13

Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia Pada Remaja Putri
Sman 3 Banjarbaru

Nurkhalisa Putri Azzahra1, Eka Santi2, Endang Pertiwiwati3

1,2.3 Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat

Info Artikel Abstrak

Article History: Latar belakang: Pengetahuan tentang anemia akan mempengaruhi pola perilaku dan
Accepted Nov kebiasaan remaja dalam mengkonsumsi makanan rendah zat gizi sehingga terhambatnya
19th 2022 absorpsi sel darah merah yang mengakibatkan anemia. Tujuan: Mengetahui perbedaan
pengetahuan remaja putri tentang anemia pada kelompok poster dan video di SMAN 3
Banjarbaru. Metode: Penelitian ini berupa kuasi eksperimen dengan sebelum-sesudah
kontrol grup dari 4 kelompok yaitu kelompok perlakuan poster, video, kontrol video dan
poster dengan sampel 20 orang siswi SMA kelas 11 dengan usia minimal 17- 19 tahun pada
setiap kelompok yang diambil acak menggunakan undian nomor absen. Pengambilan data
dilakukan dengan memberikan media pada kelompok perlakuan serta kuesioner bagi
seluruh kelompok. Data dianalisis dengan uji normalitas, homogenitas dilanjutkan uji T
berpasangan dan tidak berpasangan. Hasil: Analisis T berpasangan menunjukkan
perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan di
SMAN 3 Banjarbaru. Pada uji T tidak berpasangan terdapat perbedaan pengetahuan
remaja putri pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol di SMAN 3
Banjarbaru dan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pada kelompok yang diberikan
media poster dan video. Kesimpulan: pengunaan media video dalam pemberian informasi
tentang anemia lebih efektif dibandingkan poster dengan p-value (0,000) serta selisih
mean dari kedua media tersebut 1,3.

Kata kunci: poster, video, pengetahuan, anemia, remaja putri

Abstract
Background: Knowledge about anemia will affect behavior patterns and habits of adolescents
in consuming low-nutrient foods so that the absorption of red blood cells is hampered which
results in anemia. Objective: To find out the differences in knowledge of young women about
anemia in the poster and video groups at SMAN 3 Banjarbaru. Methods: This study was a
quasi-experimental study with before-after control groups of 4 groups, namely the treatment
group of posters, videos, video controls and posters with a sample of 20 grade 11 high school
students with a minimum age of 17-19 years in each group which was taken randomly using
a lottery roll number. Data collection was carried out by giving media to the treatment group
and questionnaires for the entire group. Data were analyzed by normality test, homogeneity
followed by paired and unpaired T tests. Results: Paired T analysis showed differences in
knowledge of female adolescents before and after the treatment group at SMAN 3 Banjarbaru.
In the unpaired T test, there were differences in the knowledge of girls in the treatment group
compared to the control group at SMAN 3 Banjarbaru and there were differences in the level
of knowledge in the group given posters and video media. Conclusion: the use of video media
in providing information about anemia is more effective than posters with a p-value (0.000)
and the mean difference between the two media is 1.3.
Keywords: poster, video, knowledge, anemia, young women

Corresponding author:
Nurkhalisa Putri Azzahra
nurkhalisaputriazzahra@gmail.com
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022
DOI: https://doi.org/10.32584/jika.v5i1
e-ISSN 2621-296X

Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22
PENDAHULUAN
Berdasarkan Wiwik & Andi (2019)
Anemia merupakan suatu peristiwa
hemoglobin dalam darah kurang mampu
menjalankan fungsinya secara optimal
untuk menyalurkan oksigen bagi
jaringan tubuh. Remaja putri
mempunyai peluang lebih tinggi untuk
mengalami anamia dibandingkan
dengan remaja laki-laki yaitu pada
remaja putri setiap bulannya mengalami
menstruasi yang dapat menjadi salah
satu faktor pemicu terjadinya anemia
(Caturiyantiningtiyas, 2015). Siklus
datang bulan dikendalikan oleh sistem
hormon dan dibantu oleh kelenjar
hipofisis selain dipengaruhi oleh hormon
estrogen juga dipengaruhi oleh hormon
progesterone yang hanya dimiliki oleh
perempuan (Jaelani et al., 2017).
Kejadian anemia pada remaja putri
sebesar 29,13% (Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Selatan, 2018).
Anemia remaja perempuan di
Banjarbaru tahun 2019 didapatkan
bahwa terdapat 226 kasus (Dinas
Kesehatan Kota Banjarbaru SKD, 2019).
Penelitian yang dilakukan oleh Sari
Rizky Amelia & Yeni Riza (2020)
menyatakan bahwa perilaku konsumsi
tablet tambah darah dalam kategori
kurang sebesar 54,2% dengan kejadian
anemia pada siswi sebesar 63,5%
sedangkan 36,5% siswi tidak mengalami
anemia.
Tanda dan gejala anemia yang terjadi
yaitu mengeluhkan sesak nafas, pucat,
pusing, merasa lemah, cepat Lelah,
pusing, jantung berdebar (Rosdahl,
2017). Dampak terjadinya anemia pada
remaja putri yaitu dapat menurunkan
tenaga dan kekuatan tubuh untuk
melakukan aktivitas fisik, gangguan
kemampuan dan konsentrasi belajar
sehingga menurunnya prestasi serta
minat dalam belajar (Wardani Helda
Kusuma & Ardiansyah, 2015). Selain itu,
Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru
14
mudah untuk terserang penyakit karena
kekebalan tubuh yang turun (Iin et al.,
2020).
Ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi terjadinya anemia
remaja putri salah satunya adalah faktor
pengetahuan. Pengetahuan akan
menjadi salah satu acuan remaja dalam
menjaga pola makan, perilaku dan
kebiasaan mengkonsumsi makanan yang
mengandung rendah akan zat besi,
vitamin dan protein yang akan
mempengaruhi terhambatnya
pembentukan serta absorpsi sel darah
merah dan mengakibatkan anemia
sehingga diperlukannya informasi
mengenai anemia itu sendiri (Rosdahl,
2017). Selain itu berdasarkan penelitian
yang dilakukan Putri Angiani Syptri et al.,
(2020) juga mengungkapkan bahwa
remaja mampu menerima informasi dan
peduli mengenai kesehatannya oleh
karena itu peranan media pembelajaran
penting dalam menyebarluaskan
informasi dengan tepat. Media yang
dapat digunakan selama proses
pembelajaran yaitu poster. Poster
merupakan media yang memberikan
amanat atau informasi pemberitahuan
yang menggabungkan gambar, tulisan
dan warna sehingga bertujuan untuk
menangkap perhatian dan menanamkan
gagasan yang berarti dalam ingatan
individu (Juliansyah et al., 2020). Selain
itu, media pembelajaran yang digunakan
yaitu video, media video adalah suatu
gambar bergerak dan memiliki suara
yang menjadi suatu kesatuan sehingga
dapat menyalurkan informasi atau pesan
(Noverina et al., 2020).
METODE
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas penggunaan
media poster dan video terhadap tingkat
pengetahuan anemia pada remaja putri
SMAN 3 Banjarbaru.
 15
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22

Penelitian ini menggunakan metode pengerjaan selama 20 menit. Setelah

kuasi eksperimen dengan jenis selesai dalam rangkaian pengisian
rancangan sebelum-sesudah dengan kuesiner responden kelompok kontrol
kontrol, media poster dan video dalam baru diberikan media poster dan video,
penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti begitupun dengan kelompok perlakuan
melalui proses uji expert sehingga media akan diberikan. Setelah selesai
memiliki dampak positif terhadap semua selesai, peneliti membagikan
peningkatan teknologi karena reward kepada responden.
mempermudah dalam proses
pembelajaran dan pemahaman terhadap Kriteria inklusi pada penelitian adalah
pengetahuan. Kelompok dalam berkenan berpartisipasi, umur 17-19
penelitian terdiri dari 4 kelompok yaitu tahun dan mengirimkan jawaban tidak
kelompok perlakuan poster, kelompok lewat 20 menit. Sedangkan kriteria
video, kontrol video dan kontrol poster ekslusi yaitu partisipan keluar zoom
dengan jumlah sampel 20 orang siswi karena kendala jaringan dalam
SMA kelas 11 dengan usia minimal 17- pengisian kuesioner. Data akan diuji dua
19 tahun pada setiap kelompok yang kali dengan T berpasangan dan tidak
diambil acak menggunakan undian berpasangan, instrumen dalam
nomor absen dan bersedia menjadi penelitian ini adalah kuesioner
responden. Peneliti melakukan mengenai anemia dengan skala guttman,
pengumpulan data dibantu 1 orang poster dan video terkait pengertian,
fasilitator yang bertugas membantu kadar hemoglobin, penyebab,
mendistribusikan link kuesioner online manifestasi klinis, dampak dan
serentak pada waktu bersamaan selama pencegahan anemia. Penelitian ini telah
peneliti berada dizoom. Peneliti dilakukan uji kelaikan etik di Fakultas
mengontak melalui pesan whatsapp Kedokteran Universitas Lambung
untuk menjadi responden untuk Mangkurat, Kalimantan Selatan. Adapun
menjabarkan tujuan serta mengirimkan nomor surat etik adalah 532/KEPK-FK
link google formulir persetujuan. Siswi ULM/EC/II/2021.
yang bersedia berpartisipasi akan
dimasukkan ke kelompok. HASIL
Tabel 1. Distribusi Responden
Waktu pengambilan data dilakukan Berdasarkan Usia
dalam waktu bersamaan selama 1 hari Variabel N %
yaitu kelompok perlakuan video dan Usia
poster akan diberikan media dalam 17 62 77,5%
pembelajaran dalam bentuk poster dan 18 18 22,5 %
video selama 4 menit. Setelah selesai Total 80 100 %
akan dilanjutkan dengan pengerjaan
kuesioner sebelum maupun sesudah 20 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui
menit. Sedangkan pada kelompok bahwa siswi kelas 11 di SMAN 3
kontrol tidak diberikan media apapun Banjarbaru sebagian besar usia 17
sehingga responden akan minta tahun.
mengerjakan kuesioner dan waktu

Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru
 16
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22

Tabel 2 Perbedaan Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Sebelum Dan Sesudah

Perlakuan Dengan Media Poster Dan Video

Variabel Mean SD Selisih p-value

Pre Post Pre Post
Kelompok poster 17,35 19,45 1,843 1,959 2,10 0,000
Kelompok kontrol poster 17,25 18,00 2,023 1,589 0,75 0,101
Kelompok video 18,55 20,75 2,188 1,372 2,20 0,000
Kelompok kontrol video 17,20 17,80 2,023 1,472 0,60 0,076

Berdasarkan Tabel 2. didapatkan tidak bepasangan didapatkan p value ≤

bahwa perbedaan tingkat α 0,05 yaitu ≤ 0,000 sehingga Ho
pengetahuan remaja putri sebelum ditolak. Berdasarkan data tersebut
dan sesudah dari kelompok perlakuan disimpulkan bahwa ada perbedaan
poster maupun video hal ini karena tingkat pengetahuan antara kelompok
adanya pengaruh media terhadap perlakuan media poster dengan
pengetahuan siswi tentang anemia. kontrol poster tentang anemia di SMAN
Sedangkan dua kelompok kontrol 3 Banjarbaru. Sedangkan pada
poster maupun video tidak ada kelompok video didapatkan mean yaitu
perbedaan tingkat pengetahuan 20,75 dengan standar deviasi 1,372 dan
tentang anemia di SMAN 3 mean kelompok kontrol video yaitu
Banjarbaru. 17,80 nilai standar deviasi 1,473
dimana nilai terdapat selisih mean
Tabel 3 Analisis Perbedaan pada dua kelompok yaitu 2,950 dari
Pengetahuan Remaja Putri Pada hasil uji statistik dengan menggunakan
Kelompok Perlakuan Media Poster uji T tidak bepasangan didapatkan p
Dan Video Dengan Kontrol value ≤ α 0,05 yaitu ≤ 0,000 sehingga Ho
Variabel Mean SD Selisih p-value ditolak dan dapat disimpulkan bahwa
Mean ada perbedaan tingkat pengetahuan
Kelompok
antara kelompok perlakuan pemberian
poster 19,45 1,959
Kelompok 1,450 0,000 media video dengan kontrol video
kontrol 18,00 1,589 tentang anemia di SMAN 3 Banjarbaru.
poster
Kelompok Tabel 4 Analisis Perbedaan
video 20,75 1,372 Pengetahuan Remaja Putri Dengan
Kelompok 2,950 0,000
Kelompok Media Poster Dan Video
konrol 17,80 1,473
Variabel Mean SD Selisih p-value
video
Mean

Pada tabel 3. Didapatkan mean pada Kelompok

poster 19,45 1,959
kelompok poster yaitu 19,45 dengan
Kelompok 1,3 0,000
standar deviasi 1,959 dan mean
video 20,75 1,372
kelompok kontrol poster yaitu 18,00
nilai standar deviasi 1,589 dimana nilai
terdapat selisih mean pada dua Pada tabel 4. mean pada kelompok
kelompok yaitu 1,540 dari hasil uji poster yaitu 19,45 dengan standar
statistik dengan menggunakan uji T deviasi 1,959 dan mean kelompok

Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru

Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22
video yaitu 20,75 nilai standar deviasi
1,372 dimana nilai terdapat selisih
mean pada dua kelompok yaitu 1,3
dari hasil uji statistik dengan
menggunakan uji T tidak bepasangan
didapatkan p value ≤ α 0,05 yaitu ≤
0,000 sehingga Ho ditolak. Dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan
tingkat pengetahuan pada kelompok
perlakuan media poster dengan media
video tentang anemia di SMAN 3
Banjarbaru.
PEMBAHASAN
Perbedaan Peningkatan
Pengetahuan Remaja Putri
Sebelum Dan Sesudah Perlakuan
Dengan Media Poster Dan Video
Berdasarkan hasil evaluasi setelah
pengambilan data bahwa
pengetahuan anemia sebelum pada
kelompok kontrol video memiliki nilai
rendah disebabkan oleh minimnya
wawasan siswi karena tidak terdapat
topik secara khusus mengenai anemia
di dalam kurikulum sekolah
sedangkan perlakuan video mendapat
nilai tinggi karena pengalaman lebih
dulu. Hal ini yang berpengaruh
terhadap pengetahuan dimana adanya
kejadian yang pernah dialami atau
dari pengetahuan yang sebelumnya
dimiliki (Meidina et al., 2019).
Pengetahuan remaja terkait masing-
masing item tanda dan gejala, dampak
dan pencegahan anemia yang dijawab
dengan benar dapat dikatakan telah
tercapai karena mampu mengetahui
perihal tersebut. Aspek berkenaan
dengan pengetahuan siswi yakni
wawasan yang diperoleh. Hal ini sesuai
dengan pendapat Novi Wulan (2019)
menjelaskan salah satu faktor yang
mempengaruhi pengetahuan adalah asal
dari pesan yang diperoleh. Sumber
penjelasan terkait anemia sebelumnya
diterima melalui pengalaman, produk
iklan tablet tambah darah atau media
Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru
17
massa lainnya. Domain pengetahuan
pengertian, kadar hemoglobin dan
penyebab merupakan domain banyak
dijawab salah oleh siswi, faktor
minimnya asal kabar yang didapatkan.
Sejalan dengan penelitian Sulistyawati et
al., (2019) sebagian besar siswi kurang
mengetahui tentang anemia karena
minimnya penjelasan relevan yang
diperoleh dan semangat keingintahuan
seseorang akan mempengaruhi tahapan
pengetahuan.
Pengetahuan kelompok perlakuan video
memiliki nilai tinggi sedangkan kontrol
video rendah. Terdapat sejumlah asal
wawasan remaja salah satunya
pendidikan informal sebagai upaya
untuk penyusunan pola perkembangan
berwawasan bagi siswi (Lutfi
Muhammad Rizwan, 2020). Domain
dijawab dengan benar oleh siswi yaitu
pengertian, manifestasi klinis dan
pencegahan anemia (Armynia &
Ariyanti, 2020).
Wawasan individu mengenai penafsiran,
manifestasi klinis dan cara menghindari
anemia dijawab dengan tepat karena
individu memiliki kemampuan untuk
mendapat dan mengingat informasi
pengetahuan baik dari pengalaman, alat
massa dan lingkungan (Hamranani et
al., 2018). Selain itu, potensi pada
keadaan positif dari kesadaran secara
wawasan dan kesadaran sebelumnya
dapat mengarah menuju lebih baik
(Ardiansyah et al., 2017). Domain
tentang kadar hb dijawab salah yang
berkaitan dengan kurangnya wawasan
yang dimiliki hal ini disebabkan karena
ketidakfokusan responden dalam
mengikuti kegiatan.
Sesuai dengan penelitian Wiratama
(2020) mengungkapkan bahwa separuh
responden mengalami penurunan
wawasan karena lingkungan yang tidak
kondusif dan lainnya sehingga
mengalami ketidakfokusan.

Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22
Pernyataan ini juga didukung Saputra
(2019)adanya kondisi tidak
tenangnya lingkungan atau keadaan
sekitar akan berpengaruh kurang baik
dalam mendukung proses
pembelajaran.
Pada kelompok perlakuan poster dan
kelompok video memiliki kenaikan
pengetahuan, hal ini menunjukkan
media sebagai bagian dari proses
dalam peningkatan pengetahuan.
Berdasarkan penelitian Andriani
(2020) meningkatnya pengetahuan
sebagai suatu bentuk aspek dari
kemampuan yang telah dicapai oleh
seseorang akibat metode belajar yang
dilakukan (Muwakhidah et al., 2021).
Kelompok poster 2 orang dan video 6
orang siswi mempunyai hasil nilai
yang tetap. Berdasarkan penelitian
Lestari et al., (2018) bahwa
responden merasa jenuh dengan
sesuatu yang disampaikan sehingga
penjelasan yang disampaikan tidak
dapat dipahami yang mengakibatkan
tingkat pengetahuan tidak berubah.
Wawasan diperoleh tergantung
sejauh mana kemampuan individu
memfokuskan perhatian serta kesan
terhadap objek dari pengindraan
(Caturiyantiningtiyas, 2015).
Kontrol poster 11 orang dan kontrol
video 13 orang yang menunjukkan
nilai setelah (postcont) meningkat,
dari evaluasi wawancara setelah
pengambilan data didapatkan bahwa
sebagian besar kelompok tanpa
perlakuan sudah mendapatkan
wawasan anemia diluar dari sekolah.
Informasi dapat diperoleh melalui
pendidikan informal dapat
memberikan pengetahuan baru dan
memiliki efek singkat sehingga
mempengaruhi penambahan
wawasan (Nursalam, 2017). Siswi
akan memiliki pengetahuan yang
Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru
18
meningkat karena asal wawasan
didapat dari sumber seperti melalui
alat elektronik karena sebagai sumber
untuk memperoleh pengetahuan
(Ketaren, 2018).
Kedua kelompok kontrol bahwa tidak
ada perubahan dari sebelumnya
(tetap) pada kelompok kontrol poster
4 orang maupun kontrol video 3
orang dan terdapat penurunan
pengetahuan tentang anemia pada
kontrol poster (5 orang) kontrol video
(4 orang). Hal ini didukung oleh
penelitian Listiana Akma (2016)
mengungkapkan bahwa penurunan
pengetahuan siswi karena ada
ketidaktahuan siswi mengenai
anemia.
Analisis Perbedaan Pengetahuan
Remaja Putri Pada Kelompok
Perlakuan Media Poster Dan Video
Dengan Kontrol
Pada kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol media. Penggunaan
media poster memadukan berbagai
unsur sesuai dengan perkembangan
teknologi yang mampu dilihat melalui
media elektronik sehingga
memungkinkan para pembaca agar
mudah membacanya. Hasil penelitian
ini sejalan lurus dengan penelitian
Zakiyatul Ulya et al., (2017) bahwa
seseorang yang telah membaca poster
maka penjelasan termuat mudah
dipahami sehingga mempengaruhi
tingkat pengetahuan dan mampu
memotivasi individu untuk dalam
mempelajari dan memahami materi
dibandingkan dengan kelompok tanpa
media poster.
Pemberian perlakuan poster
mengalami peningkatan dikarenakan
poster memiliki gambar yang
menarik, terdapat tulisan disertai
warna dan kontak person yang bisa
dihubungi pembaca sehingga
 19
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22

penjelasan mudah untuk dimengerti. Pemberian media sebagai bagian dari

Media poster sebagai asal penjelasan pendidikan kesehatan guna
dalam bentuk visual yang akan menambah wawasan baru dan bagian
memberikan stimulasi untuk dari metode belajar dari tidak
membaca dan memahami pesan. mengetahui menjadi tahu serta
Berdasarkan Alvionita & Sulastri mampu untuk mengatasi suatu
(2017) mengungkapkan bahwa media masalah kesehatan. hal ini didukung
poster akan membuat seseorang oleh Sulistyawati & Nurjanah (2013)
mudah untuk belajar dan mengingat bahwa pemaparan video maupun
materi yang disampaikan sehingga poster memicu terjadinya suatu
pengetahuan akan meningkat dan rangkaian dalam pola belajar karena
terdapat motivasi bersifat kuat dalam adanya pancaindera yang digunakan.
ingatannya. Poster dapat mengemukakan pesan
melalui kalimat singkat, warna dan
Setelah diberikan media video gambar yang dapat menarik orang
terdapat (Ardiansyah et al., 2017) disekitar terutama dengan adanya
peningkatan pengetahuan mengenai kemajuan teknologi informasi
anemia yang menunjukkan bahwa sehingga dapat didesain sedemikian
media video menarik karena dapat rupa (Wardani Helda Kusuma &
dilihat dan didengar. Video Ardiansyah, 2015). Visualisasi yang
merupakan serangkaian gambar dan kuat dapat membuat orang
tulisan bergerak disertai suara dalam memperhatikan dan mencoba
menyalurkan pesan yang dibantu melakukan hal sama dengan yang
dengan perangkat elektronik (Fahri, diinformasikan, keunggulan poster
2017). Selain itu, perantara untuk dalam proses pembelajaran membuat
memberikan pesan secara berulang siswa lebih mudah mengerti (Iin et al.,
dengan menstimulasi indera auditif 2020). Sedangkan media video adalah
dan visual, penggabungan ini menjadi perangkat untuk menampilkan
kelebihan video yang akan membuat keterampilan, meliputi aksi dan alat
tertarik dan akhirnya lebih mudah audiovisual yang berisi pesan-
dipahami (Ilham, 2019). Sejalan pesan pembelajaran baik konsep,
dengan penelitian yang dilakukan prinsip, prosedur, teori aplikasi
Indah (2020) pembelajaran yang pengetahuan untuk membantu
menarik akan merangsang pemahaman terhadap suatu
penerimaan informasi serta materi pembelajaran (Indah, 2020).
pemahaman untuk memperoleh
pengetahuan. Kelebihan dari penggunaan media
audiovisual dalam pendidikan
Analisis Perbedaan Pengetahuan kesehatan dapat melatih dan
Remaja Putri Dengan Kelompok mengembangkan pengetahuan serta
Media Poster Dan Video memicu partisipasi aktif karena
Terdapat perbedaan pengetahuan menyajikan penjelasan dan
antara media poster dan video karena penyampaian pesan mengunakan
banyaknya panca indera yang dipakai panca indera secara bersamaan
seseorang dalam mencerna pesan (Ardiansyah et al., 2017). Video lebih
yang didapatkan maka akan semakin menarik dibandingkan media lain
mudah seseorang tersebut mengerti karena dapat menumbuhkan
dan diingat dengan baik selama semangat dan motivasi sehingga video
sistem dalam pembelajaran. memiliki keunggulan lebih

Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru

Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22
dibandingkan poster meskipun kedua
media ini memiliki nilai yang dapat
mempengaruhi pengetahuan
seseorang (Rizki et al., 2020)
Pendidikan kesehatan dengan video
mampu membantu responden lebih
mudah memahami yang ditampilkan
seperti gambar bergerak dan suara,
responden memahami dengan jelas
sehingga meningkatkan pengetahuan
mengenai anemia dibandingkan
poster. Hal ini sejalan dengan
Ardiansyah dkk (2017) yang
menyimpulkan bahwa dengan video
minat belajar seseorang akan
bertambah, dikarenakan mampu
menyampaikan suatu materi dengan
panca indera secara bersamaan.
Dengan begitu dapat meningkatkan
pengetahuan karena dapat dengan
jelas melihat serta memahami
penjelasan anemia melalui video.
SIMPULAN
Pengetahuan remaja putri setelah
diberikan media berupa video
maupun video meningkat
dibandingkan dengan kelompok
kontrol. Pada kelompok perlakuan
video memiliki nilai tinggi
dibandingkan kelompok poster. Video
lebih menarik dibandingkan media
lain karena dapat menumbuhkan
semangat dan motivasi sehingga
video memiliki keunggulan lebih
dibandingkan poster meskipun kedua
media ini memiliki nilai yang dapat
mempengaruhi pengetahuan
seseorang.
Pada penelitian ini dapat menjadi
referensi mengenai pengetahuan
remaja putri tentang anemia
menggunakan media poster maupun
video dan refensi untuk penelitian
selanjutnya dengan meneliti terkait
variabel penggunaan media lainnya.
Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru
20
REFERENSI
Alvionita, I., & Sulastri, S. K. (2017).
Pengaruh Pemberian Poster Dan
SMS Reminder Terhadap Kepatuhan
Minum Tablet Besi Dan Kenaikan
Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah
Kerja Puskesmas Sukoharjo. 72.
Andriani, Y., Suwarni, L., Arfan, I., &
Masyarakat, K. (2020). Mini Poster
Berbahasa Daerah Sebagai
Alternatif Media Promosi Kesehatan
Kepatuhan Mencuci Tangan. 9(1), 9–
18.
https://doi.org/10.36590/jika.v2il.
38http:ojs.yapenas21maros.ac.id/i
ndex.php/jika
Ardiansyah, A. A., Herdiana, N., & Wijaya,
S. (2017). Sosialisasi Jajanan Sehat
Sebagai Upaya Perbaikan Status Gizi
Pada Anak Sekolah Dasar Di Sd
Miftakhul Ulum Rungkut Surabaya.
Community Development Journal,
1(1), 20–27.
Armynia, S. H. F., & Ariyanti, K. S. (2020).
Gambaran Tingkat Pengetahuan
Remaja Putri Tentang Anemia Di
Tabanan. Jurnal Ilmiah Ilmu
Kesehatan, 3.
Caturiyantiningtiyas, T. (2015).
Hubungan Antara Pengetahuan,
Sikap dan Perilaku Dengan Kejadian
Anemia Remaja Putri Kelas X dan XI
SMA NEGERI 1 Polokarto. Jurnal
UMS, 1–11.
Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Seksi
Kesehatan Dasar tahun 2019.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Sealatan, Laporan Kinerja Bidang
Kesehatan Masyarakat tahun 2018.
Fahri, M. U. (2017). Pemanfaatan video
sebagai media pembelajaran. 1–14.
Hamranani, S. S. T., Permatasari, D., &
Subiakni. (2018). Hubungan
Pengetahuan dan Sikap dengan
Kepatuhan Minum Tablet FE Pada
Remaja Putri Kelas X di SMK N 1
Klaten. TRIAGE Jurnal Ilmu

Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22
Keperawatan, 8(1), 1–10.
Iin, F., As, ad S., Werna, N., Wardihan, S.,
Mardiana, A., & Nilawati, U. (2020).
Pengaruh Penyuluhan
Menggunakan Media Video
Terhadap Tingkat Pengetahuan dan
Dukungan Suami Tentang Program
Keluarga Berencana. 12(2), 395–
402.
https://doi.org/10.34011/juriskes
bdg.v12i2.1752
Ilham, B. (2019). Perbedaan Media Poster
Dan Media Audiovisual (Video)
Tentang Resusitasi Jantung Paru
(Rjp) Terhadap Efikasi Diri.
Indah, sari suci. (2020). Pengaruh Media
Video Terhadap Pengetahuan
Remaja Putri Tentang Anemia Di
SMPN 1 Indralaya Utara.
Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y., &
Yuliantini, E. (2017). Faktor Risiko
yang Berhubungan dengan Kejadian
Anemia pada Remaja Putri. Jurnal
Kesehatan, 8(3), 358.
https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.6
25
Juliansyah, A. I., Risdianti, D. A., Nida, H.
H., Diana, R., & Nana. (2020).
Efektifitas Aplikasi Picsart Dalam
Pembuatan Poster Fisika Dengan
Menggunakan Model Poe2We Untuk
Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran.
https://doi.org/10.31219/osf.io/s2
kme
Ketaren, Y. R. O. B. (2018). Hubungan
Pola Makan dengan Angka Kejadian
Anemia pada remaja Putri di SMA
Pencawan Medan Tahun 2018.
Skripsi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Medan, 1–66.
Lestari, Y., Nurhaeni, N., & Hayati, H.
(2018). PENERAPAN MOBILE VIDEO
EFEKTIF MENINGKATKAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU
DALAM MENURUNKAN LAMA DIARE
Pendahuluan Metode. 21(1), 34–42.
https://doi.org/10.7454/jki.v21i1.
546
Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru
21
Lutfi Muhammad Rizwan. (2020).
Pengaruh Penyuluhan Tentang
Bahaya Seks Bebas Terhadap
Pengetahuan Remaja Tentang Seks
Bebas Di SMP Negeri 15 Banjarbaru.
Meidina, S. A., Zen Rahfiludin, M., &
Kartini, A. (2019). Pengaruh
Penyuluhan Dan Media Poster
Tentang Anemia Terhadap Tingkat
Pengetahuan Dan Sikap Pada
Santriwati (Studi Di Pondok
Pesantren Al-Bisyri Kota
Semarang). Jurnal Kesehatan
Masyarakat (e-Journal), 7(4), 700–
707.
Muwakhidah, Fatih, F. D., & Primadani, T.
(2021). Efekvitas Pendidikan
Dengan Media Boklet , Leaflet Dan
Poster Terhadap Pengetahuan
Tentang Anemia Pada Remaja Putri.
438–446.
Noverina, D., Dewanti, L. P., & Sitoayu, L.
(2020). PENGARUH EXPLANATION
VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN
DAN KEPATUHAN KONSUMSI
TABLET TAMBAH DARAH DI SMPN
65 JAKARTA UTARA ( The Effects of
Explanation Video of Knowledge and
Compliance the Consumption of Iron
Supplement at SMPN 65 North
Jakarta ) Program Studi . 4(1), 35–
43.
Novi Wulan, S. (2019). Faktor Kejadian
Anemia Pada Remaja Putri di MTSN
Talawi Kota Sawahluto. Jurnal
Penelitian Dan Kajian Ilmu, XIII(4),
70–76.
https://jurnal.umsb.ac.id/index.ph
p/menarailmu/article/view/1310
Nursalam, M. (2017). PENGEMBANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN E-POSTER
BERBASIS WEBSITE UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
IPA. Jurnal Pendidikan 8 (1), 17-28
Putri Angiani Syptri, Meri, N., & Fajria, L.
(2020). Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Dengan Mixed Media
Education Intervention Program
Terhadap Pengetahuan Remaja
 22
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 2, Nov 2022/ page 13-22

Putri Tentang Anemia Di SMAN 1 Journal of Chemical Information and

Talamau Pasaman Barat Tahun Modeling, 53(9), 1689–1699.
2020. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, Ulya, Z., & Iskandar, A. (2017). Pengaruh
6(3), 69–79. Pendidikan Kesehatan Dengan
http://publishing.krafon.or.id/inde Media Poster Terhadap
x.php/wk-jiik/article/view/109 Pengetahuan Manajemen
Rizki, P., Badri, A., Rosita, Y., & Peratiwi, Hipertensi Pada Penderita
D. (2020). Analisis Faktor-Faktor Hipertensi. Jurnal Keperawatan
Yang Mempengaruhi Pengetahuan Soedirman, 12(1), 38.
Masyarakat Tentang Faktor Risiko https://doi.org/10.20884/1.jks.20
Hiperurisemia. 10(2). 17.12.1.715
Rosdahl, C. B. (2017). Buku Ajar Wardani Helda Kusuma, E. Y. I. N. dan, &
Keperawatan Dasar (D. Y. Mardella Ardiansyah, F. (2015). Pengaruh
Eka Anisa (ed.); 10th ed.). Metode Buzz Group terhadap
Saputra, A. D. (2019). Pengaruh Tingkat Pengetahuan tentang
Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Pencegahan Anemia pada Remaja di
Dan Perilaku Siswa Tentang SMK Kendedes Malang. 53(9), 1689–
Komsumsi Jajanan Sehat Di Kantin 1699.
Sekolah Di SMPN 9 Banjarbaru. http://publications.lib.chalmers.se
Sari Rizky Amelia, & Yeni Riza, K. A. /records/fulltext/245180/245180.
(2020). HUBUNGAN PERILAKU pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.
REMAJA PUTRI TENTANG PROGRAM 500.12380/245180%0Ahttp://dx.
PEMBERIAN TABLET TAMBAH doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.
DARAH DAN CEK HB DENGAN 003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.
KEJADIAN ANEMIA DI SMAN 3 gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.o
BANJARBARU TAHUN 2020 Rizky rg/10.1016/j.precamres.2014.12
Amelia Sari 1 ,. 1–16. Wiratama, I. (2020). Pengaruh
Sartika, W., Suryarinilsih, Y., Herwati, & Pendidikan Kesehatan Dengan
M, M. (2019). PENINGKATAN Media Video Terhadap Tingkat
PENGETAHUA TENTANG ANEMIA Pengetahuan Tentang
PADA REMAJA PUTRI SESUDAH Penyalahgunaan NAPZA.
DIBERIKAN PENDIDIKAN
KESEHATAN GIZI DENGAN MEDIA
BUKLET DI SMP SABBIHISMA
PADANG. Ensiklopedia of Journal,
2(1), 123–127.
http://jurnal.ensiklopediaku.org/oj
s-2.4.8-
3/index.php/ensiklopedia/article/
view/352
Sulistyawati, N. (2013). Perbedaan
Pengaruh Media Pembelajaran
Audio Visual Dengan Visual
Terhadap Kompetensi Dasar
Pertolongan Persalinan Normal.
Sulistyawati, N., & Nurjanah, A. S. (2019).
Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Anemia Studi Kasus Pada Siswa
Putri SMAN 1 Piyungan Bantul.

Nurkhalisa Putri Azzahra - Efektivitas Media Poster Dan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia
Pada Remaja Putri Sman 3 Banjarbaru