,06 – 0,11 0,11 ……………….. garpu pemindah atau hub sleeve.

Kesimpulan : ……………………………………………………………………………..
Roda gigi-3 :
Celah
Celah dorong Standar Maksimum Hasil Ukur
0,06 – 0,11 0,11 ………………..

Kesimpulan : ……………………………………………………………………………..

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


6
Nama Siswa : JOB SHEET Paraf
…………………………………………………………… MEMBONGKAR DAN Guru
Kelompok : ……………………………..….
PERAWATAN DAN Waktu :
MEMERIKSA RAKITAN
Kelas : ………………………...………. PERBAIKAN TUTUP BAK TRANSMISI
4 x 45 menit
Tanggal : ………………………………….. TRANSMISI MANUAL

1. MEMBONGKAR RAKITAN TUTUP BAK TRANSMISI.


a) Lepas garpu pemindah 3 - 4 dan poros garpu
pemindah.
1) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen
pegas alur.

3) Menggunakan tuas magnetik, lepas pegas


pengunci.

2) Lepas garpu pemindah 3 – 4 dan poros garpu


pemindah.

d) Lepas pen interlock No.2


Menggunakan tuas magnetic, lepas pen
interlock.
CATATAN : Hati-hati agar bola pengunci
tidak hilang.
3) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola dan
pegas pengunci.

e) Lepas mur pivot lengan pemindah mundur,


cincin dan ring – O.

b) Lepas pen interlock No.1 Menggunakan tuas


magnetic, lepas dua pen interlock.

f) Lepas poros garpu pemindah mundur dan kepala


pemindah.
1) Menggunakan drip dan palu, lepas pen pegas
alur.
c) Lepas garpu pemindah 1 – 2 dan poros garpu 2) Lepas poros garpu pemindah mundur dan
pemindah. kepala pemindah.
1) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen CATATAN : Hati – hati agar bola pengunci
pegas alur. tidak hilang.

2) Lepas garpu pemindah 1 – 2 dan poros garpu


pemindah.
CATATAN : Hati-hati agar bola pengunci
tidak hilang.
SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013
7
3) Menggunakan tuas magnetic, lepas bola dan i) Lepas plat lengan pemindah mundur.
pegas pengunci.

g) Lepas pemegang bola pembatas mundur, pegas


dan bola pengunci dari tutup bak transmisi.
h) Lepas tuas pemindah dan pemilih juga poros
tuas.
1) Lepas kawat dan baut pengunci.
2) Lepas poros tuas pemindah dan tuas pemilih.

2. MERAKIT TUTUP BAK TRANSMISI.

a) Pasang pivot dan lengan pemindah mundur. c) Pasang pegas, bola pengunci, gasket dan
- Pasang cincin yang baru, lengan dan pivot pemegang bola pembatas mundur. Kencangkan
pada tutup bak transmisi. pembatas bola pembatas mundur. Momen: 410
kg-cm (30 ft-lb, 40 Nm).

b) Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros


tuas pemindah. d) Pasang poros garpu pemindah mundur dan
1) Oleskan gemuk MP pada perapat oli. kepala pemindah.
2) Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros 1) Pasang pegas dan bola pengunci.
tuas pemindah.

3) Pasang dan kencangkan baut pengunci. 2) Pasang poros garpu pemindah mundur dan
Momen: 260 kg-cm (19 ft-lb, 25 Nm) kepala pemindah.
CATATAN: Tepatkan lubang pada tuas
pemindah dan pemilih dengan lubang poros
tuas pemindah.

3) Tepatkan lubang pen pada kepala pemindah


dengan lubang pada poros.
4) Pasang kawat pengunci. 4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur
sampai tertanam pada kepala pemindah.

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


8
e) Pasang ring – O, cincin dan mur untuk pivot h) Pasang pen interlock no.1
pemindah mundur. Oleskan gemuk MP pada pen interlock dan
pasangkan pen interlock.

f) Pasang pen interlock no.2 Oleskan gemuk MP


pada pen interlock dan pasang pen interlock. i) Pasang garpu pemindah 3 – 4 dan poros garpu
pemindah.
1) Pasang pegas dan bola pemindah.

g) Pasang garpu pemindah 1 – 2 dan poros garpu


pemindah. 2) Pasang garpu pemindah 3 – 4 dan poros
1) Pasang pegas dan bola pengunci. garpu pemindah.

2) Pasang garpu pemindah 1 – 2 dan poros 3) Tempatkan lubang pen pada garpu
garpu pemindah. pemindah dengan lubang pada poros.
4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur
sampai tertanam pada garpu pemindah.

3) Tepatkan lubang pen pada garpu pemindah


dengan lubang pada poros garpu pemindah.
4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur j) Periksa mekanisme interlock.
sampai tertanam pada garpu pemindah.

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


9
Nama Siswa : JOB SHEET Paraf
……………………………………………………………
PERAWATAN DAN MERAKIT Waktu : Guru
Kelompok : ……………………………..….
Kelas : ………………………...………. PERBAIKAN TRANSMISI 4 x 45 menit
Tanggal : ………………………………….. TRANSMISI MANUAL

1. MERAKIT TRANSMISI

1) PASANG CLUTCH HUB NO.1 DAN 2 PADA HUB


SLEEVE.
a) Pasang clutch hub dan pengunci
pemindah/baji.
b) Pasang pegas pengunci pemindah dibawah
kunci pemindah.
PERHATIAN : Pasang pegas pengunci pada 4) UKURLAH CELAH DORONG RODA GIGI – 3
posisi sedemikian sehingga ujung – ujungnya Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong
tidak segaris. roda gigi-3.
Celah standart : 0,10 – 0,25 mm.
Celah maksimum : 0,25 mm
Celah
Celah dorong Standar Maksimum Hasil Ukur
0,10 – 0,25 0,25 ………………..

Kesimpulan : ……………………………………………………………………………..
2) PASANG RAKITAN RODA GIGI-3, RING
SINCROMESH DAN UNIT SINCROMESH NO.2
PADA POROS OUTPUT.
a) Oleskan oli roda gigi pada poros output.
b) Pasangkan ring sincromesh pada roda gigi
dan tepatkan alur ring dengan kunci
pemindah. 5) PASANG RAKITAN RODA GIGI-1, RING
SINCROMESH DAN UNIT SINCROMESH NO.1
PADA POROS OUTPUT.
a) Oleskan oli roda gigi pada poros output.
b) Pasang ring sincromesh pada roda gigi dan
tepatkan alur ring dengan kunci pemindah.
c) Menggunakan hidrolik pres atau mekanik
pres pasang roda gigi – 3 ring sincromesh
dan unit sincromesh.

c) Menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan


roda gigi-2, ring sincromesh dan unit
sincromesh no.1.
3) PASANG SNAP RING d)
Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial 6) PASANG BOLA PENGUNCI, RING SINCROMESH,
minimum dan pasangkan pada poros. Ketebalan RODA GIGI-1, BANTALAN ROL-JARUM DAN
snap ring : LUNCURAN DALAM PADA POROS OUTPUT.
a) Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum
b) Pasang bola pengunci pada poros output.

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


10
11) RAKIT RODA GIGI COUNTER, BANTALAN ROL-
JARUM DAN CINCIN DORONG.
a) Pilih cincin dorong belakang untuk
mendapatkan celah aksial yang benar. Celah
standart : 0,10 – 0,30 mm.
b) Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum
c) Rakit roda gigi-1, bantalan rol-jarum dan dan cincin dorong.
luncuran dalam.
d) Pasang rakitan pada poros output dengan
alur ring sincromesh tepat pada kunci
pemindah.
e) Putar luncuran dalam agar tepat dengan bola
pengunci.

7) PASANG RAKITAN BANTALAN BELAKANG. c) Menggunakan SST, rakit roda gigi counter,
Menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan bantalan rol jarum dan cincin dorong.
bantalan belakang pada poros output.

8) UKUR CELAH DORONG RODA GIGI-1 DAN 2. d) Pasang rakitan pada bak transmisi. CATATAN :
Celah 1) Pastikan bahwa bagian tonjolan cincin
Celah dorong Standar Maksimum Hasil Ukur terpasang pada alurnya di bak transmisi.
0,10 – 0,25 0,25 ……………….. 2) Biarkan rakitan berada di dalam bak
Kesimpulan : …………………………………………………………………………….. transmisi.

9) PASANG SNAP RING.


Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial 12) PASANG POROS OUTPUT.
minimum dan pasangkan pada poros output. a) Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol-jarum.
b) Tepatkan bagian yang lurus dari poros input
dengan roda gigi counter dan pasang poros
input.

13) PASANG PENAHAN BANTALAN DEPAN DENGAN


10) PASANG RODA GIGI PENGGERAK SPEEDOMETER. GASKET BARU.
a) Menggunakan tang snap ring, pasang snap a) Oleskan gemuk MP pada perapat oli.
ring. b) Tepatkan lubang pembalik oli dengan pasang
b) Pasang bola pengunci. penahan dengan gasket baru.
c) Pasang roda gigi penggerak speedometer. c) Oleskan pada 2 atau 3 ulir pada ujung
d) Menggunakan tang snap ring, pasang snap d) Pasang dan kencangkan baut pengikat.
ring. Momen : 75 kg-cm (65 in-lb, 7 Nm).

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


11
18) PASANG EXTENSION HOUSING DENGAN GASKET
BARU.
a) Oleskan gemuk MP pada perapat oli.
b) Pasang extension housing dengan gasket
baru.
c) Oleskan perapat pada 2 atau 3 ulir ujung.
14) PASANG RING SINCROMESH DAN RAKITAN
POROS OUTPUT.
Pasang rakitan poros output ke dalam bak
dengan alur ring sincromesh tepat terhadap kunci
pemindah.
CATATAN : Tepatkan alur pen penahan bantalan
belakang terhadap alur pada bak transmisi. d) Pasang dan kencangkan baut-baut pengikat.
Momen : 375 kg-cm (27 ft-lb, 27 N.m).

15) PASANG POROS RODA GIGI COUNTER. Pasang


poros roda gigi counter dengan kunci setengah 19) PASANG RUMAH KOPLING.
bulat dari arah belakang bak transmisi. Momen : 600 kg-cm (43 ft-lb, 59 N.m).
CATATAN : Pastikan bahwa kunci setengah
bulat terduduk dengan tepat pada bak
transmisi.

20) PASANG RAKITAN TUTUP BAK TRANSMISI.


a) Netralkan posisi garpu pemindah.
b) Netralkan posisi hub sleeve dan roda gigi idler
16) UKUR CELAH DORONG RODA GIGI COUNTER. mundur.
Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong c) Pasang rakitan tutup bak transmisi dengan
roda gigi counter. gasket.
Celah standart : 0,10 – 0,30 mm. d) Pasang klem dan baut, kencangkan baut
Celah maksimum : 0,30 mm. pengikat. Momen : 195 kg-cm (14 ft-lb, 19
Celah
Celah dorong Standar Maksimum Hasil Ukur N.hm).
0,10 – 0,30 0,30 ……………….. 21) PASANG RODA GIGI SPEEDOMETER
22) PASANG SWITCH LAMPU MUNDUR.
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………..
23) PASANG HUB PEMBEBAS KOPLING BANTALAN
DAN GARPU.

2. Memasang Transmisi Pada Kendaraan.


Tepatkan transmisi pada posisi pemasangan →
posisi datar / segaris dengan motor.
1) Pasang baut pengikat transmisi dan motor
17) PASANG RODA GIGI IDLER MUNDUR DAN
starter: Momen pengikat :
POROS. Pasang roda gigi mundur pada bak
Baut transmisi = 730 kg.cm
transmisi dan pasang poros dengan kunci
Baut motor starter = 400 kg.cm
setengah bulat dari arah belakang bak transmisi.
CATATAN : pastikan, bahwa kunci setengah 2) Pasang mounting.
bulat terduduk dengan tepat pada bak 3) Pasang kabel pembatas kopling.
4) Pasang swich lampu mundur; kabel
transmisi.
speedometer; kabel starter.
5) Pasang klem knalpot.

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


12
Nama Siswa : JOB SHEET PENGGANTIAN Paraf
……………………………………………………………
PERAWATAN DAN KOMPONEN- Waktu : Guru
Kelompok : ……………………………..….
Kelas : ………………………...………. PERBAIKAN KOMPONEN 4 x 45 menit
Tanggal : ………………………………….. TRANSMISI MANUAL TRASNMISI

LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN KOMPONEN-KOMPONEN TRASNMISI :

A. BILA PERLU, GANTI BANTALAN POROS INPUT.


1. Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.

2. Pasang penahan oli dan snap ring pada


2. Menggunakan hidrolik pres, lepas bantalan.
penahan bantalan.

3. Menggunakan snap ring dan SST,


kembangkan snap ring bantalan dan tekan
bantalan yang baru masuk.
3. Menggunakan hidrolik pres dan SST, pasang
bantalan yang baru. 4. Ukur kebebasan aksial antara snap ring
dengan penahan bantalan.
- Celah standart : 0 – 0,1 mm.
Hasil Pengukuran/Pemeriksaan : …………………………
Kesimpulan : ………………….…………………….…………………….……

4. Pilih snap ring, untuk mendapatkan celah


aksial minimum dan pasangkan pada poros.

5. Ukur kebebasan aksial antara snap ring


dengan penahan bantalan.

B. BILA PERLU, GANTI BANTALAN BELAKANG


POROS OUTPUT.
1. Menggunakan tang snap ring dan SST,
kembangkan snap ring bantalan dan tekan
bantalan masuk.

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


13
C. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI.
1. Menggunakan obeng, ungkit perapat oli
keluar.

2. Menggunakan SST, tekan perapat oli yang b. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI DAN
baru masuk. BUSHING.
-Kedalaman perapat : 10,3 – 11,1 mm. 1) Menggunakan SST, lepas perapat oli dengan
poros output terpasang.
2) Panaskan ujung extension housing pada
temperatur 80º – 100º C (176 º –212 º F)
didalam pemanas oli.

D. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI RODA GIGI


GERAK SPEEDOMETER.
1. Menggunakan SST, tarik perapat oli keluar.
3) Menggunakan SST, lepas bushing dan pasang
bushing yang baru.

2. Menggunakan SST, pasang perapat oli baru. -


Kedalaman perapat : 20 mm.
4) Menggunakan SST, pasang perapat oli
yang baru.

3. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI.


1) Menggunakan obeng, ungkit perapat oli
keluar.
2) Menggunakan SST, pasang perapat oli baru.

SMK BLK Bandar Lampung - Yunianto 2013


14

Anda mungkin juga menyukai