Kelompok 10
Page 1
Energi bebas Helmholtz didefinisikan, karena banyaknya proses kimia berlangsung pada T dan V tetap (Isotermik-Isokhorik), maka energi bebas Helmholtz pada akhir proses sama dengan nilai pada awal proses. Sistem dengan tekanan dan temperatur (PT) konstan atau volume dan temperatur (VT) konstan tidak terjadi transfer massa melalui batas sistem. Definisi : F = U TS dF = dU TdS SdT Dari hukum ke-1 proses reversibel : dU TdS = -pdV, maka dF = -pdV SdT Jika Helmholtz (A) merupakan fungsi T dan V maka A = A (T,V)
A A dA = dT + dV T V V T
dA = - SdT - PdV
A = S T V
Untuk A pada T konstan
A = P V T
A A dA = dT + dV T V V T
T konstan maka
A dA = dV V T
V2 V2
A = P V T
A A = dV = PdV V T V1 V1 V = nRT ln 2 V 1
Untuk A pada V konstan
A A dA = dT + dV T V V T
V konstan maka
A dA = dT T V
A = S T V
Kelompok 10
Page 2
A dA = dT = SdT T V
A A = dT = SdT T V T1 T1
T2
T2
Energi bebas Gibbs (G) adalah fungsi yang menggabungkan entalpi dan entropi dari sistem G = H TS yang Diajukan oleh Josiah Willard Gibbs 1877. Energi bebas Gibbs membantu kita menertukan kespontanan suatu reaksi dengan memfokuskan hanya pada sistem. Pada suhu dan tekanan tetap, penurunan energi bebas Gibbs menandakan terjadinya reaksi spontan. Perubahan energi-bebas Gibbs standar dapat dikaitkan dengan konstanta kesetimbangan reaksi. Suniversal = Ssistem + Ssurrounding Pada Tekanan konstan
Jika kedua sisi dikalikan T maka -TSuniversal =Hsistem - TSsistem Suniversal > 0 spontan G <0 Suniversal < 0 non spontan G >0 Suniversal = 0 setimbang G =0 Apabila proses bersifat reversibel, maka dH TdS = Vdp, hingga diperoleh : dG = V dp S dT. Nyatalah bahwa G = G(p,T), yakni P dan T adalah koordinat alami G, dengan : G = G(T, P) TSuniversal =Gsistem
G G dG = dT + dP T P P T
G = S T P
G V = P T
Kelompok 10
Page 3
G G dG = dT + dP T P P T
Pada T konstan maka
G dG = dP P T
P2 V2
G V = P T
G G = dP = VdP P T P V1 1 P = nRT ln 2 P 1
Pada P konstan maka
G dG = dT T P
G = S T P
G dG = dT = SdT T P
G G = dT = S dT T P T1 T1
dG = VdP ; PV = nRT
T2
T2
dG =
G
RT dP P
dG = RT
dP P
P P0
G0
dG = RT
P0
d ln P
G = G 0 + RT ln
Contoh soal Tentukan perubahan entropi 2 mol gas yang diubah volumenya dari 10 liter menjadi 20 liter pada suhu tetap 27C. Hitung gas ideal Untuk menghitung perubahan entropi, kita harus mengetahui hubungan antara perubahan volume dan perubahan entropi.
S =? V T ,n
S S = dV V T ,n V1
V2
Karena kita tidak mengetahui hubungan di atas, maka kita gunakan hubungan Maxwell, dari
dA = SdT pdV + dn
S p V = T T ,n V ,n
Kelompok 10 Page 4
Kelompok 10
Page 5
Daftar pustaka http://www.scribd.com/doc/7219491/Termodinamika-Entropi-Dan-Hk-Kedua Nainggolan, S Werlin. 1976. Teori Soal Penyelesaian Thermodinamika. Bandung : Armico
Kelompok 10
Page 6