SUKSESDENGANKTI
SUKSESDENGANKTI
Disusun Oleh :
Universitas Padjajaran
Sumedang
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena sebab atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, makalah bejudul “Sukses
dengan Karya Tulis Ilmiah” ini dapat kami selesaikan. Sholawat serta salam tak
lupa kami haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dalam mata kuliah Etika Penulisan Ilmiah. Besar harapan kami agar makalah ini
dapat bermanfaat, memberikan edukasi serta pengetahuan mengenai Penulisan
Karya Ilmiah bagi penyusun maupun bagi pembaca pada umumnya.
Saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB 1 PENGENALAN...........................................................................................................1
1.1 Pengertian karya tulis ilmiah....................................................................................1
1.2 Jenis Karya Ilmiah.....................................................................................................1
1.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah.........................................................................................3
BAB 2 ETIKA PENULISAN....................................................................................................5
2.1 Pengertian Etika Penulisan Ilmiah............................................................................5
2.2 Sikap yang Harus Dimiliki dalam Menulis Karya Ilmiah............................................6
2.3 Bentuk Pelanggaran dalam Penulisan Karya Ilmiah..................................................7
BAB 3 PLAGIARISME...........................................................................................................9
3.1 Pengertian Plagiarisme.............................................................................................9
3.2 Jenis-jenis Plagiarisme..............................................................................................9
3.3 Objek kegiatan Plagiarisme....................................................................................11
3.4 Cara mencegah Plagiarisme...................................................................................11
BAB 4 SISTEMATIKA PENULISAN.....................................................................................12
4.1 Struktur Karya Ilmiah..............................................................................................12
4.2 Sumber Karya Ilmiah..............................................................................................14
4.3 Kaidah Penulisan Karya Ilmiah................................................................................15
BAB 5 SITASI.....................................................................................................................17
5.1 Pengertian Sitasi.....................................................................................................17
5.1.1 Pengertian Sitasi Menurut Para Ahli...............................................................17
5.2 Cara Membuat Sitasi..............................................................................................18
5.3 Membuat Sitasi Otomatis.......................................................................................18
5.4 Teknik Parafrase.....................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21
ii
BAB 1 PENGENALAN
Jadi dapat disimpulkan dari beberapa kutipan diatas bahwa Karya Tulis
Ilmiah (KTI) adalah sebuah tulisan yang dibuat atas dasar penelitian, tinjauan,
ulasan (review), kajian serta studi kasus yang dibuat oleh individu atau kelompok
sesuai kaidah yang telah ditentukan dengan tujuan pembuatan yang berbeda-beda.
Jenis-jenis karya ilmiah terbagi menjadi dua yaitu karya tulis ilmiah yang
dipublikasikan dan karya tulis ilmiah yang tidak dipublikasikan, berikut
penjelasannya
1
Karya Tulis Ilmiah dipublikasikan diantaranya :
1. Jurnal
Jurnal adalah terbitan berkala dalam bentuk pamflet berseri yang
didalamnya berisikan tulisan dan diminati orang lain saat diterbitkan.
Jika dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal, maka
mempunyai arti berkala yang berbentuk pamflet dan berisi bahan
ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan (Rifai, 1995).
2. Buku
Buku adalah kumpulan kertas yang disatukan atau dijilid. Di
dalam buku berisikan kertas yang temanya sama dan diasusun secara
sistematiik.
3. Prosiding
Prosiding adalah sebuah karya tulis yang dipublikasikan dalam
seminar.
1. Skripsi
2
Skripsi adalah sebutan dari karya tulis ilmiah yang merupakan
hasil penelitian dijenjang sarjana (S1) sesuai dengan struktur dan
kaidah kaidah yang berlaku.
2. Tesis
Tesis adalah sebutan dari karya tulis ilmiah untuk menyelesaikan
program studi pascasarjana (S2) berupa pengetahuan baru yang didapat
dari penelitian namun lebih mendalam dibandingkan skripsi.
3. Disertasi
Disertasi atau Ph.D thesis adalah sebutan karya tulis ilmiah yang
dibuat untuk menyelesaikan program studi Doktor/Dr (S3) yang
didalamnya mengemukakan analisi penulis berdasarkan dengan data
dan fakta yang valid serta terperinci. Disertai dengan temuan penulis
sendiri berupa temuan orisinil.
4. Laporan Penelitian
Laporan Penelitian adalah sebuah laporan yang disajikan melalui
tulisan yang berisi data penelitian, hasil dari penelitian dan kesimpulan
penelitian.
5. Manuskrip
Manuskrip adalah sebuah jurnal yang belum dipublikasikan.
6. Working Paper
Working Paper adalah ringkasan penelitian yang dibuat oleh
seseorang, atau dalam kata lain Working Paper sama saja seperti tugas
akhir namun tidak terlalu rinci.
3
1.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
4
BAB 2 ETIKA PENULISAN
Etika adalah konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik dan
pantas berdasarkan nilai-nilai norma, moralitas, pranata, baik kemanusiaan
maupun agama (Setiawan, 2011). Kode etik dalam penulisan ilmiah merupakan
aturan-aturan yang perlu diperhatikan dan ditaati dalam penulisan karya ilmah.
Etika dalam penyusunan karya tulis ilmiah meliputi hal-hal sebagai berikut.
5
2. Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitas
peneliti.
3. Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam penelitian.
4. Membangun iklim penelitian yang sehat, kuat dan bermartabat.
1. Kejujuran
Jujur dalam melakukan penelitian, pengumpulan data, dan pelaksanaan
metode. Apabila karya tulis ilmiah memiliki kekurangan ataupun terjadi
kegagalan dalam melaksanakan metode penelitian, penulis harus mengakui
dan jujur akan hal tersebut.
2. Objektif
Dalam menulis karya ilmiah jangan sampai terpengaruhi oleh pendapat
atau pandangan pribadi. Apa yang ada di dalam karya tulis ilmiah
semuanya harus berdasarkan fakta.
3. Ketelitian
Hindari terjadi kesalahan seminimal mungkin yang diakibatkan oleh
ketidakpedulian. Ketelitian muncul dari kepedulian dari penulis atau
peneliti. Cara mudah untuk menghindari kesalahan adalah dengan cara
mencatat setiap apa yang dilakukan, hasil dari pengamatan, waktu, tempat,
sumber, dan hal lainnya secara rinci.
4. Keterbukaan
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan harus bisa bermanfaat bagi para
pembacanya dan khalayak umum serta dapat dijadikan acuan untuk
penelitian-penelitian yang selanjutnya. Oleh karena itu, penulis harus
terbuka untuk membagikan hasil data penelitian, ide, alat, atau sumber
daya penelitian terhadap para pembaca. Penulis juga harus terbuka
terhadap saran dan kritik dari pembaca meskipun terdapat beberapa
perbedaan pendapat.
5. Bertanggung Jawab
6
Karya tulis ilmiah yang baik harus berguna untuk masyarakat,
meningkatkan taraf hidup, memudahkan serta membuat aktivitas
kehidupan menjadi lebih efisien dan efektif. Penulis juga harus bisa
mempertanggungjawabkan setiap penelitiannya dan apa yang ditulisnya.
6. Berkompetensi
Karya tulis ilmiah yang baik adalah karya tulis ilmiah yang bisa
bermanfaat bagi khalayak umum. Untuk menghasilkan karya tulis yang
baik diperlukan kompetensi dan kemampuan dalam menulisnya.
Kompetensi dan kemampuan bisa didapatkan melalui pendidikan ataupun
pelatihan. Semakin banyak seseorang melakukan pembelajaran dan
pelatihan, semakin baik juga acara berpikir dan teknik penelitiannya. Maka
dengan itu, karya tulis ilmiah yang dihasilkan pun bisa lebih baik.
7
3. Salami Slicing
Salami Slicing merupakan salah satu dari tindak pelanggaran publikasi
karya ilmiah, hal tersebut dapat terjadi apabila terdapat sebuah studi yang berskala
besar namun studi tersebut dibagi menjadi dua publikasi yang terpisah. Hal
tersebut dapat menimbulkan kepercayaan kepada pembaca bahwa sampel yang
digunakan pada dua publikasi tersebut merupakan sampel yang berbeda padahal
hal tersebut tidaklah benar. Adapun hal lain yang menyangkut permasalahan
salami slicing ini adalah data augmentation, pada data augmentation dapat terjadi
apabila seorang penulis melakukan penulisan karya ilmiah lalu karya tersebut
dipublikasikan namun selanjutnya penulis terus memperdalam penelitian karya
ilmiah tersebut dengan hanya menambahkan atau memperdalam data-data terkait
lalu mengklaim penelitian tersebut sebagai penelitian baru. Salami slicing dan
data augmentation keduanya berpotensi menimbulkan pelanggaran hak cipta
karena data atau teks yang tampil dilebih dari satu copywrited publication.
4. Pelanggaran Hak Kepenulisan, Kepemilikan dan Ucapan
Terimakasih
Mencantumkan sumber data yang didapat untuk menyusun karya tulis
merupakan hal yang sangat penting. Apabila penulis terlalu berfokus hanya pada
penyusunan karya ilmiah tanpa memperhatikan dan mencantumkan sumber data
yang diperolah dapat berakibat fatal. Selain itu, ucapn terimakasih terhadap pihak-
pihak yang telah membantu proses penulisan karya ilmiah juga sangat penting.
5. Publikasi Ganda
Apabila penulis mengirimkan karyanya ke lebih dari satu penerbit tanpa
adanya pemberitahuan kepada penerbit sebelumnya, maka dia dianggap telah
melakukan publikasi ganda. Pelanggaran lain terkait publikasi ganda adalah
apabila penulis menggunakan data yang sama dengan data yng pernah ia laukan
sebelumnya dengan hanya mengganti kalimatnya.
6. Konflik Kepentingan
8
BAB 3 PLAGIARISME
Plagiarisme ide
Kegiatan plagiarisme bukan hanya dalam karya tulis namun juga dapat
terjadi pada karya sastra,drama,karya lukis,patung,musik,tari,dan sebagainya.
Plagiat yang dominan terjadi pada beberapa karya tersebut adalah plagiarisme
ide.Dalam suatu karya, plagiarisme ide sering di hubungkan dengan hasil
penelitian yang mengambil data penelitian orang lain, bermaksud untuk
menambah data dan menguji hipotesis.
9
"Dalam pelaporan hasil penelitian, plagiarisme isi (data) penelitian
sekaligus juga merupakan fabrikasi dan atau falsifikasi data, karena peneliti tidak
mempunyai data, atau datanya tidak seperti yang dikehendaki. Peneliti yang
mengambil data orang lain dengan menimbulkan kesan sebagai datanya sendiri
jelas melakukan plagiarisme berat yang tidak dapat ditoleransi.""Tindakan yang
lebih banyak dilakukan adalah falsifikasi data; peneliti memiliki data sendiri,
namun data tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan lalu peneliti
mengubahnya, mematut-matutnya, dengan maksud agar hasil penelitian sesuai
dengan yang direncanakan."
Plagiarisme total
Sesuai dengan namanya,plagiarisme total berarti menyalin seluruh hasil
karya orang lain.
10
"Dalam plagiarisme mosaik penyalinan tidak dilakukan kata demi kata,
namun diselang-seling atau disisip-sisipkan. Ini lebih sulit untuk dideteksi.
Penulis meminjam kata, frase, atau kalimat dari penulis lain, kemudian
menyambungnya dengan kata, frase, atau kalimat dari penulis lain tanpa
memberikan rujukan, sehingga memberi kesan kalimat tersebut adalah kalimat
asli penulis."
11
sebuah karya yang kita buat dengan database yang ada di komputer. Program ini
juga dapat dioperasikan dengan sistem wondows dan linux.
3) Viper
Aplikasi ini dapat mendeteksi plagiarisme dalam bentuk naskah
online/database menggunakan sistem operasi windows.
12
BAB 4
SISTEMATIKA PENULISAN
1 Judul
Judul yang baik dalam karya ilmiah harus sesingkat-singkatnya namun dapat
mencakup isi karya ilmiah tersebut dan tidak menimbulkan penafsiran yang lain
dengan maksimal 19 kata.
2 Abstrak
Abstrak biasanya terdiri dari dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris namun kembali kagi ke peraturan lembaga masing-masing. Abstrak juga
biasanya terdiri dari 250 kata yang mencakup tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan penelitian.
3 Lembar Pengesahan
4 Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan salah satu bagian yang tidak mengandung unsur
illmiah nya karena berisi tentang maksud, penjelasan penjelasannya dan ucapan
terimakasih namun tetap memperhatikan kode etik penulisan.
5 Daftar Isi
13
Pada daftar isi dapat memberikan informasi secara menyeluruh karena terdiri dari
uraian judul. Sub judul dan sub bab lainnya dan juga disertai nomor halamannya
dengan begitu mudah untuk kita mencarinya.
6 Pendahuluan
Mulai dari sini menjadi bagian utama suatu karya ilmiah pada bagian pendahuluan
pun terbagi lagi menjadi beberapa bagian :
a. Latar Belakang
Pada bagian ini menjelaskan tentang maksud kita yang melatar belakangi
penelitian kita, dan juga harus berisa data data otentik dan empiris tentang
masalah yang akan dicapai.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah menjadi acuan kita dalam dalam penelitian yang berupa
pertanyaan.
c. Tujuan Penelitian
Menyebutkan secara spesifik tujuan yang akan dicapai dalam penelitian.
d. Manfaat penelitian
Manfaat yang akan didapatkan setelah penelitian ini baik untuk ilmu
pengetahuan dan pembangunan.
7 Kajian Teori
Landasan teori yang dibahas lebih baik mengacu pada variabel-variabel yang ada
lalu menggabungkan hubungan antara variable yang satu dengan yang lain dengan
melakukan telaah pustaka namun tetap mencantukan sumber dengan car
amenuliskan nama penulis dan tahun terbit, dangan melakukan telaah sumber kita
mendapatkan teori yang dapat mendukung hipotesis. (UNIVERSITAS MARITIM
RAJA ALI HAJI , 2013)
8 Metodologi Penelitian
14
a. Tujuan
Tujuan yang dimaksud berbeda dengan tujuan pada pendahuluan karena
tujuan ini berisi tentang gambaran tentang pemecahan masalah yang akan
dilakukan dan dijelaskan secara operasional dan rinci.
b. Waktu danTempat
Menjelaskan waktu dan tempat penelitian
c. Prosedur
Sebelumnya kita harus menjelaskan terlebih dahulu masalah apa yang
akan diidentifikasi lalu menjelaskan tindakan apa yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah tersebut. Pelaksanaan dalam menyelesaikan
masalah terbagi menjadi objek dan kolaborator, lalu setelah masalah
terselesaikan memberikan evaluasi agar penyelesaian masalah selanjutnya
dapat dilaksanakan lebih baik. (WASMANA)
Hasil dari penelitian lebih baik menggunakan data beruta tabel, grafik, maupun
gambar dan diratuh denkat dengan pembahasan atau terlampir dengan begitu paa
pembaca dapat lebih mengerti alur dari pembahasan tersebut.
11 Daftar Pustaka
Daftar pustaka sendiri berisi tentang sumber-sumber yang kita dapatkan dalam
penyusunan karya ilmiah tersebut supaya terhindar dari plagiat.
Dalam karya ilmiah sumber yang digunakan tidak bisa dari situs web biasa seperti
dari blog, Wikipedia dan lainnya namun harus dari sumber yang terpercaya seperti
15
dari jurnal, skripsi atau artikel lainnya yang telah melalui penelaahan di bidangnya
masing-masing (DJUNAIDI, 2017). Berikut adalah beberapa contohnya :
1. Koran, majalah
2. Perpustakaan konvensional
3. Sumber online
1. Umum
Kaidah umum yaitu oenulisan yang terkait dengan penggunaan EYD yang
baik dan benar dan penulisan secara umum yang berlaku.
Dalam pengaplikasiannya telah diatur dalam :
a. Penggunaan ejaan, Permendiknas No.46 Tahun 2009 tentang
penggunaan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
b. Penggunaan tata istilah, Permendiknas No. 146/U/2004 tentang
pedoman pembentukan istilah
c. Penggunaan penataan kalimat baku, buku tata Bahasa baku Bahasa
Indonesia
d. Pemilihan kata baku dalam penulisan, kamus besar Bahasa Indonesia
edisi IV
2. Khusus
Kaidah khusus yaitu peraturan penulisan yang telah disepakati di
lingkungan tersebut. Kaidah khusus dalam penulisan diantaranya :
a. Penomoran
Biasanya yang ditekankan dalam dalam penomoran yaitu jenis huruf,
ukuran dan letak yang berbeda, dan menggunakan angka romawi dan
angka biasanya.
b. Sitasi atau pengutipan kata/kalimat
Dalam pengutipan suatu kalimat harus mencantukan nama dan tahun
penulis tersebut baik kutipan secara langsung maupun tidak langsung.
16
Contoh cara merujuk kutipan langsung :
Ibrahim (2003:124) Menyimpulkan “Terdapat lebih dari 80,5% potensi
di Indonesia dalam penerapan energi terbarukan”.
17
BAB 5 SITASI
18
5. Faktor dampak dari suatu majalah (Journal impact factor)
6. Kualitas suatu majalah
7. Pengembangan koleksi majalah, dan lain-lain.
Terdapat dua teknik dalam penulisan sitasi, yatu catatan langsung (catatan
perut) atau catatan kaki (footnotes) atau nama lainnya catatan akhir (endnotes).
Catatan langsung ditulis di dalam baris-baris naskah yang berisi alamat rujukan
singkat dari bahan yang diacu meliputi nama pengarang, tahun penerbitan dan
halaman. Penulisan yang bersumber dari artikel jurnal, artikel media massa, atau
makalah, tidak perlu dicantumkan nomor halamannya.
Catatan kaki dan catatan akhir ditulis secara terpisah dari baris-baris
naskah. Catatan kaki diletakkan di bagian bawah halaman, dipisahkan dari naskah
utama menggunakan garis. Informasi referensi yang dituliskan di dalam catatan
kaki meliputi nama pengarang (tidak dibalik susunannya), judul, penerbit, kota,
tahun, dan halaman. Sumber yang berasal dari makalah atau artikel jurnal/media
massa, tidak perlu menulis nomor halamannya.
Untuk teknik penulisan catatan akhir pada dasarnya sama dengan teknik penulisan
pada catatan kaki, tapi bedanya ada pada penempatan catatan. Catatan akhir
diletakkan terpisah dibagian akhir tulisan atau bab.
19
Untuk mensitasi dengan mendeley hal pertama yang harus kita lakukan
adalah meng-input file dari jurnal berformat pdf yang sudah tersedia di pc/laptop.
Caranya adalah dengan mengklik gambar add files yang ada di pojok kiri software
mendeley. Setelah file dimasukkan, maka jurnal tersebut akan secara otomatis
terbaca oleh mendeley.
1. Bacalah kembali teks sumber sampai Anda memahami benar isi teks
tersebut
2. Singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks
tadi dalam sebuah kertas.
3. Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase Anda tadi untuk
mengingatkan Anda kembali pada cara Anda memahami naskah asli
20
tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang menunjukkan
subjek atau tema parafrase Anda.
4. Bandingkan tulisan parafrase Anda tadi dengan naskah aslinya untuk
mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah
tercantum dalam hasil parafrase tersebut.
5. Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus,
terminologi, atau frase yang Anda pinjam dari naskah asli, dan yang Anda
ambil sama pesis dengan naskah asli.
6. Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan Anda sehingga
ini mempermudah Anda untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi,
bila Anda bermaksud mengambil parafrase tersebut
21
DAFTAR PUSTAKA
https://liaindahwahyuni.wordpress.com/2016/12/05/mudahnya-mengutip-karya-tulis-
ilmiah-dengan-mendley/ diakses pada 13 Oktober 2019
22