Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan
refleksi program selama satu minggu ke belakang dengan bercerita menggunakan metode
STAR. Silakan ceritakan satu pengalaman paling berkesan selama satu minggu ke
belakang.
Situation (Situasi)
Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung
Pada minggu ke-15, situasi di sekolah terlihat cukup baik dan kondusif. Berbeda dari
minggu sebelumnya, minggu ini agenda sekolah kembali seperti biasanya. Para siswa
mengikuti KBM dengan diawali dengan pendampingan wali kelas dan dilanjut kegiatan
pembelajaran seperti biasanya. Selain itu, minggu ini diisi dengan persiapan kegiatan
AKM post test yang mana akan dilaksanakan hari Jumat 24 November 2023.
Task (Tugas)
Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut
Adapun untuk tugas di minggu ke-15 ini, para siswa mengikuti kegiatan pembelajaran
seperti biasanya. Namun, berbeda dengan kelas 8 yang mana agendanya fokus pada
persiapan post test AKM. Selain itu, pada minggu ini kami juga membereskan program
kerja terakhir yaitu pembuatan pojok literasi di setiap sudut ruang kelas.
Action (Aksi)
Silakan ceritakan aksi yang dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut
Minggu ini agenda kami berfokus pada pelaksanaan post test AKM dan pembuatan pojok
literasi di setiap kelas. Dimulai dari persiapan alat bahan hingga teknis pelaksanaan AKM
yang cukup memakan waktu karena kendala dari perangkat siswa yang kurang
mendukung. Adapun aksi yang kami lakukan untuk menghadapi hambatan tersebut yaitu
dengan meminjamkan HP mahasiswa dan komunikasi dengan pihak operator sekolah.
Walaupun sampai akhir penugasan pihak sekolah tidak banyak membantu dan peduli
dengan program kerja yang kami buat termasuk pada pelaksanaan AKM.
Result (Hasil)
Silakan ceritakan hasil yang didapatkan setelah melakukan aksi pada situasi tersebut
Berdasarkan kegiatan kemarin, saya menyimpulkan bahwa hampir seluruh guru merasa
terbantu dengan ide-ide dari mahasiswa kecuali Bapak Kepala Sekolah dan Guru Pamong
kami yang seringkali acuh. Adapun hasilnya, hampir lebih dari 70% siswa mengalami
peningkatan dalam kemampuan literasinya. Namun untuk numerasi mengalami
penurunan yang cukup signifikan.