Long-term azithromycin
therapy in patients with
severe COPD and repeated
exacerbations
Xavier Pomares," Concepcién Montén,?
Mateu Espasa? Jordi Casabon,’
Eduard Mons6,'3 and Miguel Gallego!
Mengoptimalkan
pengobatan untuk COPD —
strategi baru untuk terapi
kombinasi
TWelte
PPOK yang lebih parah, pedoman
merekomendasikan penambahan
Kortikosteroid inhalasi (ICs) pada
terapi bronkodilator jangka
panjang (1). Kombinasi terapi
telah diteliti dengan tujuan untuk
‘memberikan cara Kerja yang
saling melengkapl sehingga
‘memungkinkan penanganan
berbagai komponen penyakit. ace
ar ujknis barb int menanjukkan
Panwa erapiranghap tg, menggabungan
_ntolinergik dengan ics dan 2 agonist
(LABA) kerja panjang , dapat
memberikan manfaat klinis
tambahan dibandingkan dengan
‘masing-masing pengobatan saja
pada pasien dengan PPOK sedang
dalam penatalaksanaan gejala
PPOK. Kemampuannya untuk
mengendurkan sel otot polos di
saluran napas memungkinkan
peningkatan aliran udara, yang
ditunjukkan dengan peningkatan
parameter spirometri dan
berkurangnya sesak napas (1,14
). Meskipun bronkodilator tidak
‘mengubah penurunan fungsi
aru pada PPOK, bukti
menunjukkan bahwa
bronkodilator dapat mengurangi
tingkat eksaserbasi dibandingkan
dengan plasebo (15 . 16) dan
Profilaksis azitromisin mungkin bermanfaat pada
sebagian kecil pasien yang mengalami
eksaserbasi PPOK, bronkiektacis, atau ama
berulang. Selain efek antimikroba, makrolida
‘memilki sifat imunomodulator dan karenanya
berperan dalam perawatan pasien dengan kondisi
inflamasi pernapasan tertentu,
Profilaksis azitromisin telah terbukti menurunkan
jumiah eksaserbasi pada pasien PPOK, asma, dan
bronkiektasis. Pertimbangan harus diberikan
tethadap ristko efek samping (gangguan
gastrointestinal, gangguan pendengaran dan
keseimbangan, efek hati dan jantung) dan
perkembangan resistensi antimikroba dengan
Kemanjuran N -
acetylcysteine pada pasien
penyakit paru obstruktif
kronik: meta-analisis
N-acetylcysteine (NAC) dapat
mengurangi eksaserbasi akut
penyakit paru obstruktif kronik
melalui efek antioksidan. Karena
heterogenitas penelitian, data
yang tersedia saat ini tidak
mengkonfirmasi kemanjuran te
api NAC oral pada pasien penyakit
paru obstruktif kronik. Kami
Chienhsiu Huang , Konseptualisast,
Investigas! , Metodolog! , Administrasi proyek
Pengawasan, Validast, Visualisas|, Penulisan
- draf asi, Penulisan - review & penyuntingan ,
‘Sufang Kuo Kuras! data , Analisis formal,
Sumber daya , Lichen Lin , Kurasi data,
‘Analisis formal, dan Yalun Yang , Sumber
Rava Paranakat
nak
Pengaruh Edukasi Gaya
Hidup Multikomponen
terhadap Manajemen Diri
pada Pasien Penyakit Paru
Obstruktif Kronis (PPOK)
Stabil
Dewi Kartka art
st atryant
Edukasi yang diberikan pada pasien PPOK
sebagai berikutBerhenti merokok,
pengetahuan dasar PPOK, Pencegahan
perburukan penyakit, menghindari pencetus
seperti asap rokok dan polusi, melakukan
aktivitas fisik[RELAKSASI PERNAFASAN BALLON BLOWING TINIAUAN
PADA KASUS PPOK
(CV. UNERBIT QIARA MEDIA
Copyrit @2021
Penrbit IKAPI No 237712024
or Tin Qe Mein
Image iret
Tk pa ining
ish
ar ag ja pretan
se
2 Pere
Poker sang menpunyal rho kb ene capade peers
emp tn ya asta a te a bat wr gs dan
Mero als ih st emetic PPOK, den
ko 0a ein sar Ys rok da mel peng
550% Lass PPOK. Kuang ehh 152% cok akan
terion menplami PPOK. Kemaion air PPOR teat
ean bayaya rook yang An, uw meek, dn
‘sats merok Jag eaten PK Berke Tea ik
Serma pena FPOK i pro Kerang 10% ang
Pots in
lin dengan ering repr pla ra kn bs
‘Real dar rumah pot sap pbk aap lenann
eotr in i a magn ph pos rt dla aah
insane ap apr
Sal lal pa pts i ls
‘eran wat perc nf nosrk pls sans,
{eked papain sp ratok Alana oki! ae dapat
Inewhetahtn peat ean tana ane apt ihr
Get penialaanunlah sputum, pie "ees!
Oiara Media
myalgia went a
8
Payoh dri PPOK sia stays alah meokok Komponen aap
rokok ranging prabhan pds ell pegh rks book slain
saya melup ons mena! helping
st mt chen pled yeh lennon da
Iengeang ssn elalaor nukes dan mengetakan perampulan
TafieMakue tenga sebgat tempat tumpulnya mbroxpnie
Penyebad inks! dan mena sangt paren Prose ves tte
‘pian vrata shige inbel perkins da bp ane
pevasnzon,
1) Tesperangkapnya udara didolam parw akibat-menurunnys elasisias
par
2) Takipne
3) Batuk produ.
4) Dispnea dan sesak nafs.
5) Dispnea yang bersiat menetap,
(6) Hipoksia dan Hiperkapnea
Komplikasi
PPOK merupakan penyakit kronis saluran nafas yang ditandai dengan
adanya hambatan aliran udara yang ber
fat progresif lambat (semakin lama
semakin memburuk), yang disebabkan oleh pajanan faktor risiko seperti
merokok, polusi udara, penyakit, PPOK biasanya terjadi pada usiaMANAJEMEN NONFARMAKOTERAPI BAGI PASIEN PPOK
(Nonpharmacotherapy management for patient with COPD)
‘Maria Theresia Arie Lilyana*
Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala
JI Raya Kalisari Selatan no.1, Surabaya; Telp. (031) 99005299
Email: arie.lilyana8@ gmail.com
9 | PRARMANAJA: Pharmaceutical Journal of UNAJA 2(1) Mei 2023, HaL09-18
‘Mekanisme Kerja Obat Antihipertensi Yang Bekerja Pada GPCRs dan Tanaman Yang
Berpotensi Sebagai Antihipertensi
Chindiana Khutami**
sProgram Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Adiwangsa Jambi.
_cilexetil_ adalah prodrug ARB yang dengan _dikonversi_ menjadi
‘candesartan, metabolit aktifnya, selama penyerapan dari saluran pencernaan. ARB memblokir
angiotensin If untuk merangsang efek proliferatif pressor dan sel. Tidak seperti ACE
inhibitor, ARB tidak mer -vasodilatasi yang diinduksi bradikinin. Efek keseluruhan ARB
adalah penurunan tekanan Drugbank, 2020). Angiotensin Il memainkan peran penting