Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Sains Farmasi & Klinis

p-ISSN: 2407-7062 | e-ISSN: 2442-5435


homepage: http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id
DOI : 10.25077/jsfk.9.1.1-11.2022

REVIEW ARTICLE J Sains Farm Klin 9(1):1–11 (April 2022) | DOI: 10.25077/jsfk.9.1.1-11.2022

Kajian Literatur: Sediaan Suspensi Poliherbal


(Bawang Putih, Jahe Merah, Lemon, Cuka Apel,
Madu) sebagai Antihiperlipidemia
(Literature review: preparations of polyherbal suspension (garlic, red ginger,
lemon, apple vinegar, honey) as antihyperlipidemic)

Nining, & Fith Khaira Nursal*


Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Malaka Sari, Kec. Duren Sawit,
Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

ABSTRACT: Hyperlipidemia is a condition that needs treatment to avoid the formation of atherosclerosis and becoming acute
cardiovascular disease. One of the therapies is complementary medicine in polyherbal containing garlic, red ginger, lemon,
apple vinegar, and honey. Quality control of herbal is critical and necessary to do so that efficacy can achieve. The literature
study provides herbal preparations containing these polyherbal as antihyperlipidemic and various tests in standardizing their
preparations. Literature searches were conducted in national and international journals using Google, Google Scholar, Pubmed,
NCBI, Sciencedirect, and related keywords. The collected literature screen with inclusion criteria, namely the time of publication in
2007-2021, and further searches by manually looking at relevant references. The literature review demonstrated this polyherbal
mixture has an in vivo antihyperlipidemic effect equivalent to simvastatin with a similar mechanism. Each ingredient has a
collection of active compounds that play a role in antihyperlipidemic effects that can use as marker compounds. Information
on the characterization of these marker compounds can be used to study their physical and chemical stability. Therefore, it is
necessary to explore further the stability of this polyherbal mixture to be stable for longer and provide more comprehensive
benefits to society.
Keywords: polyherbal, Allium sativum, Zingiber officinale, Citrus limon, Malus domestica.
ABSTRAK: Hiperlipidemia menjadi suatu kondisi yang perlu diterapi untuk menghindari terbentuknya aterosklerosis dan menjadi
penyakit kardiovaskular akut. Salah satu terapinya yaitu obat komplementer berupa poliherbal yang mengandung bawang putih,
jahe merah, lemon, cuka apel, dan madu. Kontrol kualitas sediaan herbal menjadi sangat penting dan diperlukan untuk dilakukan
agar khasiat bisa dicapai. Studi literatur ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai sediaan herbal yang mengandung
poliherbal tersebut sebagai antihiperlipidemia serta berbagai pengujian dalam standarisasi sediaannya. Pencarian literatur
dilakukan pada jurnal nasional dan internasional dengan mesin telusur Google, Google scholar, Pubmed, NCBI, Sciencedirect dan
lainnya menggunakan kata kunci yang terkait. Literatur yang terkumpul dilakukan skrining dengan kriteria inklusi yaitu waktu
terbit pada 2007-2021 dan penelusuran lanjutan dengan melihat secara manual pada referensi yang relevan. Berdasarkan kajian
literatur yang diperoleh, sediaan campuran poliherbal ini memiliki efek antihiperlipidemia secara in vivo yang setara dengan
simvastatin dengan mekanisme yang mirip. Masing-masing bahan memiliki kumpulan senyawa aktif yang berperan dalam efek
antihiperlipidemia yang dapat dijadikan senyawa penanda. Informasi karakterisasi senyawa penanda tersebut bisa menjadi acuan
dalam mempelajari stabilitasnya baik secara fisika maupun kimia. Maka dari itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai stabilitas
campuran poliherbal ini agar dapat stabil lebih lama dan memberikan manfaat yang lebih luas di masyarakat.
Kata kunci: poliherbal, Allium sativum, Zingiber officinale, Citrus limon, Malus domestica.

Pendahuluan (LDL, >130 mg/dL) dan lipoprotein densitas tinggi


(HDL, <40 mg/dL) [3,4]. Manajemen dalam menangani
Hiperlipidemia adalah salah satu faktor risiko utama hiperlipidemia meliputi modifikasi gaya hidup (olahraga
penyebab penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab dan diet), obat-obatan, suplemen Article history
kematian dan kecacatan terbesar di dunia [1,2]. Kondisinya makanan, terapi eksperimental Received: 30 Sep 2021
Accepted: 29 Nov 2021
dapat didefinisikan sebagai peningkatan kadar lipid dan intervensi prosedural [5]. Published: 27 Juli 2022
dibandingkan dengan kisaran normal. Secara individual Statin adalah obat yang paling Access this article
nilainya abnormal yaitu kadar trigliserida (>200 mg/dL), umum diberikan dalam terapi
kolesterol total (240 mg/dL), lipoprotein densitas rendah hiperlipidemia, namun efek
sampingnya berpengaruh terhadap

*Corresponding Author: Fith Khaira Nursal


Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Malaka Sari, Kec. Duren Sawit,
Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 13460 | Email: fithkhaira@uhamka.ac.id

1
Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

kepatuhan terapi [6] dan meningkatkan risiko efek toksik “garlic”, “ginger”, dan “antihyperlipidemia”. Literatur
kronis termasuk perubahan karsinogenik, teratogenik, serta yang terkumpul dilakukan skrining dengan kriteria inklusi
mutagenik selama penggunaan seumur hidup [7]. Banyak yaitu waktu terbit pada 2007-2021. Penelusuran lanjutan
orang lebih memilih obat komplementer dan alternatif dapat melihat secara manual referensi yang relevan.
seperti herbal dan nutrasetikal karena lebih murah, tidak
memerlukan resep dokter, alami [4], sebagian besar aman Hasil dan Diskusi
dan ditoleransi dengan sangat baik dalam mengontrol lipid
serum [6–8]. Saat ini, campuran poliherbal yang mengandung
Saat ini, tumbuhan dianggap sebagai sumber bahan-bahan seperti lemon, jahe, bawang putih, cuka
penting pengobatan antihiperlipidemia sehingga lebih sari apel dan madu telah banyak digunakan sebagai salah
dari 80% penduduk negara berkembang bergantung pada satu minuman nutrisi yang mengurangi kadar kolesterol.
terapi obat tradisional untuk mengobati penyakitnya [9]. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan potensi
Fakta ini telah diakui oleh masyarakat internasional dan efek dari campuran dalam meningkatkan profil lipid dan
rekomendasinya termasuk evaluasi obat tradisional di meningkatkan kesehatan pembuluh darah pada model
pelayanan kesehatan primer negara-negara tersebut [7]. hewan yang diinduksi hiperlipidemia ketika diberi makan
Beberapa pendekatan penting obat herbal dalam perawatan secara oral atau dimasukkan dalam makanan [3,11–15].
penyakit kardiovaskular seperti penghambatan proprotein Ini juga menunjukkan hasil yang baik dalam menunda dan
convertase, penghambatan sintesis apolipoprotein (apo) menurunkan glukosa postprandial bila diberikan sendiri
B, dan protein transfer trigliserida mikrosomal untuk atau disertai dengan olahraga pada wanita manusia non-
memblokir pembentukan lipoprotein aterogenik dalam diabetes setelah makan karbohidrat tinggi dibandingkan
aterosklerosis. Pendekatan lain adalah penghambatan dengan kelompok kontrol [13]. Sebuah penelitian
adenosin trifosfat sitrat liase untuk menghambat sintesis mencatat perubahan glukosa sebanyak 8% pada kelompok
kolesterol, penghambatan sintesis lipoprotein, apoC- campuran, 13% pada kelompok latihan dan 15% pada
III untuk mengurangi lipoprotein kaya trigliserida, dan campuran yang disertai dengan kelompok latihan [13].
protein transfer ester kolesterol untuk meningkatkan Selain itu, penelitian lainnya menjelaskan bahwa perubahan
fungsionalitas high-density lipoprotein (HDL) [10]. metabolit pada campuran poliherbal dengan dosis tinggi
(500 mg/kg) lebih baik dibandingkan dengan dosis sedang
Metode Penelitian (250 mg/kg) karena berhasil mereduksi biomarker primer
pada tikus hiperlipidemia, TMAO. Selain itu, mekanisme
Review artikel dilakukan dengan metode studi campuran poliherbal tersebut memiliki efek yang sama
literatur. Penelusuran literatur dilakukan pada jurnal seperti simvastatin, sebagai obat standar [3].
nasional dan internasional dengan mesin telusur Google,
Google scholar, Pubmed, NCBI, Sciencedirect dan lainnya. Kata Bawang Putih (Allium sativum)
kunci yang digunakan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Berbagai efek terapeutik dari konsumsi Allium
inggris berupa “bawang putih”, “jahe”, “anhiperlipidemia”, (A.) sativum telah dilaporkan secara in vitro dan in vivo,

Gambar 1. Mekanisme pembentukan alisin dari aliin dengan enzim alliinase [19]

2 Jur na l Sai ns Fa r m a s i & K l i ni s | Vo l . 0 9 N o . 0 1 | Apr i l 2022


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

Gambar 2. Struktur kimia 6-shogaol dan 6-gingerol [20]

seperti antioksidan, antiaterosklerotik, antidiabetes, setidaknya ada 33 senyawa, 17 asam amino, beberapa enzim,
antikarsinogenik dan imunomodulator [16]. A. sativum dan mineral seperti selenium. Dari semua spesies Allium,
mengandung enzim allinase dan senyawa yang mengandung kandungan senyawa belerang dalam A. sativum lebih tinggi
sulfur yang dilaporkan memiliki efek kardioprotektif dan dan berperan menimbulkan bau menyengat serta banyak
antihipertensi [17]. Efek penurunan lipid dari campuran memberikan efek farmakologi. Sekitar 1% alliin (S-allyl
herbal yang mengandung A. sativum pada tikus albino cysteine ​​sulfoxide) terkandung dalam bubuk bawang putih
dewasa hiperlipidemia menyebabkan penurunan TG, total kering. Allisin (diallyl thiosulfinate atau diallyl disulfide),
lipid (TL) dan low density lipoproteins-cholesterol (LDL-c) dan yang merupakan senyawa paling aktif secara biologis
peningkatan high density lipoproteins-cholesterol (HDL-c) [15]. dalam bawang putih, tidak ada sampai bawang putih
Mekanisme aksi penurunan lipid mungkin didasarkan dihancurkan atau dipotong. Enzim allinase, yang diaktifkan
pada aktivitas antioksidannya dan/ atau peningkatan setelah melukai umbi bawang putih, memetabolisme alliin
metabolisme lipid [17]. Pengaruh pemberian bawang menjadi allisin (Gambar 1). Pada langkah 1, alliinase
putih yang diberikan suhu tinggi atau tekanan tinggi menghidrolisis alliin untuk menghasilkan asam allylsulfenic
untuk menurunkan ketajaman baunya dipelajari terhadap yang pada langkah 2 mengembun secara spontan dengan
profil lipid plasma tikus. Tikus Sprague–Dawley diberi hilangnya air untuk menghasilkan allisin [19]. Allisin
makan diet kontrol normal, diet kolesterol tinggi (0,5% kemudian dimetabolisme menjadi vinyldithiines. Proses
kolesterol) (HCD) saja, atau diet kolesterol tinggi yang ini membutuhkan waktu beberapa jam pada suhu kamar
dilengkapi dengan 0,5% bawang putih olahan suhu tinggi/ dan beberapa menit selama memasak. Awal mula, allisin
tekanan tinggi (HCP) atau bawang putih mentah (HCR) diisolasi secara kimia pada tahun 1940-an, dan memiliki
selama 10 minggu. Bobot tubuh tikus yang diberi diet efek antimikroba terhadap banyak bakteri, virus, jamur dan
suplemen bawang putih menurun, terutama karena bobot parasit. A. sativum berupa minyak, umbi tua, dan cairan
tubuh lemak berkurang. Kadar kolesterol total plasma, suling uap tidak mengandung alliin atau allisin dalam
kolesterol lipoprotein densitas rendah, dan trigliserida jumlah yang signifikan, tetapi mengandung bermacam-
pada kelompok HCP dan HCR menurun secara signifikan macam senyawa transformasi allisin; A. sativum segar dan
dibandingkan dengan kelompok HCD. Selain itu, TC dan serbuk memiliki aktivitas fisiologis lebih banyak dibanding
TG tinja meningkat secara signifikan di grup HCP dan bentuk lainnya [17].
HCR. Perlu dicatat bahwa tidak ada perbedaan signifikan
dalam profil lipid plasma atau fekal yang diamati antara Jahe merah (Zingiber officinale Roscoe)
kelompok HCP dan HCR. Bawang putih olahan suhu Zingiber (Z.) officinale Roscoe termasuk dalam famili
tinggi/ tekanan tinggi mengandung jumlah S-allyl cysteine tanaman berbunga Zingiberaceae dan merupakan rempah-
yang lebih tinggi daripada bawang putih mentah (P <.05). rempah herbal yang sangat umum digunakan karena
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang putih yang rasanya yang aromatik dan pedas. Secara tradisional, Z.
diproses dengan suhu tinggi/ tekanan tinggi mungkin officinale digunakan untuk penyakit seperti kolera, pilek,
berguna sebagai makanan fungsional untuk memperbaiki diare, mual, dan nyeri abdominal, sakit pinggang, sakit
profil lipid [18]. Studi eksperimental lain telah menunjukkan gigi, pendarahan, hipertensi, atau penyakit radang kronis
bahwa A. sativum memiliki efek anti-aterosklerosis karena rematoid artritis [20].
kemampuan tanaman untuk menghambat biosintesis Ekstrak etanol Z. officinale menunjukkan aktivitas
kolesterol. antihiperkolesterolemia yang signifikan pada kelinci
Kandungan senyawa belerang dalam A. sativum yang diberi kolesterol [17]. Z. officinale mengandung

Jurnal S ains Farma si & Kl i n i s | Vol . 09 No. 01 | A pr i l 2 0 2 2 3


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan dan Z. officinale dapat diformulasikan menjadi lozenges dan
antihiperkolesterolemia. Secara in vivo, ekstraknya dengan digunakan pada sariawan tidak resisten [22].
total fenol 5194.15 ± 264.1 μg/g berpengaruh signifikan Pemberian suplemen tablet bersalut enterik yang
terhadap profil lipid dan berat tikus hiperlipidemia pada mengandung esens A. sativum dan Z. officinale telah
dosis 200 mg/kg [21]. dilaporkan meningkatkan profil lipid pada tikus yang
Telah diteliti pembuatan lozenges yang mengandung hiperlipididemia moderat akibat diet tinggi lemak.
ekstrak A. sativum dan Z. officinale dan dievaluasi antimikroba Pemilihan bentuk sediaan ini didasarkan sebagai upaya
secara in vitro pada tahun 2010. Lozenges dibuat dengan peningkatan stabilitas konstituen bioaktif dan mengurangi
metode pencetakan dan dievaluasi pada isolat mikroba iritasi lambung. Dalam penelitian ini, hewan diberikan
orofaring. Hasilnya menunjukkan bahwa A. sativum dan tablet secara acak selama 30 hari berturut-turut. Asupan

Gambar 3. Struktur kimia flavonoid yang terkandung dalam C. limon [28]

4 Jur na l Sai ns Fa r m a s i & K l i ni s | Vo l . 0 9 N o . 0 1 | Apr i l 2022


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

harian tablet esens A. sativum dan Z. officinale untuk waktu D-limonene bermanfaat bagi orang dengan dislipidemia
yang lama tidak akan menyebabkan efek samping atau dan hiperglikemia. D-limonene dengan dosis 400 mg/kg
komplikasi, seperti yang biasanya terjadi dengan obat per hari selama 30 hari meningkatkan pada tikus jantan
anti-hiperlipidemik lainnya. Secara keseluruhan, perbaikan penurunan kolesterol LDL, mencegah akumulasi lipid, dan
profil lemak darah tikus dengan pemberian diet tinggi mempengaruhi kadar gula darah. Tindakan antioksidannya
lemak dan subjek hiperlipidemia menunjukkan bahwa meningkatkan efek ini. Suplementasi diet dengan
tablet A. sativum dan Z. officinale salut enterik layak untuk D-limonene akan mengembalikan perubahan patologis
dikembangkan sebagai pangan fungsional penurun lemak hati dan pankreas. Ini bisa membantu dalam pencegahan
yang ekonomis dan potensial dalam pencegahan dan obesitas [28].
pengobatan hiperlipidemia [23]. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa asupan
Kandungan senyawa yang ditemukan dalam Z. officinale harian jus C. limon memiliki efek menguntungkan pada
diantaranya adalah senyawa terpen seperti zingiberene, tekanan darah. Penelitian ini dilakukan pada 100 wanita
β-bisabolene, α-farnesene, β-sesquiphellandrene, dan paruh baya di daerah pulau dekat Hiroshima. Contoh
α-curcumene. Zat fenolik mewakili rasa pedas dan konsumsi jus C. limon dan jumlah langkah berjalan telah
merupakan sebagian besar senyawa aktif, di antaranya dicatat selama lima bulan. Hasil penelitian menunjukkan
gingerol (23-25%), paradol (5-deoxygingerols), dan shogaol bahwa asupan jus C. limon setiap hari dan jalan kaki efektif
(18-25%). Gingerol dan shogaol adalah bahan bioaktif dalam menurunkan tekanan darah tinggi karena keduanya
yang paling menonjol dalam Z. officinale, di antaranya menunjukkan korelasi negatif yang signifikan dengan
adalah komponen utama 6-shogaol dan 6-gingerol [20] tekanan darah sistolik [29].
(Gambar 2). Studi in vitro dan in vivo telah mengkonfirmasi
Sebuah studi stabilitas kinetik menggunakan HPLC bahwa jus C. limon (0,4 mL/kg) memiliki dampak signifikan
pada 6-gingerol dan 6-shogaol pada suhu mulai dari pada tekanan darah dan faktor koagulasi dan antikoagulasi
37 hingga 100°C pada nilai pH yang bervariasi (1, 4, 7) pada kelinci. Tes in vitro mengungkapkan peningkatan
menunjukkan bahwa 6-gingerol mengalami pergeseran yang sangat signifikan dalam waktu trombin dan waktu
dehidrasi-hidrasi dengan 6-shogaol. Gingerol tidak tromboplastin parsial teraktivasi oleh C. limon, sedangkan
stabil secara termal dan mudah diubah menjadi shogaol. konsentrasi fibrinogen berkurang secara signifikan
Penelitian ini menemukan bahwa degradasi 6-gingerol dibandingkan dengan kontrol; waktu protrombin,
menjadi 6-shogaol sangat bergantung pada nilai pH [24]. bagaimanapun, tidak terpengaruh secara signifikan.
Stabilitas terbesar gingerol diidentifikasi pada pH 4 dan Perubahan signifikan diamati pada parameter hematologi,
degradasi cepat terdeteksi pada pH 1 dan suhu 100°C. seperti jumlah eritrosit dan hemoglobin dan konsentrasi
Dalam kondisi ini, keseimbangan 6-gingerol dan 6-shogaol hemoglobin sel rata-rata, dalam pengujian in vivo C. limon.
disesuaikan setelah 2 jam. Untuk mendapatkan studi yang Waktu perdarahan dan waktu trombin memanjang secara
lebih dalam tentang stabilitas 6-shogaol dan 6-gingerol signifikan, dan terjadi peningkatan kadar protein C dan
dalam situasi fisiologis, penelitian in vitro dilakukan kompleks trombin-antitrombin [30].
dengan mensimulasi kondisi lambung (pH 1) dan usus (pH Penelitian uji klinis terkontrol secara acak paralel
7,4) pada 37°C. Dalam kondisi lambung, 6-gingerol dan telah dilakukan oleh Aslani et al. tahun 2016. Partisipan
6-shogaol mengalami dehidrasi dan hidrasi reversibel untuk merupakan 120 pasien yang memiliki faktor resiko
berubah menjadi satu sama lain, sementara efek ini tetap kardiovaskular berumur 30-60 tahun dengan hiperlipidemia
tidak signifikan dalam kondisi usus, yang menunjukkan moderat. Hasilnya pemberian campuran A. sativum dan
stabilitas relatif kedua senyawa dalam kondisi fisiologis C. limon pada pasien dapat meningkatkan profil lipid,
pada pH 7,4 [24]. fibrinogen, dan tekanan darah pada pasien [27].
Kelompok senyawa bioaktif terpenting dalam buah
Lemon (Citrus limon) C. limon dan sari buahnya, yang menentukan aktivitas
Sama seperti Z. officinale, perasan air lemon, Citrus biologisnya, adalah flavonoid seperti: avonones—
(C.) limon, mengandung senyawa flavanon, flavonoid, eriodictyol, hesperidin, hesperetin, naringin; flavon—
glikosi, dan flavon glukosida yang berperan dalam efek apigenin, diosmin; avonol—kuersetin; dan turunannya.
antioksidan dan peningkatan profil lipid secara in vivo Pada buah utuh, flavonoid lain juga terdeteksi: flavonol—
[25,26]. Berdasarkan uji klinis, kombinasi jus C. limon limocitrin dan spinacetin, dan flavon—orientin dan
dan A. sativum menurunkan TC serum, LDL-C, dan vitexin. Beberapa flavonoid, seperti neohesperidin,
tekanan darah [27]. Penelitian telah menunjukkan bahwa naringin dan hesperidin, merupakan karakteristik buah

Jurnal S ains Farma si & Kl i n i s | Vol . 09 No. 01 | A pr i l 2 0 2 2 5


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

C. limon. Dibandingkan dengan spesies jeruk lainnya, C. Flavonol utama dalam kulit buah ditemukan sebagai
limon memiliki kandungan eriocitrin tertinggi [28]. Semua makanan kaya kuersetin, yang mengurangi hiperlipidemia
senyawa tersebut tercantum dalam Gambar 3. pada tingkat dosis 19 sampai 35 mg/kg/hari setelah 4
minggu pengobatan pada tikus obesitas [31].
Apel (Malus domestica) Pada tikus jantan, efek suplementasi M. domestica
Efek hipokolesterolemia dapat ditunjukkan dengan menunjukkan adanya penurunan jumlah kolesterol total,
diet prosianidin dalam Malus (M.) domestica melalui LDL, dan trigliserida serta peningkatan konsentrasi HDL
penghambatan penyerapan usus melalui penurunan karena adanya senyawa antioksidan yang terdapat dalam
kelarutan misel kolesterol [31]. Disarankan dalam sebuah makanannya mengakibatkan penghambatan peroksidasi
penelitian bahwa M. domestica mentah yang memiliki diet lipid [33]. ekstrak polifenol M. domestica menurunkan kadar
prosianidin murni dapat mengurangi kolesterol dalam lipid plasma dengan menghambat sekresi Apolipoprotein
serum dan hati dengan menggabungkan penghambatan B (apoB) dengan menghambat sintesis apoB tanpa
penyerapan kolesterol usus dan katabolisme kolesterol meningkatkan degradasi protein yang baru disintesis dan
hati. Lebih lanjut dilaporkan bahwa flavonoid M. domestica mengurangi esterifikasi kolesterol dalam sel Caco-2/TC7
memiliki sifat penurun lipid dan anti-inflamasi [32]. [34]. Kehadiran senyawa utama seperti katekin, epikatekin,

Gambar 4. Struktur utama asam fenolik, dihidrochalcones dan flavonoid yang terkandung dalam M. domestica [34]

6 Jur na l Sai ns Fa r m a s i & K l i ni s | Vo l . 0 9 N o . 0 1 | Apr i l 2022


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

dan polifenol procyanidin B1 dalam varietas M. domestica bahwa pemberian Z. officinale dosis tunggal menghasilkan
menunjukkan efek perlindungan kardiovaskular pada tikus penurunan p <0,05 yang signifikan. Pemberian A. sativum
dan mengakibatkan penurunan kolesterol dalam darah dosis tunggal (0,1 dan 1 mg/ml) menghasilkan penurunan
[35]. yang signifikan (P <0,05) pada tekanan arteri rata-rata
Cuka M. domestica dilaporkan menghasilkan efek (MAP) bila dibandingkan dengan grup kontrol. Sebagai
hipolipidemik dalam berbagai penelitian eksperimental. kesimpulan, temuan menunjukkan bahwa ekstrak serta
Asam asetat (komponen utama cuka) menurunkan kadar kombinasinya memperbaiki profil lipid dan mungkin
TG plasma dengan menghambat lipogenesis hati seiring memiliki efek protektif terhadap jantung [36].
dengan peningkatan beta-oksidasi asam lemak pada tikus. Sebuah studi dilakukan untuk mengamati efek
Asam asetat yang ada dalam makanan juga memblokir kardioprotektif dari pemberian oral campuran herbal
ekspresi gen protein-1 (SREBP-1) pengikat elemen yang terdiri dari Z. officinale, A. sativum, C. limon, cuka M.
pengatur sterol yang menurunkan aksi dan kadar ATP domestica, dan madu pada kelinci hiperlipidemia sebagai
sitrat liase (ATP-CL) dan mRNA masing-masing yang pada hewan percobaan. Hasilnya terjadi penurunan secara
gilirannya menurunkan pasokan asetil KoA (komponen signifikan trigeliserida (p<0,05) dan VLDL (p<0,01); TC
penting untuk produksi asam lemak dan kolesterol). (p>0,05) sedangkan HDL dan LDL meningkat (p>0,05).
Perubahan kadar HDL dan LDL mungkin karena efek Data ini memperlihatkan bahwa ekstrak herbal memiliki
polifenol yang ada dalam cuka yang menghambat pelepasan efek kardioprotektif dan anti-aterogenik tanpa efek
lipid usus [11]. samping yang diketahui pada hewan percobaan [11].
Polifenol dalam M. domestica meliputi asam fenolik, Penelitian lain menyebutkan bahwa campuran kelima
dihidrokalkon, dan flavonoid (Gambar 4). Asam fenolik bahan menunjukkan efek antihiperglikemik pada wanita
terutama asam klorogenat dan asam kafein. Asam kafein non-diabetes postpradial glikemia. Selain itu, kombinasi
merupakan turunan dari asam sinamat (Hydroxycinnamic olahraga jalan cepat dan campuran herbal menghasilkan
acid). Asam klorogenat ada dalam bentuk coffee quinic efek penurunan yang lebih besar, daripada mengonsumsi
acid dalam M. domestica, dan asam kafein diproduksi ramuan saja. Penemuan ini dapat dijadikan pilihan
setelah hidrolisis. Dihydrochalcones mengandung non-farmakologi dalam pencegahan dan pengelolaan
phloridzin, phloretin, dan phloretin-2’-xyloglucoside. hiperglikemia pada individu yang berisiko [13].
Kandungan flavonoid utama meliputi katekin, epikatekin, Penelitian untuk menguji persepsi partisipan dan
proanthocyanidins (B1, B2, B5, C1), quercetin, dan pengaruh minuman herbal campur (Z. officinale, A. sativum,
quercitrin [34]. C. limon, cuka M. domestica, dan madu) dilakukan terhadap
profil lipid partisipan hiperkolesterolemia. Desain studi
Efek Antihiperlipidemia Poliherbal cross sectional digunakan pada penelitian ini dengan tiga
Sebuah penelitian mengevaluasi efek tekanan darah tahapan yaitu survei, pengambilan data kuisioner, dan
dan fungsi kardioprotektif jantung dari ekstrak Z. officinale pengambilan rekam medis. Persepsi partisipan terhadap
dan A. sativum pada berbagai hewan percobaan. Hasilnya aspek kesehatan memperlihatkan bahwa 83,7% subjek
menunjukkan penurunan yang signifikan (p <0,05) dari mendapati penurunan kolesterol setelah mengonsumsi
TC, trigliserida dan kadar LDL-C pada semua dosis minuman herbal. Persepsi emosi partisipan memperlihatkan
tunggal dan kombinasi ekstrak bila dibandingkan dengan bahwa 90,9% subjek merasa lebih sehat dan segar setelah
grup kontrol. Dosis ekstrak tunggal dan kombinasi secara mengonsumsi minuman herbal. Hasil rekam medik subjek
signifikan meningkatkan (p <0,05) HDL-C pada hewan pada profil lipid memperlihatkan adanya penurunan
yang diobati bila dibandingkan dengan grup kontrol. kolesterol total, trigliserida, dan LDL (p <0,05). Dari hasil
Hasil penelitian menunjukkan tingkat penurunan yang pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa minuman
signifikan dan kekuatan kontraksi pada dosis gabungan jika herbal campuran dapat dijadikan sebagai alternatif obat
dibandingkan dengan tingkat kontrol garis dasar (p <0,05). tradisional penurun kolesterol [37].
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa pemberian A.
sativum hanya dengan dosis 0,1 dan 1 mg/ml menghasilkan Kontrol Kualitas Sediaan Farmasi Poliherbal
penurunan yang signifikan (p <0,05) pada tekanan darah Produk obat herbal adalah produk yang diperoleh
diastolik. Terdapat penurunan yang signifikan (p <0,05) dari sumber tanaman untuk pengobatan dan kesejahteraan
pada tekanan darah diastolik pada semua dosis tunggal umat manusia. Sangat penting bahwa aturan kualitas obat-
A. sativum serta dosis kombinasi ekstrak A. sativum dan Z. obatan herbal dikendalikan seperti obat-obatan yang
officinale yang diberikan. Hasil yang diperoleh menunjukkan disintesis secara kimia. Namun sayangnya pengaturan obat

Jurnal S ains Farma si & Kl i n i s | Vol . 09 No. 01 | A pr i l 2 0 2 2 7


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

Tabel 1. Ringkasan formula poliherbal

No A. sativum Z. officinale M. domestica C. limon Madu Ref

1 40 mL (100 g/giling) 40 mL (225 g/giling) 40 mL 40 mL 40 mL [47]

2 40 mL 40 mL 40 mL 40 mL 120 mL [11]

3 250 mL 250 mL 250 mL 250 mL 750 mL [3,48]

4 250 g 250 g 125 mL 50 mL 150 mL [49]

5 5 g (100g = 37mL) 9 g (100g = 24mL) 100 g (=75mL) 50 mL (=100g) 100 g [14]

herbal tidak seketat obat sintetik. Hal ini menyebabkan nyata dengan meningkatkan viskositas sediaan [39,42].
terjadinya penurunan standar mutu produk herbal dengan Bahan aktif dari tanaman yang tidak larut atau sedikit tidak
cara pemalsuan yang disengaja maupun tidak disengaja, larut atau sedikit larut distabilkan dalam cairan dengan
substitusi obat, dan berbagai cara lainnya yang rawan menggunakan zat pensuspensi dan surfaktan nonionik
terhadap penurunan kualitas bahan herbal yang dipasarkan dengan atau tanpa propilen glikol [39]. Oleh karena
dan dikonsumsi untuk kepentingan masyarakat. Hal itu, penting untuk memasukkan zat pensuspensi dalam
tersebut dapat mengarah pada efek berbahaya terkait formulasi suspensi untuk mengurangi laju pengendapan
kesehatan konsumen. Kontrol standar kualitas obat dan dan memungkinkan pemberian dosis obat yang seragam
produk herbal menjadi sangat penting dan diperlukan kepada pasien [41].
untuk dilakukan [38]. Standarisasi dan penapisan fitokimia Saat ini, penggunaan bahan aktif terstandar dalam
menjadi salah satu uji yang dapat dilakukan. obat-obatan herbal telah menjadi umum dan populer.
Dosis bahan aktif yang sesuai akan mencapai khasiat Namun, selama pembuatan dan proses ekstraksi
yang diinginkan. Tabel 1 memberikan ringkasan komposisi untuk produk herbal, molekul obat atau komponen
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sediaan aktif terkena oksidasi, hidrolisis, serangan mikroba
poliherbal. Secara garis besar, para peneliti menggunakan dan degradasi lingkungan lainnya yang menimbulkan
komposisi yang sama dari masing-masing bahan. masalah stabilitas produk. Pemantauan keberadaan dan
Perbedaan yang muncul berasal dari proses pemanasan konsentrasi konstituen bioaktif sangat penting karena juga
yang dilakukan pada saat pembuatan. Durasi pemanasan mempengaruhi kualitas, khasiat dan umur simpan obat-
yang diberikan pada campuran awal (A. sativum, Z. officinale, obatan herbal [39]. Tabel 2 memperlihatkan pengujian yang
cuka M. domestica, dan C. limon) menunjukkan bahwa ada dilakukan oleh peneliti terhadap sediaan suspensi yang
proses yang berfungsi hanya untuk sampai mendidihkan disiapkan sebelum dilakukan pengujian khasiat. Beberapa
saja dan adapula yang sampai menyusutkan jumlah sediaan. peneliti tidak melaporkan karakterisasi dari sediaan yang
Tetapi kedua proses tersebut tetap memberikan hasil yang disiapkan. Pengujian ini akan sangat berkaitan dengan
positif terhadap efek yang ingin dicapai. standarisasi sediaan sehingga akan memberikan khasiat
Dari berbagai penelitian yang dilaporkan, belum yang diharapkan secara stabil dan kontinyu.
ada yang secara khusus mempelajari formulasi dan Dari Tabel 2, terlihat bahwa 3 dari 7 peneliti
karakterisasi fisika maupun kimia dari bentuk sediaan melakukan pengujian kandungan terhadap sediaan
poliherbal ini. Bentuk suspensi dari produk herbal menjadi herbal yang disiapkan. Pengujian yang dilakukanpun
salah satu teknik untuk mengatasi ketidakstabilan yang tidak semua secara spesifik berkaitan dengan senyawa
terkait dengan obat-obatan herbal [39]. Suspensi adalah penanda dalam suspensi poliherbal. Identitas dan jumlah
dispersi kasar dari partikel padat yang terbagi halus dari senyawa penanda yang terkandung dalam produk herbal
obat yang terdispersi dalam media cair, di mana obat tidak sering menjadi hal yang rumit dalam penelitian [43].
mudah larut. Suspensi berair adalah sistem formulasi Hal itu terjadi karena karakteristik sediaan poliherbal
yang berguna untuk pemberian obat yang tidak larut adalah peran multikomponen dan multitarget dimana
atau sukar larut [40]. Stabilitas suspensi tergantung pada didalamnya mengandung banyak komponen. Jika hanya
viskositas dan faktor lainnya [39,41]. Formulasi suspensi sedikit konstituen yang ditekankan, karakteristik holistik
stabil memerlukan penggunaan eksipien yang membantu poliherbal akan diabaikan. Namun, isu konsistensi dan
menahan partikel bahan aktif tersuspensi dalam cara yang kemampuan kontrol sediaan poliherbal tetap penting di
terdistribusi secara merata untuk jangka waktu yang terlihat era globalisasi dan modernisasi ini. Secara tradisional,

8 Jur na l Sai ns Fa r m a s i & K l i ni s | Vo l . 0 9 N o . 0 1 | Apr i l 2022


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

Tabel 2. Berbagai pengujian sediaan farmasi poliherbal

No Bentuk sediaan Aktivitas farmakologi Karakterisasi sediaan poliherbal Ref

1 Suspensi Antihiperglikemia Tidak dijelaskan [13]

2 Antihiperlipidemia Tidak dijelaskan [11]

3 Antihiperlipidemia - Moisture content 55.55±1.90 g/100 g [48]


- Karbohidrat 43.40±1.84 g/100 g
- Protein 0.75±0.07 g/100 g
- Abu total 0.30±0.00 g/100 g
- Gula: fruktosa 18.60±0.57%; glukosa 10.70±0.57%; maltosa 1.00±0.28%
4 Antihiperlipidemia - Asam askorbat: 5.06±0.14 mg dalam 100 mL [3]
- 5-Hydroxymethyfurfural (5-HMF) 1126.77±21.08 µg/500 mg
- 6-gingerol 8.21±0.44 µg
- 6-shogaol 45.06±2.57 µg
5 Antioksidan - Bobot jenis 1,000315 g/mL, lebih tinggi dari BJ air [49]
- Uji fitokimia: positif senyawa alkaloid, flavonoid, dan polifenol
- Aktivitas antioksidan IC50 2,075 (µg/mL)
- Kadar fenol total 159,164 mg GAE/g sediaan
- Vitamin C 6,372%
6 Antikolesterol Tidak dijelaskan [14]

7 Antihiperlipidemia Tidak dijelaskan [15]

identifikasi sediaan poliherbal dilakukan berdasarkan mekanisme yang mirip. Masing-masing bahan memiliki
karakter morfologinya, identifikasi kromatografi lapis kumpulan senyawa aktif yang berperan dalam efek
tipis satu atau beberapa penanda, dan/atau penentuan antihiperlipidemia yang dapat dijadikan senyawa penanda.
kandungan [44]. Jika dikaitkan dengan stabilitas produk Informasi karakterisasi senyawa penanda tersebut bisa
herbal, konstituen aktivitas terapeutik yang diketahui, menjadi acuan dalam mempelajari stabilitasnya baik secara
variasi kandungan selama masa simpan yang diusulkan fisika maupun kimia. Maka dari itu, perlu dikaji lebih lanjut
tidak boleh melebihi ± 5% dari nilai uji awal, kecuali mengenai stabilitas campuran poliherbal ini agar dapat
dibenarkan [39]. stabil lebih lama dan memberikan manfaat yang lebih luas
Proses kontrol kualitas penting untuk pelestarian di masyarakat.
kualitas bahan dan produk herbal. Ketika aspek
pengawasan mutu meliputi identifikasi bahan aktif, bahan Ucapan Terimakasih
tambahan, atau bahan pengganti, kemurnian bahan, dan
uji kandungan kimia aktif yang lebih utama dari komposisi Terimakasih kepada Lemlitbang UHAMKA yang
ramuan tertentu, maka hal itu disebut sebagai aspek telah mendanai penelitian ini melalui hibah Penelitian
kontrol kualitas dalam farmakope. Proses di mana nilai Pengembangan IPTEK (PPI) tahun 2021 dengan nomor
kualitatif dan kuantitatif herbal diukur terhadap standar kontrak 235/F.03.07/2021.
dan parameter yang ditetapkan adalah standardisasi.
Berdasarkan perbedaan tujuan evaluasi, parameter seperti
sifat organoleptik, kadar abu, kadar air, kontaminasi Referensi
mikroba, serta evaluasi kromatografi dan spektroskopi, [1]. Ma’rufi R, Rosita L. Hubungan Dislipidemia Dan Kejadian Penyakit
WHO telah menetapkan pedoman untuk metode dan Jantung Koroner. J Kedokt dan Kesehat Indones. 2014;6(1):47–53.
https://doi.org/10.20885/jkki.vol6.iss1.art7
prosedur standarisasi obat herbal dengan tren saat ini dan [2]. Shattat GF. A review article on hyperlipidemia: Types, treatments
masa depan [45,46]. and new drug targets. Biomed Pharmacol J. 2014;7(2):399–409.
https://doi.org/10.13005/bpj/504
[3]. Sajak AAB, Azlan A, Abas F, Hamzah H. The changes in endogenous
Kesimpulan metabolites in hyperlipidemic rats treated with herbal mixture
containing lemon, apple cider, garlic, ginger, and honey. Nutrients.
2021;13(10). https://doi.org/10.3390/nu13103573
Berdasarkan kajian literatur yang diperoleh, sediaan [4]. Nelson RH. Hyperlipidemia as a Risk Factor for Cardiovascular
campuran poliherbal ini memiliki efek antihiperlipidemia Disease. Prim Care- Clin Off Pract. 2013;40(1):195–211. https://doi.
secara in vivo yang setara dengan simvastatin dengan org/10.1016/j.pop.2012.11.003

Jurnal S ains Farma si & Kl i n i s | Vol . 09 No. 01 | A pr i l 2 0 2 2 9


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

[5]. Nouh F, Omar M, Younis M. Risk Factors and Management of [22]. Esimone CO, Okoye FBC, Odimegwu DC, Nworu CS, Oleghe PO,
Hyperlipidemia. Asian J Cardiol Res. 2019;2(1):1–10. https://doi. Ejogha PW. In Vitro Antimicrobial Evaluation of Lozenges Containing
org/10.9734/AJCR/2019/45449 Extract of Garlic and Ginger. Int J Heal Reasearch. 2010;3(2):105–10.
[6]. Banach M, Patti AM, Giglio RV, Cicero AFG, Atanasov AG, Bajraktari https://doi.org/10.4314/ijhr.v3i2.70274
G, et al. The Role of Nutraceuticals in Statin Intolerant Patients. J [23]. Gu B, You J, Li YP, Yuan QL. Supplementation of enteric-coated
Am Coll Cardiol. 2018;72(1):96–118. https://doi.org/10.1016/j. ginger and garlic essence tablet improved blood lipid profile in rats
jacc.2018.04.040 fed high-fat diet and hyperlipidemic subjects. Food Sci Technol Res.
[7]. Rouhi-Boroujeni H, Rouhi-Boroujeni H, Gharipour M, 2011;17(5):409–14. https://doi.org/10.3136/fstr.17.409
Mohammadizadeh F, Ahmadi S, Rafieian-Kopaei M. A systematic [24]. Bhattarai S, Tran VH, Duke CC. Stability of [6]-gingerol and [6]-shogaol
review on safety and drug interaction of herbal therapy in in simulated gastric and intestinal fluids. J Pharm Biomed Anal.
hyperlipidemia: A guide for internist. Acta Biomed. 2015;86(2):130– 2007;45(4):648–53. https://doi.org/10.1016/j.jpba.2007.07.006
6. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26422426/ [25]. Kelechi AK, Tarela D, Elias M, Lawrence EO, Chukwuma OJ. Effects of
[8]. Kant Upadhyay R. Antihyperlipidemic and cardioprotective effects of Citrus Limon Juice on Serum Bilirubin , High Density Lipoprotein and
plant natural products: A review. Int J Green Pharm. 2021;15(1):11. Low Density Lipoprotein in Adult Male Wistar Rats under Variable
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22377/ijgp.v15i1.3011 Models of Stress. 2017;15(3):1–9. https://doi.org/10.9734/
[9]. Rafieian-Kopaei M, Shahinfard N, Rouhi-Boroujeni H, Gharipour M, JAMPS/2017/37768
Darvishzadeh-Boroujeni P. Effects of ferulago angulata extract on [26]. Olukanni OD, Akande OT, Alagbe YO, Adeyemi SO, Olukanni AT,
serum lipids and lipid peroxidation. Evidence-based Complement Daramola GG. Lemon Juice Elevated Level of Reduced Glutathione
Altern Med. 2014;2014. https://doi.org/10.1155/2014/680856 and Improved Lipid Profile in Wistar Rats. 2013;13(9):1246–51.
[10]. Barter PJ, Rye K-A. New Era of Lipid-Lowering Drugs. Pharmacol https://doi.org/10.5829/idosi.aejaes.2013.13.09.11035
Rev. 2016;68(April):458–75. https://doi.org/http://dx.doi. [27]. Aslani N, Entezari MH, Askari G, Maghsoudi Z. Effect of Garlic and
org/10.1124/pr.115.012203 Lemon Juice Mixture on Lipid Profile and Some Cardiovascular Risk
[11]. Naseem E, Shamim M, Khan NI. Cardioprotective effects of herbal Factors in People 30-60 Years Old with Moderate Hyperlipidaemia :
mixture ( ginger, garlic, lemon, apple cider vinegar & honey ) in A Randomized Clinical Trial. Int J Prev Med. 2016;7(1):95. https://
experimental animal models of hyperlipidemia. Int J Biol Res. doi.org/10.4103/2008-7802.187248
2016;4(1):28–33. Available from: http://ijbr.net/journals/vol41/6- [28]. Klimek-Szczykutowicz M, Szopa A, Ekiert H. Citrus limon (Lemon)
Cardio-protective-effects-of-herbal-mixture-ginger-garlic-lemon- Phenomenon—A Review of the Chemistry, Pharmacological
apple-cider-vinegar-honey-in-experimental-animal-models-of- Properties, Applications in the Modern Pharmaceutical, Food, and
hyperlipidemia.pdf Cosmetics Industries, and Biotechnological Studies. Plants. 2020;9(1).
[12]. Naseem A, Akhtar S, Manzoor MF, Sameen A, Layla A, Afzal K, et https://doi.org/https://doi.org/10.3390/plants9010119
al. Effect of herbal formulation intake on health indices in albino [29]. Kato Y, Domoto T, Hiramitsu M, Katagiri T, Sato K, Miyake Y, et al. Effect
Wistar rat model. Food Sci Nutr. 2021;9(1):441–8. https://doi. on blood pressure of daily lemon ingestion and walking. J Nutr Metab.
org/10.1002/fsn3.2009 2014;2014(March 2012). https://doi.org/10.1155/2014/912684
[13]. Ishak I, George P, Ibrahim F wahida, Yahya HM, Farah N. Acute [30]. Riaz A, Khan RA, Mirza T, Mustansir T, Ahmed M. In vitro/in vivo
Modulatory Effects of Apple Cider Vinegar , Garlic , Ginger , Lemon effect of Citrus limon (L. Burm. f.) juice on blood parameters,
and Honey Mixture , with and Without Exercise on Postprandial coagulation and anticoagulation factors in rabbits. Pak J Pharm Sci.
Glycemia in Non-Diabetic Females. 2018;15:105–11. 2014;27(4):907–15. Available from: https://link.gale.com/apps/
[14]. Ifora, Dharma S, Darma DM. Pengaruh Pemberian Kombinasi Jahe doc/A377529595/AONE?u=anon~f8100c19&sid=googleScholar
Merah, Bawang Putih, Apel, Lemon Dan Madu Terhadap Kadar &xid=a994dbe1
Kolesterol Total Dan Histopatologis Pembuluh Darah Aorta Jantung [31]. Usman Naseer M, Ul Abadeen Z, Hafeez R, Abbas RZ, Aslam B, Iqbal
Tikus Putih Jantan. J Farm Higea. 2016;8(2):163–74. http://dx.doi. Z, et al. Hyperlipidemia and associated risk factors: synthetic drugs
org/10.52689/higea.v8i2.148 or medicinal plants? An important question. J Toxicol Pharm Sci.
[15]. Javed I, Sarfraz M, Muhammad F, Aslam B, Zia-ur-Rahman, Khan M, 2017;1(2):101–14. Available from: http://www.jtps.com.pk
et al. Lipid Lowering Effect of a Herbal Mixture in Hyperlipidaemic [32]. Sunagawa T, Ohta Y, Sami M, Kanda T, Osada K. Hypocholesterolemic
Adult Male Albino Mice. Pak Vet J. 2014;34(4):489–93. https://doi. Effect of Dietary Apple Polyphenol Is Associated With Alterations in
org/10.1097/QCO.0b013e3283638104 Hepatic Gene Expression Related To Cholesterol Metabolism in Rats.
[16]. Nining N, Srifiana Y, Fadlianty EM. Preparation and characterization Int J Life Sci Med Res. 2013;3(2):50–8. https://doi.org/10.5963/
of enteric-coated delayed-release microsphere of phytosome lsmr0302002
loading allicin-rich extract. Int J Appl Pharm. 2021;13(Special Issue [33]. Nouri MK, Rezapour AK. Effect of Apple (Malus domestica)
3):71–5. https://doi.org/10.22159/IJAP.2021.V13S3.15 Supplementation on Serum Lipids and Lipoproteins Level in
[17]. Bhandari PR. Garlic (Allium sativum L.): A review of potential Cholestrol-Fed Male Rat. Middle-East J Sci Res. 2011;9(6):744–8.
therapeutic applications. Int J Green Pharm. 2012;6(2):118–29. Available from: https://www.idosi.org/mejsr/mejsr9(6)11/8.pdf
https://doi.org/10.4103/0973-8258.102826 [34]. Patocka J, Bhardwaj K, Klimova B, Nepovimova E, Wu Q, Landi M,
[18]. Sohn CW, Kim H, You BR, Kim MJ, Kim HJ, Lee JY, et al. High temperature- et al. Malus domestica: A review on nutritional features, chemical
and high pressure-processed garlic improves lipid profiles in rats fed composition, traditional and medicinal value. Plants. 2020;9(11):1–
high cholesterol diets. J Med Food. 2012;15(5):435–40. https://doi. 19. https://doi.org/10.3390/plants9111408
org/10.1089/jmf.2011.1922 [35]. Serra AT, Rocha J, Sepodes B, Matias AA, Feliciano RP, De Carvalho
[19]. Wallock-Richards D, Doherty CJ, Doherty L, Clarke DJ, Place M, Govan A, et al. Evaluation of cardiovascular protective effect of different
JRW, et al. Garlic revisited: Antimicrobial activity of allicin-containing apple varieties - Correlation of response with composition.
garlic extracts against Burkholderia cepacia complex. PLoS One. Food Chem. 2012;135(4):2378–86. https://doi.org/10.1016/j.
2014;9(12). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0112726 foodchem.2012.07.067
[20]. Bischoff-Kont I, Fürst R. Benefits of ginger and its constituent [36]. Tende JA, Ayo JO, Mohammed A, Zezi AU. Blood pressure lowering
6-shogaol in inhibiting inflammatory processes. Pharmaceuticals. and cardio-protective effects of garlic ( Allium sativum ) and
2021;14(6):1–19. https://doi.org/10.3390/ph14060571 ginger ( Zingiber officinale ) extracts in some laboratory animals.
[21]. Nirvana SJ, Widiyani T, Budiharjo A. Antihypercholesterolemia 2015;7(January):8–13. https://doi.org/10.5897/IJMMS2014.1069
activities of red ginger extract ( Zingiber officinale Roxb . var [37]. Abdillah AM, Sulaeman A, Sinaga T. Perceptions and lipid profiles of
rubrum ) on wistar rats. 2020; https://doi.org/10.1088/1757- mixed herbal drink (garlic, ginger, lemon, honey, and apple vinegar).
899X/858/1/012025 Media Gizi Indones (National Nutr Journal). 2020;15(3):167–71.
https://doi.org/https://doi.org/10.204736/mgi.v15i3

10 Jur na l Sai ns Fa r m a s i & K l i ni s | Vo l . 0 9 N o . 0 1 | Apr i l 2022


Kajian Literatur: Se di a a n S uspe nsi Pol i he r b a l ... N i ni ng et . al.

[38]. Balekundri A, Mannur V. Quality control of the traditional herbs and [45]. Chandel HS, Pathak AK, Tailang M. Standardization of some herbal
herbal products: a review. Futur J Pharm Sci. 2020;6(1). https://doi. antidiabetic drugs in polyherbal formulation. Pharmacognosy Res.
org/10.1186/s43094-020-00091-5 2011;3(1):49–56. https://doi.org/10.4103/0974-8490.79116
[39]. Thakur L, Ghodasra U, Patel N, Dabhi M. Novel approaches for [46]. Ali MN, Aslam M, Khatoon R, Asif M, Chaudhary SS. Physico-
stability improvement in natural medicines. Pharmacogn Rev. chemical standardisation of Hansraj (Adiantum capillus-Veneris). J
2011;5(9):48–54. https://doi.org/10.4103/0973-7847.79099 Drug Deliv Ther. 2018;8(6):195–203. Available from: http://dx.doi.
[40]. Srivastava S, Panda P, Verma NK, Vishwakarma DK. Formulation and org/10.22270/jddt.v9i3.2678
Stability Studies of Herbal Suspension of Agarics Bisporus Powder. [47]. Ishak I, Penny G, Ibrahim FW, Yahya HM, Nor Farah. Acute Modulatory
Innovare J Heal Sci. 2017;5(3):1–2. Effects of Apple Cider Vinegar, Garlic, Ginger, Lemon and Honey
[41]. Ayorinde JO, Odeniyi MA. Evaluation of the Suspending Properties of Mixture, with and Without Exercise on Postprandial Glycemia in
a New Plant Gum in Sulphametoxazole Formulations. Int J Pharmacol Non-Diabetic Females. J Sains Kesihat Malaysia. 2018;16(si):105–11.
Pharm Technol. 2017;(January):47–50. https://doi.org/10.47893/ https://doi.org/10.17576/jskm-2018-15
ijppt.2017.1023 [48]. Abu Bakar Sajak A, Azlan A, Abas F, Hamzah H. Nutritional
[42]. Woldu G, Baymot B, Tesfay D, Demoz GT. Evaluation of Aloe elegans composition, phytochemicals and acute toxicity of herbal mixture
Mucilage as a Suspending Agent in Paracetamol Suspension. Biomed (Lemon, apple cider, garlic, ginger and honey) in zebrafish embryo
Res Int. 2021;2021. https://doi.org/10.1155/2021/5058372 and wistar rat. Food Res. 2020;4(2016):196–204. https://doi.
[43]. Zhao YY, Zhang SQ, Wei F, Fan YM, Sun F, Bai S. Quality control of natural org/10.26656/fr.2017.4(S1).S11
product medicine and nutrient supplements 2014. J Anal Methods [49]. Wiendarlina IY, Sukaesih R. Perbandingan aktivitas antioksidan jahe
Chem. 2014;2014. https://doi.org/10.1155/2014/109068 emprit (Zingiber officinale var amarum) dan jahe merah (Zingiber
[44]. Zhao S-Q, Wei F, Fan YM, Sun F, Zhao Y-Y, Bai S. Quality Control officinale var rubrum) dalam sediaan cair berbasis bawang putih dan
of Natural Product Medicine and Nutrient Supplements. J Anal korelasinya dengan kadar fenol dan vitamin c. J Fitofarmaka Indones.
Methods Chem. 2013; https://doi.org/10.1155/2014/109068 2019;6(1):315–24. https://doi.org/10.33096/jffi.v6i1.464.

Copyright © 2022 The author(s). You are free to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the
material for any purpose, even commercially) under the following terms: Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if
changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use; ShareAlike — If you remix,
transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)

Jurnal S ains Farma si & Kl i n i s | Vol . 09 No. 01 | A pr i l 2 0 2 2 11

Anda mungkin juga menyukai