Anda di halaman 1dari 16

Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal

CACAT LAHIR (pewarisan multifaktor) menyebabkan 20-25o/o;


dan kehamilan kembar menyebabk an 0, 5 - lo/o.
Cacst lahir, malfurmasi kongenital, dan anomali Anomali minor terjadi pada sekitar l5o/o bayi
kongenital adalah istilah-istilah sinonim yang baru lahir. I(elainan struktural ini, misalnya mikrotia
digunakan untuk menjelaskan gangguan struktural, (telinga kecil), bercakberpigmen, dan fi sura palp ebra
perilaku, fungsional, dan metabolik yang ada sejak yang pendek, tidak dengan sendirinya merugikan
lahir. IGta-kata yang digunakan untuk menjelaskan kesehatan, tetapi pada sebagian kasus, berkaitan
ilmumengenaipenyakit-p enyakit ini ad alahteratolo gi dengan cacat mayor. Sebagai contoh, bayi dengan
(Yun. terato.s: monster) dan ilismorfologi. Para ahli satu anomali minor memiliki kemungkinan 3o/o
dismorfologi biasanya bernaung di bawah depar- mengidap malformasi mayori mereka yang memiliki
temen genetika klinis. Anomali struktural mayor dua anomali minor memiliki kemungkinan l0o/o;
terjadi pada 2-3o/o bayi lahir hidup, dan selain itu dan mereka dengan tiga atau lebih anomali minor
2-3o/o lainnya timbul pada usia 5 tahun sehingga memiliki kemungkinan 20o/o. Karena itu, anomali
persentase totalnya 4-6o/o. Cacat lahir adalah pe- minor berfungsi sebagai petunjuk untuk men-
nyebab utama mortalitas bayi, menyebabkan sekitar diagnosis cacat lain yang lebih serius. Secara khusus,
21o/o kematian bayi. Cacat lahir adalah penyebab anomali telinga adalah indikator cacat lain yang
utama kelima hilangnya tahun-tahun kehidupan yang mudah dikenali dan ditemukan pada hampir semua
potensial sebelum 65 tahun dan penl'umbang utama anak dengan malformasi sindromik.
disabilitas. Cacat lahir jog" bersifat non-
diskriminatorik; angka mortalitas yang disebabkan Jenis Abnormalitas
oleh cacat lahir sama untuk orang Asia, Amerika Malformasi terjadi selama pembentukan struktur,
Afrika, Amerika Latirl kulit putih, dan Amerika asli' sebagai contoh, selama organogenesis' I(elainan ini
Pada 40-600/o orang dengan cacat lahir, pe- dapat menyebabkan ketiadaan suatu struktur secara
nyebabnya tidak diketahui. Faktor genetik, misalnya total atau parsial atau perubahan konfigurasi normal
kelainan kromosom dan gen mutan, menyebabkan suatu struktur. Malformasi disebabkan oleh faktor
sekitar 15%; faktor lingkungan menyebabkan sekitar lingkungan dan/atau genetik yang bekerja secara
10%; kombinasi faktor genetik dan lingkungan independen atau bersamaan. I(ebanyakan mal-

129
t30 Bagian Satu {. Embriologi Umum

Risiko Cacat Lahir yang Timbul

:o
.9,
t
(g
(g
.v
E'
.E
o
o-

035838
L Periode Mudigah Periode Janin J
Minggu Kehamilan

Gambar 8.'l Grafikyang memperlihatkan waktu dalam kehamilan versus risiko cacat lahiryang timbul.Waktu paling rawan adalah
periode mudigah selama minggu ketiga hingga kedelapan. Periode janin dimulai pada akhir minggu kedelapan dan berlanjut
hingga aterm. Selama waktu ini, risiko terjadinya cacat struktural mayor berkurang, tetapi sistem organ mungkin masih dapat
dipengaruhi. Sebagai contoh, otak terus berdiferensiasi selama periode janin sehingga pajanan ke bahan toksik mungkin
menyebabkan ganEguan belajar atau retardasi mental.

formasi berawal pada minggu ketiga sampai hanya secara kebetulan, tetapi yang penyebabnya
kedelapan kehamilan (lihat Gambar 8.1). belum diketahui. Salah satu contoh adalah asosiasi
Disrupsi menyebabkan perubahan morfologis VACTERL (anomali vertebra [uertebral], anus
pada struktur yang sudah terbentuk dan disebabkan lanal), jantung [cardiac], trakeoesofagus I rracheo-
oleh proses destruktif. Gangguan vaskular yang esophageal] , ginjal [renal], dan ekstremitas [limb]).
menyebabkan atresia usus (lihat Bab 14) dan cacat Meskipun anomali-anomali itu bukanlah suatu
yang ditimbulkan oleh pita amnion adalah contoh diagnosis, asosiasi merupakan hal penting karena
dari faktor-faktor perusak yang menyebabkan ditemukannya salah satu atau lebih komponen
disrupsi. tersebut dapat mendorong dicarinya komponen
Deformasi terjadi karena gaya mekanis yang yang lain.
'mencetak' suatu bagian janin dalam jangka lama.
Clubfeet, sebagai contoh, disebabkan oleh penekan- Faktor Lingkungan
an di rongga amnion. Deformasi sering mengenai Sampai awal tahun l940an, diperkirakan bahwa
sistem muskuloskeletal dan mungkin pulih setelah cacat kongenital terutama disebabkan oleh faktor
lahir. herediter. Dengan ditemukannya oleh N. Gregg
Sindrom adalah kumpulan anomali yang terjadi bahwa campak Jerman yang mengenai ibu selama
bersamaan dan memiliki satu penyebab spesifik. awal kehamilan menyebabkan kelainan di mudigah,
I(ata ini menunjukkan diagnosis telah ditegakkan menjadi jelas bahwa malformasi kongenital pada
dan risiko kekambuhan (pada kehamilan selanjut- manusia juga dapat disebabkan oleh faktor ling-
nya) diketahui. Sebaliknya, asosiasi (keterkaitan) kungan. Pada tahun lg6l,pengamatan olehW Lenz
adalah kemunculan non-acak dua atau lebih anomali yang mengaitkan cacat anggota badan dengan obat
yang timbul lebih sering dibandingkan jika terjadi sedatif talidomid menegaskan bahwa obat juga
Bab 8 .i. Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal I3t

TABEL .8. I Teratogen yang Berkaitan dengan Malformasi pada Manusia

Malformasi Kongenital

l<oma, cacat jantung, tuli, keLainan

S tomegalovirus lY i l<rosefal u s, l<ebutaan, retardasi m ental, kematian j an n i

Virus herpes simplel<s Y krorla lm ra, mi <rose'al us, displasia reLi ra


i

Virus varisela Hipoplasia ekstremitas, retardasi mental, atrofi otot


Mikroselalus, retardas' penrrmbuhan
Tol<soplasma H id rosefal u s, l<al s ifi kas i serebru m m kroftal m ia
i

Retardasi mental, l<etulian

SnarX Yl ikrosefalus, spi na bifida, langit-langit sumbing, cacat ekstremitas


Hipertermia Anensefalus, spina bif da, retardasi mental, cacat wajah, kelainan jantung,
omfalokel, cacat ekstremitas

Cacat el<strem itas, malformasi jantung


Anensefalus, hidrosefalus, bibir dan lan -langit sumbing

Dife^ilhidantorn (feni1oi.) Sindrom hidantoin ian n: cacat wajah, retardasi mental


Cacat tabung saral anomali j
Tdmetadion Langit-lang t sumbi ng, cacat jantung, kelainan dan tulang

Malformasi lantung
Bibir dan langit-langit sumbing, cacat
Wadarin
lnhibitor ACE*

Alkohol
Kondrod isplasia, m ikrosefalus
Retardasi peitumbuhan, kematian janin
Retardasi pertumbuhan, m l<rosefalus, l<elainan perilaku,
Srndrom all<ohol janin, fisura palpebra pendel<, hipoplasra maksila, cacat
skisis l
lsotretinoin (vitamin A)
jantung, retardasi mental
Embriopati vitamln A: telinga kecil dan berbentul< abnormal, hipoplasia
mandibula, langit-langit sumbing, cacat jantung
l
i Pelarut industri Berat badan lahir rendah, cacat l<raniofasial dan tabung saraf
lYerl<uri organil< Gejala neurologis serupa dengan yang disebabkan oleh cerebrol polsy
Retardas pertumbuhan, gangguan neurologis
Hormon
Bahan androgenil< (etisteron, Ylasl<ulr n isasi genital ia wanita: labia menyatu, hipertrof i klitoris
noretisteron)
Dietilstilbestrol (DES) Malformasi uterus, tuba uterina, dan vagina bagian atas; kanker vagina;
ma formasl testis

Berbagai malformasi; tersering cacat jantung dan tabung saraf


l

Diabetes ibu
Obesitas ibu Cacat jantung, omfalolcel l
*ACE, onglotensin converLrng enzyme (enzim pengubah ang otensin)
132 Bagian Satu * Embriologi Umum

lil*rnioar 8.2 A,B. Contoh fokomelia. Cacat anggota badan ditandai oleh hilangnya tulang-tulang panjang ekstremitas. Cacat ini
sering disebabkan oleh obat talidomid.

dapat melewati plasenta dan menimbulkan cacat yaitu periode ernbriogenesis. Setiap sistem
lahf (lftat Gambar B.Z). Selak saat itu, banyak obat organ mungkin memiliki satu atau lebih tahap
yang diketahui bersifat teratogen (faktor yang kerentanan. Sebagai contoh, langit-langit sum-
menyebabkan cacat lahir) (lihat Tabel 8.1). bing dapat terinduksi pada tahap blastokista
(hari ke-6), selama gastrulasi (hari ke-14) t pada
Prinsip Teratologi tahap awal pembentukan tunas ekstremitas
Faktor-faktor yang menentukan kapasitas suatu agen (minggu kelima), atau saat bilah langit-langit itu
untuk menimbulkan cacat lahir telah didefinisikan sendiri sedang terbentuk (minggu ketujuh).
dan dialukan sebagai prinsip teratologi. Prinsip- Selain itu, sementara kebanyakan kelainan
prinsip tersebut mencakup: ditimbulkan selama embriogenesis, cacat juga
1. I(erentanan terhadap teratogenesis yang ber- dapat ditimbulkan sebelum atau setelah periode
gantung pada genotipe konseptus dan cara ini; tidak ada tahap perkembangan yang benar-
bagaimana komposisi genetik ini berinteraksi benar aman (Gambar 8.1).
dengan lingkungan. Genom ibu juga penting 3. Manifestasi gangguan p erkembangan bergantung
dalam kaitannya dengan metabolisme obat, re- pada dosis dan lama pajanan ke teratogen.
sistensi terhadap infeksi, dan proses biokimiawi L Teratogen bekerja melalui jalur (mekanisme)
dan molekular lainnya yang memengaruhi spesifik pada sel dan jaringan yang sedang ber-
konseptus kembang untuk memicu kelainan embriogenesis
2. I(erentanan terhadap teratogen bervariasi sesuai (patogenesis). Mekanisme ini mungkin meli-
stadium perkembangan saat paianan. Periode batkan inhibitor proses biokimiawi atau
paling peka untuk timbulnya cacat lahir adalah molekular tertentu; patogenesis mungkin me-
minggu ketiga hingga kedelapan kehamilan, libatkan kematian sel, penurunan proliferasi sel,
atau fenomena sel lainnya.
Bab 8 .i. Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal 133

5. Manifestasi kelainan perkembangan adalah ke- langit sumbing, defisiensi ekstremitas, omfalokel,
matiary malformasi, retardasi pertumbuharl dan kelainan jantung. Selain penyakit demam, mandi
dan gangguan fungsional. berendam di air panas dan sauna dapat menghasilkan
peningkatan suhu yang dapat menyebabkan cacat
Agen lnfeksi lahir.
Agen infeksi yang menyebabkan cacat lahir (Tabel Toksoplasmosis dan sifilis menyebabkan cacat
8.1) mencakup sejumlah virus. Rubela dahulu lahir. Daging yang dimasak kurang matang; hewan
merupakan masalah besar, tetapi kemampuan kita peliharaan, terutama kucing; dan feses di tanah yang
untuk mendeteksi titer antibodi dalam serum dan tercemar dapat mengandung parasit protozoa
pembuatan vaksin telah secara bermakna me- Toxoplasmosis gondii. Gambaran khas infeksi tokso-
nurunkan insidens cacat lahir akibat virus ini. Saat plasma pada janin adalah kalsifikasi otak.
ini sekitar 85% wanita sudah mempunyai kekebalan.
Sitomegalovirus adalah ancaman serius. Ibu Radiasi
sering tidak memperlihatkan gejala, tetapi efek pada Radiasi pengion mematikan sel-sel yang ber-
janin dapat parah. Infeksi sering mematikary dan jika proliferasi pesat sehingga radiasi ini adalah teratogen
tidak, dapat terjadi meningoensefalitis virus yang kuat, menimbulkan hampir semua jenis cacat lahir
menyebabkan retardasi mental. bergantung pada dosis dan stadium perkembangan
Virus herpes simpleks, virus varisela, dan konseptus saat pajanan terjadi. Radiasi dari ledakan
virus imunodefisiensi manusia (human immuno- nuklir juga teratogenik. Di antara para wanita hamil
deficienr,y virus, HfV) dapat menyebabkan cacat lahir. yang selamat dari ledakan bom atom di Hiroshima
I(elainan akibat herpes jarang dijumpai, dan infeksi dan Nagasaki, 28o/o mengalami abortus, 25o/o me-
biasanya ditularkan ke anak sebagai penyakit kelamin lahirkan anakyang meninggal dalam tahun pertama
sewaktu proses kelahiran. Demikian juga, HI! pe- kehidupannya, dan 25o/o melahirkan anak dengan
nyebab sindrom imunodefisiensi didapat (acquired cacat lahir parah yang mengenai sistem saraf pusat.
immuno defi ciency sy ndr ome, ataLt AID S) tampaknya Radiasi juga adalah agen mutagenik dan dapat
memiliki potensi teratogenik yang rendah. Infeksi menyebabkan perubahan genetik pada sel ger-
oleh varisela menyebabkan insidens cacat lahir minativum dan malformasi selanjutnya.
sebesar 20%.
Bahan Kimia
lnfeksiVirus Lain dan Hipertermia Peran bahan kimia dan obat farmasi dalam
Malformasi yang timbul setelah infeksi ibu oleh virus pembentukan kelainan pada manusia sulit dinilai
campak, gondongan, hepatitis, poliomielitis, echo- karena dua alasan: (a) sebagian besar penelitian
virus, virus Coxsackie, dan influenza pernah bersifat retrospektif, mengandalkan ingatan ibu
dilaporkan. Studi-studi prospektif menunjukkan tentang riwayat pajanan dan (b) wanita hamil
bahwa angka malformasi setelah pajanan ke virus- mengonsumsi banyak obat farmasi. Suatu studi oleh
virus ini rendah atau bahkan tidak ada. National Institutes oJ Health menemukan bahwa
Faktor penyulit yang ditimbulkan oleh virus- wanita hamil menggunakan 900 obat yang berbeda,
virus ini dan agen infeksi lain adalah bahwa dengan rata-rata 4 obat per wanita. Hanya 20%
kebanyakan bersifat pirogenilg dan peningkatan wanita hamil yang tidak menggunakan obat selama
suhu tubuh (hipertermia) bersifat teratogenik. kehamilan mereka. Bahkan dengan penggunaan
Cacat yang ditimbulkan oleh meningkatnya suhu bahan kimia yang luas ini, relatif sedikit dari banyak
tubuh antara lain adalah anensefalus, spina bifida, obat yang digunakan selama kehamilan yang terbukti
retardasi mental, mikroftalmia, bibir dan langit- positifbersifat teratogenik. Salah satu contoh adalah
134 Bagian Sacu .t Embriologi Umum

talidomid, suatu obat antimual dan obat tidur. Pada IIo/o dari mereka yang terpajan ke klordiazepoksid,
tahun 1961, disadari diJerman Baratbahwa frekuensi dib andingkan dengan 2,60/o kontr ol. D emikian j uga,
amelia dan meromelia (ketiadaan sebagian atau penelitian-penelitian retrospektif membuktikan
seluruh ekstremitas), suatu kelainan herediter yang bahwa terjadi peningkatan hampir empat kali lipat
jarang, mendadak meningkat (Gambar 8.2). Peng- kejadian bibir sumbing dengan atau tanpa langit-
amatan ini mendorong dilakukannya pemeriksaan langit sumbingpada anak dari ibu yang menggunakan
terhadap riwayat pranatal anak yang terkena dan diazepam selama kehamilan.
menyebabkan terungkapnya fakta bahwa banyak Antikoagulan warfarin bersifat teratogenilg
dari ibu tersebut yang menggunakan talidomid pada sedangkan heparin tampaknya tidak. Obat anti-
awal kehamilan mereka. Hubungan sebab-akibat hipertensi yang menghambat enzim pengubah
antara talidomid dan meromelia terungkap hanya angiotensin (inhibitor ACE) menyebabkan retar-
karena obat ini menimbulkan kelainan yang dasi pertumbuhan, disfungsi ginjal, kematian janin,
sedemikian tidak lazim. Jika cacatnya adalah jenis dan oligohidramnion.
yang lazim dijumpai, misalnya bibir sumbing atau Kekhawatiran juga dilontarkan mengenai se-
malformasi jantung, keterkaitan dengan obat jumlah s enyawa lain yang mungkin merusak mudigah
mungkin mudah terlewatkan. atau janin. Yang paling menonjol di antara senyawa-
Obat lain dengan potensi teratogenik adalah senyawa ini adalah propiltiourasil dan kalium iodida
antikejang difenilhidantoin (fenitoin), asam (gondok dan retardasi mental), streptomisin (tuli),
valproa! dan trimetadion, yang digunakan oleh sulfonamid (kernikterus), antidepresan imipramin
wanita pengidap epilepsi. Secara spesifik, trime- (cacat anggota badan), tetrasiklin (anomali tulang
tadion dan difenilhidantoin menimbulkan spektrum dan gigi), amfetamin (bibir sumbing dan kelainan
kelainan yang luas yang membentuk pola dis- kardiovaskular), dan kina (tuli). Vang terakhir,
morfogenesis tersendiri yang dikenal sebagai semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa
sindrom trimetadion atau sindrom hidantoin aspirin (salisilat), obatyangpaling sering dikonsumsi
ianin. Sumbing di wajah sering dijumpai pada selama kehamilan dapat membahayakan janin jika
sindrom ini. Asam valproat juga menyebabkan digunakan dalam dosis tinggi.
kelainan kraniofasial tetapi memiliki kecenderungan Salah satu masalah yang semakin besar di
khusus untuk menimbulkan cacat tabung saraf. masyarakat saat ini adalah efek obat-obat'pergaulan',
Obat antipsikotik dan anticemas (masing- misalnya LSD (lysergic acid diethylamide), PCP
masing adalah tranquilizer mayor dan minor) (fensiklidin, atau " angel dust" ), mariyuana, alkohol,
dicurigai menimbulkan malformasi kongenital. dan kokain. Pada kasus LSD, pernah dilaporkan
Antipsikotik fenotiazin dan litium dilaporkan anomali anggota badan dan malformasi sistem saraf
bersifat teratogenik. Meskipun bukti untuk pusat. Namun, suatu ulasan komprehensif terhadap
teratogenisitas fenotiazin saling bertentangan, lebih dari I 00 publikasi mengarah kepada kesimpulan
kekhawatiran akan litium lebih terdokumentasi bahwa LSD murni yang digunakan dalam dosis
dengan baik. Bagaimanapun, diduga kuat bahwa sedang tidak bersifat teratogenik dan tidak
pemakaian obat-obat ini selama kehamilan membawa menyebabkan kerusakan genetik. Kurangnya bukti
risiko tinggi. yang menyimpulkan teratogenisitas serupa juga
Pengamatan serupa dijumpai pada obat-obat dilaporkan untuk mariyuana dan PCP. Kokain
anticemas meprobamat, klordiazepoksid, dan dilaporkan menyebabkan sejumlah cacat lahir,
diazepam (Valium). Suatu penelitian prospektif mungkin melalui kerjanya sebagai vasokonstriktor
memperlihatkan bahwa anomali berat terjadi pada yang menyebabkan hipoksia.
I2o/o janin yang terpajan ke meprobamat dan pada
Bab 8 i. Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal 135

dan pelahiran prematur. Juga terdapat bukti bahwa


merokok menyebabkan gangguan perilaku.
Isotretinoin (asam l3-sis-retinoat), suatu
analogvitamin Au dibuktikan menyebabkan malfor-
masi dengan pola khas yang dikenal sebagai
embriopati isotretinoin atau embriopati vitamin
A. Obat ini diresepkan untuk terapi akne kistik dan
dermatosis kronis lain, tetapi sangat teratogenik dan
dapat menimbulkan hampir semua jenis cacat.
Bahkan retinoid topikal, misalnya etretinat, ber-
potensi menimbulkan kelainan. Dengan gencarnya
anjuran pemakaian multivitamin yang mengandung
asam folat saat ini, timbul kekhawatiran bahwa
pemakaian berlebihan suplemen vitamin dapat
membahayakan, karena sebagian besar suplemen
tersebut mengandung sekitar 8.000 ru vitamin A.
Gambar 8.3 Gambaran khas anak dengan sindrom alkohol Masih diperdebatkan sebenarnya berapa jumlah
janin,termasukfi ltrum yang tidakjelas,bibiratas tipis,jembatan
vitamin A yang dianggap membahayakan, tetapi
hidung rendah, hidung pendek, dan bagian tengah wajah
datar. kebanyakan ilmuwan sepakat bahwa 25.000 IU
adalah kadar ambang untuk teratogenisitas.

Hormon
Terdapat bukti kuat tentang keterkaitan konsum- OBAT ANDROGENIK. Dahulu, progestin sintetis
si alkohol oleh ibu hamil dan kelainan kongenital. sering digunakan selama kehamilan untuk mencegah
I(arena alkohol dapat menyebabkan spektrum abortus. Progestin etisteron dan noretisteron me-
penyakit yang luas, berkisar dari retardasi mental miliki aktivitas androgenik yang cukup besar, dan
hingga kelainan struktural, digunakan istilah telah banyak dilap orkan kasus maskulinisasi genitalia
spektrum penyakit alkohol janin (fetal alcohol pada mudigah perempuan. I(elainan berupa pem-
spectrum disorder, FASD) untuk setiap cacat akibat besaran klitoris disertai penyatuan lipatan labio-
alkohol. Sindrom alkohol janin (fetal alcohol skrotum dengan derajat bervariasi.
syndrome, FAS) mencerminkan akibat yang parah ENDOCRINE DISRUPTERS. Enilocrine ilisrup-
dari spektrum ini dan mencakup cacat struktural, ters adalah bahan eksogen yang mengganggu kerja
defisiensi pertumbuhan, dan retardasi mental (lihat regulatorik normal hormon-hormon yang me-
Gambar 8.3). Gangguan perkembangan sarafterkait- ngontrol proses perkembangan. Bahan-bahan ini
alkohol (alcohol-related neurodevelopmental dis- paling sering mengintervensi kerja estrogen melalui
ord.er, ARND) adalah contoh kelainan terkait- reseptornya dan menyebabkan kelainan perkem-
alkohol yang lebih ringan. Insidens FAS dan ARND bangan sistem saraf pusat dan saluran reproduksi.
bersama-sama adalah I dari 100 kelahiran hidup. Selama beberapa waktu, telah diketahui bahwa
Selain itu, alkohol merupakan penyebab utama estrogen sintetis dietilstilbestrol yang dahulu di-
retardasi mental. gunakan untuk mencegah abortus, meningkatkan
Merokok belum pernah dilaporkan berkaitan insidens karsinoma vagina dan serviks pada wanita
dengan cacat lahir mayor., tetapi merokok berperan yang terpajan ke obat ini sewaktu di dalam kandung-
menyebabkan hambatan pertumbuhan intrauterus an. Selain itu, banyak dari wanita ini mengalami
135 Bagian Satu tr Embriologi Umum

disfungsi reproduksi yang sebagian disebabkan oleh dari ibu pengidap diabetes adalah tiga sampai empat
malformasi kongenital uterus, tuba uterina, dan kali lebih banyak dibandingkan anak dari ibu
vagina bagian atas. Mudigah lakiJaki yang terpajan nondiabetik dan pernah dilaporkan hingga setinggi
in utero juga dapat terpengaruh, seperti dibuktikan B0o/o pada anak dari ibu yang telah lama mengidap
oleh meningkatnya malformasi testis dan kelainan diabetes. Malformasi yang pernah ditemukan antara
pada hasil analisis sperma. Namun, berbeda dengan lain adalah disgenesis kaudal (sirenomelia).
wanita, pria tidak memperlihatkan peningkatan Faktor-faktor yang berperan menimbulkan
risiko mengidap karsinoma saluran genitalia. kelainan ini belum diketahui pasti, namun bukti-
Saat ini, estrogen dalam lingkunganlah yang bukti menunjukkan bahwa perubahan kadar glukosa
menimbulkan kekhawatiran, dan banyak studi berperan dan bahwa insulin tidak bersifat
dilakukan untuk menentukan efek bahan ini pada teratogenik. Dalam hal ini, terdapat korelasi signifikan
janin. Berkurangnya hitung sperma dan meningkat- antara keparahan dan lama penyakit ibu dan insidens
nya insidens kanker testis, hipospadia, dan kelainan malformasi. Pengendalian ketat metabolisme ibu
lain saluran reproduksi pada manusia, bersama dengan terapi insulin yang agresif sebelum konsepsi
dengan kelainan sistem saraf pusat (maskulinisasi dapat mengurangi kejadian malformasi. Namury
otak wanita dan feminisasi otak pria) pada spesies terapi ini meningkatkan frekuensi dan keparahan
lain akibat pajanan lingkungan yang tinggi, episode hipoglikemia. Banyak penelitian pada
menimbulkan kesadaran akan kemungkinan efek hewan menunjukkan bahwa sewaktu gastrulasi dan
merugikan dari bahan-bahan ini. Banyak estrogen neurulasi, mudigah mamalia bergantung pada
yang berasal dari bahan kimia yang digunakan untuk glukosa sebagai sumber energi, sehingga bahkan
tujuan industri dan dari pestisida. episode singkat penurunan gula darah dapat bersifat
I(ONTRASEPSI ORAI. Pil keluarga berencana, teratogenik. Karena itu, dalam menangani wanita
yang mengandung estrogen dan progesteron, diabetes yang hamil kita perlu berhati-hati. Pada
tampaknya memiliki potensi teratogenik yang kasus diabetes non-dependen insulin, obat hipo-
rendah. Namun, karena hormon lain seperti glikemik oral dapat digunakan. Obat-obat ini antara
dietilstilbestrol menimbulkan kelainaq pemakaian lain adalah sulfonilurea dan biguanid. I(edua kelas
kontrasepsi oral harus dihentikan jika dicurigai obat tersebut pernah dilaporkan sebagai teratogen.
terjadi kehamilan. FENILKETONURIA. Ibu dengan fenilketonuria
I(ORIISON. Penelitian eksperimental telah ber- (nI(U), yaitu defisiensi enzim fenilalanin hidrolc
ulang kali membuktikan bahwa kortison yang silase, yang menyebabkan peningkatan konsentrasi
disuntikkan ke daiam mencit dan kelinci pada tahap- fenilalanin serum, berisiko memiliki bayi dengan
tahap tertentu kehamilan menyebabkan peningkatan retardasi mental, mikrosefalus, dan cacat jantung.
insidens langit-langit sumbing pada bayi hewan ini. Wanita dengan PKU yang mengonsumsi diet rendah-
Namury pada manusia sulit dibuktikan bahwa fenilalanin sebelum konsepsi dapat menurunkan
kortison adalah faktor lingkunganyang menyebabkan risiko bagi bayi mereka setara dengan yang diamati
langitJangit sumbing. pada populasi umum.

Penyakit lbu DefisiensiGizi


DIABETES. Gangguan metabolisme karbohidrat Meskipun banyak defisiensi nutrisi, terutama
selama kehamilan pada pengidap diabetes me- defisiensi vitamin, telah terbukti bersifat teratogenik
nyeb abkan p eningkatan insidens lahir-mati, kematian pada hewan percobaary bukti pada manusia jarang
neonatus, bayi yang terlalu besar, dan malformasi dikemukakan. I(arena itu, kecuali kretinisme
kongenital. Risiko anomali kongenital pada anak endemik yang berkaitan dengan defisiensi iodium,
Bab 8 .t Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal 137

belum ada analogi terhadap eksperimen pada hewan Pemeriksaan lebih lanjut memperlihatkan bahwa
yang pernah ditemukan. Namun, bukti-bukti ikan yang mereka konsumsi mengandung merkuri
menyiratkan bahwa kekurangan gizi pada ibu organik dengan kadar sangat tinggi. Merkuri ini
sebelum dan selama kehamilan berperan menye- dialirkan ke TelukMinamata dan perairan tepi pantai
babkan berat badan lahir rendah dan cacat lahir. lainnya diJepang oleh industri-industri besar. Banyak
dari ibu itu sendiri tidak memperlihatkan gejala yang
Obesitas menunjukkan bahwa janin lebih peka terhadap
Obesitas telah mencapai tingkat epidemik di merkuri dibandingkan dengan ibu mereka. Di
Amerika Serikat dan angkanya meningkat hampir Amerika Serikat, hal serupa diamati ketika jagung
dua kali lipat dalam 15 tahun terakhir. disemprot oleh fungisida yang mengandung merkuri
Obesitas prakehamilan yang didefinisikan se- diberikan kepada babi dan dagingnya kemudian
bagai indeks massa tubuh (IUf) >30 kg/m', dimakan oleh wanita hamil. Demikian juga, di lrak,
berkaitan dengan peningkatan dua sampai tiga kali beberapa ribu bayi terkena setelah ibu mereka
lipat risiko melahirkan anak dengan cacat tabung mengonsumsi padi-padian yang diberi fungisida
saraf. Hubungan sebab-akibatnya belum dipastikan yang mengandung merkuri.
tetapi mungkin berkaitan dengan gangguan meta- Timbal dilaporkan berkaitan dengan peningkat-
bolisme ibu yang mengenai glukosa, insuliq atau an angka abortus, retardasi pertumbuhan, dan gang-
faktor lain. Studistudi juga memperlihatkan bahwa guan neurologis.
obesitas prakehamilan meningkatkan risiko memiliki
bayi dengan cacat jantung, omfalokel, dan anomali Teratogenesis yang Diperantarai oleh Pria
multipel. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pajanan
ke bahan kimia dan bahan lain, misalnya etil-
Hipol<sia nitrosourea dan radiasi, dapat menyebabkan mutasi
Pada berbagai hewan percobaan, hipoksia meng- pada sel germinativum pria. Penelitian epidemiologis
induksi malformasi kongenital. Masih perlu mengaitkan pajanan ke merkuri, timbal, pelarut,
dibuktikan apakah hal ini juga berlaku pada manusia. alkohol, merokolg dan senyawa lain dari lingkungan
Meskipun anak yang lahir di dataran yang relatif dan pekerjaan ayah dengan abortus spontan, berat
tinggi biasanyaberat badannyalebih ringan dan kecil badan lahir rendah, dan cacat lahir. Usia ayah yang
dibandingkan dengan mereka yang lahir di dekat lanjut adalah faktor yang meningkatkan risiko cacat
atau setinggi permukaan laut, belum ditemukan ekstremitas dan cacat tabung saraf sindrom Down,
adanya peningkatan insidens malformasi kongenital. serta mutasi-mutasi dominan otosom baru. Yang
Selain itu, wanita dengan penyakit kardiovaskular menarik, pria yang berusia kurang dari 20 tahun
tipe sianotik sering melahirkan bayi kecil, tetapi memiliki risiko relatif tinggi menjadi ayah dari anak
biasanya tanpa malformasi kongenital yang nyata. dengan cacat lahir. Bahkan penularan toksisitas yang
diperantarai oleh ayah dapat terjadi melalui cairan
Logam Berat semen dan dari pencemaran barang-barang rumah
Beberapa tahun yang lalu, para peneliti di Jepang tangga oleh bahan kimia yang terbawa di baju kerja
mencatat bahwa sejumlah ibu yang makanannya ayah. Penelitian juga memperlihatkan bahwa pria
terutama terdiri dari ikan melahirkan anak dengan dengan cacat lahir itu sendiri memiliki risiko lebih
gejala neurologis multipel mirip cerebral palsy' dari dua kali lipat memiliki anakyang juga terkena.
138 Bagian Satu * Embriologi Umum

Korelasi Klinis DIAGNOSIS PRANATAL

'Pencegahan Cacat Lahir Dokter perinatologi memiliki beberapa pendekatan


Banyak cacat lahir dapat dicegah. Sebagai untuk menilai tumbuh-kembang janin in utero,
contoh, suplementasi garam atau air dengan termasuk ultrasonografi, pemeriksaan penyaring
iodium menurunkan retardasi mental dan serum ibu, amniosentesis, dan pengambilan
deformasi tulang akibat kretinisme. Me- sampel vilus korion. Dalam kombinasi, teknik-
ngontrol secara ketat wanita dengan diabetes teknik ini dirancang untuk mendeteksi malformasi,
atau PI(U sebelumkonsepsi dapat mengurangi kelainan genetik, pertumbuhan janin keseluruhan,
insidens cacat lahir pada keturunan mereka. dan penyulit kehamilan, misalnya kelainan plasenta
Suplementasi folat menurunkan insidens atau uterus. Penerapan dan perkembangan terapi in
cacat tabung saraf, misalnya spina bifida dan utero menimbulkan konsep baru yang menge-
anensefalus, dan jrg" mengurangi risiko mukakan bahwa janin kini adalah seorang pasien.
kelainan yang disebabkan oleh hipertermia.
Menghindari alkohol dan obat lain selama Ultrasonografi
semua stadium kehamilan mengurangi Llltrasonografi adalah teknik yang relatif noninvasif
insidens cacat lahir. Denominator umum yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi
untuk semua strategi pencegahan adalah tinggi yang dipantulkan dari jaringan untuk men-
memulai intervensi sebelum konsepsi. ciptakan bayangan. Pendekatannya dapat melalui
Pendekatan semacam ini juga membantu transabdomen atau transvagina. USG transvagina
mencegah bayi dengan berat badan lahir menghasilkan citra dengan resolusi lebih tinggi (lihat
rendah. Gambar 8.4). Pada kenyataannya, teknik ini yang
Dokter yang meresepkan obat bagi wanita pertama kali dikembangkan pada tahun 1950an,
usia suburperlu mempertimbangkan kemung- telah berkembang ke tahap yang dapat mendeteksi
kinan kehamilan dan potensi teratogenisitas aliran darah di pembuluh besar, mengetahui gerakan
obat yang diberikan. Baru-baru ini, ratusan katup jantungr dan aliran cairan di trakea dan
anak dilahirkan dengan cacat kraniofasial, bronkus. Teknik ini aman dan sering digunakan,
jantung, dan tabung saraf yang parah akibat dengan sekitar B0% wanita hamil diAmerika Serikat
retinoid (embriopati vitamin A). Senyawa menjalani paling sedikit satu kali pemindaian.
ini digunakan untuk mengobati akne kistik Parameter-parameter penting yang terungkap
(isotretinoiry asam 13-sis-retinoat) tetapi juga dengan ultrasonografi antara lain adalah karakteristik
efektif secara topikal ftretinoin (netin-e)] usia dan pertumbuhan janin, ada atau tidaknya
untuk akne 'r'ulgaris dan mengurangi kerut. anomali kongenital; status lingkungan uterus,
Preparat oral sangat teratogenik, dan bukti- termasuk jumlah cairan amnion (lihat Gambar
bukti terakhir mengisyaratkan bahwa aplikasi 8.5A); letak plasenta dan aliran darah umbilikus;
topikal juga dapat menyebabkan kelainan. dan ada tidaknya kehamilan multipel (Gambar
Karena pasien akne biasanya berusia muda 8.58). Semua faktor ini kemudian digunakan untuk
dan secara seksual aktif obat-obat ini harus menentukan pendekatan yang tepat untuk me-
digunakan secara hati-hati. nangani kehamilan yang bersangkutan.
Bab 8* Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal t39

Garnbar 8.4 Contoh efektivltas ultrasonografi dalam pencitraan mudigah dan janin.A.Mudigah 6 minggu.B.Pandangan lateral
wajah janin. C.Tangan. D. Kaki.

Mengetahui usia dan pertumbuhan janin sangat Usia dan pertumbuhan janin dinilai dari paniang
penting dalam merencanakan penatalaksanaan puncak kepala-bokong selama usia kehamilan 5
kehamilan, terutama untukbayi dengan berat badan sampai 10 minggu. Setelah itu, digunakan kombinasi
lahir rendah. Pada kenyataannya, studi-studi mem- pengukuran-termasuk diameter biparietal (npO)
perlihatkan bahwa kehamilan dengan bayi berberat tengkorak, paniang femur, dan lingkaran perut
badan lahir rendahyang terkelola danyang menialani (lihat Gambar 8.6). Pengukuran multipel terhadap
pemeriksaan penyaring ultrasonografi memper- parameter-parameter ini dalam suatu kurun waktu
lihatkan penurunan angka kematian sebesar 60% akan meningkatkan kemampuan kita menentukan
dibandingkan dengan kelompokyang tidak disaring. tingkat pertumbuh an j anin.

Gambar 8.5 A.Citra ultrasonografi yang memperlihatkan posisi tengkorak janin dan penempatan jarum ke dalam rongga amnion
(tanda panah) sewaktu amniosentesis. B. Kembar. Ultrasonografi memperlihatkan adanya dua kantong gestasi (5).
r40 Bagian Satu 'i. Embriologi Umum

Gambar 8.6 Ultrasonografi yang memperlihatkan ukuran-ukuran yang digunakan untuk menilai pertumbuhan mudigah dan
janin. A. Panjang puncak kepala-bokong (C-R) pada mudigah 7 minggu. B. Diameter biparietal (8-P) tengkorak. C. Lingkaran perut.
D. Panjang femur (F-L).

Malformasi kongenital yang dapat ditentukan Pada kasus cacat tabung sarafdan beberapa kelainan
dengan ultrasonografi antara lain adalah cacat tabung lain, termasuk omfalokel, gastroskisis, ekstrofi
saraf anensefalus dan spina bifida (lihat nab tZ); kandung kemih, sindrom pita amnion, teratoma
cacat dinding abdomen, misalnya omfalokel dan sakrokoksigeus, dan atresia usus, kadar AFP
gastroskisis (lihat Bab l4); dan cacat jantung (lihat meningkat dalam cairan amnion dan serum ibu.
Bab 12) dan wajah, termasuk biblr dan langit-langit Pada kasus lain, konsentrasi AFP menurun, seperti
sumbing (lihat nab t0). misalnya pada sindrom Dowrl trisomi 18, kelainan
kromosom seks, dan triploidi. Keadaan-keadaan ini
Pemeriksaan Penyaring Serum lbu berkaitan dengan rendahnya konsentrasi gonado-
Penelitian untuk mencari penanda-penanda bio- tropin korion manusia (human chorionic gonado-
kimiawi status janin menyebabkan dikembang- tropin, hCG) dan estriol tak-terkoniugasi dalam
kannya uii penyaring serum ibu. Salah satu dari serum. Karena itu, pemeriksaan penyaring serum
pemeriksaan pertama yang digunakan adalah ibu adalah teknik yang relatif noninvasif untuk
penilaian konsentrasi c-fetoprotein (efn) serum. memberi penilaian awal kesejahteraan janin.
AFP secara normal dihasilkan oleh hati janin,
memuncak kadarnya pada sekitar 14 minggu, dan Amniosentesis
"bocor" ke dalam sirkulasi ibu melalui plasenta. Pada amniosentesis, sebuah jarum dimasukkan
Karena itu, konsentrasi AFP dalam serum ibu melalui dinding abdomen ke dalam rongga amnion
meningkat selama trimester kedua dan kemudian (diidentifikasi dengan ultrasonografi ; Gambar 8.5,4),
mulai terus turun setelah usia kehamilan 30 minggu. dan dilakukan penyedotan 20 sampai 30 mL cairan.
Bab 8* Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal l4l

I(arena jumlah cairan yang dibutuhkan tersebut, Karena itu, waktu untuk penentuan karakteristik
tindakan ini biasanya tidak dilakukan sebelum genetik janin lebih singkat dibandingkan dengan
kehamilan 14 minggu, saat tersedia cairan dalam menggunakan amniosentesis. Namun, risiko ke-
jumlah memadai tanpa membahayakan janin. Risiko matian janin akibat CVS adalah sekitar dua kali lipat
kematian janin akibat tindakan ini adalah lo/o tetapi lebih besar dibandingkan dengan amniosentesis,
lebih kecil jika dilakukan di pusat pelayanan yang dan terdapat petunjuk bahwa teknik ini membawa
terampil dalam teknik ini. risiko cacat reduksi ekstremitas.
Cairan itu sendiri dianalisis untukberbagai faktor Secara umum, uji-uji diagnostik pranatal tidak
biokimia, misalnya AFP dan asetilkolinesterase. digunakan secara rutin (meskipun pemakaian
Selain itu, sel janin yang terlepas ke dalam cairan ultrasonografi kini mendekati rutin), dan dicadang-
amnion, dapat ditemukan dan digunakan untuk kan untuk kehamilan risiko tinggi. Indikasi untuk
penentuan kariotipe metafase dan analisis genetik menggunakan pemeriksaan-pemeriksaan ini antara
lainnya (lihatnab z). Sayangnya, sel-ielyang dipanen lain adalah: (1) usia ibu yang lanjut (35 tahun atau
ini tidak membelah dengan cepat sehingga harus lebih); (2) riwayat masalah genetik dalam keluarga,
dibuat biakan sel yang mengandung mitogen agar misalnya orang tua pernah memiliki anak dengan
dihasilkan sel bermetafase dalam jumlah memadai sindrom Down atau cacat tabung saraf; (3) adanya
untuk analisis. Pembiakan ini memerlukan waktu 8 penyakit ibu, misalnya diabetes; dan (a) kelainan
sampai l4hari, dan karenanya, penegakan diagnosis dalam pemeriksaan ultrasonografi atau p emeriksaan
tertunda. Setelah kromosom berhasil diperoleh, penyaring serum.
dapat dideteksi kelainan-kelainan kromosom mayor,
misalnya translokasi, pemutusan, trisomi, dan TERAPI JANIN
monosomi. Dengan pewarna khusus (Giemsa) dan
teknik resolusi-tinggi, pola pita kromosom dapat TransfusiJanin
ditentukan. Selain itu, karena genom manusia telah Pada kasus anemia janin akibat antibodi ibu atau
berhasil diketahui sekuensnya, analisis-analisis kausa lain, dapat dilakukan transfusi darah untuk
molekular yang lebih canggih yang menggunakan janin. Ultrasonografi digunakan untuk menuntun
reaksi berantai polimera se (polymerase chainreaction, insersi jarum ke dalam vena umbilikalis dan darah
PCR) dan penentuan genotipe akan meningkatkan ditransfusikan langsung ke dalam janin.
tingkat kepekaan deteksi kelainan genetik.
Terapi Medis Janin
PenEambilan Sampel Vilus Korion Terapi untuk infeksi, aritmia jantungr gangguan
Pengambilan sampel vilus korion (chorionic villus fungsi tiroid, dan masalah medis janin lain biasanya
sampling, CVS) dilakukan dengan memasukkan diberikan melalui ibu dan mencapai. janin setelah
sebuah jarum secara transabdomen atau transvagina melewati plasenta. Namun, pada sebagian kasus obat
ke dalam massa plasenta dan mengaspirasi sekitar 5 dapat diberikan langsung kepada janin melalui
sampai 30 mg jaringan vilus. Sel-sel dapat segera penyuntikan intramuskulus ke dalam regio gluteus
dianalisis, tetapi keakuratan teknik ini diper- atau melalui vena umbilikalis.
masalahkan karena tingginya kesalahan kromosom
pada plasenta normal. I(arena itu, sel-sel dari inti Pembedahan Janin
mesenkim diisolasi dengan tripsinisasi trofoblas Berkat kemajuan dalam prosedur ultrasonografi dan
eksternal dan dibiakan. Karena banyaknya sel yang bedah maka mengoperasi janin kini dapat dilakukan.
diperoleh, diperlukan hanya 2-3 hari pembiakan Namun, karena risiko bagi ibu, janiry dan kehamilan
untuk memungkinkan dilakukannya analisis genetik. selanjutnya, tindakan ini hanya dilakukan di pusat
142 Bagian Satu * Embriologi Umum

pelayanan dengan tim terlatih dan hanya jika tidak aminopterin, serta senyawa antikejang, antipsikotik,
ada alternatif lain. Dapat dilakukan beberapa jenis dan anticemas; obat pergaulary misalnya PCI rokok,
pembedahan, termasuk pemasangan pirare. (shunt) dan alkohol; hormon, misalnya dietilstilbestrol.; dan
untuk mengeluarkan cairan dari organ dan rongga. diabetes ibu. Efek teratogen bergantung pada
Sebagai contoh, pada obstruksi uretra, dapat dipasang genotipe ibu dan janin, stadium perkembangan
pirau pigtail ke dalam kandung kemih janin. Salah saat pajanan terjadi, serta dosis dan durasi paianan
satu masalah adalah mendiagnosis kelainan sedini ke agen. Sebagian besar malformasi mayor diinduksi
mungkin untuk mencegah kerusakan ginjal. selama periode embriogenesis (periode tera-
Pembedahan eks utero, yaitu dengan membuka togenik; minggu ketiga sampai kedelapan), tetapi
uterus dan mengoperasi janin secara langsung, pada stadium sebelum dan sesudah waktu ini janin
pernah dilakukan untuk memperbaiki hernia juga rentan sehingga tidak ada masa kehamilan yang
diafragmatika kongenital, mengangkat lesi kistik sama sekali bebas risiko. Banyak cacat lahir dapat
(adenomatoid) di paru, dan memperbaiki cacat dicegah, tetapi hal ini bergantung pada memulai
spina bifida. Perbaikan hernia dan lesi paru memiliki tindakan pencegahan sebelum konsepsi dan me-
prognosis baik jika kriteria pemilihan kasus ningkatkan kesadaran dokter dan ibu terhadap risiko
diterapkan dengan benar, dan salah satu dari kriteria tersebut.
ini adalah kenyataan bahwa jika tanpa pembedahan Telah tersedia berbagai teknik untuk menilai
tersebut, janin hampir pasti akan meninggal. status tumbuh-kembang janin. (Jltrasonografi
Pembedahan untuk cacat tabung saraf lebih dapat secara akurat menentukan usia dan parameter
kontroversial karena kelainan tidak mengancam pertumbuhan janin serta dapat mendeteksi banyak
nyawa. Juga, bukti yang ada tidak meyakinkan bahwa malformasi. Pemeriksaan penyaring serum ibu
perbaikan lesi dapat memperbaiki fungsi neurologis, untuk o-fetoprotein dapat menunjukkan adanya
meskipun tindakan ini
menghindari terjadinya cacat tabung saraf atau kelainan lain. Amniosentesis
hidrosefalus dengan membebaskan korda spinalis adalah tindakan dengan memasukkan sebuah jarum
yang melekat dan mencegah herniasi serebelum ke ke dalam rongga amnion dan mengambil sampel
dalam foramen magnum (lihat nab tz). cairan amnion. Cairan ini dapat dianalisis secara
biokimiawi serta untuk memperoleh sel guna
Transplantasi Sel Tunas dan Terapi Gen dibiakkan dan dianalisis secara genetik. Peng-
Karena janin belum memiliki imunokompetensi ambilan sampelvilus korion adalah aspirasi sampel
sebelum usia kehamilan 18 minggu, jaringan atau sel jaringan secara langsung dari plasenta untuk mem-
dapat ditransplantasikan sebelum waktu ini tanpa peroleh sel untuk analisis genetik. Karena memiliki
ditolak. Riset dalam bidang ini berfokus pada sel risiko bagi janin dan ibunya, banyak dari tindakan ini
tunas hematopoietik untuk mengobati imuno- umumnya hanya digunakan untuk kehamilan risiko
defisiensi dan kelainan hematologi. Terapi gen untuk tinggi (kecuali ultrasonografi). Faktor risiko ini
penyakit metabolik herediter, misalnya Tay-Sachs mencakup usia ibuyanglanjut (35 tah,rn ataulebih),
dan fibrosis kistik, juga sedang diteliti. riwayat cacat tabung saraf dalam keluarga, riwayat
kehamilan sebelumnya dengan kelainan kromosom,
RINGKASAN kelainan kromosom pada orang tua, dan ibu yang
Berbagai agen (Tabel 8. t, hlm. 1 3 I ) diketahui membawa penyakit terkait-X.
menyebabkan malformasi kongenital pada Ilmu kedokteran modern juga menjadikan janin
sekitar 2-3% dari semua bayi lahir hidup. sebagai pasien yang dapat menerima pengobatar5
Agen-agen ini mencakup virus, misalnya rubela dan misalnya transfusi, obat untukpenyakit, pembedahan
sitomegalovirus; radiasi; obat, misalnya talidomid, janin, dan terapi gen.
Bab 8* Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal 143

MASAI-AH UNTUK DIPECAHKAN

t. AmniosentesismengungJcapkan adany ap ening!.atan 5. Seorang wanita muda sedang hamil minggu ketiga
kadar AFP. Apa yang harus disertakan dalam saat mengalami demam 104"F tetapi menolak
diagno sis b anding, dan b agaimana diagno sis p asti- menggunakan s emua ob at karena takut b ahw a ob at
nya ditegakkan? akan membahayakan janinnya. Apakah iabenar?

2. Seorang wanita berusia 40 tahun sedang hamil 6. Seorang wanita muda yang sedang merencanakan
sekitar 8 minggu. Pemeriksaan apa yang tersedia untuk hamil meminta nasihat tentang asam folat
untuk menentukan ap akah b ay i y ang dikandungny a dan vitamin lain. Apakah ia perlu menggunakan
mengidap sindrom Down? Apa risiko dan ke- suplemen-suplemen tersebut, dan jika ya, kapan dan
untungan p enerap an masing-masing teknik? berapabanyak?

3, Mengap a status b ayi pran atal p erlu diketahui? Ap a n S eorang w anita muda p engidap diab etes dep enden-

faktor ibu atau keluarga yang dapat meningJcatkan insulin sedang berencana untuk hamil namun
kekhawatiran Anda tentang kesejahteraan janin kh awatir t ent an g k emun gkin an efek b ur uk p eny akit-
dalamkandungan? nya pada janinnya. Apakah kekhawatirannya ber'
alasan, dan apayangAnda anjurkan?
4. Faktor apa yang memengaruhi keria teratogen?

Anda mungkin juga menyukai