Anda di halaman 1dari 23
q ; Bab 4 Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945 indonesia merupakan negara yang pemerintahannya giatur oleh pemerintah pusat. Sistem pelaksanaan pemerintahan negara dapat dlaksanakan dengan carasentralisasi, dimana kedaulatan negara, baik ke dalam dan ke luar, ditangani pemerintah pusit, Namun, Karena luasnya daerah- daerah di negara kita yang terbagi-bagi aras beberapa provinsi, kabuparen serta kora, maka daerah-daerah tersebut_memiliki pemerintahan daerah dengan maksud mempermudah kinerja pemerintah pusat terhadap daerahnya. Bagaimana kedudukan dan peran dari pemerintah pusat dan daerah? Apakah pelaksanaan otonomi dacrah di beberapa wilayah Indonesia sudah berjalan dengan baik? Tuvan Pembelajaran eae mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: * memahami dan menjelaskan hubungan pemerintahan pusat dan daerah menurut ‘Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945; bersikap peduli dan menghormati hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harmonis di daerah setempat: jane dan menjelaskan desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; pctetani dan mejelastan kedudukan, pean, serta hubungan pemerintah pusat dan deeahi ; Fs vara hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesta tahun m ; men dan melakukan penelitian sederhana tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah deerah ; pat, Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia Istilah desentralisasi dan otonomi daerah secara tegas disebutkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Dalam sistem pemerintahan Indonesia, penyelenggaraan desentralisasiatauotonomi daerah merupakan salah satu upayastrategisuntukemeningkakan felayanan publik dan pengembangan kreasvias masyarakat daerab. Tahukah Karu apa itu desenealisat Frau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia? Sebelum membahas pertanyzan .,cobalah kamu lakukan aktivitas berikur. cz Mengamati Cobalah kamu amati dan baca dengan saksama cuplikan artikel berikut. Apakah kaitannya dengan desentealisasi dan oronomi daerah? Otonomi Tak Sekadar Pemekaran Daerah Salah satu pendiri Institut Otonomi Daerah Siti Zuhro menilai otonomi daerah memiliki bahasan dan cakupan sangat luas. Otonomi daerah tak boleh diterjemahkan sebagai pemekaran daerah semata, “Karena kita juga harus ingat ada 122 daerah yang tertinggal dan nyaris permanen tinggalnya,” kata Siti usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Siti menegaskan, pemerintah memiliki tugas mengevaluasi daerah otonomi baru yang dimekarkan dalam rentang lima tahun. Jika banyak yang bermasalah, pemerintah harus mengambil sikap. “Sebab tujuan otonom! daerah dalam membangun Indonesia itu dari daerah, itu poin pertama,” kata Siti. ‘Sumber: www.news.metrotynevis.com Mencari Informasi 1. Cobalah kamu cari informasi tentang tujuan oconomi daerah. Bacalah referensi atau buku-buku yang berkaitan dengan hal tersebut. Kemudian, diskusikan dengan temanmu. 2. Apa yang dapat kamu simpulkan dari hasil diskusimu itu? Buat ca tan dari hasil diskusi tersebut. 1. Konsep Desentralisasi Batasan mengenai konsep desentralisasi dikemulkakan oleh banyak abli pemerintahan. Dalam Handbook ie Administration yang diterbitkan PBB mendefinisikan desentralisasi sebagai proses penyerahan kuasaan pemerintah berikut fungsi-fungsinya yang dibedakan menjadi berikut ini. A Dekonsentrasi yaitu kekuasaan dan fungsi pemerintahan diberikan secara administratif kepada instansi Yertikal pemerintah pusat yang ada di daerah. us yaitu kekuasaan dan fungsi pemerintahan diberikan kepada pemerin ‘asaan pada wilayah tertentu dalam ikatan suatu negara sehingga terwujud daerah otonom. F ah Jokal yang memiliki sab gtangonPemernahan Puss dan aerahMeno UD IHS 99°) UU RI No. 32 Tahun 2004, wewenang Menurat desentralisasi adalah penyerahan pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah 4 mengurus urusan Kesatuan otonom untuk mengatur dan pemerintahan dalam sistem Negara Republik Indonesia, Sedangkan —dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang _ pemerintahan olch Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil tah dan/atau kepada instansi vertikal di pemer wilayah certentu, mbar 4.1 Pada dasarnya desentralisasi adalah proses penyerahan sebagian wewenang dari pemerintah pusat kepada badan atau Jembaga pemerintah daerah, Devolusi (pelimpahan kekuaszan dari pusat ke daerah) dalam UU RI No. 32 Tahun 2004 berkaitan dengan cugas. pembantuan yang mengandung pengertian penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kabupaten kota kepada desa_untuk melaksanakan tugas tertentu. Berdasarkan UUD yang pemah berlaku di Indonesia, dalam penyelenggaraan pemerintahannya, Indonesia pemah mempraktikkan sistem sentralisasi. Disebue sentralisasi bila derajat keleluasaan dalam menjalankan —kekuasaan —pemerintahan dan pembangunan dominan berada di pemerintahan pusat. Pada masa pemerintahan orde baru, sentralisasi dalam kehidupan bernegara sangat terasa. Keleluasaan daerah dalam melaksanakan (400 PPKn1SMAKelas x kekuasaan — pemerintahan dan Pemban sangat rendah, dan banyak cergantung pemerintahan pusat. Babkan terkesan peme Pada ‘i daerah hanyalah pelaksana, kepanjangan a ? dari pemerintaban pusat dalam melaksay e eekuasaan dan pembangunan di daerah Perubahan besar yang telah dilskukan pa, masa reformasi, menjadikan texjadinya pers dalam penyelenggaraan kehidupan bernegars, dy sentralisasi_ menjadi desentralisasi, yang rand dengan adanya pelibatan rakyat dalam pemitgs kepala daerah dan keleluasaan/kemandiran pemerintahan daerah dalam melaksanakan kekuasaan dan pembangunan. Tidak lag terganung kepada pemerintah pusat. Sentralisasi_ maupun — desent i dalam kehidupan di negara kesatuan Republik Indonesia, pada dasarnya ditujukan untuk peninglataaa kesejahteraan rakyat sebagaimana tertera dalam pembukaan UUD 1945. Sewaktu dilaksanakan praktik sentralisasi, peningkatan kesejahteaan dirasakan hanya dinikmati oleh sekelompok orang saja di pemerintahan pusat. Sedangkan tathala dilaksanakan desentralisasi, diduga peningkstan kesejahteraan hanya dinikmati oleh sekelompok orang yang berada di sekeliling pemerintahan daerah. Pada dasarnya, dalam kehidupan_bemegut di Indonesia, pemberian keleluaszan kepada daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan din pembangunan mutlak harus dilakukan dikarenalar luasnya wilayah serra karakteristik masyarlt yang beragam di Indonesia. Dengan catatan, semuanya itu dilaksanat sak? sebagaimana ketentuan yang ada dalam peru UUD 1945, bukan untuk kepentingan dit kelompok tertentu. dengan tujuan untuk kepentingan 2. Otonomi Daerah hakikad ruang gerak Pada mmemberikan otonomi daerah _yaitu secukupnya bagi pemerintahan di daerah untuk mengelola daerahnya senditi agar lebih berdaya, mampu bersaing dalam kerja sama, dan profesional, terurama dalam menjalankan pemerintahan dacrah dan mengelola sumber daya serta potensi yang dimiliki daerah rersebut. Untuk lebih daerah, kamu perlu mengerahui terlebih dahul memahami_ hakikat otonomi pengertian otonomi daerah, tujuan otonomi daerah, dasar hukum otonomi daerah, dan perangkat pelaksana oronomi daerah. a. Pengertian Otonomi Daerah Menurut UU No. 32 Tahun 2004 (sebagai pengganti UU No. 22 Tahun 1999) tentang daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah Pemerintahan Daerah bahwa otonomi otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri uurusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Garnbar 4.2 Dengan otonomi, daerah diberi kewenangan Yang huas untuk memanfaatkan sumber daya alamaya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tonomi dacrah mengandung 3 unsur pokok. Bab 4 Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945 1) Daerah memiliki kewenangan untuk mengacur dan mengurus pemerintahan dan mas daerahnya senditi. rakat 2) Terdapat peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan otonomi dacrah. 3) Oronomi daerah masih dalam lingkup acau kerangka NKRI, bukan bectuje membentuk negara dalam negara n untuk b. Tujuan Otonomi Daerah Berikut tujuan pelaksanaan oronomi daerah di Indonesia. 1) Meningkatkan pelayanan dan masyarakat di daerah agar semakin baik. 2) Memberi kesempatan pada daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri sesuai dengan tradisi berlaku di daerah tersebur. n adat kebiasaan yang 3) Meringankan beban pemerintah pusat_ agar pelaksanaan pemerintahan da cerutama di daerah lebih efekrif dan pembangunan en, 4) Memberdayakan dan mengemb: kan poten m dan masyarakat daerah mampu bersaing dan profesional. 5) Mengembangkan demokrasi, keadilan, dan pemerataan di daerah. kehidupan 6) Memelihara hubungan yang. serasi_antara pusac dan daerah om. ga keuruhan NKRI. 7) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, 8) Mewujudkan pembangunan, kemandirian dacrah dalam c. Keuntungan Otonomi Daerah Pelaksanaan otonomi dacrah di Indonesia memberikan ke 1) Masyaraka jawab yang lebih uncuk membangun dacrahnya cungan sebagai berikut. di daerah_ mi a diberi tanggung sendiri. 101) ry ») Sumber daya alam dan manusia yang terdapat © i daerah menjadi lebih diberdayakan. 3) Prioritas pelaksanaan pembangunan sesuai dengan cita-cita dan keinginan masyarakat. 4) Pengawasan masyarakat terhadap pembangunan menjadi lebih efekeif. 5) Kebijakan yang diambil pemerintah menjadi lebih sesuai dengan ciri, karakter, dan tradisi daerah setempat. 6) Masyarakat di dacrah makin terpacu untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Gambar 4.3 Dalam oronomi daerah, masyarakat diberi tanggung jawab untuk membangun daerahnya sendisi d. Dasar Hukum Otonomi Daerah daerah di memiliki dasar hukum yang jelas. Saat ini, terdapat Pelaksanaan otonomi Indonesia beberapa dasar hukum yang mengatur tentang otonomi daerah atau pemerintahan daerah. Berikut beberapa dasar hukum otonomi daerah. 1) UUD 1945. 2) Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (102 Pekan SMa Ketasx 3) Ketetapan MPR RI Nomor tvjy4 tentang Rekomendasi— Kebijakan Penyelenggaraan Otonomi Dactah, 4) UU No. 32 Tahun 2004 tent: Daerah pengganti UU No. 22 Tahun 1999), 5) UU No. 33 Tahun 2004 tentang Pesimbang Keuangan Antara Pemerintah Pause gs, PRA 2099 dala 8 Pemetiniahan (undang-undong ini merups in Pemerintah Daerah (undang-undang ig merupakanpengganti UU No. 25 Tyhug 1999) 6) UU No. 23 Tahun 2014 Beberapa dasar hukum itulah yang menjati landasan pokok dalam menyelenggarakan otonomi daerah di Indonesia. Di samping itu, tentu saja ada peraturan-peraturan laindi bawahnyayangmengatt lebih rinci dan teknis dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Namun demikian, semua peraturan atau ketentuan di bawahnya tersebut tidak boleh berrentangan dengan _peraturan-peraturan tingkatnya lebih tinggi. yang e. Perangkat Pelaksana Otonomi Daerah Dalam menyelenggarakan otonomi daerah diperlukan perangkat pelaksananya, Perangkst pelaksana ini dibentuk dan dipilih sebagai wujud dati_penyelenggaraan otonomi daerah, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di dacrah. Menurut UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 19 bahwa penyclenggara pemerintahan daerah yaitt pemerintah daerah dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Berdasarkan Pasal 1 UU No, 32 Tahun 2004 tersebut, pemerintah daerah adalah gubernv* bupati atau walikora, dan perangkat daetah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daetah- Adapun DPRD adalah lembaga perwakilan 134" daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintshi” daerah, asas-Asas Otonomi Daerah f. Otonomi dacrah dilaksanakan dengar rk: ‘ jan menggunakan asa i ggunakan asas-asas berikut 1) Desentralisasi yaitu pe ahan wewe! pemeri ol 1 pi ang pemerintahan olch pemerintah pusat kepai th ah pusat kepada dacrah oronot ahan dalam sistem NKRI " untuk mengacur dan mengurus urusan pemerint oleh pemerintah pusat kepada gubernur itu pelimpahan wewenang pemerintal stansi vertikal di wilayah tertentu. adadacrah dan/ataw desa, dati pemerintah ah kabupaten/kota kepada desa untuk ) Dekonsentrasi sai wakil pemerintah pusat dan/atau kepada seba ur penugasan dari pemerintah pusat kepa a dari pemer )Tagas Pembantuan y bupaten/kota dan/atau desa,s 3) provinsi kepada Js rertentit insip-Prinsip Otonomi Daerah g. Pri jelasan UU No. 32 Berdasarkan bagi ggunakan prinsip-prins -luasnya, artinya ahun 2004, otonomi dacrah dilaksanakan dengan rus dan mengatur semua urusan 11 pemerintah pusat yang diteraphan dalam undang-undang ac kebijakan daerah untuk member’ pelayansns peningkacan ertujuan pada peningkatan kesejahrersan rakyat. n dilaksanakan berdasarkan sntuk tumbuh, hidup, dan ment 1) Otonomi sel diberikan kewenangan mengt! jacrah nn di luar yang menjadi urusa i kewenangan membt syarakat yang b ani urusan pemerincahat Jah ada dan berpotensi u pemerintahal rersebut, Daerah mem prakarsa, dan pemberdayaan ms 2) Oronomi yang aya artinys bahwa uncuk menang tugas, wewenang, dan keewajiban yang senyarany2 tl berkembang sesuai dengan pore” dan kekhasan daerah. 3) Oronomi yang bertangguns jawab, ar sejalan dengan cujuan dan maksud pe daerah termasuk met! peran sertal, anya harus benar-benar untuk memberdayakan juan Jalam penyelengg2"a2! sinya oronomi yang 4 yang pada dasarnya mberian otonomi, jan urama dari Cy nreraan rakyat YAS merupakan bagi rningkatkan kesejal nasional. Kc texjadinya pertanggungiawaban andakan tidal i hh daerah- mena i tn es 1. Oronomi yang dimililt pemerintal dak i th pemerintab pusat. Nami oordinasi ant jaan Pd eee dalam menjalankan icekuasaan pemerineahanhY® mesma ee Cd ved juusikan Dagaimana sistem kes oronomi daerah? pur? Coba mu dis! a ‘Apa maksud da terse Buat laporan bers dei am i jawab 2, Berdasarkan peratura? sei dan watikora ban berrangguns j " sangat besar dalam men. menimbulkat peng pone : va an di teed DPRD dan mas qurur mengewast jalannya pemerin® a baru di daerah? 2 Coba kar _ intanon Pusat d=? — Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! Apa yang dimaksud dengan desentralisasi? Sebutkan tujuan pemberian otonomi kepada daerah! Sebutkan kelebihan dan kekurangan desentralisasi daerah! Menurut pendapat kalian, apa manfaat desentralisasi bagi daerah yang bersangkutan? Prinsip yang dianut dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah nyata, bertanggung jaw, dan dinag, Coba jelaskan! Pengertian Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah Sebelum melanjutkan materi ini, cobalah kamu buat serangkaian pertanyaan mengenai mateti yay sudah dipelajari sebelumnya, Tuliskan pertanyaanmu dalam tabel seperti berikut, kemudian diskusikanlh, Dafiar Pertanyaan | | - 2. | | Eo I Setiap negara selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan warga negaranya melalui penyelenggaramn pemerintahan yang baik, walau tidak selalu bethasil. Di sisi lain, wilayah suatu negara cenderung sangit Juas, dan jumlah warga negaranya sangat banyak. Demi keefektifan dan efisiensi dalam penyelenggaran pemerintahan yang baik untuk mewujudkan tujuan negara, dilakukanlah distribusi kewenangan dn kekuasaan dalam bentuk pembagian wilayah penyelenggaraan pemerintahan menjadi beberapa daerah Siapa yang hafal dengan Pasal 18 Ayat 1 UUD NKRI 1945 Amandemen Keempat? Bagaimana dengin bunyi Ayat 2? Coba bacakan pasal tersebut untuk dianalisis bersama! Berdasarkan kerentuan Pasal 18 Ayar 1 dan 2, Negara Kesatuan Republik Indonesia dikenal adanyt pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Pemerintahan pusat sebagai penyelenggara kegis® pemerintahan secara nasional yang berpusat di ibukota negara, sedangkan pemerintahan daerah tendit da pemerintahan provinsi, dan pemerintahan provinsicerbagi atas pemerintahan daerah kabupaten dan hoo Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerinbst Daerah, dalam Pasal 1 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pemerintah pusat adalah Presiden Rept! Indonesia yang memegang kekuassan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dim dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. GOs Pkn1 sma Kelasx dimaksud den, i cedangha YANE gan pemerintahan dacrah adalah pe poesia daerah dan DPRD menurut sas otonomt — aca ae eae, om 1ugas pem| insi i yastuasnya ee dan prinsip Negara Kesatuan Republik rn Jake ad dal at: ga sud dalarn yup Negara ie : en Tahun 1945, Pemerintah daerah menurut UU No. 32 Tahun 2004 terdiri a vat, i ; . jy Gubernuss Bupati, atau ikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan eral. elaksanaan kegiatanny is Dalam p egiatannya pemerintahan harus mengacu kepada asas-asas pemerintahan yang baik sor ida terjadi Kondisi yang menyengsarakan rakyat. Padahal di sis lain ada kelompok masyarakat yang alumi peningkacan Kesejaeraan secara pest Assass dalam penyslenggnraan pemerintahan yang bak atau "Good Governance” (pusa dan dara) paling tidak 9 (Sembilan). Perhatikan abel berikut, Coba kamu berikan contohaya untuk dianalisis ersama. Maksudnya apapun yang dilakukan pemerintah daerah haruslah hukum yang berlak t | Maksudnya penyelenggaraan pemerintah penyelenggaraan | daerah harus dilaksanakan sesuai dengan negara | ertb administra negara. 3. Kepentingan umum | Maksudnya apapun yang dilakukan oleh pemerintah dacrah haruslah © untuk kepentingan umum. - 4. | Keterbukaan | Maksudnya masyarakat harus eahu apa yang dilakukan olch pemerintahnya dan tidak boleh ditatup-tucupi. Proporionalitss | Maksudnya penyelenggaraan negara harusscimbang, tidak boleh berat sebelah. ‘Maksudnya penyelenggaraan pemerintal dherah harus dilakukan ‘oleh orang yang abli di bidang masing-masing, ‘atah harus bisa mempertangg! indakannya kepada masyarakat, 7. Akuntabiltas rinrah daerah harus bisa 8. | Bfisiensi | Maksudnya penyelenggaraan peme ; Giplankan dengan ba dengan waka, dana, dan naga seininsl _ [mongkin, ate | 9 Efekeivias T Maksudnya penyelenggarsan pemerintah daerah harus dilaksanakan -baiknya dalam mewujudkan cujuan | dengan sebai Menurutmu, adakah asas-asas di atas yang masih belum terakomodir pada pemerintahan sckarang? Set , *eaimana peran siswa dalam hal rersebut? nesia terbagi menjadi beberapa provinsi dan kota seta intah pusat dengan pemerinah daerah. Di antaranya scbagaimana avuran perundang-undangan yang pun negara kesatuan Republik Ind cetPsen dake berarei ada pemisahan antara pemet 2g, hubungan yang sifanya strukural dan fungsional jurut UD 1965 ab 4 Hubungan Pemerintanan Pusat dor Daerah Ment — Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada, Bupati atau walikota memiliki kewenangan yany sangat besar dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta tidak bertanggung jawab kepada eo pusat, Akan tetapi, Bupati atau Walikota hanya bertanggung jawab kepada DPRD dan masyarckat setempat. Menurutmu, apakah hal ini tidak menimbulkan Iahienya penguasa-penguasa baru atau raja- raja kecil di daerah? Bagaimana caranya agar rakyat bisa terlibat dalam mengawasi jalannya pemerintahan di daerah? Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1, delaskantah pengertian pemerintahan pusat dan daerah! 2. Apakah yang dimaksud dengan good governance itu? 3, Sebutkanlah asas-asas pemerintahan yang baik! 4, Sebutkantah perangkat-perangkat pemerintah pusat! 5, Sebutkanlah perangkat-perangkat pemerintah daerah! @ Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat Cobalah kamu jelaskan kembali pengertian pemerintah pusat berdasarkan materi yang sudah kamu pelajarisebelumnya. Tanyakan dan diskusikanlah hal-hal yang belum kamu pahami. Sebelum melanjulan materi pembelajaran ini, cobalah kamu kerjakan akcivitas berikut. © Mencari Informasi Cobalah kamu cari informasi tentang peran pemerintah pusat. Bacalah referensi atau buku-buku yang berkaitan dengan hal terscbut. Kemudian catatlah hasil temuanmu dalam tabel seperti berikut. _Peran Pemerintah Pusat 0b Pema shaxetasx — 1, Kedudukan Pemerintah Pusat Menurut UU RI No, 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang dimaksud dengan pemerintah pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan peme negara” Republik Indonesia yang dibantu olch Wakil Presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Hal ini berarti, kedudukan pemerinaah pusat merupakan kedudukan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. han Dalam Pasal 4 UUD 1945 hasil amandemen discbutkan bahwa Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasa, Pada pasal cersebut jelas Presiden berkedudukan sebagai Pada Pasal 5 UU RI No. 23 Tahun 2014 discbuckan juga Presiden Republik kekuasaan pemerintahan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Indonesia memeg: Dalam melakukan dibantu oleh sara orang Wakil Presiden. Kerika melaksanakan ragas dan menyelenggarakan_urusan pemerintahannya, Presiden dibantu oleh menteri- rmenteri negara, yang diangkat dan dapat diberhentikan oleh Presiden (Pasal 17 Ayat I dan 2 UUD 1945). kewajibannya Presiden Setiap menteri-menteri_tersebur_menyeleng- garakan urusan — pemerintahan tertentu sesuai dengan bidangnya (Pasal 5 Ayat 3 UU RI No. 23 Tahun 2014), Kedudukan pemerintah pusat sebagai pemegang Kekuassan pemerintahan tersebut mempunyai tanggung jawab sebagai berikut. 4 Pemerintah pusat menetapkan _kebijakan sebagai dasar dalam menyclenggarakan urusan Bab & Hubungan Pererintahan Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945 pemerintahan (Pasal 6 UU RI No. 23 Tahun 2014). b. Pemerintah pusat melakukan pembinaan dan pengawasan tethadap penyelenggaraan urusan pemerintahan, oleh daerah (Pasal 7 Ayat 1 UU RI No, 23 Tahun 2014). c. Presiden memegang tanggung jawab akhir atas penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah. (Pasal 7 Ayat 2 UU RI No. 23 Tahun 2014). ambae-4o4 Pemerintah adalah unsur honstiutf negara yang berperan mengatur dan memimpia negara. 2. Peran Pemerintah Pusat Peran pemerintah pusat sangat_ berkaitan dengan peranan negara dalam mewujudkan tujuan negara seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dinyatakan dengan jelas tentang peranan negara pada alinea keempat, yang berbunyi sebagai berikur. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa, dan ikuc melaksanakan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia kehidupan ketertiban dunia 107) ain UndangUndang Davart evant calweocule dislany auanae sustinaty yy berkesdauian Jin dalam aw Indonesia yang, fe “| \lonvesla yay Neqana Republik: Indones : an bendovarkan kepada Ketubanan Yang, rakyat dong Maa Bsn, Hertasarkan pernyataun Pembulasan 1945 alinew keempat di atas menunjukkan bahwa peranane negara cukup kit, dapat ceria dari hevthaat bak »melindungt Vertama, — pernyataan yandung, arti segenap bangsa Indonesia Dale negate menjamin terpeliharanya dengan ake warga atau penduduk dalam segala jelas hak, aspek kehidups ya, kepemilikan, kebebasan berakidah, .sepertl terjaminnya kexela vatany jinva da berorganisasi, — herpendapat sebagainya. Kedua, —pernyataan davah...", berarti an seluruby tumpah dala berpera a sang mempertahankan tanah air yang, menjadi tumpah darah bangsa Indonesia, selurub ei dengan ba menyatu gsa_adalah tanggung, b negara untuk mempertahankannya, seperti keutuhan wilayah dari gang tantangan dari Ivar, negara berperan_menangl upaya negara asing, untuk mengintervesi sejengkal ah In negara » ancaman da pun ta lonesia, Ketiga, pernyataan numum arti « dominan dalam kemajuan mengandung negara sanga ckonomi, memberantas kemiskinan, meningkatkan rakyat, menek: dan sekaligus- membuk lain sebagainya, pendapa can angka penggangeuran pangan kerja dan lain- Keempat, — pernyataan mencerdaskan kehidupan bangsa ", mengandung arti negara berperan dalam pemberantasan buta.huruf dan rendahnya mutu pendidikan, menin sumber daya manusia, tan kualitas lan lain-lain sebagainya, (108 PPkn sia Kelas elimi, pernyataan "hat ancy, menganding an, | tealibat dalatn proses perdarnaiars duniy go, 84, wit ings verbal macy ketertiban dunia.” hepedutian muneul di negara lain dan bekerja ain, P| tag maryarakat internasional untuk persoalan dunia, Gambar 4.5 Dalam pelaksanaan ot pemerintah daetah harus bisa tm dinamis, dan bertangggung, jacob, Peranan negara eekuasaan yang dimainkan oleh Presiden scngi sangat pemerintah pusat. Berdasarkan ketentuan UD 1945 peranan negara pada hakikatnya dor: dari kekuasaan Presiden. Sedangkan lemb: lebih banyak memberikan pengawass legislasi_ yang diperankan oleh DPR dan serta pengawasan ju I oleh lembaga kek kehakiman, khususnya MA (Mahkamah dan MK (Mahkamah Konstitusi) Undang-undang dasar 1945 telah meneapi# secara fundamental yuridis peranan yang dimainkan negara dalam hal ini pemerintzh 4 sebagaimana tercantum dalam Pembuksan CE 1945, seperti melindungi, memajukan,mence™™ dan ikut serta dalam perdamaian dunia. oe cf Selain itu, peran pemerintah pusst uh . 95 Uv Pula urusan pemerintahan umum. Pasil 250° la urus sf a No. 23 Tahun 2014 menyebutkan bab! Pemerintahan umum meliputi: ngsaan dan ketahanan nasional d: : alam rangka memant emantapkan pengamalan Indonesia Tahun 1945, pelestarian eutuhan Negara Kesatuan Republik pemb Pancasla, pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 1 phinneka Tunggal Tka sereapemertahanan dan pemelihoraan ke Indonesia pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa; pembinaan kerukunan, nijudkan stabilicas kema tarsuk na vku dan intrasuku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya gu: Tas, an lokal, regional, dan nasional; mewt penanganan Konflik sosial sesuai Ketenruan peraturan perundang-undangan gordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi pemeri ; i wil b oe ee ; pemerinaan yang ada di wilayah Daerah provinsi dan ° z k_ menyelesai is pe tabupacenos in nyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan, Keistimewaan dan kekhususan, potensi serta keanekaragaman Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; pengembangan Kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasla; dan peloksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan merupakan kewenangan Daerah dan tidak dilaksanakan oleh instansi vertikal. Adapun peran pemerintah pusac dalam kerangka otonomi daerah, serta untuk mencapai cujuan senciptakaan kesejahteraan rakyat adalah sebagai berikut. 2 Melakukan pembinaan, dengan memberikan pedoman, seperti dalam penilaian, pengembangan, perencanaan, dan pengawasan, h. Memberikan standar, arahan, bimbingan, pelatihan, supervisi, pengendalian, koordinasi, pemantauan dan evaluasi. Memberikan fasilias, yaitu berupa pemberian peluang kemudahan, bantuan, kepada daerah agar dalam melaksanakan otonomi dacrah dapat dilakukan secara efisien dan efektif seuai dengan peraturan perundang-undangan. dan dorongan Selarang, cobalah kamu amati lingkungan sekitarmu, contoh-contoh konkret apakah yang sudah diskukan oleh pemerintah dalam melaksanakan perannya untuk mewujudkan cujuan negara seperti yang ‘ecantum dalam Pembukaan UUD 1945. Tuliskan dalam tabel seperti berikuc. No, | eran Pemerintah Pusat Contoh Konkret Melindungi segenap bangsa Indonesia dan | seluruh cumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa. rut UD 1945 109) n Pemerintahan Pusat dan Daerah Men Bab 4 Hubungar Lakukan tugas berikut! lasmu! 1. Bentuk kelompok yang terdiri dari 5-7 siswa di ekuasaan pemerintah pusat RI menurut UUD 2. Carilah dari berbagai sumber bacaan mengen: 1945! 3, Diskusikan kaitan antara kekuasaan dan peran pemerl negara! Lalu, buatlah sebuah kesimpulan sederhana! 4, Presentasikan di depan kelas! nah pusat RI untuk: mencapai tujuan 5. Masing-masing kelompok dapat sling mengomencari kesimpulan dari kelompok Iain, EVEL Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! Sebutkan beberapa urusan pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah pusat! Sebutkan dan jelaskan fungsi pemerintahan secara umum! Jelaskan fungsi pemerintah sebagai fasilitator! Bagaimana pelaksanaan fungsi layanan pemerintahan yang baik? Menurut pendapat kalian, bagaimana fungsi pemerintahan pada saat ini? prey e © Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah Setiap orang memiliki kedudukan dan peran dalam hidupnya. Seorang ayah memiliki kedudukan sebagai kepala keluarga yang harus mencari nafkah untuk keluarganya. Seorang ibu adalah pengatur rumah tangga agar keuangan dan kehidupan keluarga tetap harmonis, Begitu pula kedudukan seorang anak dapat berperan membantu ayah dan ibu, sedangkan kedudukan anak di sekolah adalah sebagai siswa yang bertugas menuntut ilmu. Laluapakah pengertian dari kedudukan dan peran itu? Bagaimana kedudukan dan peran pemerintah daerah yang tingkatannya lebih tinggi dari ayah dan Site! ibu? Gambar 4.6 Setiap pemerintah daerah memiliki peran kedudukannya masing-masing, Pe Sebelum membahas kedudukan dan peran pemerintah daerah, cobalah kamu lakukan aktivitas berikut. 410 Pekin sa Ketasx cz Mencari Informasi Cabealah wm cati informasi tentang peran pemerintah dacrah, Bacalah referensi atau buku-buku yang | berkaitan dengan hal tersebut, Kemudian catatlah hasil remuanmu dalam tabel seperti berik 4, Kedudukan Pemerintah Daerah Menurut UU RI No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang dimaksud dengan pemerintah dherah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. Pemerintah daerah terdiri dari kepala daerah dan perangkat daerah. Pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah dilaksanakan berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan. Penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kedudukan pemerintah daerah secara tegas dinyatakan dalam Pasal 18 UUD 1945 hasil amandemen, yaitu sebagai berikut. a. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan dacrah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. b. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. © Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. 4. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. © Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. £ Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerh dan peraturanperaturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. & Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang, so aiubugen Perino Putt an Oveah Meret WUD 18S 44] Daerah provinsidan kabupaten/koamerupakan dacrahdanmasing-masi empunyaipemerintahan dacrah. Daerah provinsi selain berstatus sebagai dacrah juga merupakan menjadi wilayah kerja b: layah administratif yang subernur sebagai wakil pemerintah pusat dan wilayah kerja bagi gubernur dalam menyelenggarakanurusan_ pemerintahan. umum di wilayah daerah provinsi. Daerah kabupaten/kota selain berstatus sebagai Daerah juga merupakan Wilayah Administratif yang menjadi wilayah kerja bagi bupati/wali kora dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan umum di wilayah daerah kabupaten/kota. Daerah berhak menetapkan kebijakan Daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan yang, menjadi kewenangan daerah. Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan daerah provinsi diselenggarakan: a. sendiri oleh daerah provinsi b. dengan cara menugasi daerah_kabupaten/ kora berdasarkan asas tugas pembantuani atau. c. dengan cara menugasi desa. Seperti yang sudah dijelaskan_ sebelumnya, turusan pemerintahan konkuren adalzh urusan pemerintahan yang dibagi antara__pemerintah pusat dan daerah provinsi dan daerah kabupaten/ kota. Penugasan olch daerah provinsi kepada daerah kabupaten/kota berdasarkan sas ugas, pembantuan dan kepada desa ditetapkan dengan sesuai dengan kerentuan peraturan gubernur peraturan perundang-undangan. Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangandaerah kabupaten/kora diselenggarakan sendiri oleh daerah kabupaten/kota atau dapat dicugaskan sebagian pelaksanaannya kepada desa, GB rmennsuanans Penugasan oleh daerah kabupatenio, jo desaditetapkan dengan peraturan bupatlyay, is sesuai dengan Ketentuan peraturan peryn ang undangan, Daerah juga berhak mene, kebijakan dacrah dalam melaksanakan yo! pembantuan. ‘Tuges pembantuan adalah penugatan dag pemerintah pusat kepada daerah otonom yng tmelaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat tay dari pemerintah daerah provinsi kepada dacs kabupacen/kota untuk melaksanakan sebagian turusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah provinsi. Urusan pemerintahan umum dilaksanakan pula oleh gubernur dan bupati/wali kota di wilayah kerja masing-masing. Untuk melaksanakan uruan pemerintahan umum, gubernur dan bupatifwa kota dibantu oleh instansi vertikal. Instansi vert adalah perangkat kementerian dan/atau lembaga pemerintah nonkementerian yang mengurus urusen pemerintahan yang tidak diserahkan kepada daerah fotonom dalam wilayah tertentu dalam rangka dekonsentrasi. Dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum, gubernur bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri dan bupati/wali kote bertanggung, jawab kepada _menteri_ mela gubernur sebagai wakil pemerintah puss. Gubernur dan bupati/wali kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan -umum dibiayai dati APBN. Bupati/wali kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum pit tingkat Kecamatan melimpahkan pelaksanaanny kepada camat. Kerentuan lebih lanjut menge™4 pelaksanaan urusan pemerintahan umum diatut dalam peraturan pemerintah. Untwk menunjang kelancaran pel laksanaanurusa Koordina (Forum Pimpinan Daerah) provin gimpinan di kecamatan, Forkopimda provinsi, | pimpinan di Kecamatan diketuai oleh gubernar n pemerintahan umum, dibentuk Forkopimda Forkopimda kabupaten/kota, dan forum koordi Forkopimda kabupaten/kota, dan forum koordinasi untuk Daerah provinsi, oleh bupati/wali daerah kabupaten/kota, dan oleh camat untuk kecamat kota untuk an, Anggota Forkopimda provinsi_ dan Forkopimda kabupaten/kota terdiri atas pimpinan DPRD, pimpinan kepolisian, pimpinan kejaksaan, dan pimpinan satuan teritorial ‘Tentara Nasional Indones di daerah. Anggota forum koordinasi pimpinan di pimpinan kewilayahan Tentara Nasional Indone: kecamatan terditi atas pimpinan kepolisian dan ecamatan, Forkopimda provinsi, Forkopimda kabupaten/kota dan forum koordinasi_pimpinan dapat mengundang pimpit i. Kecamatan ‘an instansi vertikal sesuai dengan masilah yang dibahas. Ketentuan lebih Janjut mengenai Forkopimda dan forum koordinasi pimpinan di pemerintah, kecamatan diatur dalam peraturan Berdasarkan pemaparan di atas, cobalah kamu jelaskan kedudukan pemerintah daerah dalam tabel Pemerintah Daerah 1. | Gubernur 2. | Bupati = _ | 3. i - - | | Camat reer |e - __| 5. | Kepala Desa : | - : | Untuk memperluas wawasanmu carilah referensi tentang kedudukan pemerintah daerah tersebut. 2. Peran Pemerintah Daerah Peran pemerintah daerah merupakan peran pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah sebagai bagian dari pelaksanaan oronomi daerah. Peran pemerintah pusat di daerah dilaksanakan oleh kepala daerah wk keepala wilayah dan sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Pemerintah daerah terdii dari kepala uke s daerah dan perangkat dacrah. Pemerintah dacrah adalah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, Perangkat daerah provinsi secara umum terdis atas sekretariae daerah, sekretatiat DPRD, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah, Perangkac daerah kabupaten/kota secara umum terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan, Jadi, kalau berbicara tentang peran pemerintah daerah maka tak akan lepas dari peran gubernur sebagai kepala daerah dan wakil pemerintah pusat di daerah. bab sbunganPenerettan Pandan aroha tND 185449) pemerincahandaerasererin a Po ve daerah provinsi terdif 3028 peerings q Berdasarkan pemaparan tersebut maka dan pemerintahan daerah kabupaten/kora. provinsi_ dan DPRD provinsi, sedangkan pe daerah kabupaten/kota dan DPRD kabupaten/kora- Jput gubernur, Pemerintah Kepala daerah untuk provinsi disel smerintahan daerah kabyy uncuk kabupa wakil gubernu, a ceadidaripemerintahan daca pa, ‘ing, paten/kota terditi atas peng ting cen disebut bupati dan uncukkora gig untuk kabupaten disebut waki} ben i walikora. Wakil kepala daerah untuk provinsi disebu oe i residen. dan untuk kota disebut wakil walikora. Gubernur bertanggung jawab kepada presicen smerintahan Daerah, peran gubernut yang berkedudg, ‘Menurut UU RI No. 23 Tahun 2014 tentang Pet sebagai kepala daerah otonom dan Sebagai Kepala Daerah Otonom 1. Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan | yang menjadi kewenangan Daerah berdasarkan || Ketentuan peraturan perundang-undangan dan | kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. 2. | Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat. ‘Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah), RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kepada DPRD untuk | dibahas bersama DPRD serta menyusun | dan menetapkan RKPD (Rencana Kerja | Pembangunan Daerah) 4, Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama, 5. Mewakili dacrahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 6. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan C114 Pn 1 SMA Kelas x wakil pemerintah pusat, yaitu sebagai berikut. Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Mengoordinasikan pembinaan dan pengawasan 7 penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah kabupaten/kota. Melakukan monitoring, evaluasi, supervsi terhadap penyelenggaraan pemerintahan datah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya, Memberdayakan dan memfasilitasi daerah kabupaten/kota di wilayahnya. Melakukan evaluasi terhadap rancangan Perdt Kabupaten/Kora rentang RPJPD, RPJMD; APBD, perubahan APBD, pertanggungjavabn pelaksanaan APBD, tata ruang daerah, pajak dacrah dan retribusi daerah Melakukan pengawasan terhadap Perda Kabupaten/Kora Melaksanakan cugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang*” Auapun peran pemerintal dacrah untuk memujudkan eajuan negaea seperth yang, tercaniturn alate embukaan UUD 1945, yaitu eebayai herb, Melindungi masyarakat Menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republic Indonesia Meningathan {. Mengembangkan kehidupan demokrasi, Hitas kehidupan smasyarakat, «. Mewujudkan keadilan dan petnerataan, {, Meningkatkan pela p. Menyediakan fh. Menyediak i. Mengembangha Menyusun perencanaan dan tata rang daerah, nan dasar pendid ilitas pelayanan kesehatan, ilitas sosial da fasilitas uum yang, layak. sistem jaminan sosial, k, Mengembangkan sumber daya produktif di daerah. |, Melestarikan lingkungan hidup. im. Mengelola administrasi kependudukan. in. Melestarikan nilai sosial budaya. 0. Membentuk dan menerapkan peraturan perundang,-undangan sesuai denyan kewenangannya- pe Peran lain yang, diatur dalam peraturan perundang-undangan. ALTE Pads hakikatnya, otonomi daerah yaitu memberikan twang gerak secubupnya bagi pemerintahan di daerah untuk mengelila daerahinya sendiri agar lebih berdaya, mampu bersaing dalam kerja sama, dan profesional, teeutama dalam menjalankan pemerintahan daerah dan mengelola sumber day certa potens\ yang dimilil daerah tersebut, Untuk lebih memahami hablkat otonami daerah, Yama sgerlu mengetahui terlebih dahl pengertian otonomt daerah, tujuan otonom! dacrah, dasar hukum otonomi daerah, dan peranghat peatsana otonomi daerah, Setiap warga ney Jabupaten, Hal tetsebut menjadikan banyak orang dengan berbagai latar belakang, mencalonkan diti Babkan, ada kecenderungan kepala dacrah dijabat oleh satu keluarga atau kerabat fata diberi kesempatan untuk memilth dan dipilih menjadi kepala daerah kota dan sebagai kepala dacrah. secara hergiliran. Misalnya, setelah suami menjadi kepala daerah, dilanjutkan dengan istri, anak ataupun erabat seperti kakak atau paman. Bagaimana kalian melihat fenomena seperti itu? Apalah unsur nepotivine masih layak dipertahankan untuk menciptakan pemerintahan yang bers (Good Governance)? bab Hating Pereriahin Pusat an Darah Menara UD KS 448) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan pemerintahan daerah? Sebutian urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk kabupaten/Kota! 2 3. Apa kewajiban pemerintah daerah dalam menjalankan otonominya? 4, Apa yang dimaksud dengan tugas pembantuan? i ‘Sebutkan pasal dalam UUD 1945 tentang otonomi daerah! @e Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah Berdasarkan ketentuan dalam aturan perundangan yang berlaku di negara kesaruan Republik Indonesia, dilbagi dan diserahkan kepada daerah uncuk mengatur dan mengurus penyelenggaraan kegiatan pemerinta sendiri urusan pemerintahannya menurut asas otonomi dan cugas pembantuan. Otonomi adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah oronom untuk mengatur dan mengurus senditi uurusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Sedangkan tugas pembantuan adalah penugasan dati pemerintah (pusat) kepada daerah dan/atau desa dari pemerintahan provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas certentu. Walaupun pemerintahan daerah memiliki otonomi yang seluas-luasnya, dalam menyelenggarakan turusan pemerincahan masih memiliki hubungan dengan pemerintah pusat dan dengan pemerintahan daerah Jainnya. Pasal 2 (5) UU No. 32 tahun 2004 menegaskan bahwa hubungan antara pemerintah pusat dan daerah meliputi hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya yang dilaksanakan secara adil dan selaras. Selanjuenya dalam ayat 7 ditegaskan bahwa hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya menimbulkan hubungan administrasi dan kewilayahan antarsusunan pemerintahan, Berdasarkan hal tersebut, hubungan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah dapat dilihat dati dua aspek, yaitu hubungan strukeural dan hubungan fungsional, Hubungan struktural ancara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah menyangkut kedudukan keduanya dalam sistem dan penyelenggari#% pemetintahan di Indonesia, sedangkan hubungan fungsional menyangkut atas pembagian cugas 4% kewenangan yang harus dijalankan oleh pemerintahan pusat dan daerah dalam rangka penyelengga®” pemerintahan yang baik. C16 rman suanesx 4, Hubungan Struktural Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah Secara strukeural, —pemerintahan usar merupakan penyelenggara urusan pemerintahan di tinghat nasional. Dalam hal ini, Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan NKRI sebagaimana kerentuan yang terdapat dalam UUD 1945. Sedangkan pemerintahan daersh merupakan penyelenggara urusan_pemerintahan i daerah_masing-masing bersama-sama DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam sistem dan prinsip NKRI. Pelaksanaan pemerintahan daerah mengacu pada UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah. Pemerintahan desa merupakan pemerintahan yang terdici atas pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yaitu kepala desa dan perangkat desa (sekretaris desa dan perangkat desa lainnya). Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004, yang dimaksud desa adalah kesatuan masyarakat hukum, yang memilikii batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengarur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. Dengan demikian, secara struktural Presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Penyelenggaraan pemerintahan di tingkat nasional, sedangkan kepala daerah (provinsi atau kabupaten! kota) merupakan penyelenggara pemerintahan di wilayah daerah masing-masing, sesuai dengan prinsip Stonomi seluas-luasnya, Namun demikian, ada Pembagian kewenangan di dalam penyclenggaraan Pemerintahan antara pemerintah pusat dan dacrah. Bab & Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945 Oronomi — seluas-luasaya pemerintah daerah, seca menjadikannya tidak dituntut pemerintahannya oleh Presiden pusat). Namun koordinasi di an menyelenggarakan pe tugas, kewenangan, hak dan kew masing menjadikan yang bersanj sewenang-wenang dalam menjalankan pemerintahanaya. Pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah mempunyai kewajiban uncuk memberikan|aporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah pusat, dan memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD, seta. menginformasikan—_laporan penyelengearaan pemerintahan daerah kepada masyarakat. ssitban Gambar 4.7 Setiap pemeri untuk memberikan laporan penyele: pemerintahan di daerahaya kepada p Laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah tersebue dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, yangakan dipergunakan sebagai sebagai melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan sebagai bahan pembinaan lebih lanjue sesuai dengan peraturan perundang-undangan (UU, No. 32 (tahun 2004 Pasal 27). 117) cara pemerintahan pusat dan emer han pusat dan dacrah melalui bagan dasar hubungan strukearal a uy, Hal inulah yang meniadi 7 4 cara pemerintal dlaceah, Mati kita pahami hubungan struktural ant di bawah ini, n Berdasarkan Undang-Undang ‘intahat Struktur Pemerintal ie cimtahan Daerah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pt Nasional | Beata —_ ] Om | pre | _ 5 [~~ Departemen a Serie diluar 5 bidang ITT] [ Pitt { Gobermae (KDH) | Perangkat Daerah Provinsi Provinsi|—— i | DPRD — [Bop /vwal Kab./Kota | fo DPRD [Perangkat Daerah Kab, Kora { Perangkat Desa l Bagan 4.1 Strukur pemerintahan Berdasarkan bagan di atas diketahui bahwa secara struktural, kepala daerah kabupaten/kora tdsk memiliki gars struktural dengan pemerintahan provinsi dan pemerintahan pusat, karena memiliki oton0n seluas-luasnya. Hal berbeda terjadi pada Kedudukan gubernur, Selain sebagai kepada daerah provinsi, Gubernur i schags wil pemeritah poss di wilayah provinsi yang hesanghutansebagnimana buny pal 37 (8 2), yang menjadikannya harus bertanggung jawab tidak hant ker ad sada | 'ya kepada DPRD Provinsi dan masyarakat, jus! kepada Presiden dalam melaksanakan pemerintahannya, ‘rovinsi dan masys Gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah yusat di wil: anal seus memiliki cagas dan wewenang melakukan hal-hal berikut (Pas Pusat di wilayah provinsi yang bersang! ; al 38, ayat 1 UU No. 32/2004). (a) Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota (b) Koordinai penyelenggnraanurusan pemerintah di daeah provinsi dan kabupaten/kota. en/kot (©) Koordinasi pembinaan dan pengawasan penyel : kabupaten/kota. Penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah provi! * G18 Prknrsuanssx \ a 2. Hubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah Hubungan fangsional_ menyangkut pembagian tugas dan kewenangan yang atas dijalankan och pemerintahan pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Pembagian tugas, wewenang, dan kewajiban pemerintahan daerah pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan — kesejahteraan masyarakat. Gambar 4.8 Pelantikan salah satu gubernur di Indonesia Hubungan fungsional antara_pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah provinsi, Kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dengan Kabupaten dan kota telah diatur dalam undang- undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman dacrah. Hubungan fungsional tersebur menyangkut tentang tugas dan kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah. a. UUD 1945 Amandemen IV Pasal 18A UUD 1945 amandemen IV. Pasal 18A menegaskan tentang pembagian tugas dan h wewenang antara pemerintah pusat dan de sebagai berikut. Ayat (1): Hubungan pemerintah pusat dan pemerintah dacrah provinsi, kabupaten, dan kota atau antara provinsi dan kabupaten wewenang — antara dan kota, diatur dengan undang- undang dengan kekhususan dan ke memperhatikan man dacrah. 1 aya sumber daya lainnya antara Ayat (2): Hubungan — keuangan, —pelaya imum, pemanfaatansumber alam da pemerintah pusat dan pemerintah dilaksanakan secara arkan undang- daerah diatur d: il dan selaras bere a undang, b. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang yang mengatur hubungan Kewenangan antara pemerintahan pusat dan daerah saat ini adalah UU No, 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 2 Ayac (I): Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah_ provinsi dan daerah_provinsi itu dibagi tas ing: pemerintahan Kabupaten dan kota yang ma ing mempunyai daerah. ma Ayat (2); Pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengatur dan mengurus —sendiri—urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Ayat 3): Pemerintahan daerah — sebagaimana imaksud pada ayat (2) menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pe- merintah, dengan tujuan meningkatkan kescjahteraanmasyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Ayat 4): Pemerintahan daerah dalam menye- lenggarakan urusan pemerintahan memiliki hubungan dengan Pemerin- tah dan dengan pemerintahan daerah lainnya ik ia Sa at (4) melipati hubungan wewenang, keuana lam, dan sumber daya lainnya \ Ayat (5): Hubu pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya al _ Ayat (6) + Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber day, lainnya dilaksanakan secara adil dan selaras, gan sebagaimana dimaksud pada pemanfaatan sumber daya alam day 1 kewilayahan antarsusunan Ayat (7): Hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, sumber daya fainnya menimbulkan hubungan administeasi da pemerintahan, Ayat (8) merintahan daerah yang bersifat khuyys Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pet atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Ayat (9): Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak sionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. tra Berdasarkan ketentuan peraturan perundangan tersebut diketahui bahwa Pemerintahan daersh provinsi, pemerintahan dacrah kabupaten dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, Pemerintahan dacrah_menjalankan otonomi seluas. luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang olch undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat. Pemerintah daerah behak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. Dalam pelaksanaan otonomi dacrah, negara mengakui dan menghormati_ kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, Dengan diberikannya otonomi pada daerah, pemerintah dacrah bisa meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan_ masyarakat, mengembangkan_kehidupin demokrasi, keadilan, dan pemerataan serta memelihara hubungan yang serasi antara pusat dan dacrah dalam menjaga keutuhan NKRI. Coba kamu gali kembali informasi tentang Pemerintahan Pusat dan Daerah, termasuk tugas dan wewenangnya. Apa yang dapat kamu simpulkan? Tuliskan hasilnya dalam tabel seperti berikut. Tugas dan Wewenang | No. Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah ye 420 PPK SMA Kelas

Anda mungkin juga menyukai