Anda di halaman 1dari 22

Macam-macam topologi jaringan pada komputer Topolgoi Bus

bus Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. * Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel

coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benarbenar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.). Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus

Topologi Star/Bintang
Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15

star Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Kelebihan * Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. * Tingkat keamanan termasuk tinggi.

* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. * Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Kekurangan * Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang

Topologi Ring/Cincin
Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15

ring Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin

Topologi Mesh
Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15

mesh Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh

Topologi Tree
Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15

tree Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer . Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon

Topologi Linier
Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15

linier Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer. Tipe konektornya terdiri dari 1. BNC Kabel konektor > Untuk menghubungkan kabel ke T konektor. 2. BNC T konektor > Untuk menghubungkan kabel ke komputer. 3. BNC Barrel konektor > Untuk menyambung 2 kabel BNC. 4. BNC Terminator > Untuk menandai akhir dari topologi bus. Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah : * Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan. * Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier

Macam-macam Jaringan komputer


Hubungan antara komputer akan membentuk jaringan yang dihubungkan melalui kabel. Pada mulanay jaringan tersebut sangat sederhana, kemudian dikembangkan menjadi beberapa komputer hingga pada keperluan yang lebih besar. Jenis jaringan yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah CAN (Controler Area Network), LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), PAN (Personal Area Network), dan jaringan internet.

LAN ( Local Area Network ) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umunya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak

jauh dari sekitar 1 km persegi. * MAN ( Metropolitan Area Network) adalah jaringan yang areanya relative lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Jaringan ini menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, misalnya jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. * WAN ( Wide Area Network ) adalah jaringan yang lingkupnya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BRI yang ada di Indonesia. Tapi bukan itu saja ada juga jaringan komputer berdasarkan media yang menghubungkan perangkat dan juga berdasarkan bentuk hubungan perangkatnya. yang saat ini adalah: 10/100/1000-Base-T Ethernet, bentuknya Star network, karena semua komputer/perangkat terhubung ke satu titik network (Hub/Switch). 10-Base-2 Ethernet, bentuknya Bus/Garis, dimana komputer pertama disambung ke komputer kedua dan dilanjutkan ke komputer ketiga dan dilanjutkan ke komputer keempat, dst, sehingga seperti rangkaian kereta. Token Ring, bentuknya Ring/Melingkar, dan jalannya data akan bergerak ke satu arah. Radio Mesh, dimana tiap komputer terhubung ke semua komputer yang ada disekitarnya, dan juga sebaliknya.

Virus confictkter menyerang dunia Apakah anda mengetahui apa virus Conficker (alias Kido atau Downadup),atau mungkin anda telah terserang virus tersebut. mungkin virus yang satu ini memang virus yang hebat bahkan virus ini pun dihargai sebesar 3milyar oleh microsoft. virus ini dapat mengakibatkan komputer kita tdk dapat mengakses kebeberapa situs anti virus dan situs microsoft resmi. Virus yang satu ini memang hebat mungkin terkadang anda tidak mengetahui ciri ciri virus conficker menyerang komputer anda . beberapa ciri ciri komputer terserang virus conficker - komputer tidak dapat membuka situs yang mengenai anti virus dan situs resmi microsoft,Tetapi jika diakses dari alamat IP tidak ada masalah. - akan muncul file file mencurigakan dalam komputer anda. - Username Login di Active Directory (AD) Windows terkunci berulang-ulang. Jadi meskipun sudah terkunci (lock) dan dibuka oleh Admin, tetapi terkunci lagi. - Komputer mendapatkan pesan error Generic Host Process. - Anti virus computer tidak dapat di Update karena system di kunci oleh Virus Conficker. - Banyak aplikasi tidak berfungsi dengan baik.

Beberapa dampak dari virus conficker pada komputer yang terserang. 1. Melumpuhkan System Restore. Conficker akan melumpuhkan System Restore dengan cara mereset Restore Point guna mencegah korbannya membasmi virus ini dengan mengembalikan Restore Point. System Restore adalah fasilitas Mesin Waktu yang tersedia di beberapa OS Windows seperti ME, XP dan Vista yang berfungsi sebagai backup system OS dan dapat membantu mengembalikan setting komputer pada keadaan normal jika suatu saat terjadi kesalahan instal program yang tidak diingini ataupun karena terinfeksi virus. 2. Membuat HTTP Server.

Conficker akan membuka port random antara 1024 s/d 10.000 dan menjalankan fungsi sebagai web server (HTTP server) bagi jaringan lokal. Jika ada komputer di jaringan yang memiliki celah keamanan RPC Dcom 3 yang belum di patch, maka ia akan mencoba menyerang dan jka berhasil maka komputer korbannya akan mendownload ke HTTP server yang dibuat tadi untuk mendownload file virus dan menjalankannya. Selain itu, dalam aksinya ini Conficker menyebabkan matinya Internet connection Sharing. 3. Melakukan patch pada komputer korbannya. Setelah berhasil menginfeksi komputer korbannya, Conficker akan melakukan patching pada komputer korbannya, jangan berterimakasih dulu kepada virus ini. Tujuannya melakukan patch adalah untuk mencegah infeksi ulang yang malahan akan mengakibatkan komputer tidak stabil sehingga tidak bisa mencari korban baru. 4. Download File untuk update dirinya. Conficker meniru antivirus akan berusaha mendownload file (kemungkinan updatenya di masa depan) ke beberapa website yang telah disiapkan daftarnya (250 domain) dengan tujuan mempersulit vendor antivirus untuk memblok domain-domain update tersebut satu persatu. beberapa cara melumpuhkan virus conficker. 1. Putus koneksi komputer ke jaringan (cabut kabel LAN) 2. Matikan system Restore 3. Jalankan Conficker Removal. 4. Pacth Security Update dari Microsoft. 5. Dengan menggunakan PCMAV Express for Conficker. 6. Restart Komputer. mungkin cara diatas dapat membantu anda membasmi virus tersebut.

Apa itu NTFS Sebuah sistem file merupakan salah satu bagian dari sistem operasi yang menentukan bagaimana file diberi nama, disimpan, dan diorganisasikan dalam sebuah ruang/volume. Sebuah sistem file mengatur file - file dan folder - folder, dan informasi yang dibutuhkan untuk menempatkan dan mengakses item ini oleh local dan remote user. Microsoft Windows Server 2003 dan xp mendukung kedua sistem file baik NTFS maupun FAT. NTFS membolehkan anda mendapatkan keuntungan maksimal untuk kebutuhan lingkungan bisnis perusahaan sehari -hari dari Windows Server 2003, seperti peningkatan keamanan, lebih sempurna dan performa yang meyakinkan, seperti halnya sebuah desain untuk peningkatan kapasitas besar, fitur - fitur yang tidak ditemukan di FAT. Common NTFS Scenarios Pada bagian ini menjelaskan sedikit skenario yang mana NTFS perlu digunakan sebagai sistem file dalam sebuah server yang menjalankan Windows Server 2003. Lebih Handal NTFS menggunakan informasi log file dan hasil pemeriksaan untuk mengembalikan konsistensi dari sistem file ketika komputer di jalankan kembali ketika sistem mengalami kegagalan. Pada saat mengalami error bad sector, NTFS secara dinamis menandai ikatan yang mengandung bad sector dan mengalokasikan sebuah ikatan (cluster) baru untuk data, seperti halnya menandai cluster sebagai bad dan tidak lama menggunakannya. Contohnya, dengan menghapus/format sebuah server POP3 dengan NTFS, penyimpanan mail dapat menawarkan pembukuan (logging) dan mengembalikan (recovery). Ketika sever mengalami crash, NTFS dapat menyembuhkan/mengembalikan data dengan menjalankan log filenya. Lebih aman NTFS membolehkan anda mengatur izin dalam sebuah file atau folder, dan menspesifikasikan grup - grup dan para pengguna yang diizinkan mengakses atau tidak oleh anda, dan kemudian pilih jenis akses yang diperbolehkan. NTFS juga mendukungteknologi Encrypting File System (EFS) yang biasa digunakan untuk menyimpan encrypted file dalam ruang NTFS. Para penyusup yang mencoba mengakses encrypted file anda akan dicegah perlakuannya, sekalipun penyusup itu mengakses fisik dari komputer tersebut. Mendukung Kapasitas Besar NTFS membolehkan anda membuat sebuah kapasitas NTFS hingga 16 terabyte dengan menggunakan ukuran cluster yang default (4 KB) untuk volume besar. Anda dapat membuat kapasitas NTFS hingga 256 terabyte dengan menggunakan ukuran cluster 64

KB. NTFS juga mendukung file - file besar dan lebih setiap volumenya dibandingkan FAT. Sebagai tambahan, NTFS mengatur ruang disk lebih efisien daripada FAT dengan menggunakan ukuran cluster terkecil. Contohnya, sebuah volume NTFS 30-GB yang menggunakan cluster 4-KB. Sama seperti volume yang diformat dengan FAT32 yang menggunakan cluster 16-KB. Menggunakan cluster yang kecil akan mengurangi ruang/space yang terbuang percuma dalam hard disk. NTFS mendukung banyak kemampuan dalam dynamic disk untuk mengatur kebutuhan - kebutuhan penyimpanan besar. Space terbatas dalam volume Jika organisasimu memiliki space yang kurang dalam suatu volume, NTFS menyediakan layanan untuk menambah kapasitas penyimpanan dalam sebuah server yang memiliki kapasitas terbatas. Disk quotas membolehkan anda untuk memberi jalurdan mengendalikan user disk space yang digunakan untuk isi NTFS . NTFS mendukung pengompresan/pemadatan seperti halnya menambahkan spaceyang tidak teralokasi dari disk yang sama atau dari disk lainnya untuk menambah ukuran dari sebuah kapasitas NTFS. Beberapa Fitur NTFS Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa fitur NTFS: - NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota). - NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan. - NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah. - NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas. - NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri

direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16. - NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream. Kompatibilitas NTFS dan Sistem Operasi NTFS tidak didukung oleh Microsoft Windows sebelum Windows NT 4.0 dan Windows 2000 Professional atau MS-DOS. Tabel Sistem operasi dan kompatibilitas NTFS menunjukkan sistem operasi mana yang mendukung NTFS. Operating System dan NTFS Compatibility Operating System NTFS Windows XP Ya Windows Server 2003 Ya Windows 2000 Ya Windows NT 4.0 Ya Windows 95 OSR2, Windows 98, and Windows Millennium Edition Windows 95 (prior to OSR2) MS-DOS catatan * Komputer dengan Windows NT 4.0 yang membutuhkan Service Pack 4 atau setelahnya untuk mengakses NTFS volume sebelumnyadiadopsi oleh Windows 2000, Windows XP, atau Windows Server 2003. Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 Karakteristik NTFS FAT32 Jumlah berkas dalam satu volume 232-1 berkas 228 berkas Berkas atau subdirektori setiap direktori Tidak terbatas 216-2 berkas atau direktori Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS Tidak Tidak Dapat dual-booting dengan Windows 95/98 Tidak Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas) Kompresi data transparan Ya Tidak Enkripsi Transparan Ya (versi 3.0 ke atas) Tidak Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna Ya Tidak Ukuran berkas maksimum 264 - 1 byte 232 - 1 byte Ukuran cluster minimum 512 bytes (1 sektor) 512 bytes (1 sektor) Ukuran cluster maksimum 64 KB (32 sektor) 64 KB (32 sektor) Ukuran partisi maksimum 232 cluster 4,177,198 cluster Jumlah berkas tiap partisi 232 - 1 berkas 228 berkas Jumlah direktori tiap partisi Tidak Terbatas 216 - 2 direktori

Struktur NTFS Dalam sistem berkas NTFS, semua data yang tersimpan di dalam sebuah volume disimpan dalam bentuk berkas. Hal ini berlaku untuk direktori, berkas biasa, hingga struktur data yang dimiliki oleh NTFS itu sendiri (yang disebut dengan NTFS Metadata), yang diperlihatkan pada Tabel di bawah ini. Dengan menyimpan segala data dalam bentuk berkas, Windows dapat menemukan dan memelihara data secara lebih mudah dan cepat, dan tentu saja karena arsitektur keamanan yang dimiliki oleh Windows NT, semua berkas dapat diproteksi dengan menggunakan deskriptor keamanan (security descriptor). Selain itu, jika ada beberapa bagian dari dalam disk mengalami kerusakan (atau lazim disebut sebagai bad sector), NTFS dapat melakukan relokasi terhadap NTFS metadata untuk mencegah disk tersebut menjadi tidak dapat diakses sama sekali. Record # Nama Berkas Keterangan 0 $MFT MFT adalah singkatan dari Master File Table, yang berisi catatan setiap berkas yang terletak dalam volume NTFS berikut atribut yang dikandungnya. MFT merupakan jantung dari NTFS. 1 $MFTMIRR Salinan dari berkas $MFT yang utama (lihat di atas), yang dapat digunakan untuk tujuan pemulihan sistem (system recovery) dan juga pemulihan hard disk. Isi berkas ini adalah beberapa baris awal yang dimiliki oleh berkas $MFT yang asli. 2 $LOGFILE Berisi tabel catatan transaksi yang dapat digunakan untuk tujuan pemulihan sistem. 3 $VOLUME Berisi informasi tentang volume yang bersangkutan, seperti nomor serial volume tersebut, versi NTFS yang digunakan dan lain-lain. 4 $ATTRDEF Definisi atribut setiap berkas. 5 $ Direktori akar (root directory) yang dimiliki oleh sebuah volume. Beberapa literatur menulis root dengan tanda titik (.). 6 $BITMAP Berisi peta bit (bitmap) yang terdapat dalam sebuah volume, sehingga dapat diketahui sektor mana saja yang telah terpakai atau belum terpakai. 7 $BOOT Berisi kode boot-strapping untuk sebuah volume, jika volume tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan proses booting. 8 $BADCLUS Berisi tabel yang merujuk pada lokasi unit alokasi yang dianggap rusak (bad cluster) pada sebuah volume NTFS. 9 $SECURE Berisi tabel sistem keamanan untuk berkas-berkas yang ada dalam setiap volume. 10 $UPCASE Memetakan berkas yang memiliki nama berkas dengan huruf kecil dengan huruf besar. Seperti my-file.doc dipetakan dengan MY-FILE.DOC. 11 $EXTEND Digunakan untuk beberapa fitur opsional yang dapat memperluas kemampuan NTFS, seperti kuota untuk pengguna, enkripsi dan tanda pengenal objek (object identifier), dan lain-lain. 12 Reserved Direservasikan untuk digunakan pada versi NTFS masa yang akan datang. 13 Reserved Direservasikan untuk digunakan pada versi NTFS masa yang akan datang. 14 Reserved Direservasikan untuk digunakan pada versi NTFS masa yang akan datang. 15 Reserved Direservasikan untuk digunakan pada versi NTFS masa yang akan datang. 16 [Berkas dalam hard disk] Digunakan untuk menyimpan semua berkas milik pengguna. Ketika seorang pengguna menggunakan utilitas format.com atau menggunakan Windows

Explorer untuk membuat partisi NTFS, maka NTFS akan membuat sekitar 16 berkas NTFS metadata (lihat tabel di atas). Setiap berkas tersebut merupakan berkas yang tersembunyi dan sama sekali tidak dapat ditampilkan oleh program Shell ketika pengguna melakukan browsing partisi NTFS dengan menggunakan command prompt atau Windows Explorer. Setiap NTFS Metadata diberi nama yang dimulai dengan karakter dolar ($). Setiap berkas dalam sebuah volume berbasis NTFS dapat dikenali dengan sebuah nilai berukuran 64-bit yang disebut dengan referensi berkas atau file reference. Referensi berkas mengandung sebuah nomor referensi berkas (reference file number) dan sebuah nomor urut referensi berkas (reference sequence number). Angka berkas berhubungan dengan posisi di mana letak record berkas tersebut di dalam MFT dikurangi 1 (atau posisi di mana record tersebut berada dikurangi satu, jika berkas tersebut memiliki lebih dari sebuah record); sedangkan nomor urut referensi berkas, yang akan berubah setiap kali MFT record digunakan, mengizinkan NTFS untuk melakukan pengecekan konsistensi sistem berkas secara internal. FAT (File Allocation Table) Tabel Alokasi Berkas Definisi : sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Tabel alokasi berkas atau File Allocation Table merupakan sebuah tabel yang dipelihara di dalam hard disk atau media penyimpanan lainnya oleh sistem operasi yang bertindak sebagai daftar isi media penyimpanan, yang menunjukan di mana direktori dan berkas disimpan di dalam disk. Ketika sebuah media penyimpanan diformat dengan menggunakan FAT, sistem berkas ini akan membuat sebuah tabel alokasi berkas yang disimpan pada lokasi yang dekat dengan permulaan media penyimpanan tersebut. Media penyimpanan yang dimaksud adalah media penyimpanan seperti sebuah hard disk, sebuah partisi dalam sebuah hard disk, atau media penyimpanan portabel. Selain membuat satu tabel alokasi berkas, sistem berkas tersebut juga membuat salinan dari sistem berkas tersebut, dan berada pada media penyimpanan yang sama. Jika salah satu salinan mengalami kerusakan, maka sistem berkas akan menggunakan salinan yang lain, dan mengganti tabel yang rusak tersebut dengan salinan yang masih baik (cara kerja ini disebut dengan FAT Mirroring, yang bekerja seperti layaknya RAID 1). Lokasi tabel alokasi berkas ditentukan di dalam sebuah area yang disebut dengan BIOS Parameter Block (BPB) dalam boot sector sebuah media penyimpanan yang menggunakan sistem berkas FAT. Sistem berkas ini digunakan oleh sistem operasi MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung termasuk Macintosh OS/X. Ada beberapa versi dari sistem berkas FAT, yang dibedakan dari berapa banyak unit alokasi yang didukungya, yakni sebagai berikut:

* FAT12 * FAT16 * FAT32 FAT32 FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem berkas FAT32 ini sebagai berikut. Sistem operasi Dukungan MS-DOS Tidak Windows 95 (versi awal) Tidak Windows 95 OSR2 Ya Windows 98 Ya (Windows 98 juga memiliki utilitas untuk mengonversi FAT16 ke FAT32) Windows Millennium Edition Ya Windows NT 3.x Tidak Windows NT 4.0 Tidak (Beberapa perusahaan, seperti Winternals membuat driver FAT32 untuk Windows NT 4.0) Windows 2000 Ya (Windows 2000 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) Windows XP Ya (Windows XP membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) Windows Server 2003 Ya (Windows Server 2003 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) Windows Vista Ya (Windows Vista membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan

menggunakan sistem berkas FAT32. FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan data. Karakteristik dan fitur setiap versi Berikut ini adalah tabel perbandingan ukuran partisi dan ukuran unit alokasi sistem berkas (default) yang digunakan oleh sistem berkas FAT. Ukuran partisi FAT12 FAT16 FAT32 0 MB hingga 6 MB 1024 byte (2 sektor) Tidak didukung Tidak didukung 7 MB hingga 16 MB 2048 byte (4 sektor) Tidak didukung Tidak didukung 17 MB hingga 32 MB 4096 byte (8 sektor) 512 byte (1 sektor) Tidak didukung 33 MB hingga 64 MB Tidak didukung 1024 byte (2 sektor) 512 byte (1 sektor) 65 MB hingga 128 MB Tidak didukung 2048 byte (4 sektor) 1024 byte (2 sektor) 129 MB hingga 256 MB Tidak didukung 4096 byte (8 sektor) 2048 byte (4 sektor) 257 MB hingga 512 MB Tidak didukung 8192 byte (16 sektor) 4096 byte (8 sektor) 513 MB hingga 1024 MB Tidak didukung 16384 byte (32 sektor) 4096 byte (8 sektor) 1025 MB hingga 2048 MB Tidak didukung 32768 byte (64 sektor) 4096 byte (8 sektor) 2049 MB hingga 4096 MB Tidak didukung 65536 byte (128 sektor) Hanya dapat digunakan dalam keluarga Windows NT 4096 byte (8 sektor) 4097 MB hingga 8192 MB Tidak didukung Tidak didukung 4096 byte (8 sektor) 8192 MB hingga 16384 MB Tidak didukung Tidak didukung 8192 byte (16 sektor) 16385 MB hingga 32768 MB Tidak didukung Tidak didukung 16384 byte (32 sektor) 32769 MB - 127.5 GB Tidak didukung Tidak didukung 32768 byte (64 sektor) 127.5 GB - 2 TB Tidak didukung Tidak didukung 65536 (128 sektor) Tabel berikut berisi informasi mengenai karakteristik dan fitur sistem berkas FAT Karakteristik FAT12 FAT16 FAT32 Panjang nama berkas maksimum 8.3 dalam sistem operasi MS-DOS, hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit 8.3 dalam sistem operasi MSDOS, hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit Hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit, juga membuat format nama berkas 8.3 Fitur keamanan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Fitur kompresi data Tidak ada Tidak ada Tidak ada Jumlah unit alokasi tabel alokasi berkas 12-bit (4096 buah) 16-bit (65536 buah), 32-bit (teoritis), 28-bit (praktek) Jumlah unit alokasi fisik tiap partisi 32680 sektor 65524 buah unit alokasi (seharusnya 65536 buah, tapi beberapa unit alokasi telah direservasikan) 65527 buah unit alokasi

(seharusnya 65536 buah, tapi beberapa unit alokasi telah direservasikan) Ukuran unit alokasi maksimum 64 KB (maksimum); 32 KB (disarankan) 64 KB (teoritis); 32 KB (praktek); 16 KB (disarankan) Kisaran ukuran unit alokasi 512 byte hingga 2048 byte 512 byte hingga 65536 byte 512 byte hingga 65536 byte Ukuran partisi maksimum 32 MB 2 GB (pada semua sistem operasi); 4 GB (hanya pada keluarga Windows NT) 8 TB (teoritis), 2 TB (implementasi; limitasi ini dikarenakan tabel partisi dalam skema partisi MBR yang digunakan oleh FAT32), 32 GB (Windows NT 5.x ke atas) Ukuran berkas maksimum 4 GB - 1 byte (232-1 byte) 4 GB - 1 byte (232-1 byte) Jumlah berkas tiap partisi 65536 berkas 4177920 berkas Jumlah berkas maksimum dalam direktori akar 512 berkas (Penggunaan nama berkas panjang (nama berkas yang tidak menggunakan format 8.3) dapat mengurangi jumlah ini secara signifikan) 65534 berkas (Penggunaan nama berkas panjang dapat mengurangi jumlah ini secara signifikan) Saran penggunaan Media penyimpanan kurang dari 16 MB Media penyimpanan dari 16 MB hingga 511 MB Media penyimpanan dari 512 MB hingga 32768 MB. Gunakan NTFS atau sistem berkas lainnya untuk media penyimpanan yang lain. Spesification Rizky Harddisk Seagate Barracuda 7200.7 80 GB Field Value ATA Device Model ID ST380011A Serial Number 5JV09BXR Firmware Revision 3.06 Parameters 155061 cylinders, 16 heads, 63 sectors per track, 512 bytes per sector Device Type ATA device, harddisk Port Primary controller - Master Drive ATA/ATAPI standards ATA-1, ATA-2, ATA-3, ATA/ATAPI-4, ATA/ATAPI-5, ATAATAPI-6 ATA/ATAPI version ATA/ATAPI-6 T13 1410D revision 2 Single word DMA mode supported None Single word DMA mode enabled None Multi word DMA mode supported 0, 1, 2 (16.66 MB/s) Multi word DMA mode active None Ultra DMA mode supported 0 -5 (100 MB/s) Ultra DMA mode enabled 5 (100 MB/s) PIO mode supported 2 (8.3 MB/s) PIO mode with IORDY supported 3, 4 (16.6 MB/s) LBA Sectors 156301488 Cache size 2,048 KB Controller Not specified Read cache supported Yes Read cache enabled Yes Write cache supported Yes Write cache enabled Yes

Buffer 2 MB Multiple Sectors 16 ECC Bytes 4 Max. PIO Transfer Mode PIO 4 Max. UDMA Transfer Mode UDMA 5 (ATA-100) Active UDMA Transfer Mode UDMA 5 (ATA-100) Unformatted Capacity 76319 MB ATA Device Features SMART Supported (Enabled) Security Mode Supported (Enabled) Power Management Supported (Enabled) Advanced Power Management Not Supported Removable media feature No Packet command No Release interrupt No Service interupt No Device reset command No Write verify command No Write buffer command No Read buffer command No NOP command No Identify DMA command No Download microcode Yes Read/Write DMA queued No CFA feature No Set max security extension Yes (Enabled) Flush cache command No Flush cache ext command No SMART error logging Yes SMART self test Yes Streaming No General logging No I/O ready (IORDY) Yes (enabled) Min PIO timing (without IORDY) 240 ns Min PIO timing (with IORDY) 120 ns PIO timing 512 ns DMA timing 512 ns Min multiword DMA timing 120 ns Multiword DMA timing (Recommended) 120 ns Overlapped Operations No Command Queuing Yes ECC bytes passed by the Read/Write long commands 4 bytes Host Protected Area Supported Power-Up In Standby Not Supported Automatic Acoustic Management Not Supported

48-bit LBA Supported Device Configuration Overlay Supported ATA Device Physical Info Manufacturer Seagate Hard Disk Name Barracuda 7200.7 80011 Form Factor 3.5 Formatted Capacity 80 GB Disks 1 Recording Surfaces 2 Physical Dimensions 146.56 x 101.85 x 26.1 mm Max. Weight 544 g Average Rotational Latency 4.16 ms Rotational Speed 7200 RPM Max. Internal Data Rate 683 Mbit/s Average Seek 8.5 ms Interface Ultra-ATA/100 Buffer-to-Host Data Rate 100 MB/s Buffer Size 2 MB Spin-Up Time 10 sec ATA Device Manufacturer Company Name Seagate Technology LLC Product Information

Langkah-langkah membersihkan power supplay

1.pertama-tama bersihkan kipas PSU sari luar.gunakanlah kuas untuk membersihkannya melalui lubang dibelakang CPU.jika anda ingin hasil yang lebih baik gunakan vacuum claner. Usahakan sesering mungkin untuk membersihkan kipas PSU ini agar tidak terjadi macet ketika komputer sedang berjalan. 2.Apabila kipas benar-benar mati, coba lepaskan kabel power dan kabel monitor dari PC. Tentu PC juga harus dimatikan. Buka case PC, lalu copot semua konektor power yang tertancap ke motherboard dan ke komponen lain. Lepaskan baut yang mengaitkan PSU dengan case PC. 3.Keluarkan PSU dari dudukannya di case PC dan pastikan tanganmu sigap menahannya agar tak jatuh. 4.Bongkar kotak atau case PSU. Gunakan obeng untuk membuka empat baut

pengait yang ada di sisi atas case. 5.Setelah terbuka, bersihkan debu yang menempel di papan sirkuit elektronik dan kipas dengan menggunakan vacuum cleaner atau penyemprot udara bertekanan. 6.Kalau Anda berniat mengganti kipas tersebut, lepaskan empat baut kipas PSU dengan menggunakan obeng, lalu copot kipas dari case PSU. 7.Buka pula keempat baut pengunci sirkuit elektronik, lalu keluarkan dari case. Bersihkan debu yang masih menempel bila memang ada. 8.Panaskan solder, lalu lelehkan timah di sisi bawah sirkuit tersebut, tepat pada kabel power kipas. Copot kedua kabel positif dan negatif dari lubang pada sirkuit. Solder kedua kabel kipas baru ke lubang tadi. Pastikan posisi kabel tidak terbalik. 9.Pasang kembali sirkuit elektronik dan kipas ke tempatnya semula. Kunci dengan menggunakan baut, lalu kencangkan. 10.Tutup case PSU dan kencangkan baut kecil di keempat sudutnya. Setelah selesai, pasang PSU ke case PC dan hubungkan kembali konektor power ke motherboard dan komponen lain. Yang perlu diperhatikan, jika kamu awam tentang elektronika, jangan sekalikali membuka PSU adapter. Lebih baik beli kipas baru dan dan minta tolong teknisi komputer. Pilih kipas baru yang memiliki ukuran fisik sama dengan kipas lama PSU. Samakan pula tegangan (V) dan arusnya (A). Sumber : PCPlus

3 langkah mudah meningkatkan kinerja windows XP Saya beberapa kali menjumpai komputer (PC) atau Laptop dengan spesifikasi komputer yang relatif menengah keatas, tetapi ketika menjalankan program / browsing di windows explorer, sering terasa lambat. Setelah diperiksa, seringkali pengguna kurang memperhatikan bagaimana [tip] meningkatkan kinerja windows XP yang digunakan. Sebenarnya banyak cara/tips untuk meningkatkan kinerja Windows, bisa dilakukan secara software maupu hardware. Yang akan dibahas disini adalah meningkatkan kinerja Windows (secara software) dengan 3 langkah sederhana. 1. Mengatur Seting Performance Options Klik kanan My Computer pilih tab Advanced dan Klik Setting pada bagian Performance Agar komputer berkerja lebih cepat, maka bisa dipilih Adjust for best performance, tetapi jika ingin tetap menggunakan tampilan XP, pilih saja (beri tanda cek) pada pilihan : Use visual styles on windows and buttons Smooth edges of screen fonts Use drop shadows for icon labels on the desktop (jika icon desktop diaktifkan) Animasi lainnya tidak begitu penting, jadi di hilangkan tanda cek-nya. 2. Mengatur aplikasi yang berjalan dengan windows Ini mungkin akan banyak berpengaruh ke kinerja dan penggunaan Memori. Sebagian pengguna tidak begitu memperhatikan apa saja aplikasi yang otomatis berjalan bersama windows ketika start up. Padahal banyak aplikasi yang tidak penting, tetapi selalu berjalan di backround, sehingga ikut memakan Memory (RAM) komputer dan kadang memperberat kinerja. Jika anda menggunakan laptop, maka biasanya aplikasi yang otomatis berjalan dengan windows akan semakin banyak. Salah satu indikasinya adalah banyaknya icon yang ada di sistem tray. Bagaimana mengatur dan memeriksa aplikasi-aplikasi yang berjalan dengan windwos ini ? Cara paling mudah dan disarankan adalah menggunakan software gratis Autorun, bisa di download di http://technet.microsoft.com/en-us/sysinternals/bb963902.aspx atau Download langsung (zip) Autorun

Selain ukuran yang kecil, software ini bersifat portable. Tetapi mungkin ini adalah aplikasi autorun terbaik yang ada selama ini. Setelah di download, jalankan dan pilih tab Logon. Nah daftar yang ditampilkan adalah daftar aplikasi yang otomatis berjalan bersama windows. Hilangkan tanda cek agar aplikasi tidak otomatis berjalan. Aplikasi yang tidak penting misalnya fasilitas auto update / registration dari programprogram seperti Printer, Adobe acrobat, CorelDraw dan lainnya. Selain itu berikut beberapa aplikasi yang sering ikut berjalan bersama windows, tetapi tidak begitu penting : Adobe Acrobat SpeedLauncher Alcmtr ( Realtek Azalia Audio - Event Monitor) EPSON Status Monitor ( jika menggunakan printer lain, seperti HP, Canon dan lainnya biasanya juga ada ) RTHDCPL (Realtek HD Audio Control Panel) Skytel (Realtek Voice Manager) SunJavaUpdSched ( Java(TM) Platform SE binary) dan lain-lainnya Tip ini seharusnya juga akan mempercepat proses booting komputer. Jika masih lambat, coba baga juga artikel Tips mengatasi booting/loading komputer yang lambat Perhatian..!! Jangan menghilangkan tanda chek (centang) di 2 komponen yang berada atas, yaitu userinit.exe dan explorer.exe, karena bisa menyebabkan windows tidak ada bisa masuk (login).. Jika hal ini terjadi, maka ketika booting (setelah restart) tekan-tekan tombol F8 sampai muncul pilihan booting, untuk selanjutnya pilih Safe Mode. Kemudian login dengan user seperti yang dipakai sebelumnya. Setelah masuk safe Mode, buka/jalankan Autoruns dan aktifkan kembali 2 komponen diatas, kemudian restart ulang. 3. Mematikan Indexing Service Indexing service merupakan fasilitas windows untuk membuat dan mengupdate index file/folder secara berkala, sehingga ketika menggunakan fasilitas Search di explorer, maka pencarian bisa lebih cepat. Kadang fitur ini sering membuat kinerja PC menjadi lambat, apalagi jika jarang menggunakan fasilitas Search/Find. Untuk menon aktifkannya melalui langkah berikut : Buka Control Panel > Add or Remove Programs Pilih Add/ Remove Windows Components Hlangkan tanda cek pada Indexing Service klik saja next Tunggu proses sampai selesai Yang jelas maih banyak tips yang lain untuk meningkatkan kinerja windows [XP], tetapi minimal dengan dua langkah pertama tersebut, akan terasa perbedaannya. By ebsoft.web.id

Anda mungkin juga menyukai