Sub Bab 5.3 - Konfigurasi Elektron Model Atom Bohr
Sub Bab 5.3 - Konfigurasi Elektron Model Atom Bohr
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan : SMA N 5 Takengon
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Kimia
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr
V. ASESMEN/PENILAIAN
Jenis penilaian yang dianjurkan pada guru
Jenis Bentuk Teknik
Pengetahuan Tes Ayo Cek Pemahaman
Ayo Berlatih
(Jumlah soal bisa ditambah oleh guru)
Non Tes Aktivitas 5.1
Aktivitas 5.2
Aktivitas 5.3
Aktivitas 5.4
Keterampilan Non Tes Proyek
Sikap Non tes Observasi
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Ayo Berlatih
Carilah data nomor atom dan nomor massa dari unsur aluminium dan unsur kalsium pada tabel sistem
periodik. Buatlah konfigurasi elektron kedua unsur tersebut menggunakan diagram teori model atom
Bohr (lihat contoh pada Tabel 5.4). Tentukan jumlah kulit dan jumlah elektron valensinya.
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Konfigurasi Elektron
Setelah Kalian memahami posisi proton dan neutron dalam inti atom lalu di manakah posisi elektron?
Elektron berada di luar inti atom namun pada bagian manakah? Bagaimana susunan elektron pada
atom? Susunan elektron ini dikenal sebagai konfigurasi elektron. Pada bab ini dibahas singkat dua teori
model atom yang mendasari konfigurasi elektron yaitu teori model atom Niels Bohr dan mekanika
kuantum. Persamaan kedua teori ini adalah menjelaskan posisi dan susunan elektron pada suatu lokasi
di luar nukleus. Apakah perbedaan kedua teori tersebut? Ayo cermati Tabel 5.3 berikut.
Tabel 5.3. Perbedaan Teori Model Atom Bohr terhadap Teori Model Atom Mekanika Kuantum
Teori model atom mekanika
Aspek Teori model atom Bohr
kuantum
Pencetus Niels Bohr (1885-1962) - Louis de Broglie
- Heisenberg
- Erwin Schrodinger
Tahun 1913 Dimulai tahun 1900
Keberadaan - Elektron berada pada kulit atom/ - Elektron berada dalam
elektron orbit/lintasan yang merupakan tingkat daerah paling
energi elektron. memungkinkan terdapat
- lintasan elektron diasumsikan mirip sistem elektron (disebut orbital).
tata surya - Posisi elektron lebih akurat.
- Kulit atom yang paling dekat nukleus (kulit
K) mempunyai energi electron paling
rendah. Makin jauh dari nukleus tingkat
energi membesar.
- Elektron yang bermuatan negatif bergerak
mengelilingi nukleus yang bermuatan
positif. Selama bergerak pada lintasannya
maka elektron tidak menyerap/
memancarkan energi.
- Elektron yang berpindah dari tingkat energi
tinggi ke tingkat energi rendah akan
memancarkan energi dari gelombang
elektromagnetik. Demikian pula hal
sebaliknya.
- Posisi elektron tidak akurat.
Bentuk Dikemukakan berbentuk elips namun tidak Selain berbentuk bola ada
orbit/lintasan dideskripsikan dengan jelas. juga bentuk spesifik lainnya
elektron yang dapat dideskripsikan
dengan jelas.
Perilaku elektron Sebagai partikel saja. Sebagai partikel sekaligus
gelombang (dualisme
gelombangpartikel).
Efek Tidak dapat menjelaskan efek medan magnet Mampu menjelaskan kedua
elektromagnetik (Zeeman effect) maupun efek medan listrik efek tersebut dengan teliti.
(Stark effect).
Bilangan Tidak dapat menjelaskan bilangan kuantum. Bisa menjelaskan ke-4
kuantum bilangan kuantum sebagai
ciri-ciri elektron yang
spesifik.
Aplikasi Hanya pada atom Hidrogen namun tidak pada Pada semua ukuran atom baik
atom berukuran besar. kecil, besar, maupun
kompleks.
Bab ini hanya membahas konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr sedangkan teori
mekanika kuantum akan disampaikan di kelas XI. Bohr dan Burry secara bersamaan mengusulkan
aturan konfigurasi elektron pada kulit atom, yaitu: (1) Elektron menempati kulit atom dimulai dari kulit
yang paling dekat nukleus yaitu kulit K, (2) Jumlah maksimal elektron yang menempati tiap kulit
mengikuti aturan 2n2 (n adalah nomor kulit), dan (3) Pada kulit terluar tidak dapat memiliki lebih dari
8 elektron dan kulit terluar sebelumnya tidak dapat memiliki lebih dari 18 elektron. Hal ini akan
mengacu pada aturan oktet saat unsur-unsur bergabung membentuk senyawa. Adapun jumlah elektron
pada kulit terluar disebut elektron valensi. Perhatikan Tabel 5.4 berikut.
Sebelum membahas sifat keperiodikan unsur marilah kita mendeskripsikan bagian-bagian pada tabel
sistem periodik unsur. Perhatikan Intisari berikut.
Intisari
Mendeskripsikan Bagian Tabel Periodik Modern
Tabel periodik unsur yang Kalian kenal saat ini adalah sistem periodik modern atau dikenal dengan
sistem periodik bentuk panjang yang dicetuskan oleh Henry G Moseley. Kenaikan nomor atom menjadi
dasar penyusunan unsur dalam sistem periodik ini sehingga sifatsifat unsur adalah fungsi periodik dari
nomor-nomor atomnya. Telah diulas sebelumnya bahwa nomor atom melambangkan jumlah elektron
sedangkan elektron tersusun sebagai konfigurasinya masing-masing dalam atom tersebut.
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
Anna Permanasari, dkk., 2021, Buku Guru dan Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas
X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta.
Kemdikbud. 2020. Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kemdikbud.
Kemdikbud. 2021. Capaian Pembelajaran Fase E Mata Pelajaran Fisika, Kimia, Biologi. Jakarta