Anda di halaman 1dari 9
J. Bumi Patra Raya No.1 Keranganyer, Indramayu 45213 Rumah Sokit Teip. 0234 - 7121603 Pertamina Balongan Email: rsp.belongan@gmailcom KEPUTUSAN DIREKTUR No : Kpts — 173E/N00000/2022-SO TENTANG PANDUAN SKRINING RUMAH SAKIT PERTAMINA BALONGAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PERTAMINA BALONGAN Menimbang : a Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Pertamina Balongan maka di perlukan pemberlakukan Panduan ‘Skrining; B Bahwa agar pelaksanaan Panduan Skrining di Rumah Sakit Pertamiana Balongan dapat terlaksana dengan baik perlu adanya kebijakan rumah sakit pertamina balongan sebagai landasan bagi penyelenggaraan Panduan Skrining di Rumah Sakit Pertamina Balongan; ¢ Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu di tetapkan Panduan Skrining dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Pertamina Balongan ; 1 Undang - undang No.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 2 Undang - undang No.4 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang - undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan 4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun Mengingat 2017 tentang Keselamatan Pasien 5 Peraturan Menteri © Kesehatan = Republik _—_—Indonesia No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang pelayanan Rumah Sakit. 6 SK Dirut. Pertamedika No.1711/A00000/2018-S8 __Tentar penetapan Direktur Rumah Sakit Pertamina Balongan. J. Bumi Patra Raya No.1 Karanganyar, Indramayu 45213 Rumah Sak Teip. 0294 ~ 7121603 Pertamina Balongan Email: rsp balongan@gmall.com MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU. : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN SKRINING DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BALONGAN; KEDUA: Panduan skrining di Rumah Sakit Pertamina Balongan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini. KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penerapan panduan_ skrining dilaksanakan oleh para Wadir dan Direktur Rumah Sakit Pertamina Balongan. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 02 Februari 2022 dengan ketentuan bahwa hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputusan ini, akan ditetapkan kemudian Ditetapkan di : Balongan Pada Tangga: 02 Februari 2022 RUMAH SAKIT PE! “th BALONGAN Direktur, Me suman Sanit mae ‘Balongan drg. Budi KarmaWan, MARS IHC Jt Buri Patra Raya No.1 Karanganyar, Indramayu 45213, Rumah sat Telp.0234— 7121003, Pertamina Balorgan Email: rp.balongan@amai.com Lampiran Surat Keputusan Direktur No.Ktps-173E/N00000/2022-SO Tanggal 02 Februari 2022 PANDUAN SKRINING sakit Pertamina Balongan RUMAH SAKIT PERTAMINA BALONGAN 2022 «J Bumi Patra Raya No.1 Karanganyar, Teams 4013 IHC Topp ons 21003 Rumah Saki Email : rsp balongan@gmail.com DAFTAR ISI DAFTAR IS! ... BAB | DEFINISI.......... ae BAB Ii RUANG LINGKUP .... BAB III TATA LAKSANA . 3 BAB IV DOKUMENTASI 5 BABI DEFINISI Skrining adalah penapisan atau penilaian pasien baru yang datang berobat untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien dan disesuaikan dengan misi dan sumber daya rumah sakit. Skrining dilakukan oleh petugas yang melakukan kontak pertama dengan pasien baik rawat jalan maupun pasien rawat inap. Proses skrining terdiri dari tiga kriteria, yaitu: - Triage - _ penilaian secara visual atau pengamatan - hasil dari pemeriksaan fisik, psikologis, laboratorium, pencitraan diagnostic yang sudah pernah dilakukan sebelumnya Skrining dapat terjadi di sumber perujuk, selama berada di dalam transportasi darurat, atau ketika pasien tiba. Keputusan untuk merawat, merujuk, atau pemindahan hanya ketika hasil skrining sudah ada. Tujuan skrining adalah untuk menyesuaikan kebutuhan dan kondisi pasien apakah kebutuhan pasien bisa terpenuhi sesuai dengan misi dan sumber daya yang dimiliki RS Pertamina Balongan sebelum didaftarkan sebagai pasien rawat jalan atau rawat inap. BAB II RUANG LINGKUP . Pelaksanaan skrining dilakukan pada setiap pasien yang datang baik di rawat inap maupun rawat jalan. . Skrining hanya boleh dilakukan oleh petugas yang telah mendapatkan pelatihan skrining. . Skrining yang dilakukan dengan metode visual, triase dan hasil pemeriksaan. BAB Ill TATA LAKSANA Pelaksanaan : Dalam pelaksanaannya skrining dilakukan oleh petugas yang kontak langsung dengan pasien 1. Skrining dilakukan oleh petugas yang kontak pertama dengan pasien antara lain petugas admission, perawat, dokter, maupun petugas penunjang medis lain. 2. Skrining dapat dilakukan oleh petugas rumah sakit/ klinik yang merujuk, selama transportasi, atau ketika pasien datang di Rumah Sakit Pertamina Balongan. 3. Pelaksanaan skrining disesuaikan dengan kompetensi petugas Tenaga non medis melakukan skrining hanya secara visual,sedangkan metode skrining lain hanya dilakukan oleh petugas medis. 5. Skrining yang dilakukan oleh petugas non medis adalah: a. Menanyakan maksud dan tujuan pasien b. Skrining risiko jatuh c. Skrining kebutuhan kegawat daruratan (nyeri berat, panas tinggi) d. Skrining kebutuhan mendesak/ risiko tinggi (misalnya geriatrik, disabilitas, penggunaan alat bantu tanpa pendamping) 6. Skrining yang dilakukan oleh petugas medis adalah: a. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang b. Bila pasien dirujuk dari fasilitas kesehatan lain : konfirmasi via telepon sebelum pasien dirujuk, surat pengantar, hasil pemeriksaan penunjang yang disertakan. 7. Berdasarkan hasil skrining non medis dilakukan penatalaksanaan selanjutnya: a, Mengarahkan pasien ke pendaftaran dan ke poliklinik atau ruangan yang dituju. b. Pasien berisiko tinggi jatuh dilakukan intervensi risiko jatuh salah satunya pemasangan stiker kuning di lengan kanan atas. c. Pasien gawat darurat diarahkan ke instalasi gawat darurat. d. Untuk pasien yang membutuhkan pelayanan mendesak/risiko tinggi diarahka ke IGD. 8. Berdasarkan hasil skrining petugas medis dilakukan _penatalaks: selanjutnya sesuai dengan hasil asesmen (informasi, analisis dan rot asuhan 9. Penerimaan pasien masuk rawat inap harus sesuai dengan kebutuhan pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitative. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Petugas Admission atau non medis lainya. Melakukan skrining secara visual terhadap semua pasien yang datang di RSPBL. 2. Perawat Poliklinik Melakukan skrining baik secara visual dilanjutkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. 3. Dokter Melaksanakan skrining secara lengkap melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan dan pemeriksaan penunjang. 4, Perawat IGD Melakukan skrining menggunakan metode triase 5. Petugas penunjang Medis Melakukan skrining secara visual BAB IV DOKUMENTASI Dokumentasi yang dilakukan berkaitan dengan skrining adalah; 1. Dokter dan perawat mendokumentasikan hasil skrining/hasil pemeriksaan pada rekam medis pasien. 2. Skrining di IGD didokumentasikan pada formulirpengkajian IGD. 3. Skrining visual tidak perlu didokumentasikan. Ditetapkan di : Balongan Pada Tangga: 02 Febuari 2022 RUMAH SAKIT PE “ee Direktur, ah Sakit ‘Sertamina Balongan drg. Budi Karmawan, MARS:

Anda mungkin juga menyukai