ETIKA MENUNTUT ILMU
Oleh:
Drs. M. Najmuddin Zuhdi, MA,
pengertian Menuntut Ilmu
Kata “ilmu” seperti halnya kata science (bahasa Inggris) berasal
dari kata asing, yaitu dari bahasa Arab. [mu berasal dari kata ilm.
a oa Plee oye
kata jadi dari tle oprbe (Je, kata:yang terakhir itu telah menjadi
kata Indonesia yaitu “ilmu” yang berarti pengetahuan, tetapi bukan
sembarang pengetahuan, melainkan pengetahuan yang diperoleh
dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan di antara para
ilmuwan. IImu di dalam al-Qur’An secara garis besar dibagi menjadi
dua, yaitu:
1. Ilmu Allah yang mencakup segala sesuatu yang dapat disaksikan
oleh indra manusia maupun yang ghaib (yang dapat diketahui
melalui wahyu). ‘
2. Ilmu manusia yang mencakup segala pengetahuan yang dapat
dijangkau oleh manusia melalui indra dan intuisi.
Di dalam kamus Purwodarminto diterangkan bahwa menuntut ilmu
berarti belajar, sedangkan. pengertian belajar menurut para ahli
pendidikan dapat disimpulkan sebagai “Suatu proses yang
menimbulkan kelakuan baru atau mengubah kelakuan yang lama
sehingga orang lebih mampu menghadapi berbagai situasi di dalam
hidupnya”,
Dasar Kewajiban Menuntut Ilmu™
Muhammad ibn Syaikh Al-Usaimin telah mengemukakan
beberapa keutamaan ilmu sebagai berikut:
1 Tu dapat mengantarkan pemiliknya menjadi saksi atas
kebenaran dan ke-Esaan Allah.
Menbargun eriéadi Mustimnerangi kehidupan hamba gop:
: Jah cahaya yang me “Allen Sehin
| 2, imu adalah badah kepada Allah “dan berhyp. 8s
dia tahu bestia Ubu,
kan pertanda kebaikan seseorang untuk
Menean,.
di dunia dan akhirat. MeNeapa:
t 3, Timu merupa’
kebahagiaan <
ai |-Hadits telah mewaji ‘
al-Qur’ ‘An dan al ie aj ibkan ing
}mu, di antaranya lalan-
J piss thity ae Ae
A Nyale Cpl ait os
{1 saatal}
... Allah akan mening ikan orang-oran; yang beriman gj
i
Gntaramu dan yang diberi ilmu dengan beberapa derajat,.
(QS. al-Mujadilah/58: 11). :
aia telige ees pe elms 5 vee cot Th
3S 8 VB Bis a OS ow Uy oy
ANY a} a 8 Nye i
Dan tidak sepatutnya bagi orang-orang mukmin pergi
semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-
tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama... (Q.S. al-
Taubah/9: 22).
Islam melalui
untuk menuntut i
: .
eee are .
wlere pelall Up gt aX
ase
eae
by tat gle fy OCh Gi SI ay, pout v
-V gh} play Su octyl ple ally cle toalh (54
Geer, B 6
| Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari se fn
| sia gumpal darah. Bacalah
I Tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar ‘manusid
dl Re Bigs fad ea a ee,
A 28 :
ti er-talam: Henin Keslehian Individual LOHdengan perantaraan kalam. Da je ic
yang tidak diketahuinya (Q.S. al Alege ye ae
+ fark aly al oly} phe Us Bite
Menuntut ilmu itu wajib bagi seti .
Met MatohS, gi Setiap orang Islam (H.R. Ahmad
4 Apple oly}
Barangsiapa berjalan di suatujalan untuk menuntut-ilmu maka
Allah akan mempermudah jalan ke Surga (H.R. Muslim).
ri CID
Jujuan Menuntut Iimu
Banyak di antara para ahli pendidikan Islam yang telah
mengemukakan perihal tujuan menuntut ilmu, di antaranya ialah:
1, Untuk menjadikan seseorang sebagai manusia muslim yang
memiliki kecerdasan dan penguasaan ilmu dan teknologi sehingga
mampu berperan sebagai khalifatullah di muka bumi ini.
2. Untuk menjadikan seseorang sebagai manusia muslim yang
mampu melaksanakan berbagai ibadah khusus dan umum dalam
kedudukannya sebagai individu maupun anggota masyarakat.
3, Untuk meraih kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.
Etika Mahasiswa Selama Menuntut Iimu
Selama menuntut ilmu, mahasiswa diharapkan berusaha untuk:
1. Menuntut ilmu dengan niat ibadah untuk memperoleh ridla Allah.
2. Berusaha untuk meraih kesucian jiwa dengan shalat, doa, | dan
dzikir, karena jiwa yang kotor tidak akan dapat menerima a
yang bermanfaat bagi dirinya. Dengan kesucian jiwa oa
mendorong seseorang/mahasiswa untuk mentaati seluru
Peraturan yang ada baik di tingkat jurusan, fakultas maupun
Universitas,
- 29
embangun PriGadi Muslim