Konsep2diakroniksinkronikkausalitasdanperiodisasisejarah 151123140603 Lva1 App6891
Konsep2diakroniksinkronikkausalitasdanperiodisasisejarah 151123140603 Lva1 App6891
SEJARAH
Periodesasi Kausalitas
1
Konsep Diakronik
Secara etimologis kata diakronik berasal dari bahasa Yunani,
yaitu dia dan chromos.
2
contohnya
4
Konsep Sinkronik
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, sinkronik
diartikan sebagai segala sesuatu yang bersangkutan
dengan peristiwa yang terjadi pada suatu masa
5
Sinkronik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
• Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu
• Menitikberatkan kajian peristiwa pada pola-pola, gejala, dan
karakter.
• Bersifat horizontal
• Tidak ada konsep perbandingan
• Cakupan kajian lebih sempit
• Kajiannya lebih sistematis
• Sifat kajian lebih serius dan lebih mendalam
6
Konsep Kausalitas
Kausalitas menyangkut hubungan sebab
akibat antara dua atau lebih peristiwa.
Pengetahuan tentang hubungan sebab
akibat tersebut sangat penting dalam
pembelajaran sejarah, terutama untuk
menjawab pertanyaan mengapa suatu
peristiwa terjadi.
7
Menurut Kuntowijoyo ada dua teori kausalitas, yaitu
monokausalitas dan multikausalitas.
• Monokausalitas
• Multikausalitas
9
Rentang waktu atau masa sejak manusia ada hingga sekarang
merupakan rentang yang sangat panjang, sehingga para ahli
sejarah sering mengalami kesulitan untuk memahami dan
membahas masalah-masalah yang muncul dalam sejarah
kehidupan manusia.
11
Konsep periodisasi dari Prof. Dr. Soekanto
• Menurut pendapat Dr. Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan
ketatanegaraan artinya bersifat politik.
13
Adapun periodisasi yang diusulkan oleh Prof. Dr.
Sartono adalah sebagai berikut.
1. Prasejarah
2. Zaman Kuno
a) Masa kerajaan-kerajaan tertua
b) Masa Sriwijaya (dari abad VII – XIII atau XIV).
c) Masa Majapahit (dari abad XIV – XV).
3. Zaman Baru
a) Masa Aceh, Mataram, Makassar/Ternate/Tidore
(sejak abad XVI).
b) Masa perlawanan terhadap Imperialisme Barat
(abad XIX).
c) Masa pergerakan nasional (abad XX).
4. Masa Republik Indonesia (sejak tahun 1945).
14