Anda di halaman 1dari 6

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Nama Mapel BAHASA INDONESIA

Tempat Pelaksanaan SMPN 4 GUNUNGHALU

Waktu Pelaksanaan RABU, 8 Nopember 2023

Nama Mahasiswa DENI SUHENDANG

Nama Guru Pamong EMILA MULIATI S,Pd

Nama Dosen SETIAWAN, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil
pembelajaran siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat
berupa assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Kegiatan yang dilakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i
adalah sebagai berikut:
Topik yang diajarkan dalam PPL tersebut adalah Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat
dalam bentuk teks puisi secara tulis/ lisan dengan memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi dengan
a. Mampu menulis teks puisi dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi
b. mampu mengomunikasikan teks puisi dengan memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi yang diharapkan dari pembelajaran tersebut
adalah sebagai berikut Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan pendekatan
Saintifik, TPACK dan model Project based learning (PJBL), pada teks puisi.
a. Peserta didik mampu menulis teks puisi dengan memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi dengan tepat
b. Peserta didik mampu mengomunikasikan teks puisi yang ditulisnya dengan
memerhatikan unsur-unsur pembangun puisi dengan tepat
Project Based Learning (PJBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah salah satu model
pembelajaran student centered anjuran Kurikulum 2013 bahkan kurikulum Merdeka
Belajar sekalipun yang menggunakan proyek atau kegiatan nyata sebagai inti
pembelajaran.
Menurut Fathurrohman (2016, hlm. 119) pembelajaran berbasis proyek atau project based
learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai
sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Proyek sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan yang terdiri atas banyak pekerjaan dan
membutuhkan koordinasi serta spesialisasi tenaga penunjang untuk menyelesaikannya.
Sementara itu Saefudin (2014, hlm. 58) berpendapat bahwa project based learning
merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya
dalam beraktivitas secara nyata. Implikasinya, proyek hanyalah menjadi suatu wahana
yang akan menstimulus peserta didik untuk berkreasi dan belajar.
A. Assesment for Learning (Penilaian untuk Pembelajaran)
1. Pertanyaan Terbuka: Selama kegiatan pembelajaran, saya sebagai guru
mengajukan pertanyaan terbuka berupa pertanyaan pemantik yang mendorong
peserta didik untuk merenung, merumuskan pertanyaan, dan berdiskusi. Hal ini
akan membantu untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah memahami
materi yang diberikan dan dapat menggali pemahaman peserta didik.
2. Pemberian Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dikerjakan dalam kelompok dan
berdiskusi berdasarkan langkah kerja peserta didik maupun dari video
pembelajaraan yang ditayangkan dan secara berkelompok mempraktikan membuat
teks puisi dan dilanjutkan dengan membacakan puisi yang telah dibuatnya.
B. Assesment of Learning (Penilaian Hasil Pembelajaran)
1. Penilaian pengatahuan tes awal dengan menggunakan tes tertulis berupa soal
pilihan ganda, isian dan uraian sebelum pembelajaran dilaksanakan.
2. Penilaian sikap dengan menggunakan teknik observasi dengan instrumen berupa
jurnal pada saat kegiatan projek kelompok berlangsung, guru menilai sikap siswa
selama kegiatan berkelompok.
3. Penilaian Produk dengan menggunakan rubrik dengan bentuk lembar observasi
pada saat peserta didik menyelesaikan rancangan sesuai dengan petunjuk
penilaian kemudian mempresentasikan atau membacakan hasilnya, guru
melakukan penilaian di lembar observasi
C. Assesment as Learning (Penilaian sebagai pembelajaran Pembelajaran)
1. Peserta didik beserta guru melakukan refleksi setelah mengikuti pembelajaran
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah
ada manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap,
pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil
penilaian menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan?
Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran)
Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang dilakukan membawa dampak positif
pada peserta didik dan pembelajaran. Berikut manfaat yang dirasakan peserta didik
terhadap penilaian yang dilakukan dan hubungannya dengan MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran:
Berdasarkan analisis hasil belajar pada PPL 2 dapat diketahui nilai mata pelajaran dengan
materi teks puisi peserta didik kelas dari 32 Peserta didik sebagai berikut :
1. Sebanyak 29 Peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar dengan
prosentase 90,63 %,
2. Sebanyak 3 Peserta didik dinyatakan belum mencapai ketuntasan belajar dengan
prosentase 13,50 %
3. Nilai rata – rata kelas dari 32 peserta didik adalah 83,13 %
4. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 60, berikut rincingan perolehan
nilai
NO L/ KK KETERANGA
URU KL NAMA SISWA NILAI
INDUK NISN P M N
T S

1 22230387001 3101244982 8C AAN ANISA P 75 80 Tuntas


2 22230387002 3099497594 8C ABDUL WAPI L 75 80 Tuntas
AGNI ZULVIA
22230387035 0146966183 8C 75 100 Tuntas
3 NURON P
AMANDA RASYA
22230387036 0102092840 8C 75 80 Tuntas
4 SALSABILA P
ASILVI
22230387098 3115966801 8C 75 100 Tuntas
5 DWICAHYANI P
6 22230387037 0092588608 8C DAUD AL ROMLI L 75 80 Tuntas
Belum
22230387008 3094866841 8C 75 60
7 HILMAN L tuntas
8 22230387041 0101674677 8C IKBAL SAPUTRA L 75 80 Tuntas
9 22230387103 0085271449 8C M. ALFI L 75 100 Tuntas
MUHAMAD
22230387013 0101388665 8C 75 80 Tuntas
10 ALFAZRI L
11 22230387075 0093276406 8C MUHAMAD ASKA L 75 80 Tuntas
MUHAMAD Belum
22230387106 0094345638 8C 75 60
12 AZRIL L tuntas
13 22230387048 0107554967 8C MUHAMAD L 75 80 Tuntas
RIVAL
MUHAMAD
22230387077 0102043445 8C RIZAL MAULANA 75 80 Tuntas
14 SIDIK L
MUHAMMAD
22230387078 0089859884 8C ADIWINATA 75 100 Tuntas
15 SAEPULOH L
NAILA ANINDIA
22230387110 3109507742 8C 75 80 Tuntas
16 LUKMANA P
NENG SIFA NUR
22230387021 0095590065 8C 75 80 Tuntas
17 FADILA P
NOPI PUTRI
22230387082 0097604375 8C 75 80 Tuntas
18 AULIA P
PADILAH
22230387083 0104543528 8C 75 80 Tuntas
19 MUHAMAD RAPI L
20 22230387084 3108603693 8C RIFKI MUBAROK L 75 80 Tuntas
Belum
22230387115 0097828834 8C 75 60
21 RISKI TOPANDI L tuntas
RIZKI MAULANA
22230387024 3092621165 8C 75 80 Tuntas
22 ROMDON L
23 22230387026 3109556152 8C SHINTA APRILIA P 75 100 Tuntas
24 22230387087 0102752293 8C SILPA NURAENI P 75 80 Tuntas
SINDI REGINA
22230387027 0107723367 8C 75 100 Tuntas
25 PUTRI P
26 22230387058 0096333159 8C SINTA NURIAH P 75 100 Tuntas
SITI FALWA
22230387029 0107416928 8C 75 80 Tuntas
27 FAULINA P
28 22230387059 3116634192 8C SITI IRMAWATI P 75 80 Tuntas
29 22230387090 0108871445 8C SITI JENAB P 75 80 Tuntas
SITI SALMA
22230387091 0109604969 8C 75 100 Tuntas
30 HAERANI P
31 22230387123 0092808626 8C VERA VERISKA P 75 80 Tuntas
32 22230387033 0101614629 8C YUNITA ANDINI P 75 80 Tuntas
32 peserta
JUMLAH NILAI 2660
didik
83,1
RATA - RATA
3
Tuntas 29
KETERANGAN Persentase ketuntasan 90,63%
Belum tuntas 3
Presentase belum tuntas 12,50%
Nilai Tertinggi 100
Nilai terendah 60
5. Nilai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) mata pelajaran Bahasa
Indonesia di SMPN 4 Gununghalu Bandung Barat pada tahun pelajaran 2023 / 2024
adalah 75
Data pada tabel (terlampir) menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami
perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).

Manfaat penilain :
1. Meningkatkan Pemahaman Materi: Melalui penilaian hasil pembelajaran, saya dapat
menilai sejauh mana peserta didik telah memahami materi teks puisi hasil penilaian
ini dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana siswa telah mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Peningkatan Kemampuan Analisis: Melalui kegiatan membaca teks puisi dapat
mengetahui dan memami cara pembuatan teks puisi dari kelompok lainnya karena
mendapatkan pengalaman langsung.
3. Pengembangan Keterampilan Berbicara dan Berpresentasi: Melalui kegiatan kerja
kelompok dan presentasi atau membacakan teks puisi peserta didik dapat
meningkatkan keterampilan berbicara dan berpresentasi mereka.
4. Peningkatan Kemampuan Kolaborasi: Pendekatan PjBL mendorong kerja kelompok
dan kolaborasi di antara peserta didik. Hasil penilaian dapat mencerminkan sejauh
mana peserta didik dapat berkontribusi dalam kelompok mereka, berbagi ide, dan
memecahkan masalah bersama-sama, yang merupakan keterampilan berharga dalam
pembelajaran kolaboratif dalam membuat teks puisi
5. Peningkatan Penilaian Kritis: Peserta didik melalui kegiatan membandingkan setelah
membuat rancangan dapat belajar tentang pentingnya penilaian mendalam dan
berpikir kritis terhadap membuat teks puisi kondisi tersebut merupakan ketrampilan
penting yang dapat diterapkan peserta didik dalam berbagai pembelajaran lainnya.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah
hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan
alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.)
Dalam kegiatan penilaian, terdapat beberapa tantangan yang dapat dihadapi, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Penilaian yang subjektif: Penilaian keterampilan membuat teks puisi masih bersifat
subjektif. Hal ini dapat menjadi tantangan untuk memastikan penilaian yang
konsisten dan adil.
2. Waktu yang diperlukan: Penilaian tugas projek membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk mengevaluasi setiap proses baik secara individu, kelompok dan produk hasil
akhir diperlukan kecermatan mengingat jumlah peserta didik di kelas 8 – C terdapat
32 peserta didik
3. Pemahaman yang tidak merata: Tidak semua peserta didik mencapai tingkat
pemahaman yang sama terhadap materi. Beberapa peserta didik memerlukan lebih
banyak bantuan atau panduan untuk memahami teks puisi dan membuat teks puisi,
hal ini dapat memengaruhi hasil penilaian.
4. Kendala teknologi: Sekolah belum memiliki ketersedian laptop, PC atau chrome book
untuk menunjang pembelajaran yang melibatkan teknologi, sehingga pengalaman
peserta didik dalam menggunakan perangkat lunak belum memiliki pengalaman,
dikarenakan berbagai latar belakang orang tua yang tidak semuanya memiliki laptop
sehingga peserta didik sebagian besar baru pertama kali menggunakan laptop, belum
lagi masalah teknis dan kesalahan teknis yang terjadi dapat menjadi hambatan yang
mengganggu proses penilaian. Permasalah kesalahan teknis dan masalah teknis akan
menambah waktu pengerjaan projek karena peserta didik belum terbiasa
menggunakan laptop.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada
kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Terdapat beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan yang
mungkin timbul saat kegiatan penilaian, yaitu:
1. Rubrik penilaian yang jelas: Membuat rubrik penilaian lebih jelas dan spesifik yang
akan digunakan dalam menilai sikap dan projek peserta didik. Rubrik ini harus
mencakup kriteria yang mendefinisikan dengan jelas apa yang diharapkan dari setiap
aspek projek. dengan demikian, akan lebih mudah bagi siswa untuk memahami apa
yang akan dinilai dan bagi penilai untuk memberikan penilaian yang konsisten.
2. Pelatihan dan panduan: Menyediakan pelatihan atau panduan kepada siswa sebelum
mereka melakukan pengoperasian laptop dalam membuat teks puisi .
3. Pertemuan individu: Jika ada siswa yang memerlukan bantuan tambahan atau
memiliki kebutuhan khusus, pertimbangkan untuk menyelenggarakan pertemuan
individu atau sesi bimbingan. Hal ini memungkinkan saya sebagai Guru untuk
memberikan perhatian yang lebih personal kepada siswa, membantu mereka
mengatasi hambatan, dan memastikan bahwa mereka siap untuk presentasi.
4. Penilaian ganda: Menggunakan lebih dari satu penilai dapat membantu meningkatkan
objektivitas penilaian. Dua penilai yang berbeda dapat memberikan sudut pandang
yang berbeda dan membantu memastikan bahwa penilaian lebih adil dan konsisten.
5. Umpan balik yang Konstruktif: Setelah penilaian selesai, memberikan umpan balik
yang konstruktif kepada siswa. Hal ini mereka memahami kekuatan dan kelemahan
presentasi mereka, serta cara untuk memperbaiki kinerja mereka di masa depan. Hal
ini akan membantu siswa dalam proses pembelajaran mereka.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil
penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi
pembelajaran berikutnya?)
Perangkat Pembelajaran dengan inovasi pendekatan Project Based Learning (PjBL),
berikut adalah beberapa RTL yang dapat saya pertimbangkan:

1. Analisis Hasil Penilaian: Pertama, menganalisis hasil penilaian tugas kelompok.


Identifikasi pola, kekuatan, dan kelemahan yang muncul dalam hasil penilaian. Ini
akan membantu saya sebagai Guru untuk memahami sejauh mana peserta didik telah
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Umpan Balik Individu Secara konsisten: Memberikan umpan balik individu kepada
setiap peserta didik tentang presentasi mereka. Kemudian memberikan pujian apa yang
telah mereka lakukan dengan baik dan rekomendasi untuk perbaikan. Ini dapat
membantu peserta didik memahami di mana mereka perlu berkembang.
3. Refleksi Kelas: Menyelenggarakan sesi refleksi kelas di mana saya membahas hasil
penilaian secara keseluruhan dengan siswa. Kemudian mendiskusikan apa yang telah
berhasil dalam pembelajaran dan di mana ada ruang untuk perbaikan. Ini dapat
membantu siswa memahami pentingnya evaluasi dalam pembelajaran.
4. Revisi Rencana Pembelajaran: Segera setelah saya melakukan analisis dan
mengambil tindakan yang diperlukan, maka saya akan melakukan revisi rencana
pembelajaran yang digunakan sebelumnya. Kemudian memperbaiki komponen yang
diperlukan berdasarkan hasil penilaian dan pengalaman saya dalam mengajar materi
ini.

Daftar Pustaka
1. Hidayati, N. Application of the Project Based Learning Learning Model in Indonesian
Language Subjects News Text Materials for the 2021/2022 Academic Year. In Social,
Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series (Vol. 4, No. 6, pp. 531-
537).
2. Batu, K. MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN
KREATIVITAS SISWA KELAS VI-C SDN PENDEM 01 BATU DALAM PEMBELAJARAN
IPA.

Bandung Barat, 24 Nopember 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

(Deni Suhendang) (Emila Muliati, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai