Anda di halaman 1dari 15
18 ~ \ ’ MODAL SAHAM (Lanjutan) fe NTE Le iy etn ‘ KLASIFIKASI MODAL PT 1 ® . % Pada waktu berdirinya PT, modalnya diperoleh dari penjualan saham. Modal saham ini tercantum dalam akta pendirian perusahaan. Walaupun tercantum dalam akta, perusahaan masih dapat mengubah jumlah modal sahamnya sesudah perusahaan itu berjalan. Perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam modal saham adalah: (a) Pembelian kembati saham yang beredar, untuk sementara waktu atau selamanya. (b) Penukaran saham yang beredar dengan jenis saham yang lain, atau mungkin juga dilakukan reorganisasi yang menyeluruh terhadap struktur modal dan, (©). Emisi sham baru. Selain modal saham, di dalam PT terdapat juga elemen modal yang lain yaitu laba tidak dibagi, modal penilaian kembali, dan modal sumbangan. Laba tidak dibagi merupakan modal yang sumbernya berasal dari dalam perusahaan, yaitu dari laba usaha yang tidak dibagi sebagai dividen. Modal penilaian kembali merupakan modal yang timbul dari adanya perubahan nilai aktiva yang diakui dalam buku-buku, Modal sumbangan merupakan modal yang berasal dari sumbangan yang diterima perusahaan. 41 Intermediate Accounting Untuk dapat melakukan pencatatan modal. dengan baik, ada beberapa pedoman akuntansi modal sebagai berikut: (a) Akuntansi harus dilakukan sedemikian rupa sehingga modal dapat dicatat dan dilaporkan berdasar pada sumbernya. (b) Transaksi-transaksi modal antara perusahaan dengan pemegang saham dicatat dalam rekening-rekening modal saham, agio atau disagio saham dan tidak mempe- ngaruhi laba rugi perusahaan. (©). Apabila perusahaan menarik sahamnya yang beredar dengan pembayaran yang lebih tinggi dari harga jualnya dulu maka selisihnya dianggap sama dengan pemba- gian dividen (yang dikeluarkan dari laba tidak dibagi). fang dimaksud dengan freasi a l n i lina eee u./Perbedaan antara saham yang belum beredar jengan treasury stock adalah bahwa saham yang belum beredar itu merupakan modal saham yang belum dijual (diedarkan) sedangkan treasury stock merupakan modal saham yang beredar yang dibeli kembali. Treasury stock yang dijual kembali akan dikelompokkan kembali dalam modal saham. yang beredar. Kadang-kadang treasury stock diperoleh dari hadiah (sumbangan) atau dari pelunasan utang: PENCATATAN TRANSAKSI TREASURY STOCK ‘Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam pencatatan transaksi treasury stock, Pendekatan-pendekatan itu merupakan dasar dari metode pencatatan treasury stock sebagai berikut: (1) Pembelian treasury stock dipandang sebagai penghentian peredaran sebagian sahan, yang beredar dan metode pencatatannya disebut metode nilai nominal. (2) Pembelian treasury stock dipandang sebagai tambahan terhadap elemen modal yany belum ditentukan pehyelesaiannya. Metode pencatatannya disebut metode harg) perolehan. 412 Bab 18. Modal Saham (Lanjutan) Di bawah ini diberikan penjelasan mengenai metode-metode yang digunakan dalam pencatatan treasury stock berdasarkan masing-masing pandangan yang ada. (1) Pembelian treasury stock dipandang sebagai penghentian peredaran sebagian saham yang beredar (metode nilai nominal) Dengan pandangan ini dianggap bahwa pembelian treasury stock merupakan pelu- nasan kembali saham dari pemegang-pemegang saham tertentu sehingga pemegang saham itu tidak lagi menjadi pemegang saham perusahaan. Apabila treasury stock itu dijual lagi maka penjualannya dianggap mencari pemegang saham baru. Dalam cara ini treasury stock yang dibeli dapat dicatat dengan cara: (2) Mendebit rekening modal saham. (0) Mendebit rekening treasury stock dan saldonya dilaporkan mengurangi modal saham beredar dalam neraca. Debit dalam rekening modal saham atau treasury stock dilakukan dengan jumlah sebesar nilai nominal saham-saham yang dibeli. Selisih harga beli dengan nominal dicatat dalam rekening agio, disagio atau laba tidak dibagi tergantung dari harga jualnya dulu dan harga belinya sekarang. Berikut ini diberikan contoh-contoh transaksi-transaksi dan jurnal mencatat perubahan freasury stock untuk masing-masing metode: (@)_ Rekening modal saham didebit dengan nilai nominal yang dibeli kembali. Transakst Jurnal 2005 Penjualan 1.000 lembar saham, nominal Kas p!.200.000,00 @ Rpi.000.00 dengan harga Rp!.200,00 Modal saham Rp 1.000.000.00 per lembar Agio scham 200.000,00 Laba tahun 2005 sebesar Rp150.000,00 Laba rugi Rp 150.000,00 : Laba tidak dibagi Rp150.000,00 2006 Pembelian kembali 100 tember sham Modal sakam Rp 100.000,00 dengan harga @ Rpt 300,00 ‘Agio saham 20.000,00 Laba tidak dibagt 10,000.00 Kas Rp 130.000,00 2006 Penjualan kembali 100 lembar yang dibeli | Kas Rp 150.000,00 dengan harga jual @ Rp1.500,00 Modal saham Rp 100.000,00 Agia sham 30,000.00 Sesudah penjualan treasury Modal dalam neraca nampuk sebag: Modal saham Rp 1.000.000,00 Agioashum 230.000,00 {Labo tidak dibagi 40:00:00 Rp1.370.000,00 413 Intermediate Accounting (b) 414 Keterangan: Pada tahun 2006, saham yang beredar dibeli dengan harga Rp1.300,00. Jika diban- dingkan dengan harga jualnya pada tahun 2005 (Rp1.200,00) maka terdapat selisih sebesar Rp100,00 per lembar. Selisih ini (Rp100,00 x 100 lembar) dianggap sebagai pembagian dividen dan dibebankan pada rekening laba tidak dibagi. Rekening modal saham didebit sebesar Rp1.000,00 (nominal) x 100 lembar dan rekening agio saham dibatalkan dengan jumlah yang sebanding dengan agio yang diperoleh pada saat saham tersebut dijual tahun 2005 yaitu sebesar Rp200,00 per lembar. Penjualan kembali treasury stock pada tahun 2006 dengan harga Rp1.500,00 per lembar dicatat dengan cara biasa. Rekening treasury stock didebit dan saldonya dikurangkan pada modal saham. Transakal Jurnal 2005 Penjestan 1.000 lembar saham, minal — | Kas f.200.000,00 €@ Rpt. 000.00 dengan haga Rpt 200,00 Modal sehom zp 1.000,09000 per embar tio seham 700,000.00 Laba tahen 2008 sbedar Rp150.000,00 taba ri Fp 150,000.00 Taba iat dibs -p150.000,00 2006 Pembelian kembai 10 lembarsaham Treasury sock fp 100,000.00 dengan harga @ Rpt 300.00 Atte sehom 20.0000 abe dak dibag 10.000.00 Kas -Rp130.000.00 2006 enjusan weasory stock dengan args | Kas fp 150,000.00 ‘@ Rpt 500.00 Treasury stock fp 100.000,00 Ano sham 50,000,00 Sesudah penjualon weasy sock moda saham Modal dalam neracanampak sbagal Deiat ee ay lowe otis ‘gio sham 230.000,00 aba tidak dig 140.000.00, Rp 1.370.000,00 Keterangan: Metode b adalah sama dengan metode a, hanya rekening yang dipakai mencatat pembelian saham sendiri yang berbeda: Dalam metode a, saham sendiri yang dibeli didebitkan ke rekening modal saham, sedang dalam metode b yang didebit adalah. rekening treasury stock. Begitu juga pada saat penjualan treasury stock, dalam metode Bab 18. Modal Sahamt (Lanjutan) a yang dikredit adalah rekening modal.saham, sedangkan dalam metode b yang, dikredit adalah rekening treasury stock. 2) Pembelian treasury stock dianggap sebagai tambahan tehadap elemen modal yang belum ditentukan penyelesaiannya (metode harga perolehan). Saldo rekening treasury stock ini dikurangkan pada modal perusahaan (yaitu me- ngurangi jumlah modal). Metode yang berdasarkan pada anggapan ini dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Treasury stock yang dibeli dianggap sebagai elemen modal yang negatif, dan tidak usah diidentifikasikan dengan elemen-elemen modal yang ada seperti modal saham atau laba tidak dibagi. Apabila treasury stock tadi dihentikan peredarannya dalam arti tidak dijual lagi maka saldo rekening ini akan dialokasikan ke elemen-elemen modal seperti dalam cara 1 (metode a dan b). Apabila treasury stack ini dijual lagi, maka penjualan ini dianggap sebagai penyelesaian terakhir dari saham-saham tersebut, Jadi sesudah dipu- tuskan apakah treasury stock itu akan dihentikan peredarannya, atau sestdah treasury stock itu dijual kembali, barulah dapat diketahui akibat dari transaksi treasury stock ini tethadap elemen-elemen modal yang ada. Untuk menjelaskan penggunaan metode ini, di bawah ini diberikan contoh tran- saksi treasury stock seperti dalam metode 1 di atas. Transakst Sernal i 2005 Penjualan 1.000 fembar ssham, nominal Kas p1,200.000,00 @ Rp1.000.00 dengan harga Rpt.200,00 Modal sham Rp 1.000.000,00 per lembar ‘Axlo saham 200.000,00 pclae tuhun 2005 sebesar Rp150.000.00 Taba runt Rp 150.000,00 Laba tidak dibagt Rp150.000.00. | ‘embali 100 fembar saham Trensury stack 1p 130.000,00 2 @ Rp! 300.00 Kas 4 Rp 130,000.00 [ ive Penjualan kembali 100 lembar yang dibeli | Kar Rp 150.000,00 dengan harga jual @ Rpt.500,00 Treasury stock ‘Rp 130.000.00 Agio saham 20.00.00 }— Sesudah penjualan weasury stock modal stham Moda dalam neraca nampak sebagal berikut: Modal Rp 1.000.000.00 a 220,000.00 150.000,00, Rp1.370,000,00 415 Intermediate Accounting Keterangan: Dalam cara ini treasury stock yang dibeli dicatat dalam rekening treasury stock sebesar harga beli/harga perolehannya. Jika sebelum ada penjaalan treasury stock dibuat neraca, maka treasury stock ini akan mengurangi jumlah modal sebagai berikut: Modal saham Rp1.000.000,00 Agio saham 200.000,00 Laba tidak dibagi 150.000,00 Rp1.350.000,00 Treasury stock 130.000,00 Rp1.220.000,00 : pa care Jika treasury stock dijual, ada 2 kemungkinan: (a) Harga jual treasury stock lebih tinggi daripada harga perolehannya. Selisihnya dicatat dalam rekening agio saham atau rekening tersendiri yang akan dilaporkan menambah modal yang disetor. (b) Harga jual treasury stock lebih rendah daripada harga perolehannya. Selisihnya didebitkan ke rekening laba tidak dibagi. PEMBATASAN LABA TIDAK DIBAGI UNTUK PEMILIKAN TREASURY STOCK Agar modal yang disetor itu tidak menjadi lebih kecil, maka pembelian treasury stock harus mempertimbangkan saldo yang ada dalam rekening laba tidak dibagi. ‘Untuk ibeli. Pembatasan laba tidak dibagi ini adalah untuk menjaga agar modal yang disetor tidak berkurang, karena modal yang disetor itu merupakan jaminan bagi kreditur. i ntuk bérikut ini. Ac Rekening-rekening modal PT Bangun sebagai berikut: Modal saham biasa (1.000 lembar, nominal Rp1.000,00) Rp!.000.000,00 Agio saham 150.000,00 Laba tidak dibagi 250.000,00 PT Bangun membeli 100 lembar sahamnya dengan harga @ Rp1.200,00 per lembar. Jurnal yang dibuat untuk mencatat pembatasan laba tidak dibagi sebagai berikut: 416 Bab 18. Modal Saham (Lanjutan) Laba tidak dibagi Rp120.000,00 Laba tidak dibagi untuk pembelian treasury stock Rp120.000,00 Prosedur-prosedur’ yang dapat digunakan. untuk’ melaporkan pembatasan laba tidak dibagi dalam neraca sebagai berikut (digunakan metode harga perolehan untuk mencatat treasury stock). a. Pembatasan laba tidak dibagi ditunjukkan terpisah dari laba tidak dibagi yang masih bebas. Modal ‘Modal saham biasa (1.000 lembar @ Rp1.000,00 100 lembar dibeli sebagai treasury stock) Rp!.000.000,00 ‘Agio saham 150,000,00 Laba tidak dibagi Dibatasi - Pembelian treasury stock Rp120.000,00 Bebas 130.000,00 — 250.000,00 Rp1.400.000,00 (-) Harga perolehan treasury stock 120.000,00 Rp!.280.000,00 b. Pembatasan laba tidak dibagi dijelaskan dengan keterangan. ‘ Dalam cara ini, tidak ada jurnal yang dibuat untuk membatasi laba tidak dibagi seperti di atas. Modal Modal saham biasa (1.000 lembar, @ Rp1.000,00 , . 100 lembar dibeli sebagai treasury stock) Rpt.000.000,00 Agio saham 150,000,00 Laba tidak dibagi (Rp120.000,00 dibatasi untuk pembelian treasury stock) : 250.000,00 Rp1.400,000,00 (-) Harga perolehan treasury stock 120,000,00 Rp1.280.000,00 417 Intermediate Accounting c, Pembatasan laba tidak dibagi dijelaskan dengan footnote (catatan kaki). Dalam cara ini, tidak ada jurnal yang dibuat untuk membatasi laba tidak dibagi seperti di muka. Modal Modal saham (1.000 lembar, @ Rp1.000,00 100 lembar dibeli sebagai treastiry stock) Rp1.000.000,00 ‘Agio saham 150,000,00 Laba tidak dibagi*) 250.000,00 Rpt.400,000,00 (-) Harga perolehan treasury stock 120.000,00 Rp1.280.000,00 *) Laba tidak dibagi dibatasi penggunaannya untuk pembelian treasury stock sebesar Rp120.000,00. Yang tersedia untuk pembagian dividen sebesar Rp130.000,00. TREASURY STOCK DITERIMA SEBAGAI SUMBANGAN, Pemegang saham bisa menyumbangkan kembali saham kepada perusahaan. Sum- bangan ini bisa: (2) Untuk-menambah~modal-kerja yang dibutuhkan yaitu dengan cara perusahaan menjual kembali saham yang disumbangkan tersebut. Sebagat Radiatruntuk-perusahaan. “S Saham yang diterima sebagai sumbangan ini dikelompokkan sebagai treasury stock. Ada 3 metode yang dapat digunakan untuk mencatat penerimaan sumbangan saham ini, yaitu: (1) terjadi-ketika-menerima-sumbangan-ini). Catatan memo ini menunjukkan macam saham, jumlah lembar, dan penyumbangnya. Pada saat treasury stock ini dijual, penerimaan uangnya dicatat dengan jurnal sebagai berikut: Kas Rpxx Modal ~ sumbangan Rpxx 418 Bab 18. Modal Saham (Lanjutan) 0 TreasuryStock” didebit™dengan~harga~pasar—saham~pada~saat—penerimaan—dan__ dikreditkan-ke-rekening-modal-sumbangan. Apabila treasury stock dijual, rekening treasury stock dikredit. Jika harga jualnya berbeda dengan harga pasar pada. saat saham tersebut diterima maka selisihnya dibebankan atau dikreditkan ke rekening modal-sumbangan. Misalnya: Tanggal 1 Juli 2006 diterima,100 lembar saham sendiri, harga pasar pada tanggal tersebut Rp1.100,00 per lembar. Pada tanggal 15 Agustus 2006, saham tersebut dijual @ Rp1.050,00. Jurnal yang dibuat sebagai berikut: 1 Juli 2006 Treasury stock Rp110.000,00 Modal ~ sumbangan Rp110.000,00 15 Agustus 2006 Kas Rp105.000,00 Modal ~ sumbangan ; 500,00 Treasury stock Rp110.000,00 er er e dan-kreditnya an harga jual dengan nominal ditambah atau sinc dengan agio atau disagio didebitkan atau dikreditkan ke rekening modal-sumbangan. Misalnya: Tanggal 1 Juli 2006 diterima sumbangan saham sendiri 100 lembar nominal Rp1.000,00, Saham-saham ini dulu dijual dengan harga Rp1.200,00/lembar. Pada tanggal 15 Agustus 2006 saham-saham ini dijual dengan harga @ Rp1.100,00 per lembar. Jurnal yang dibuat sebagai berikut: 1 Juli 2006 Treasury stock ~ Rp100.000,00 ‘Agio sahari 20.000,00 Modal - sumbangan Rp120.000,00 ay a 419 Intermediate Accounting 15 Agustus 2006 Kas Rp110.000,00 Treasury stock Rp100.000,00 Modal ~ sumbangan 10.000,00 . Apabila saham yang disumbangkan ini karena adanya penilaian terlalu tinggi terhadap aktiva yang diterima untuk menukar saham maka sumbangan ini akan dicatat mengurangi nilai buku aktiva. Pada saat diterima saham dibuat catatan memo, dan pada saat saham itu dijual, kreditnya adalah aktiva. Misalnya: Diterima 100 lembar saham biasa sebagai sumbangan, karena pada waktu pertukaran, aktiva dinilai terlalu tinggi. Saham-saham tersebut kemudian dijual @ Rp900 per lembar. Transaksi-transaksi di atas dicatat sebagai berikut: Memo: Diterima 100 lembar saham biasa dari Tuan X, nominal @ Rp1.000,00. Penjualan saham dengan harga Rp900,00 per lembar dicatat dengan jurnal sebagai berikut: Kas Rp90.000,00 Aktiva Rp90.000,00 HAK YANG DIBERIKAN PADA PEMBELI- SURAT BERHARGA JENIS LAIN Untuk mendorong penjualan suatu jenis surat berharga, perusahaan bisa memberi kepada pembeli hak untuk membeli surat berharga lain. Misalnya jika membeli obligasi sebesar Rp10.000,00 diberi hak untuk membeli satu lembar saham, nominal Rp1.000,00 dengan harga Rp750,00. Meskipun pada saat itu harga pasar saham mungkin lebih tinggi dari Rp750,00 misalnya Rp1.100,00. Dalam keadaan seperti ini, hak untuk membeli saham dihitung nilainya dan diakui dalam buku. Apabila dijual satu obligasi Rp10.000,00 dan satu hak beli saham maka akan dicatat sebagai berikut: Kas Rp10.000,00 Disagio obligasi 350,00 Utang obligasi Rp10.000,00 Hak beli saham yang beredar 350,00 420 4 Bab 18. Modal Saham (Lanjutan) perhitungan: Nilai hak beli saham: Harga pasar saham per lembar 4 Rp 1.100,00 Harga beli saham dengan hak beli saham 750,00 Nilai hak beli saham Rp 350,00 Disagio obligasi: Harga jual obligasi + hak beli saham Rp10.000,00 Nilai hak beli saham 350,00 Harga jual hipotetis untuk obligasi Rp 9.650,00 Nilai nominal obligasi . 10,000,00 Disagio obligasi Rp 350,00 Apabila pemegang saham menggunakan haknya untuk membeli saham baru, jurnal yang dibuat oleh perusahaan sebagai berikut: Kas Rp750,00 Hak beli saham yang beredar 350,00 Modal saham Rp1.000,00 Agio saham 100,00 Dari jurnal di atas dapat dilihat bahwa saham yang dijual dicatat sebesar harga pasarnya yaitu sebesar Rp1.100,00. Cara ini sesuai dengan prinsip pencatatan saham. Apabila sampai batas waktunya, pemegang saham tidak menggunakan hak belinya untuk membeli saham baru maka rekening hak beli saham yang beredar dihapuskan dan dicatat dalarn rekening modal dengan jurnal sebagai berikut: Hak beli saham yang beredar Rp350,00 Modal - Hak beli saham yang tidak dipakai kp350,00 Pada tanggal 31 Desember jika masih terdapat hak beli saham yang beredar dilaporkan dalam neraca dalam kelompok modal saham seperti halnya modal saham dipesan. HAK BELI SAHAM YANG DIBERIKAN PADA PEGAWAI PERUSAHAAN Perusahaan bisa memberikan hak teli pada pegawai-pegawainya untuk membeli saham di masa yang akan datang dengan harga yang sudah ditentukan. Hak ini disebut 421 Intermediate Accounting stock options, Pemberian hak pada pegawai ini dimaksudkan untuk memberikan kompen- sasi tambahan untuk jasa-jasa yang sudah dan yang akan diberikan, juga agar pepawai dapat ikut memiliki perusahaan tempatnya bekerja. Biasanya hak ini diberikan dengan kelonggaran bahwa pembelian bisa dilakukan selama suatu periode tertentu. Apabila ada kenaikan harga pasar saham selama periode pembelian itu maka kenaikan di atas harga beli berdasar hak beli tadi merupakan tambahan kompensasi bagi pegawai, Biasanya hak beli untuk pegawai ini dibatasi agar tidak dapat dijual pada pihak lain. Pengeluaran hak beli saham dan penggunaan hak beli saham untuk membeli saham akan dicatat dalam buku. Hak beli saham (disebut sebagai jumlah kompensasi) adalah selisih antara harga pasar saham "pada tanggal pemberian hak itu pada pegawai" dengan harga penjualan dengan menggunakan hak beli saham. Sebagai ilustrasi di bawah ini diberikan contoh sebagai berikut: Misalnya PT Bahtera memberikan hak beli saham untuk tiga orang pegawai, masing-masing untuk membeli 50 lembar saham biasa, nominal @ Rp1.000,00. Saham bisa dibeli mulai tahun ketiga sesudah hak diberikan dan sudah harus dibeli sebelum jangka waktu 10 tahun. Harga saham dengan menggunakan hak beli adalah Rp1.500,00 per lembar. Harga pasar saham pada saat pemberian hak adalah Rp2.000,00 per lembar. Nilai hak beli saham atau jumlah kompensasi dihitung sebagai berikut: Harga pasar pada saat pemberian hak (150 lembar @ Rp2.000,00) _Rp300.000,00 Harga saham dengan menggunakan hak beli (150 lembar @ Rp1.500,00) _225.000,00 Nilai hak beli saham atau jumlah kompensasi Rp 75.000,00 Jutnal untuk mencatat pemberian hak beli saham: Laba tidak dibagi p75.000,00 Hak beli saham biasa yang beredar Rp75.000,00 Apabila hak beli saham dipakai untuk membeli saham maka oleh perusahaan dicatat dengan jurnal sebagai berikut: Kas (150 lembar @Rp1.500,00) p225,000,00 Hak beli saham biasa yang beredar 75.000,00 Modal saham (150 lembar @ Rp1.000,00) Rp150.000,00 gio saham 150.000,00 Pemberian hak beli sham dibebankan kepada rekening laba tidak dibagi, apabila hak beli saham diberikan sebagai kompensasi jasa pegawai yang diserahkan di masa yang sudah lalu. Apabila hak beli sham diberikan untuk kompensasi jasa pegawai di masa yang akan datang maka pemberian hak beli saham ini akan dicatat dalam rekening 422 Bab 18. Modal Saham (Lanjutan) beban ditangguhkan (deferred charges), dan akan diamortisasi selama masa penerimaan jasa dari pegawai yang bersangkutan di masa yang akan datang. Dalam contoh di atas, pegawai menggunakan hak belinya untuk membeli saham. Tetapi apabila harga pasar saham turun sampai di bawah harga jual dengan menggu: nakan hak beli saham, maka pegawai tidak akan menggunakan hak belinya. Jika hak beli tidak dipakai sampai habis waktunya maka dibuat jurnal untuk menghapus tekening hak beli saham yang beredar sebagai berikut: Hak beli saham biasa yang beredar p75.000,00 Modal hak beli saham yang tidak dipakai p75.000,00 Hak beli saham yang beredar akan dilaporkan di dalam neraca sebagai elemen modal yang disetor yaitu di bawah modal saham. PERTUKARAN SAHAM Jika saham perusahaan itu adalah "convertible stock" maka pemegang saham akan dapat menukarkan saham yang dimilikinya dengan saham jenis lain. Jurnal yang dibuat untuk mencatat pertukaran saham ini tergantung pada nilai nominal saham yang akan dipakai sebagai penukar dan harga jual saham yang akan ditukarkan. Sebagai ilustrasi diberikan contoh sebagai berikut: Misalnya modal PT Bahagia pada tanggal 31 Desember 2005 sebagai berikut: Modal saham prioritas 100 lembar, nominal @ Rp2.000,00 _Rp2.000.000,00 ‘Agio saham prioritas 200.000,00 Modal saham biasa, 1.000 lembar, nominal @ Rp1.000,00 1,000.000,00 Agio saham biasa 50.000,00 Laba tidak dibagi 500.000,00 Pada tanggal 1 Januari 2006, 100 lembar saham prioritas ditukar dengan saham biasa. Di sini akan ada 3 kemungkinan yang timbul, yaitu berdasar banyaknya lembar saham biasa yang dipakai untuk menukar sham prioritas Kemungkinan 1: 100 lembar saham prioritas ditukar dengan 100 lembar saham biasa. Jurnalnya sebagai berikut: Modal saham prioritas Rp200.000,00 ‘Agio saham prioritas 20.000,00 Modal saham biasa Rp100,000,00 Agio saham biasa 120.000,00 423 Intermediate Accounting Kemungkinan 2: 100 lembar saham prioritas ditukar dengan 200 lembar saham biasa. Juralnya sebagai berikut: ‘Modal saham prioritas Rp200,000,00 Agio salam prioritas 20.000,00 ‘Modal saham biasa Rp200.000,00 Agio saham biasa 20.000,00 Kemungkinan 3: 100 lembar saham prioritas ditukar dengan 300 lembar saham biasa. Jurnalnya sebagai berikut: Modal saham prioritas p200.000,00 Agio saham prioritas 20.000,00 Laba tidak dibagi 80.000,00 ‘Modal seham biasa p300.000,00 PERUBAHAN NILAI NOMINAL (REKAPITALISASI) Apabila seluruh saham PT diubah nilai nominalnya, maka tindakan ini disebut rekapitalisasi. Perubahan nilai nominal ini akan mengubah juga akta pendirian peru- sahaan dan harus disetujui oleh para pemegang saham. Dalam rekapitalisasi, rekening modal saham yang lama ditutup dan diganti dengan rekening modal saham yang.baru. Rekening agio saham yang timbul dari saham lama juga ditutup dan diganti dengan agio saham modal yang baru. Apabila modal saham baru nilainya lebih besar dari modal saham lama maka selisihnya didebitkan ke rekening laba tidak dibagi, tetapi bila saham baru nilainya lebih kecil dari saham lama maka selisihnya dikreditkan pada agio saham baru, Sebagai ilustrasi, diberikan contoh sebagai berikut: Modal PT Terang sebagai berikut: Modal saham 10.000 lembar, nominal @ Rp1.000,00 Rp10.000.000,00 Agio saham 1,000.000,00 Laba tidak dibagi 3.500.000,00 Rp14.500.000,00 Ada beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan dalam rekapitalisasi. 424 Bab 18. Modal Saham (Lanjutan) Kemungkinan 1: Modal saham lama diubah/ditukar dengan saham baru yang nilai nominalnya Rp1.200,00 per lembar. Jurnalnya sebagai berikut: Modal saham (10.000 lembar @ Rp1.000,00) Rp10.000.000,00 Agio saham 1.000.000,00 Laba tidak dibagi 1.000.000,00 Modal saham Rp12.000.000,00 Kemungkinan 2: Modal saham lama ditukar dengan saham baru yang nilai nominalnya Rp600,00 per lembar. Jurnalnya sebagai berikut: Modal saham (10.000 lembar @ Rp1.000,00) Rp10.000.000,00 © Agio saham 1.000.000,00 Modal saham Rp6.000.000,00 Agio saham ~ Perubahan nominal saham 5.000.000,00 Apabila rekapitalisasi merupakan usaha untuk menghilangkan defisit atau untuk menurunkan nilai aktiva maka disebut kuasi-teorganisasi atau corporate readjustment. PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT-UPS) Perusahaan dengan pertimbangaii-pertimbangan tertentu bisa memecah sahamnya menjadi saham yang nominainya lebih kecil. Di sini saham yang beredar ditarik kembali dan ditukar dengan saham yang nominalnya lebih kecil. Misalnya nominal saham @ Rp1.000,00, perusahaan memutuskan untuk memecah tiap lembar menjadi 2 lembar saham baru dengan nilai nominal @ Rp500,00. Pemegang saham akan menerima saham baru, untuk menukar saham lama dengan perbandingan 2:1. Prosedur ini disebut split- ups, Kadang-kadang saham lama diganti dengan saham baru yang nominalnya lebih besar. Misalnya saham lama nominalnya Rp1.000,00 ditarik dan ditukar dengan saham baru, nominal Rp2.000,00. Pemegang saham akan menerima saham baru 1 lembar untuk menukar 2 lembar saham lama. Prosedur ini disebut split-down atau reverse-split: Dengan adanya split-ups atau split-down, saldo modal tidak.berubah, yang berubah hanya jumlah lembar yang beredar, Prosedur ini bisa dicatat dengan cara memo atau dibuat jurnal untuk menutup rekening modal saham lama dan membuka rekening modal saham baru. as —anf& a

Anda mungkin juga menyukai