Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Kerupuk adalah jenis pangan yang digemari di Indonesia.Berbagai kalangan menyukai jenis pangan ini baik golongan rendah maupun golongan yang tinggi. Kerupuk sangat beragam dalam bentuk, ukuran, bau, warna, rasa, kerenyahan, ketebalan dan nilai gizinya. Perbedaan ini bisa disebabkan pengaruh budaya daerah penghasil kerupuk, bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan serta alat dan carapengolahannya. Komposisi bahan sendiri beserta pengolahannya akan sangat mempengaruhi kualitas kerupuk, dimana komposisi bahan ini juga mempengaruhi pengembangan pada kerupuk tersebut. Secara umum bahan baku yang digunakan adalah tepung tapioka, sedangkan bahan tambahannya dapat berupa ikan atau udang, telur atau susu, garam, gula, air dan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar dan sebagainya. Jumlah dan jenis bumbu yang digunakan tergantung pada selera masingmasin Tujuan B. Memeprluas pengetahuan dan keterampilan siswa sisw tentang pengembangan industry. Meningkatkan dan memeprluas proses penyerapan pendidikan. Menambah wawasan dan pengalaman dalam bekerja. Melatih mental siswa siswi dalam bekerja.

Waktu dan Tempat Prakerin Jl. Karya Tani Gerbang Permata Blok I

C.

Strurktur Organisasi Tempat Prakerin Kepala Industri Ny. Evi Nurviani Karyawan

Laporan Pengolahan Kerupuk Ikan

BAB II ISI KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA PRAKERIN

A.

Proses Pembuatan Kerupuk

Persiapan Menyiapkan Alat alat : Pisau Mesin Pemotong Krupuk Rak penjemur Bak

Bahan : Ikan Tepung Tapioka Garam Penyedap / Gula Bawang Putih Sahang Pewarna Pembuatan Bersihkan Ikan dari sisik Pisahkan daging ikan dari tulang Haluskan / giling daging ikan sampai halus Timbang daging ikan Timbang bahan/ bumbu yang di perlukan Haluskan bahan / bumbu

Laporan Pengolahan Kerupuk Ikan

Membuat Adonan Campurkan daging halus dengan garam, bawang putih, merica yang sudah

dihaluskan sambil diremas remas, kemudian masukkan tepung tapioca sedikit demi sedikit sambil di aduk aduk hingga adonan merata.

Pembungkusan / Pencetakkan Adonan yang sudah lumat dicetak / di bentuk sesuai keinginan. ( kotak, bulat,

lonjong dsb) Pengukusan Pengukusan dilakukan selama 1 2 jam sampai adonan matang.Untuk mengetahui matang atau tidaknya tusuk dengan menggunakan lidi,apabila adonan lengket berarti adonan sudah matang. Pewarnaan Pemberian warna saat di lakukan pengukusan adonan direndam dengan pasta pandan sesaui warna yang diinginkan. Pemotongan Adonan yang sudah makan dibiarkan dingin dapat disimpan 1 2 har, kemudian di potong dan diiris tipis tipis setebal 1 2 mm ( dapat menggunakan mesin pemotong kerupuk ). Penjemuran Setelah selesai pemotongan irisan kerupuk di atur diatas rak penjemur sampai kering. Packing / pengepakan Kerupuk yang sudah kering di bungkus dan siap untuk dipsarkan.

Laporan Pengolahan Kerupuk Ikan

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan Setelah selesai melakukan Prakerin kami mengetahui cara kerja di industry dan cara membuat produk olahan ( Kerupuk ikan Gabus ) dan setelah membuat laporan serta mebahasnya wawasan dan pengalaman yang kami dapat selama prakerin semakin matang sehingga membuat kami lebih terampil di bidang pengolahan suatu produk.

B.

Saran Dengan adanya Prakerin ini yang telah kami laksanakan, kami berharap semoga pihak sekolah bisa memonitiring siswanya yang praktek dilapangan dan saran yang dapat kami berikan yaitu, sekolah harus tepat dalam waktu melaksanakan prakerin agar kegiatan belaj mengajar disekolah tidak terganggu.

Laporan Pengolahan Kerupuk Ikan

DAFTAR PUSTAKA
http://pustaka.xtgem.com/Pembuatan%20Krupuk%20Ikan%20IlIlIlIlIl Pembuatan Kerupuk Ikan

Laporan Pengolahan Kerupuk Ikan

Anda mungkin juga menyukai