Anda di halaman 1dari 15

Soal prakarya

Kls ix

1. Apa bahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan


keras?
a. Kain
b. Kertas
c. Logam
d. Plastik
2. Manakah diantara ini yang bukan merupakan alat yang digunakan dalam
kerajinan bahan keras?
a. Palu
b. Gunting
c. Cat air
d. Gergaji
3. Apa jenis kerajinan yang menggunakan logam sebagai bahan utamanya?
a. Tenun
b. Batik
c. Gerabah
d. Perhiasan
4. Proses pembuatan patung logam melibatkan teknik yang disebut sebagai:
a. Cetak
b. Tenun
c. Pahat
d. Rajut
5. Kerajinan bahan keras seperti anyaman rotan atau bambu termasuk dalam
kategori:
a. Tekstil
b. Logam
c. Kayu
d. Keramik
6. Manakah di bawah ini yang merupakan jenis seni rupa terapan dari kerajinan
bahan keras?
a. Melukis
b. Menggambar
c. Membatik
d. Membentuk patung
7. Karya yang terbuat dari pahatan kayu biasanya disebut sebagai:
a. Batik
b. Batu
c. Ukiran
d. Anyaman
8. Teknik yang digunakan untuk menggabungkan potongan-potongan kecil kaca
untuk membuat gambar atau pola adalah:
a. Mozaik
b. Cat minyak
c. Relief
d. Papercraft
9. Kerajinan menggunakan kertas yang dilipat tanpa menggunakan gunting atau
lem dikenal sebagai:
a. Origami
b. Scrapbooking
c. Decoupage
d. Quilling
10. Jenis kerajinan yang memanfaatkan teknologi seperti 3D printing untuk
mencetak benda adalah:
a. Kriya
b. Seni rupa
c. Keramik
d. Manufaktur

11. Proses apa yang melibatkan penggabungan logam dengan cara melelehkan
dan menuangkan ke dalam cetakan?

a. Pengecoran logam

b. Pahatan logam

c. Anyaman logam

d. Pembentukan logam

12. Langkah pertama dalam pembuatan patung dari batu adalah:

a. Mengecat

b. Membentuk

c. Membubut
d. Mengukir

13. Proses pembuatan kain tenun dimulai dari:

a. Membubut

b. Memintal benang

c. Mewarnai

d. Melukis motif

14. Proses apa yang digunakan untuk menciptakan motif dan desain pada
permukaan keramik?

a. Pewarnaan

b. Pencetakan

c. Pembakaran

d. Pengecoran

15. Langkah terakhir dalam pembuatan patung dari tanah liat adalah:

a. Pembakaran

b. Pencetakan

c. Pengecatan

d. Pengecoran
16. Satuan untuk mengukur tegangan listrik adalah:

a. Ampere (A)

b. Volt (V)

c. Ohm (Ω)

d. Watt (W)

Alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik adalah:

a. Amperemeter

b. Voltmeter

c. Ohmmeter

d. Wattmeter

17. Perangkat yang digunakan untuk melindungi sirkuit listrik dari lonjakan arus
yang berlebihan disebut:

a. Saklar

b. Kabel

c. Kapasitor

d. Sekering
18. Peralatan yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik menjadi tegangan
yang lebih tinggi atau lebih rendah adalah:

a. Transformator

b. Saklar

c. Sekering

d. Kabel

19. Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan pekerjaan pada sistem listrik?

a. Menggunakan peralatan tanpa izin

b. Menyalakan semua lampu

c. Mematikan sirkuit dan mengunci kotak saklar

d. Menggunakan kabel yang rusak

20. Jika arus listrik yang melewati kawat adalah 5 Ampere dan hambatan
kawatnya adalah 10 Ohm, berapakah tegangan yang melewati kawat
tersebut?

a. 15 V

b. 50 V

c. 5 V

d. 10 V
21. Fungsi dari ground pada instalasi listrik adalah:

a. Menghubungkan perangkat listrik

b. Menyediakan daya listrik

c. Menyediakan jalur darurat

d. Menyalurkan kelebihan arus ke tanah

22. Sebuah lampu memiliki daya 60 Watt dan tegangan 120 Volt. Berapakah
besar arus yang mengalir melalui lampu tersebut?

a. 0,5 A

b. 120 A

c. 60 A

d. 0,02 A

23. Sebuah kipas angin mengkonsumsi daya sebesar 75 Watt pada tegangan
120 Volt. Berapakah besar arus yang mengalir melalui kipas angin tersebut?

a. 0,625 A

b. 45 A

c. 90 A

d. 9 A
25. Apa yang dimaksud dengan konsep "arus searah" (direct current)?

a. Arus yang mengalir bolak-balik

b. Arus yang mengalir hanya ke satu arah

c. Arus yang bervariasi

d. Arus yang berhenti secara tiba-tiba

26. Manakah yang bukan merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan lokasi untuk budi daya ikan?

a. Suhu air

b. Ketersediaan makanan buatan

c. Kedalaman air yang dangkal

d. Kualitas air

27. Manakah diantara ini yang bukan merupakan jenis sistem budidaya ikan?

a. Sistem karamba

b. Sistem keramba jaring apung

c. Sistem parit

d. Sistem angkat

28. Bagaimana cara mengukur kualitas air dalam kolam budidaya ikan?
a. Berdasarkan warna air

b. Menggunakan alat ukur pH, oksigen terlarut, dan suhu

c. Dengan mengamati ikan secara langsung

d. Dengan memeriksa tumbuhan air di sekitarnya

29. Salah satu faktor penting dalam budidaya ikan adalah pemberian pakan yang:

a. Berlebihan

b. Murah

c. Tepat jumlahnya dan berkualitas

d. Berkadar garam tinggi

30. Metode apa yang biasanya digunakan untuk memisahkan ikan yang sudah
dewasa dari yang masih kecil dalam budidaya ikan?

a. Pemotongan

b. Penggabungan

c. Sortasi

d. Pewarnaan

31. Apa yang menjadi efek negatif dari overfeeding (pemberian pakan berlebihan)
pada ikan dalam kolam budidaya?
a. Pertumbuhan yang lebih baik

b. Peningkatan produksi ikan

c. Pencemaran air

d. Kualitas air yang lebih baik

32. Dalam budidaya ikan, apa yang dimaksud dengan stocking density?

a. Keberadaan predator di sekitar kolam

b. Jumlah ikan yang ditempatkan dalam suatu area tertentu

c. Ketersediaan pakan

d. Waktu pemberian pakan

33. Jenis ikan konsumsi yang hidup di dua jenis habitat (air tawar dan air laut)
disebut sebagai:

a. Eksotik

b. Anadromous

c. Endemik

d. Omnivora

34. Pemilihan ikan untuk budidaya biasanya didasarkan pada:

a. Ukuran ikan yang besar


b. Kemampuan ikan untuk hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrem

c. Permintaan pasar dan kebutuhan pasar lokal

d. Ikan yang tidak memerlukan pakan

35. Upaya untuk mengendalikan kualitas air dan suhu dalam kolam ikan disebut
sebagai:

a. Aerasi

b. Penggantian air

c. Kontrol pH

d. Manajemen pakan

36. Proses pengawetan makanan yang menggunakan garam untuk menghilangkan


kelembaban adalah:

a. Pembekuan

b. Pengeringan

c. Pengasapan

d. Pengawetan dengan garam

37. Proses pemberian panas untuk membunuh mikroorganisme, memperlambat


aktivitas enzim, dan memperpanjang umur simpan makanan adalah:

a. Fermentasi
b. Pasteurisasi

c. Pengawetan dengan garam

d. Pengeringan

38. Makanan siap saji yang dibuat dari daging yang diolah, biasanya memiliki
tambahan bahan seperti garam, pengawet, dan rempah-rempah, hal ini merupakan
contoh dari:

a. Pengasapan

b. Pengolahan daging

c. Pengeringan

d. Fermentasi

39. Metode pengawetan makanan yang menggunakan suhu rendah untuk


memperlambat pertumbuhan mikroorganisme disebut:

a. Pengeringan

b. Pasteurisasi

c. Pembekuan

d. Fermentasi

40. Proses pengolahan ikan menjadi ikan asin menggunakan teknik pengawetan
yang disebut:

a. Pengasapan
b. Fermentasi

c. Pengeringan

d. Pengawetan dengan garam

41. Proses pengawetan makanan yang menggunakan asap untuk memberikan rasa
dan aroma khas pada produk disebut:

a. Pasteurisasi

b. Fermentasi

c. Pengasapan

d. Pembekuan

42. Metode pengolahan makanan dengan menggunakan mikroorganisme tertentu


untuk mengubah bahan makanan menjadi produk yang baru disebut:

a. Pasteurisasi

b. Fermentasi

c. Pengeringan

d. Pembekuan

43. Makanan setengah jadi yang dibuat dari susu yang difermentasi secara alami
atau dengan penambahan bakteri tertentu disebut:

a. Yogurt
b. Sosis

c. Keju

d. Es krim

44. Proses pengolahan yang melibatkan pemanasan susu pada suhu tinggi untuk
membunuh mikroorganisme disebut:

a. Pasteurisasi

b. Fermentasi

c. Pengasapan

d. Pengeringan

45. Makanan setengah jadi yang dibuat dari daging yang diasinkan atau diasapi
biasanya disebut:

a. Sosis

b. Keju

c. Ikan asin

d. Yogurt

Soal Essay

1. Berikan 3 contoh kerajinan yang menggunakan bahan keras alami!


2. Kaca dan logam termasuk dalam kategori berbahan..
3. Kerajinan anyam terbuat dari….
4. Sebutkan manfaat dari listrik!
5. Sebutkan jenis jenis wadah Budidaya!

Kunci jawaban

1. c. Logam
2. c. Cat air
3. d. Perhiasan
4. c. Pahat
5. c. Kayu
6. d. Membentuk patung
7. c. Ukiran
8. a. Mozaik
9. a. Origami
10. d. Manufaktur
11. a. Pengecoran logam
12. b. Membentuk
13. b. Memintal benang
14. a. Pewarnaan
15. a. Pembakaran
16. b. Volt (V)
17. a. Amperemeter
18. d. Sekering
19. a. Transformator
20. c. Mematikan sirkuit dan mengunci kotak saklar
21. d. 10 V
22. d. Menyalurkan kelebihan arus ke tanah
23. a. 0,5 A
24. a. 0,625 A
25. b. Arus yang mengalir hanya ke satu arah
26. c. Kedalaman air yang dangkal
27. d. Sistem angkat
28. b. Menggunakan alat ukur pH, oksigen terlarut, dan suhu
29. c. Tepat jumlahnya dan berkualitas
30. c. Sortasi
31. c. Pencemaran air
32. b. Jumlah ikan yang ditempatkan dalam suatu area tertentu
33. b. Anadromous
34. c. Permintaan pasar dan kebutuhan pasar lokal
35. a. Aerasi
36. d. Pengawetan dengan garam
37. b. Pasteurisasi
38. b. Pengolahan daging
39. c. Pembekuan
40. d. Pengawetan dengan garam
41. c. Pengasapan
42. b. Fermentasi
43. a. Yogurt
44. a. Pasteurisasi
45. c. Ikan asin

Anda mungkin juga menyukai