Pertemuan 16 - Sak0203 - Perpajakan 2
Pertemuan 16 - Sak0203 - Perpajakan 2
PERTEMUAN KE-16
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
“Atas penyerahan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah oleh produsen
atau atas impor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah, di samping
dikenai Pajak Pertambahan Nilai, dikenai juga Pajak Penjualan atas Barang
Mewah dengan pertimbangan bahwa: Atas penyerahan Barang Kena Pajak
yang tergolong mewah oleh produsen atau atas impor Barang Kena Pajak
yang tergolong mewah, di samping dikenai Pajak Pertambahan Nilai, dikenai
juga Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan pertimbangan bahwa:
Perpajakan 2 193
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Yang dimaksud dengan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah adalah:
Yang termasuk dalam pengertian menghasilkan pada ayat ini adalah kegiatan:
serta kegiatan lain yang dapat dipersamakan dengan kegiatan itu atau
menyuruh orang atau badan lain melakukan kegiatan tersebut”.
Perpajakan 2 194
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Yang dimaksud dengan "Barang Kena Pajak yang tergolong mewah" adalah:
Tertuang dalam pasal 8 UU PPN 1984 Tarif PPn BM adalah sebagai berikut :
a. Tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah ditetapkan paling rendah 10%
(sepuluh persen) dan paling tinggi 200% (dua ratus persen).
b. Ekspor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah dikenai pajak dengan tarif
0% (nol persen).
c. Ketentuan mengenai kelompok Barang Kena Pajak yang tergolong mewah
yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah
Perpajakan 2 195
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Perpajakan 2 196
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
5) Tarif 20% :
Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen,
kondominium, town house, dan sejenisnya:
a) Rumah dan town house dari jenis nonstrata title dengan harga jual
sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih.
b) Apartemen, kondominium, town house dari jenis strata title, dan
Perpajakan 2 197
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
7) Tarif 50%
a) Kelompok pesawat udara selain yang tercantum dalam Lampiran II,
kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga:
Helikopter. Pesawat udara dan kendaraan udara lainnya, selain
helikopter.
b) Kelompok senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk
keperluan negara:
1) Senjata artileri
2) Revolver dan pistol
3) Senjata api (selain senjata artileri, revolver dan pistol) dan
peralatan semacam itu yang dioperasikan dengan penembakan
bahan peledak
8) Tarif 75%
Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau
angkutan umum:
a) Kapal pesiar, kapal ekskursi, dan kendaraan air semacam itu
terutama dirancang untuk pengangkutan orang, kapal feri dari semua
jenis, kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum.
b) Yacht, kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum
Perpajakan 2 198
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
4. Perhitungan PPn BM
Perpajakan 2 199
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
a. Impor CBU :
Nilai lmpor (DPP) : 300.000.000
PPN (11%) : 33.000.000 (Pajak Masukan)
PPnBM (25(%) : 75.000.000 (PPn BM impor dibayar)
Harga lmpor : 408.000.000 (termasuk PPn dan PPn BM)
b. Penyerahan
Harga Beli : 375.000.000 (Termasuk PPn BM yg telah dibayar)
Keuntungan : 30.000.000
DPP PPN : 408.000.000 (harga Jual)
PPN (11%) : 44.880.000 (Pajak Keluaran)
Harga Penjualan oleh lmportir : 482.880.000
a. Pernbelian
Harga Beli dari lrnportir : 408.000.000 (termasuk PPn BM)
PPN (11%) : 44.880.000 (Pajak masukan)
Harga Pembelian : 452.880.000
b. Penyerahan
Harga Beli KB dari lmportir : 408.000.000
Keuntungan : 40.000.000
DPP PPN : 448.000.000
PPN (11%) : 49.280.000
Harga Penjualan oleh Distributor : 497.280.000
c. Dealer atau Showroom "Intan"
Pembelian
Harga Beli dari Distributor : 448.000.000
PPN (11%) : 49.280.000
Harga Pembelian : 497.280.000
Penyerahan
Barga Beli dari Distributor : 448.000.000
Keuntungan : 50.000.000
DPP PPN : 498.000.000
PPN (10%) : 54.780.000
Harga Penjualan oleh Showroom : 552.780.000
Perpajakan 2 200
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Distributor PT Citra
a. Pembelian
Harga Beli dari lmportir (termasuk PPnBM) : 264.000.000
PPN (11%) (Pajak Masukan) : 24.200.000
Harga Pembelian : 288.200.000
b. Penyerahan
Harga Beli dari Importir (termasuk PPN) : 264.000.000
Keuntungan : 30.000.000
DPP PPN (Harga Jual) : 294.000.000
PPN (11%) (Pajak Keluaran) : 32.340.000
Harga Penjualan oleh Distributor : 326.340.000
Perpajakan 2 201
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
a. Pembelian
Harga Beli dari Distributor (Termasuk PPnBM) : 294.000.000
PPN (11%) (Pajak Masukan) : 32.340.000
Harga Pembelian : 326.340.000
b. Penyerahan
Harga Beli dari distributor (termasuk PPnBM) : 294.000.000
Keuntungan : 40.000.000
DPP PPN (Harga Jual) : 334.000.000
PPN (11%) (Pajak Keluaran) : 36.740.000
Harga Penjualan oleh Showroom : 370.740.000
Pabrikan PT Jaya
Penyerahan :
Perpajakan 2 202
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Distributor PT Citra
1) Pembelian
Harga Beli dari Pabrikan : 133.900.000
PPN (11%) (Pajak Masukan) : 14.300.000
Harga Pembelian : 148.200.000
2) Penyerahan
Harga Beli dari Pabrikan : 133.900.000
Keuntungan : 20.000.000
DPP PPN : 153.900.000
PPN (11%) (Pajak Keluaran) : 16.929.000
Harga Penjualan oleh Distributor : 170.829.000
1) Pembelian
Harga Beli dari Distributor : 153.900.000
PPN (11%) (Pajak Masukan) : 16.292.000
Harga Pembelian : 170.829.000
2) Penyerahan
Harga Beli dari Distributor : 153.000.000
Keuntungan : 30.000.000
DPP PPN : 183.900.000
PPN (11%) (Pajak Keluaran) : 20.299.000
Harga Penjualan oleh Dealer : 204.129.000
Perpajakan 2 203
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Biaya Produksi
1) Harga Beli Sasis : 100.000.000
2) PPN (Pajak Masukan) : 11.000.000
3) Biaya Jasa Karoseri : 20.000.000
4) PPN Pajak Masukan : 2.200.000
5) Biaya Produksi : 120.000.000
Penyerahan :
Perpajakan 2 204
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Distributor PT Citra
1) Pembelian
Harga Beli KB dari Pabrikan (termasuk PPnBM) : 230.000.000
PPN (11%) (Pajak Masukan) : 22.000.000
Harga Pembelian : 252.000.000
2) Penyerahan
Harga Beli KB dari Pabrikan (termasuk PPnBM) : 230.000.000
Keuntungan : 30.000.000
DPP PPN (Harga Jual) : 260.000.000
PPN (11%) (Pajak Keluaran) : 28.600.000
Harga Penjualan oleh Distributor : 288.600.000
1) Pembelian
Harga Beli KB dari Distributor (termasuk PPnBM) : 260.000.000
PPN (11%) (Pajak Masukan) : 28.600.000
Harga Pembelian : 288.600.000
2) Penyerahan
Harga Beli KB dari Distributor : 260.000.000
Keuntungan : 50.000.000
Dikurangi PPnBM yang
dibebaskan dengan SKB : ( 30.000.000)
DPP PPN (Tidak termasuk PPnBM) : 280.000.000
PPN (11%) (Pajak Keluaran) : 30.800.000
Harga Penjualan oleh Showroom : 310.800.000
Penjelasan:
Harga Beli pada angka 3) huruf b adalah sebesar Rp 260.000.000
termasuk PPnBM yang telah dipungut sebesar Rp 30.000.000 (angka 1).
Untuk penghitungan Dasar Pengenaan Pajak PPN atas penyerahan
kendaraan bermotor yang dibebaskan dari pengenaan PPnBM, nilai
PPnBM sebesar Rp 30.000.000 dikurangkan dari Harga Jual. Setelah
memperhitungkan keuntungan, Dasar Pengenaan Pajak PPN menjadi Rp
280.000.00.
Perpajakan 2 205
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. LATIHAN SOAL
D. DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Indonesia. 2009. Undang Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak
Pertambahan Nilai. Sekertariat Negara. Jakarta
Perpajakan 2 206