Nomor : 005/3263/Disdikpora
Tanggal : 15 November 2023
A. Nama Kegiatan
Dialog: Kita Setara, Kita Bisa #2
Merangkul Inklusi, Menginspirasi Perubahan
B. Latar Belakang
Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) merupakan anak yang memiliki
hambatan pada area kognitif, motorik, komunikasi, maupun hambatan pada
interaksi sosial. Hambatan tersebut dapat menjadi faktor penyebab PDBK
menjadi tidak mandiri. Kemandirian merupakan hal yang sangat penting dan
dibutuhkan oleh PDBK karena pada hakikatnya PDBK akan bertumbuh dan
berkembang menjadi dewasa serta berbaur dengan masyarakat. Tidak
selamanya orangtua atau pengasuh PDBK dapat membantu PDBK saat
memasuki usia dewasa. Dukungan orangtua, guru, teman sebaya dan
lingkungan terdekat PDBK dapat merangsang kemampuan PDBK dalam
mencapai kemandirian. Bukan hanya kemandirian merawat diri, namun PDBK
juga memerlukan kemandirian bersosial, berkomunikasi, mobilitas, serta
kemandirian secara ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sinergi
dari berbagai pihak. Pendidikan merupakan sarana terbaik bagi PDBK untuk
belajar mandiri, bukan hanya pendidikan di sekolah namun juga pendidikan di
lingkungan tempat tinggal. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten
Wonosobo melalui Unit Layanan Disabilitas menyelenggarakan Dialog Kita
Setara, Kita Bisa jilid #2 dengan Tema Merangkul Inklusi, Menginspirasi
Perubahan untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat Wonosobo
mengenai dukungan yang dapat dilakukan untuk menjadikan PDBK semakin
mandiri.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat Wonosobo mengenai bentuk
dukungan dari berbagai pihak bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
(PDBK) untuk mencapai kemandirian.
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Wonosobo mengenai
pentingnya kemandirian bagi PDBK.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Wonosobo mengenai
pentingnya belajar kemandirian untuk PDBK dari usia dini.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Wonosobo mengenai
dukungan orangtua untuk meningkatkan kemandirian PDBK.
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Wonosobo mengenai
dukungan sekolah untuk meningkatkan kemandirian PDBK.
5. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Wonosobo mengenai
dukungan teman sebaya untuk meningkatkan kemandirian PDBK.
6. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Wonosobo mengenai
pentingnya keterlibatan PDBK di lingkungan pertemanan untuk
mencapai kemandirian bersosial.
D. Narasumber
1. Khilmi Ramadhan ‘Athoillah beserta orangtua
Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) dengan Hambatan Fisik
yang menjadi Dalang Cilik.
2. Naufa Eka Putri
Anggota OSIS SMPN 2 Sewon Bantul
3. Susi Daryanti M.Pd
Kepala SMP Negeri 2 Sewon Bantul (Sekolah Inklusif sejak 1982 dan kini
menerima 29 siswa di tahun 2023.
4. Dra. Hestini Nugraningrum Utami
Guru Pendamping OSIS SMPN 2 Sewon Bantul
5. Nur Azizah, S.Pd., M.Ed., Ph.D
Akademisi dari jurusan Pendidikan Luar Biasa Universita Negeri
Yogyakarta
E. Moderator
Ronaria Mentari Putri, S.Pd
F. Performer
1. Naura Nadhiffa Cahyadi
Siswa Tunanetra kelas 2 di SDN Wringinanom (Menyanyi Solo)
2. M.Haizul Mamduh dkk
Siswa Down Syndrome kelas 2 di SD Maarif Tieng menampilkan tarian
berkelompok “Tari Gegala”.
3. Eiskha Mega dkk
Siswa Down Syndrome kelas 2 di SDN Parikesit menampilkan tarian
berkelompok “Tari Tembang Dolanan”.
4. Syaifur Rohman, S.Kom., M.H
Personil ULD (Menyanyi Solo)
5. Pameran karya Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)
Hasil karya PDBK di satuan pendidikan yang berupa gambar, tulisan, dan
seni kriya.
G. Peserta Kegiatan
H. Waktu
Rabu, 22 November 2023
Pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB
I. Tempat Pelaksanaan
Gedung Sasana Adipura Kencana
Jl. Sindoro, Wonosobo Timur, Wonosobo Tim., Kec. Wonosobo, Kabupaten
Wonosobo, Jawa Tengah
J. Alur Acara
Pra Acara
1. MC membuka acara (non formal)
2. Performer membawakan penampilan pentas masing-masing.
1) Naura Nadhiffa Cahyadi Siswa Tunanetra SDN Wringinanom
(Menyanyi Solo)
2) M.Haizul Mamduh dkk Siswa Down Syndrome SD Maarif Tieng
(Menari Berkelompok)
3) Eiskha Mega Siswa Down Syndrome SDN Parikesit (Menari
Berkelompok)
4) Syaifur Rohman (Menyanyi Solo)
Pembukaan
1. Pembukaan resmi oleh MC
2. Sambutan Kepal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Wonosobo
Acara Inti
1. Moderator membuka talkshow, membacakan profil para narasumber
2. PDBK dan Orangtua PDBK menceritakan proses yang dilalui sehingga
PDBK saat ini dapat mandiri. Orangtua PDBK memaparkan penguatan
untuk PDBK menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri, bermobilitas
secara mandiri, makan, berdandan, dan toileting secara mandiri di rumah.
3. Guru SMPN 2 Sewon Bantul memaparkan mengenai layanan pendidikan
yang diberikan di sekolah inklusif bagi PDBK, modifikasi pembelajaran
atau kurikulum yang diberikan, serta menggali potensi PDBK untuk
mencapai kemandirian di bidang akademik maupun non akademik.
Menyoroti cara mengajar 29 PDBK yang ada di tahun 2023 dan
memaparkan perjuangan dari tahun 1982 sampai sekarang menjadi
sekolah inklusi yang dapat menerima PDBK dalam jumlah besar.
4. Ketua OSIS SMPN 2 Sewon Bantul memaparkan mengenai cara
membangun lingkungan pertemanan yang sehat tanpa diskriminasi, dan
membangun organisasi yang melibatkan PDBK dalam kegiatan sekolah.
5. Guru SMP dan ketua OSIS memberikan contoh nyata PDBK yang mandiri
secara sosial, komunikasi, dan mobilitas yang ada di SMPN 2 Sewon
Bantul .
6. Akademisi (Dosen UNY) menganalisis dan memaparkan peran guru,
orangtua, dan pertemanan yang mendukung PDBK menjadi pribadi yang
mandiri.
7. Dosen UNY menyampaikan pentingnya pendidikan untuk PDBK
mencapai kemandirian.
Penutup
1. Moderator menyampaikan kesimpulan
2. Moderator menutup acara