Anda di halaman 1dari 3

Oksigen, Gas

Nitrogen tidak berbau dan tidak berwarna. Udara mengandung 78 %


Nitrogen. Nitrogen tidak menopang kehidupan, Nitrogen tidak
beracun. Nitrogen tidak mudah terbakar dan tidak memperbesar
pembakaran

Bila nitrogen menggantikan oksigen di udara dapat menyebabkan


sesak napas : udara yang mengandung oksigen kurang dari 16% sangat
berbahaya.

Nitrogen cair banyak digunakan sebagai sumber pendingin dan dengan


demikian mempunyai peranan dalam akumulator pendingin.

SPESIFIKASI

Oksigen > 99,5%


Nitrogen & Argon < 0,5%
Kelembaban < 100 ppm
pada tekanan silinder terisi penuh

DATA FISIK

Simbol Kimia O2
Titik Didih -183 ° C
Berat Jenis Relatif (Udara = 1) 1,105
Berat Molekul 32,0
Tidak terbakar tidak terbakar
Suhu kritis -118,8 ° C
Berat Jenis Gas (@101,3 kPa & 15 o C) 1,35 kg/m 3
Daya larut dalam air (@101,3 kPa & 20 o C) 0,032 cm 3 /cm 3
Isi spesifik (@101,3 kPa & 15oC) 0,738 m 3 /kg

SIFAT - SIFAT

Oksigen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa. Udara
mengandung 21% Oksigen. Oksigen membantu pembakaran dan menopang kehidupan.
Oksigen berkonsentrasi tinggi akan mengaktifkan pembakaran, menyebabkan suhu naik atau
bahkan meledak. Fenomena ini terlihat pada oksigen dengan konsentrasi 23% dan menjadi
lebih terlihat bila konsentrasi oksigen secara progresif bertambah.

HSE PT. Maju Mandiri Utama Field Prabumulih @ 2015


Doc. Material Safety Data Sheet (MSDS)
PENGGUNAAN

Oksigen digunakan untuk menopang kehidupan, memperbesar pembakaran, digunakan untuk


pembuatan baja dan pada saat dicampur dengan bahan bakar, digunakan untuk pengelasan,
pemotongan, pemanasan dan penyepuhan.

Juga digunakan untuk membuat metanol, etilin oksida, titanium dioksida dan untuk
memperkaya udara tungku untuk pencairan tembaga, seng, dan sebagainya .
Di pabrik kertas oksigen digunakan untuk memutihkan pulp, oksidasi dari cairan limbah
pekat dan pemurnian limbah

BAHAYA-BAHAYA

Oksigen secara terus-menerus akan memperbesar pembakaran bermacam-macam material


yang biasanya tidak terbakar di udara. Suhunya sangat rendah (-183 ° C)

PENANGANAN DAN PENYIMPANAN SILINDER

Simpanlah silinder secara vertikal di tempat yang sejuk dan berventilasi, jauh dari sumber-
sumber panas atau material yang mudah terbakar. Lindungi silinder, terutama bagian
krannya, dari kerusakan fisik, baik dalam keadaan penuh maupun kosong. Jangan biarkan
bagian manapun dari silinder itu terkena panas di atas 55 ° C. Periksa apakah silinder-silinder
berlabel . Jaga agar outlet dari silinder yang terisi penuh terpasang pada tempatnya. Tutuplah
kran jika silinder dalam keadaan kosong.

KEBOCORAN SILINDER

Pindahkan ketempat yang berventilasi baik. Hentikan kebocoran bila memungkinkan.


Kosongkan tempat jauh-jauh dari arah pergerakan gas. Bila kebocoran tidak dapat dihentikan,
pindahkan silinder ketmepat yangaman dan biarkan sampai menjadi kosong.

KETAHANAN MATERIAL

Peralatan yang digunakan untuk menangani oksigen harus terbuat dari material yang sesuai
untuk bekerja pada tekanan dan suhu rendah. Tembaga, kuningan dan steinless steel adalah
metal yang biasa dipergunakan. Hindarkan dari minyak dan gemuk.

PENCEGAHAN SEBELUM DIGUNAKAN

Silinder atau krannya tidak boleh terkena gemuk atau minyak. Tutuplah kran silinder bila
tidak dipergunakan. Selalu pergunakan regulator untuk pemakaian sistem. Silinder tidak
boleh tertindih. Buka/tutup kran silinder perlahan-lahan. Jangan merokok atau melaksanakan
pekerjaan yang berhubungan dengan panas di lingkungan yang kaya oksigen.

PERLINDUNGAN PRIBADI

Orang-orang yang secara teratur berhubungan dengan pemindahan silinder Oksigen harus
HSE PT. Maju Mandiri Utama Field Prabumulih @ 2015
Doc. Material Safety Data Sheet (MSDS)
dilengkapi dengan :

 sepatu safety
 sarung tangan kulit atau PVC
 Pakaian kerja dan kacamata pengaman juga dianjurkan

KEBAKARAN

Oksigen tidak mudah terbakar tetapi secara aktif memperbesar pembakaran.

 Putuskan supplai oksigen bila aman untuk melakukannya.


 Hubungi pemadam kebakaran.
 Dinginkan silinder dengan air yang diambil dari tempat yang terlindungi.
 Jangan mendekati silinder yang diperkirakan panas.
 Pindahkan silinder yang dingin dari jangkauan api.
 Jika tidak dapat menjaga silinder-silinder tetap dingin, kosongkan tempat silinder
tersebut.

JENIS APAR YANG DIGUNAKAN

APAR yang biasa digunakan adalah APAR jenis A, B, C.

PERTOLONGAN PERTAMA

Bila korban sadar :

1. Pindahkan ke daerah yang tidak terkontaminasi agar dapat menghirup udara segar
2. Jaga agar tetap hangat dan tenang
3. Hubungi dokter

Bila korban tidak sadar :

1. Pindahkan ke daerah yang tidak terkontaminasi dan berikan bantuan pernafasan


2. Bila telah dapat bernafas kembali, lakukan seperti di atas. Tindakan lanjutan harus
dilihat dari gejala dan pendukungnya

N.B :
pertolongan medis yang cepat merupakan suatu keharusan dalam semua kasus kecelakaan
karena oksigen. Regu penyelamat harus mengetahui bahaya kebakaran yang hebat bila
berhubungan dengan lingkungan yang banyak mengandung oksigen.

HSE PT. Maju Mandiri Utama Field Prabumulih @ 2015


Doc. Material Safety Data Sheet (MSDS)

Anda mungkin juga menyukai