1 Data Hasit Prakticum @. Benda Vii Cbatang baia) Diameter Pengenal 110 mm Diomerer terukur +967 mm Tegangan teen + 493,81 Mo b. Alat Main wi + Avery - Denison Kopasitas maxsimum +200 KN ¢. Hasil Penguitan Bedan Matsimum Uji geser tunggal (fmoxs) + 34 KW Beban maksimum wi geser ganda (Pmaxs} + 43,5 KN 68 Hitungan 1. Luas penampang A= Yq: 1.0% = MA 1. (9.01)* = 72,790 mm* 2, Tegangan geser tunggal OH] = Prox /p = 34-000 /79 290 = 467,097 Mla & Tegangan quer ganda = Prax /p AB,5 19 779,199 591, 60g Mra 4. Tegangon geser rata - Fara = +09 oe 1,091 + 591,609 1 = 32,353 Ma 5. Tegangan dasar % = Ts 429,81 /45 217, (44 MPa "G. Tegangan izin Oinin = 0.58. Oo = 0.58. 271,144 Mea = 160,744 Meo, 7. Paxtor aman / St n F7onin 532,353 /W0, 144 33ND oonow ©9 Pembanasan Penguiian geser baja dimakcudkan untuk memberian gam- baran kexuatan baja dalam menahan pembebanan gecer. Hal ini berquna datam Perancangon daiam KonsttuKsi bangunan Yang menggunakan baja khususnya datam sambungan baut. Vii ini mengsimutasixan rerirtiwa geser/tintang yang rerjadi Rada sambungan vaut dimana terjadl tegangan geser axibat gaya - gaya Yang sedjah-olah mengitit aut. Ketahanan waut sangat ougantung pada uat gesernya Karena baut harus Menahan goya tari dati bean yang diverikan. Pada penguiian geser baia ini, ditarukan 2 KonFigurasi Pembebanan geser, yaitu gerer tunggal dan gerer ganda. Secara teori, kontigurasi geser ganda dapat menchan beran geser yang tevin oesur, Karena ferdarat 2 kenameang yang menahan vevan. Dengan demixian, ebdan yang ditart- ma akan dibagi 2 terdistribusi secara merata pada 2 Renameang. sementara itu, kontiguresi gerer Tunggal hanya Imempunyai 1 Penamrang yang Menanan oeban Gombar 6.2 Kontigurasi Pembebonan Gere Tunggat ca) dan Guu Ganda (b) {B bona engancanscamerSecota teoritic, Kontigurasi geser ganda darat menahan evan 2 kati ledin besar dari Konfigurasi gerer tunggal. Namun, ber - dasarKan hasit uli geser baja didapatkan data bahwa Kontiqueasi geser gonda darat menahan 1.28xX beban yang darat ditonan Kontiqurasi geser tunggar. Parr | 43,5) Pras” 34 Adapun faxtor ~faktor yang menyebabkan Perbedaan bosit Fenguiian dan secata teoritis adatah rerbedaan Kandungan Karbon, Perbedaan diameter, Keridakhomogenan baja, dan \eridax- akuratan atat. = 118 Tabere Krasifikosi Mutu Bala Vat Tegargan Leten | Tegargan Dasar | Tegangan Iain (MPa) (Ma) (ota) B33 200 133 7 B34 210 140 al e137 0 160 3 BIAl 250 166 96 B44 7260 186 108 8150 390 193 112 2 eles ‘Sumber: |-3.58. 1961 Berdasarkan PPBUA. SKBI - 13.55.1967, baila drat dikvasielKasi - kan berdasarkan nitai tegangan teteh. tegangan dasar, don tegangan iain. Pada uli tarik bala diperoieh nitai tegangan lelen Sebesar 15,1 Ma. fada uli geser baja, diperoien nial tegangan dasar Seberar 217,144 MPa dan tegangan isin se- bear 10,744 Mla, Berdasarkan parameter - paramere tsb, baja yang diuii termasuk mutu baja 83 52. Matatui Pengotahan data didapatkan tegangan geser tungga) dan ganda secara berturut -turut Sebesar 401,097 Mfa dan 597,Gog Mea Serta tegangan geser Tota -rora sebesar 532,353 Mo. Dengan anatisa Perhitungan, didgeatKan faklor aman yaltu sebesar 3,312. Hol Int menunjurican bahwa bala dapat Menahan gaya geser 3,312 Kati levi besar dari tegangan iain- YA. Witai foxtor aman sematin vesar mengindikasikan baja - Sumatin aman dan berkuatitas untuk dipakal dalam Wonctrute.10 Kerimpuian dan Soran G01 Resimputan . Sitat mekanika baja: |. Tegangan geser tunggol + 401.091 Mra 1. Tegangan gerer ganda: 597,609 Ma 3, Teqangan rata-rota —: $32, 363 MPo 4, Tegangan dasar + 277, 144 Mo 5. Tegangan i2in * 100, 744 MPa. @ Faxtor aman + 3,912, BerdararKan faKtor amon, bala darat menohon vedan 3,312 Kati lebih besar dari tegangan irinnya. 6. Berdasarkan berarnya tegangan leleh. tegangan dasar, dan tegangan isin, menurut PRBUG SkBI - 1.3.55. 1987 baja digoiongkan mutu baja 89 52. 6.t02. Saran 0. Alat -atat yang digunakan datam renguiian harus tmemenuhi stondar seningga direrolen data yang aturat b. Praktikon horus tetiti dan hati -hati dalam punguiien. 6.1 Lampiran GA Seta Benda vii Gta SketTa Car Kerio G13 Laporan sementora