Anda di halaman 1dari 16
_} a hel, ia, KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ARAHAN PERUNTUKAN DAN PENGGUNAAN TANAH, Nomor : 16/APPT/12-64.400/X11/2022 DALAM RANGKA PERMOHONAN HAK GUNA USAHA LUAS PERMOHONAN:?: + 45,0443 Hektar LOKASI: Desa Batu Lepoq Keeamatan Karangan Kab ten Kutai Ti Pro Kalim: Kesimpulan TERSEDIA : £9186 % TERSEDIA BERSYARAT : £814 % TIDAK TERSEDIA : £0,00 % Dipindai dengan CamScanner KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR idan Yorn No.1 Samarnda Tel. (05) 741525, Fax. (OStt) 73455, Ema: Keltm@atopn: ARAHAN PERUNTUKAN DAN PENGGUNAAN TANAH DALAM RANGKA PERMOHONAN HAK GUNA USAHA Nomor + 16/APPT/12-64.400/X11/2022 Tanggal_ : 19 Desember 2022 1. UMUM A. Pemohon : - Nama : YANDRIASRIZAL + Jabatan, : KUASA — KOPERASI — KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ ~ Bertindak untuk & atasnama : KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ ~ Alamat : Desa Batu Lepog, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. B. Luas tanah yang dimohon 2 45,0443 Hektar, sesuai Peta Bidang Tanah Nomor 47/PB-64.200/X/2022 tanggal 11 Oktober 2022, an _ KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ C. Letak bidang tanah dimohon ~ Desa / Kampung : Batu Lepoq ~ Kecamatan 2 Karangan ~ Kabupaten! Kotamadya + Kutai Timur ~ Provinsi + Kalimantan Timur D. Rencana Penggunaan Tanah; Perkebunan Kelapa Sawit E, Dokumen Pendukung 1. Keputusan Bupati Kutai Timur 525.26/K.843/HK/XV/2014 tanggal 14 Nopember 2014 tentang Izin Lokasi untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit kepada PT. SINAR BUMI WIJAYA seluas + 4.100 Hektar yang terletak di Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur; 2. Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor : 525.26/K.129/HK/IU2016 tanggal 09 Februari 2016 tentang Perpanjangan Izin Lokasi untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit kepada PT. SINAR BUMI WHJAYA seluas + 4,100 Hektar yang terletak di Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur; 3. Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor : $25.26/K.346/HK/V/2017 tanggal 08 Mei 2017 tentang Perpanjangan Izin Lokasi untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit kepada PT. SINAR BUMI WJAYA seluas + 4.100 (Empat Ribu Seratus) Hektar yang terletak di Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur; 4. Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor : 525.26/K.366/HK/:V1/2018 tanggal 28 Juni 2018 tentang Perpanjangan Izin Lokasi untuk Keperluan Perkebunan Kelapa & Dipindai dengan CamScanner 6. 10. i. 12. 13. 14. 15. 17. Sawit kepada PT. SINAR BUMI WUJAYA seluas + 4.100 Hektar yang terletak di Kecamatan Karangan Kabupaten Kut Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor : 188.4.45/035/Eko.1-111/2015 tanggal 02 Maret 2015 tentang Pemberian Izin Usaha Perkebunan (UP) kepada PT. SINAR BUMI WUAYA untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit seluas + 4,100 Hcktar yang terletak di Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur, pat Ribu Seratus) mur; Surat Sckretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai ‘Timur Nomor 525/1640/Disbun-Usaha/X1/2020 tanggal 16 Nopember 2020, Perihal : Surat Keterangan Izin Usaha Perkebunan; Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan ‘Terpadu Satu. Pintu (DPMPTSP) Provinsi_ Kalimantan Timur Nomor : 503/1063/Rekom TUP/DPMPTSP/V1/2019 tanga! 17 Juni 2019, Perihal : Rekomendasi Penyesuaian Perencanaan Pembangunan Perkebunan untuk Izin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit a.n. PT. SINAR BUMI WIJAYA; Surat Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IV Samarinda Nomor : $.789/BPKH.IV/ISDHL/PLA.2/11/2021 tanggal 17 November 2021, Perihal : Telaah Kawasan Hutan Atas Areal Rencana Perkebunan Kelapa Sawit an, PT. SINAR BUMI WUJAYA; Surat Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 522.1/894/DK-11/2022 tanggal 11 April 2022, Perihal : Telaahan Status Kawasan Hutan pada Peta Bidang Tanah PT. SINAR BUMI WHJAYA; ‘Surat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 541,23/546/1-Minerba tanggal 21 Maret 2022, Perihal : Tanggapan Surat Permohonan Klarifikasi Lahan; Surat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Timur Nomor : B-474.6/431/DINASKERTRANS-Trans/IV/2022 tanggal 24 Februari 2022, Perihal : Permohonan Telaah Klarifikasi Peta PT. SINAR BUMI WUJAYA; Surat Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Timur Nomor : 050/149/Dis-P&PR/IIL/2022 tanggal 28 Maret 2022, Perihal : Klarifikasi Keruangan; Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur Nomor : B- 660/771/DLH-PPKL/IIV/2022 tanggal 10 Maret 2022, Perihal : Klarifikasi Lahan Gambut dan Lahan Terbakar an KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ dan Koperasi Konsumen Mangkuris Batu Lepoq bermitra dengan PT. SINAR BUMI WIJAYA; Peta Bidang Tanah a.n KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ Nomor : 47/PB-64.200/X/2022 tanggal 11 Oktober 2022, di Desa Batu Lepoq, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur; Peta Penggunaan Tanah KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ (Luas 45,0443 Hektar); . Peta Tematik Kawasan KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ tanggal 12 Desember 2022 (Luas 45,0443 Hektar); Peta Kemampuan Tanah KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU. LEPOQ (Luas 45,0443 Hektar); & Dipindai dengan CamScanner F. Posisi Geografis, Bidang tanah dimobon berada pada 117° 44° 03" - 117° 44° 46" BT dan 1° 26' 34” - 1° 27 "LU, G. Sarak dari Jokasi bidang tanah dimohon ke: Thukots Kabupaten Kutai Timur + 198 Km Thukotn Kecamatan + 23 Km Il. ANALISIS DATA FISTK. Berdasarkan hasil Kegintan Pemetaan Tematik Kawasan KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ seluas 45,0443 Hektar, Terletak di Desa Batu Lepog, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur pada hari Senin, tanggal 19 bulan Desember tahun 2022 disertai dokumen pendukung sebagaimana diuraikan pada bagian i yang tergambar pada lampiran Peta ‘Analisis Data Fisik yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Risalah Arahan Peruntukan dan Pengeunaan Tanah ini dengan rincian sebagai berikut: A. ANALISIS PENGGUNAAN TANAH Analisis penggunaan tanah terhadap bidang tanah KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ adalah sebagai berikut: Luas io PENGGUNAAN Tat HERTAR Pans 1_| Perkebunan Besar = 45,0443 | 100.00 [ JUMLAH £ 45,0343 | 100,00 ‘Somber ets Tonsil Kawassn KOPERAST KONSUMEN MANGIURIS BATU LEPOQ, Penggunaan tanah dari bidang tanah yang dimohon, seluruhnya dapat diberikan Hak Guns Usaha dengan syarat dan ketentuan tertentu. B. ANALISIS KEMAMPUAN TANAI Analisis kemampuan tanah terhadap bidang.tanah KOPERASI KONSUMEN S BATU LEPOQ adalah sebagai berikut: ‘SATUAN LuAas No | Kemamruan EVALUASI TANAH Hexrar — [PERSEN Giusahakan Perkebunan Kelapa dengan penterasan minimum 1 U-C2bE +23,4910| 52,15 | (Lereng 218%), peru adanya pengendatian dampak erosi, dan peru adanya pemupukan inten Dept {diusahahan Perkebunan Kelapa # 21,5533 Dipindai dengan CamScanner ‘SATUAN Luas No | KemMampuan 7 EVALUASI TANAIL Hextar | Persen engendalian dampak eros, dan porlu jo adanya pemupukan intensif SUMLAT #+-45,0443 | 100,00 ‘Sake Feta Kemps Tara OPV RAST KONSUMTR MANGRURIS ATI TEFOQ Tekan 3022 Kermancan NovAStKAMUAMPUAN TANAI (SHEARAERURUTAN) Tse Deanase trost Paxton Peanaras " In eavoem | 2 Selme [8 tasted Teena [EA | An Are tr Je Stenem [3 Kew" |e :torenmg Rado Kadg Ge Kemaman wv Ib Soe 4 Topmung Teww Mont ‘i Y amine ‘Sabo Nowa Stata eo da Nene Save dan Fans Tomah Pera Kemampuan Tanah dari bidang tanah yang dimohon, sebagian besar layak untuk diusahakan sebagai perkebunan kelapa sawit, dimana pemohon diwajibkan melaksanakan upaya Konservasi tanah dan air sesuai Arahan Peruntukan dan Penggunaan Tanah yang tertera pada evaluasi kemampuan tanah di atas, dalam rangka ‘menjamin penggunaan tanah yang Lestari, Optimal, dan Serasi-Seimbang. . ANALISIS TATA RUANG DAN KAWASAN HUTAN, Analisis tata ruang dan kawasan hutan terhadap bidang tanah KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ adalah sebagai berikut: 1, Berdasarkan Plotting Peta Bidang Tanah an KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ terhadap Data Digital Peta Lampiran Surat Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Timur Nomor 050/149/Dis-P&PR/MI/2022 tanggal 28 Maret 2022, bahwa bidang tanah yang dimohon seluruhnya berada di Pola Ruang Kawasan Perkebunan berdasarkan Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015-2035 (Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur No. 01 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015-2035, dengan rincian sebagai berikut. Luas No Pota RUANG a 1_| Perkebunan 45,0443 | 100,00 JUMLAM £45,0443 | 100,00 ‘Sane Pts Analisis Daa Fisk KOPERASY KONSUMEN MANGRURIS HATO TEPOQ Tata 2. Berdasarkan Plotting Peta Bidang a.n KOPERAS] KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ terhadap Data Digital Peta Lampiran Surat Kepala Balai Pemantapan —Kawasan Hutan—Wilayah IV Samarinda. Noor S.789/BPKH.IVASDHL/PLA.2/11/2021 tanggal 17 November 2021, bahwa 4 Dipindai dengan CamScanner bidang tanah yang dimohon seluruhnya berada pada Areal Panggunaan Lain (APL) berdasarkan Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Timur sampai dengan tahun 2018 (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan RI No. $K.9416/MENLHK-PKT/KUI/PLA.2/11/2019 tanggal 6 November 2019) dan berada diluar Areal Indikatif Penghentian Perizinan Berusaha berdasarkan PIPPIB Tahun 2021 Periode I (Lampiran Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5446/MENLHK- PRTL/PSDH/PLA.1/8/2021 tanggal 26 Agustus 2021). Berdasarkan Plotting Peta Bidang a.n KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ terhadap Data Digital Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Utara sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran Keputusan — Menteri —Kehutanan = RI-No,-—- SK.6628/MENLHK- PRTLUKUN/PLA.2/10/2021 tangeal 27 Oktober 2021), bahwa bidang tanah yang dimohon terindikasi selurahnya berada pada Areal Penggunaan Lain (APL). Berdasarkan Plotting Peta Bidang a.n KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS. BATU LEPOQ terhadap Data Digital Peta Indikatif Penghentian Pemberian Perizinan Berusaha, Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan, atau Persetujuan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Baru pada Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut Tahun 2022 Periode If (Lampiran Keputusan Menteri LHK RI No. SK.7594/MENLHK-PKTL/IPSDH/PLA.1/9/2022 tanggal 29 September 2022), bahwa bidang tanah yang dimohon terindikasi seluruhnya berada diluar Areal Indikatif Penghentian Perizinan Berusaha, dengan rincian sebagai berikut: Luas No KAWASAN HUTAN HECTAR oy 1 | APL. 45,0443 | 100,00 JUMLAH + 45,0443 100,00 ‘Ser Pets Anais Daa Fk ROPERAST KONSUMEN MANOKURIS BATU LEPOQ Tah 202 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No, 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah, areal tanah yang dapat diberi Hak Atas Tanah adalah areal tanah yang tidak termasuk Kawasan Hutan serta penggunaan dan pemanfaatan tanahnya sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempuraan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. Hak Atas Tanah tidak dapat diterbitkan pada areal penggunaan lain berdasarkan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB). D. ANALISIS KEBUAKAN Analisis kebjjakan terhadap bidang tanah KOPERASI_ KONSUMEN. MANGKURIS BATU LEPOQ adalah sebagai berikut: 1, Berdasarkan Plotting Peta Bidang Tanah an KOPERASL KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ terhadap Data Digital Peta Bidang Tanah (Persil) yang bersumber dari Aplikasi Komputerisasi Pertanahan (KKP) bahwa bidang tanah yang dimohon terindikasi seleruhnya tidak tumpang tindih dengan Bidang Tanah (Persil) terdaftar/terpetakan; & Dipindai dengan CamScanner 2. Berdasarkan Plotting Peta Bidang Tanah an KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ terhadap Data Digital Peta Lampiran Surat Kepala Dinas Tenaga Ker ‘Transmigrasi Kabupaten Kutai Timur Nomor B- 4746/43 /DISNAKERTRANS-Trans/I1/2022 tanggal 24 Februari 2022, bahwa bidang tanah yang dimohon seluruhnya tidak berada di dalam HPL Transmigrasi; 3. Berdasarkan Plotting Peta Bidang Tanah an KOPERASL KONSUM MANGKURIS BATU LEPOQ terhadap Data Digital Peta Lampiran Surat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur Nomor 541,23/1396/1-Minerba tanggal 7 September 2022, bahwa bidang tanah yang dimohon seluruhnya tidak tumpang tindih dengan TUP, IUPK dan PKP2B yang masih berlaku; 4. Berdasarkan Plotting Peta Bidang Tanah an KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ tethadap Data Digital Peta Lampiran Surat Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IV Samarinda Noor $.789/BPKH.IV/ISDHL/PLA.2/11/2021 tanggal 17 November 2021, bahwa bidang tanah yang dimohon sebagian tumpang tindih dengan PBPH PT. Sumalindo Alam Lestari II (SK.349/Menhut-II/2008 tanggal 22 September 2008) seluas = 3,6685 Ha. Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 18 Tahun 2021, apabila terdapat penguasaan dari pihak lain, tanah hak atau pelepasan kawasan hutan harus melaksanakan ganti rugi tanam tumbuh, apabila terdapat areal transmigrasi hharus dikeluarkan dari tanah yang dimohon atau dapat dimohon apabila telah mendapatkan Rekomendasi/Pelepasan dari Kementerian yang menyelenggarakan uurusan pemerintahan di bidang transmigrasi, dan apabila terdapat tumpang tindih dengan izin usaha lain terkait pemanfaatan sumber daya alam dapat dilengkapi dengan Klarifikasi dari instansi teknis terkait dan dokumen penyclesaiaannya, misalnya dienclave atau dengan membuat Perjanjian Pemanfaatan Lahan Bersama (PPLB). II, ARAHAN PERUNTUKAN DAN PENGGUNAAN TANAH Berdasarkan Analisis Data Fisik sebagaimana diuraikan pada bagian II di atas, dapat disimpulken: 1, Berdasarkan Analisis Data Fisik yang dilengkapi dengan Rencana Penggunsan Tanah dari KOPERAS] KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ; maka secara teknis ketersediaan tanah pada bidang tanah yang dimohon Hak Guna Usaha tergambar pada lampiran Peta Analisis Data Fisik dan lampiran Peta Arahan Peruntukan dan Penggunaan Tanah yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Risalah Arahan Peruntukan dan Penggunaan Tanah ini dengan rincian sebagai berikut: A. AREAL TERSEDIA, yakni seluas 41,3756 Ha atau 91,86% dari bidang tanah yang dimohon, merupakan tanah negara belum dilekati hak atas tanah, sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan tidak termasuk kawasan hutan, tidak tumpang tindih dengan izin usaha lainnya dan atau kebijakan lainnya, serta tidak berupa areal yang diarahkan sebagai kawasan konservasi. B, AREAL TERSEDIA BERSYARAT, yakni seluas + 3,668! bidang tanah yang dimohon, merupakan areal yang terindil a atau 8,14% dari & Dipindai dengan CamScanner LUAS Hextar | PERseN No AREAL TERSEDIA BERSYARAT 1. | Tumpang Tindih dengan PBPH PT, Sumatindo Alam Lestari lt | £3,6685| 8,14 JUMLAM £3,6685| 8,14 ‘Sumber Pes Anais Daa Fs ROPUIRAST KONSUMEN MANGKURIS BATU LUPO Talan 072 C.. Tidak ada areal yang TIDAK TERSEDIA, dari bidang tanah yang dimohon, Rekapitulasi ketersediaan tanah pada bidang tanah sebagai berikut. Luas KETERSEDIAAN TAN/ No SEDIAAN TANAH Tieerar_[ PeRseN [ NIB. 16.09.00,00,01279 TTERSEDIA £04023 [0.89 TTERSEDIA BERSYARAT =3,6085| 8,14 1._| Tumpang Tindih dengan PBPH PT, Sumalindo Alam Lestari I 3,685 814 TOTAL _ + 4,0708 9,04 Ni. 16.09,00,00.01280 TTERSEDIA 40,9735 | _ 90,96 ToraL #409735 | 90,96 JUMLAH £45,0443 | 100,00 ‘Sanbar Weta Arf Feta dan PSREurann Tanah KOPERASI KONSUMEN MANGRURIS BATU LEFOQ Tahun 2022 Behwa areal TERSEDIA dan TERSEDIA BERSYARAT scbagaimana dimaksud pada angka 1 di atas secara umum dipandang layak untuk kegiatan budidaya perkebunan kelapa sawit dan dapat disarankan untuk pemberian Hak Guna Usaha- nya, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: ‘a Apabila terdapat tumpang tindih dengan izin usaha lain terkait pemanfaatan sumber daya alam, pemohon Hak Guna Usaha harus mendapatkan persetujuan dari pemegang izin usaha lain yang bersangkutan. Dalam hal pemohon tidak mendapatkan persetujuan sebagaimana dimaksud tersebut di atas maka peruntukan tanahnya ditentukan oleh Gubermur dengan memperhatikan skala prioritas daerah setempat (Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 7 Tahun 2017); b. Tanah pada areal yang dimaksud telah dikuasai oleh pihak perusahaan dan perolchan tanahnya telah diselesaikan dengan tuntas semasa izin lokasinya masih berlaku yang dibuktikan dengan Surat Pelepasan Hak, Berita Acara, atau bukti- bukti lain yang tidak bertentangan dengan norma hukum yang berlaku; ¢. Apabila terdapat sungai dengan lebar lebih dari 2 m agar di-enclave badan sungainya dan sempadannya kanan kiri selebar $0 m sepanjang badan sungai diarahkan untuk dilestarikan dan dijadikan sebagai areal konservasi Jokal/perlindungan setempat, sedangkan sungai kecil dengan lebar kurang dari 2 'm, sempadannya kanan kiri selebar 50 m sepanjang badan sungai diarahkan untuk dilestarikan dan dijadikan sebagai areal konservasi lokal/perlindungan setempat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; & Dipindai dengan CamScanner 4. Apabila terdapat mata air diarabkan untuk dilestarikan dan dijadikan sebagai areal Konservasi lokal/perlindungan setempat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku disertai kawasan sekitarnya dengan jarijari 200 m; ¢. Apabila terdapat areal danau diarahkan untuk dilestarikan dan dijadikan sebagai areal konservasi lokal/perlindungan setempat sesuai dengan _peraturan perundangan yang berlaku disertai sempadan dengan lebar proporsional 50 m; f.Apabila terdapat arcal rawa diarahkan untuk dilestarikan dan dijadikan sebagai areal konservasi lokal/perlindungan setempat sesuai dengan _peraturan perundangan yang berlaku; g. Apabila terdapat areal dengan lereng >40% diarahkan untuk dilestarikan dan dijadikan scbagai areal konservasi lokal/perlindungan setempat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; h. Apabila terdapat arcal dengan faktor pembatas gambut dengan ketebalan >75 em dapat dimanfaatkan jika memenuhi ketentuan Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/Permentan/PL.110/2/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Budidaya Kelapa Sawit. i. Apabila dikemudian hari terdapat areal yang menurut hukum harus dilestarikan, ‘maka perusahaan wajib untuk melakukan konservasi pada areal tersebut dan turut ‘menjaga kelestarian lingkungan di sekitar areal tersebut. j. Apabila RTRW Kabupaten Kutai Timur terbit sebelum KOPERASI KONSUMEN MANGKURIS BATU LEPOQ memperoleh Hak Guna Usaha dan i dalam bidang tanah yang dimohon peruntukannya bukan kawasan perkebunan maka wajib untuk di-enclave. Arahan Peruntukan dan Penggunaan Tanah untuk areal TERSEDIA dan TERSEDIA BERSYARAT scbagaimana dimaksud pada angka 1 di atas tergambar pada lampiran Peta Arahan Peruntukan dan Penggunaan Tanah yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Risalah Arahan Peruntukan dan Penggunaan Tanah ini dengan rincian pada setiap bidang tanah sebagai berikut : Luas HEKTAR | PERSEN No | ARAHAN PERUNTUKAN DAN PENGGUNAAN TANAH T | Dapat diusahakan Perkebunan Kelapa Sawit dengan penterasan minimum (Lereng 2-15%), perlu adanya} 55 4o14| 59.15 pengendalian dampak erosi, dan perlu adanya pemupukan 3 . intensif_ Dapat diusahakan Perkebunan Kelapa Sawit dengan penterasan setempat (Lereng 15-25%), perlu adanya pengendalian dampak erosi, dan perlu adanya pemupukan | 215533) 47.85 intensif_ JUMLAN 45,0443 | 100,00 ‘Sab Fea Ara Pertan da Peggunsan Tanah KOPERAST KONSUMEN MANGRURIS BATU LEPOQ Tahun 2022 Luas Hextar | Persen No | ARAHAN PERUNTUKAN DAN PENGGUNAAN TANAH, NIB. 16.09,00.00.01279 1 |Dapat diusahakan Perkebunan Kelapa Sawit dengan Penterasan minimum (Lereng 2-15%), perlu adanya| + 0,5291 47 pengendalian dampak erosi, dan perlu adanya pemupukan 8 & Dipindai dengan CamScanner Luas HexTaR | PERSEN No | ARAHAN PERUNTUKAN DAN PENGGUNAAN TANAH intensif Dapat shakan Perkebunan Kelapa Sawit dengan penterasan setempat (Lereng 15-25%), perlu adanya pengendatian dampak erasi, dan perlu adanya pemupukan intensif 43,5417 7,86 Tora raoToe| 998 NIB. 16.09,00,00,01280 _ 1 ]Dapat diusahakan Perkebunan Kelapa Sawit dengan penterasan minimum (Lereng 2-15%), perlu adanya pengendalian dampak erosi, dan perlu adanya pemupukan intensif Dapat diusahakan Perkebunan Kelapa Sawit dengan penterasan setempat (Lereng 15-25%), perlu adanya pengendalian dampak erosi, dan perlu adanya pemupukan intensif 22,9620] 50,98 £18,015] 39,99 TOTAL, £40,9735 | 90,96 JUMLAN 45,0443 | 100,00 ‘Saher Aran ran dan Tepzunaan Tanah KOPERAST RONSUMEN MANGKURIS BATU LEFOQ Tahun 2022 4, Schubungan dengan pemenuhan azas-azas pokok penggunaan tanah sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah, yakni Lestari, Optimal dan Serasi-Seimbang, maka terhadap ‘maksud tyjuan penggunaan tanah yang Hak Guna Usaha-nya dimohonkan ini, dapat disimpulkan bahwa: a. Secara umum = Penggunaan tanah yang direncanakan pada bidang tanah yang dimohon diharapkan dapat memenuhi azas-azas dimaksud apabila realisasinya sesuai dengan reneana serta memenuhi persyaratan teknis penggunaan tanah yang diperlukan, b. Secara khusus = Penggunaan tanah yang direncanakan akan memberikan kondisi penutupan permukaan tanah yang cukup dan dapat diandalkan untuk hampir sepanjang masa berlaku Hak Guna Usaha-nya (kecuali untuk waktu yang relatif singkat saat pembukaan tanah dan peremajaan tanaman) dan perubahan bentang-alam ‘akan minimal/tak relevan (utamanya pembuatan teras dan jalan) (azas lestar); = Penggunaan tanah yang direncanakan akan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi, ketimbang penggunaan tanah kini, bagi pemasukan daerah dan penduduk sekitar selain bagi perusahaan pemohon (azas optimal); = Penggunaan tanah yang direncanakan tidak bertentangan dengan jenis-jenis penggunaan tanah berbatasan, baik yang ada saat ini maupun yang diarahkan dalam rencana peruntukan tata ruang wilayah, dan tanah sekitar masih cukup tersedia bagi penggunaan untuk keperluan penduduk sekitar dan penggunaan Jainnya shubungan pengembangan wilayah (azas serasi-seimbang). 5. Bahwa areal TERSEDIA dan TERSEDIA BERSYARAT sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas juga disertai dengan Persyaratan Teknis Penatagunaan Tanah sebagai berikut: & Dipindai dengan CamScanner a. Memelihara patok-patok tanda batas bidang tanah agar letaknya tidak berubah dengan penampakan yang jelas schingea masyarakat atau pihak terkait dapat ‘mudah mengetahui botas areal Hak Guna Usaha-nya di lapangan; b. Menyelesaikan permasalahan apabila terdapat indikasi tumpang tindih perizinan Jainnya terkait pemanfaatan sumber daya alam dan atau menyelesaikan perolehan fanah dengan tuntas apabila terdapat penguasnan atau klnim tanah oleh masyaraka/pihak lainnya dengan mengutamakan musyawarah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; €.Terhadap areal tanah yang dimanfaatkan untuk kepentingan umum dan atau arcal tanah yang perolehan tanahnya tidak dapat disclesaikan dengan tuntas, perusahaan wajib melakukan enclave, 4. Melaksanakan pembangunan perkebunan kelapa sawit beserta fasifitas enunjangnya sesuai dengan Arahan Peruntukan dan Penggunaan ‘Tanah sebagaimana diuraikan pada angka 3 di atas; ©. Menjaga kelestarian tanah dan mencegah kerusakan tanah dengan menerapkan teknik-teknik pengawetan tanah dan pemeliharaan kesuburan tanah yang meliputi penanaman tanaman penutup tanah, pemupukan, pelaksanaan drainase areal yang berpotensi tergenang, serta pembuatan dan pemeliharaan jalur hijau sempadan kanan dan kiri sungai, khususnya sungai-sungai yang mengalir sepanjang tahun, sekurang-kurangnya dengan lebar 50 meter, £ Wajid mempertahankan areal tanah yang harus dilindungi dan_melakukan konservasi sebagaimana ketentuan Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung atau peraturan perundangan lainnya; g. Tanah yang berfungsi sebagai areal konservasi lokal/perlindungan setempat agar didaftarkan dan ditetapkan oleh instansi berwenang; h. Menggunakan dan memanfaatkan tanah secara optimal sesuai peruntukan pemberian Hak Guna Usaha-nya (tidak untuk diterlantarkan) i. Membuat dan memelihara jalan kontrol/inspeksi yang ctidaknya dapat

Anda mungkin juga menyukai