Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ALAT BERAT

‘COMPACTOR’

DISUSUN OLEH :

ALDI MUHAMMAD FAIZAL

4112110010

3 D4 JALAN TOL

TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2014

1
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah
Alat Berat ini.

Dimana pembuatan Makalah Alat Berat ini dimaksudkan sebagai


hasil observasi mahasiswa terhadap penggunaan alat berat di pekerjaan
konstruksi sipil yang ada di lapangan, khususnya penggunaan Alat berat
‘COMPACTOR’. Selain itu, pembuatan makalah ini memberikan manfaat
yang besar bagi penulis untuk mempelajari kegunaan dan produktivitas
alat berat dalam suatu pekerjaan.

Terselesainya makalah ini tidak lepas dari bantuan orang-orang


yang terlibat didalamnya. Karena itu, penulis senantiasa mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Kusumo Drajat S. selaku dosen pengajar.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan serta


ketidak sempurnaan makalah ini, untuk itu penulis harapkan kritik dan
saran yang membangun untuk karya selanjutnya. Dan semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua rekan mahasiswa.

Depok, November
2014
3

Penulis

Daftar Isi

Kata
pengantar.................................................................................................
i

Daftar
Isi............................................................................................................
ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................


1

1.2

Tujuan.....................................................................................................
2

1.3 Metode Penulisan................................................................................


2

BAB II COMPACTOR

2.1 Pengertian Compactor.......................................................................


3

2.2 Jenis - jenis Compactor…...................................................................


5
4

2.3 Metode Kerja.........................................................................................


13

2.4 Produksi Tandem Roller...................................................................


15

2.5 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).....................................


17

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................
20

3.2

Saran.........................................................................................................
20

Daftar
Pustaka..................................................................................................
iii

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini mempengaruhi segala
aspek kehidupan. Mulai dari Pendidikan, Kesehatan, Informasi dan
komunikasi sampai dunia konstruksi juga ikut terpengaruh oleh
perkembangan teknologi ini.
5

Berbagai riset dan kajian terus dilakukan semata-mata untuk


memenuhi kebutuhan zaman yang kian cepat dan efisien. Salah satu
perkembangan teknologi yang berperan besar dalam menggeser
peradaban manusia menuju zaman modern sekarang ini adalah teknologi
alat berat.

Perkembangan alat berat saat ini meliputi aspek dalam segi waktu,
efisiensi bahan bakar, desain, material serta fungsi untuk berbagai
macam pekerjaan. Negara-negara maju berlomba-lomba untuk
mengembangkan teknologi ini. Jepang dengan Komatsu, Hitachi, dan
Kobelco. Korea dengan Hyundai dan Doosan. Amerika dengan Caterpillar.
Jerman dengan Wirtgen Groupn. Italia dengan New Hollandnya. Begitu
pula Cina yang meramaikan pasar teknologi alat berat dengan merk
Shantui dan Liu Gong. Dan masih banyak negara lain yang tak mau kalah.
Sebagai akibat dari perkembangan ini, sektor konstruksi jadi ikut terbantu
dalam hal pencapaian waktu, biaya, dan mutu.

Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan


situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain:
rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah
ditenukan dan biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu
sebelum menetukan tipe, jumlah peralatan dan attachement sebaiknya
dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya agar tercapainya efisiensi
penggunaan yang diinginkan.

1.2 Tujuan

Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bpk Kusumo D.S, selaku
dosen mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) dan Alat Berat dan
mengetahui pengertian compactor, fungsi compactor, tipe-tipe compactor,
6

metode kerja compactor yaitu tandem roller, bagian tandem roller,


menghitung produktifitas tandem roller, serta menghitung biaya produksi.

1.3 Metode Penulisan

Metode penulisan ini berdasarkan studi pustaka dari buku-buku dan


literatur yang berhubungan dengan pembahasan dan internet.

BAB II

COMPACTOR
7

2.1 Pengertian dan Fungsi Compactor

Dalam pelaksanaan konstruksi jalan dan lapangan terbang, atau


konstruksi – konstruksi lain yang memerlukan stabilitas dan keadatan
tertentu diperlukan peralatan untuk pemadatan. Pemadatan adalah usaha
penyusunan kembali letak butir tanah sehingga pada tanah tersebut
dicapai letak butiran yang rapat.

Alat ini (compactor) digunakan untuk memadatkan tanah atau


material sedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan.
Jenis rodanya bisa terbuat dari besi seluruhnya atau ditambahkan
pemberat berupa air atau pasir, bisa terbuat dari karet (berupa roda ban)
dengan bentuk kaki kambing (sheep foot). Ada juga yang ditarik dengan
alat penarik seperti bulldozer, atau mesin penggerak sendiri maupun
secara manual ditarik dengan tangan (untuk ukuran kecil). Berfungsi
untuk :

• Memadatkan tanah
* (Penyiapan lapis subgrade(jalan) padat
* Talud (tebing)
110 m

• Memadatkan lapis perkerasan (lentur)


*Base course
* Sub Base

• Memadatkan Lapis Atas (Surface)

Muka tanah asli elevasi lapis atas(surface) perkerasan

Subgrade
(padat)
8

Lakukan pemadatan sampai batas ini untuk pemadatan, setelah


dipadatkan kadar air harus dijaga.

Bagian – bagian tandem roller

Keterangan :

1. Mesin (Engine).
2. Pompa kemudi ( Steering Pump).
3. Pembagi daya ( Power driver).
4. Pompa propeller (Propelling pump).
5. Pompa penggetar (Vibrating pump).
6. Katup kemudi (Teering Valve)
7. Silinder kemudi (Steering silinder).
8. Motor penggerak/pemutar( Ropelling motor).
9. Transmisi(Transmission).
10. Rem parkir (Parking brake).
11. Sambungan universal (Universal joint)
12. Roda gigi differensial (Differential gear).
13. Roda gigi planet (Planatory gear).
14. Motor getar (Vibration motor).
15. Penggetar (Vibrator).

2.2 Jenis - jenis Compactor


9

Terdapat berbagai macam roller yang biasa dipakai pekerjaan


konstruksi, masing – masing mempunyai bentuk yang berbeda sesuai
kegunaannya, Klasifikasi roller yang banyak dikenal antara lain :
A. Berdasar cara bergeraknya, ada yang bergerak(self propelled)
sendiri, dan ada yang ditarik traktor (towed).
B. Berdasar bahan roda-roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja(
steel wheel) dan adayang terbuat dari karet(pneumatic).
C. Dilihat dari bentuk permukaan roda, ada yang bentuk
permukaannya halus(plain),segment, grid, sheepfoot (kaki domba),
dan lain-lain.
D. Dilihat dari susunan roda-roda gilas, ada yang beroda tiga (three
wheel), roda dua, dan three axle tandem roller.
E. Alat penggilas khusus, misalnya vibrating roller bekerja
menggunakan getaran sebagai unsur utama dalam usaha
pemampatan tanah.

a. Portable roller dan trench roller


Portable roller adalah roller jenis kecil dengan berat hanya 4 sampai 6
ton saja, salah satu jenisnya ada dilengkapi dengan roda karet yang dapat
dinaik turunkan. Waktu bekerja rodakaret digantung, sehingga yang
menyentuh permukaan tanah adalah roda roda bajanya.Apabila ingin
dipindahkan(dibawa), roda karet diturunkan kemudian roller ditarik
dengantraktor atau truk, jenis lain dari tipe adalah hanya dengan
dioperasionalkan dengan tangan saja.

Trench roller adalah penggilas khusus parit atau lubang galian,


sehingga konstruksinya dibuatkhusus sedemikian rupa agar sesuai untuk
pekerjaan tersebut. Roda yang sebelah dibuat dari baja halus dengan
diameter roda lebih besar, yang digunakan sebagai pemampat, sedang
rodayang sebelahnya lagi dan juga roda kemudi (guide roll) dibuat dari
ban karet dengan diameter roda lebih kecil. Kemampuan roller ini untuk
memampatkan parit sedalam antara 16 sampai 23 inci.
10

Pemadat portable dengan menggunakan tangan

b. Pneumatic tire roller


Roller jenis ini mempunyai roda roda dari ban karet (pneumatic)
dengan permukaan yangdibuat rata. Susunan rodanya dibuat sedemikian
rupa sehingga jalur yang dilewati jatuh diantara jalur-jalur roda belakang.
Dengan demikia gilasan dapat merata pada satu lintasanroller. Jumlah
roda roda gilas selalu gasal, misalnya 9 (4 roda depan, 5 roda belakang),
11 (5roda depan, 6 roda belakang), atau 13 (6 roda depan, 7 roda
belakang). Berat roller jenis ini juga dapat ditambah dengan mengisi air
atau pasir dalam bak bak yang disediakan dalamdinding mesin, sehingga
berat satu roller dinyatakan dalam dua angka, misalnya antara 9samapai
16 ton. Tekanan roda pada permukaan tanah dapat diatur dengan tekanan
udaradalam ban(inflation pressure), makin keras ban dipompa, makin
besar tekanan per satuan luas permukaan tanah. Penggilasan dengan ban
ini mempunyai cirri khusus dengan adanyakneading effect, ialah air dan
udara dapat ditekan keluar (pada tepi tepi ban) yang segera akan
menguap pada keadaan udara yang kering. Kneading effect ini sangat
membantu dalam usaha pemampatan bahan bahan yang banyak
mengandung lempung atau tanah liat. Kneadingeffect ini juga diperbesar

Anda mungkin juga menyukai