Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Direct Observation Procedural Skill (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemeriksaan tanda vital
Nama Klien : Tn. P
Diagnosa Medis : CHF + HHD

2. Diagnosa keperawatan :
Resiko penuruna curah jantung b.d perubahan kontraktilitas

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional


No. Prinsip-prinsip tindakan Rasional
1. Mengucapkan salam pada klien, perkenalkan Menerapkan etika
diri, jelaskan prosedur, tujuannya, persetujuan keperawatan
klien, kontrak waktu
2. Cuci tangan dan memakai sarung tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
3. Memulai tindakan dengan basmalah Menerapkan nilai Islami
4. Senyum, ramah, dan perhatian selama Menerapkan nilai Islami
tindakan
5. Persiapan alat Memudahkan pelaksanaan
tindakan
6. Posisikan klien pada posisi yang nyaman Membuat klien nyaman
dalam melakukan
pemeriksaan
7. Pengukuran suhu :
- Kaji keadaan aksila klien - Memastikan area aksila
klien sebelum diukur
suhunya
- Lakukan kalibrasi thermometer - Menentukan alat siap
sebelum pemeriksaan
- Tempatkan thermometer pada aksila klien - Menempatkan pada
- Anjurkan klien menyilangkan tangan di bagian yang benar
dada - Menjepit thermometer
- Baca thermometer setelah waktu yang agar tidak bergerak
ditentukan - Hasil pemeriksaan
- Bersihkan thermometer yang telah dipakai
- Merapikan alat kembali
8. Pengukuran nadi :
- Tentukan titik nadi yang akan dikaji - Memastikan area yang
akan diukur
- Tempatkan tiga jari tengah di atas titik nadi - Meraba nadi dengan kuat
- Kaji ritme nadi dan volume nadi 1 menit - Mengukur dengan akurat
penuh
9. Pengukuran pernafasan :
- Observasi/palpasi pergerakan dada pasien - Melihat keadaan pasien
- Kaji kedalaman dan ritme respirasi 1 menit - Mengukur dengan akurat
penuh
10. Pengukuran tekanan darah :
- Posisikan klien dalam keadaan duduk/ - Membuat pasien nyaman
berbaring selama tindakan
- Memastikan area
- Palpasi arteri brachialis pemeriksaan
- Memastikan alat sebelum
- Tutup kunci kompa manset pemeriksaan
- Melakukan tindakan
- Palpasi arteri radialis, pompa manset pengukuran dipompa
sampai arteri radialis tak teraba, dengan perlahan
naikan 30 mmHg - Alat untuk mendengarkan
- Letakkan stetoskop pada arteri bunyi systole dan diastole
brachialis - Mengetahui hasil dengan
akurat
- Buka pompa sambil turunkan 2-3 - Mendengarkan hasil
mmHg/detik pengukuran
- Auskultasi systole dan diastole - Alat sudah selesai dipakai

- Lepaskan manset
11. Beritahu pasien hasil pengukuran Pasien tahu keadaaannya
12. Mengucapkan salam saat mengakiri Menerapkan nilai Islami
pertemuan dengan klien
13. Cuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Bahaya :
1. Pengukuran suhu area aksila basah karena keringat
2. Pengukuran nadi tidak teraba kuat
3. Pasien mengetahui pengukuran pernapasan pasien
4. Pengukuran tekanan darah pompa manset yang terlalu kuat dapat
menyebabkan kesemutan pada tangan
Pencegahan :
1. Keringkan area aksila sebelum diukur suhu tubuhnya
2. Pastikan nadi dengan 3 jari
3. Alihkan perhatian pasien saat mengukur pernapasan
4. Longgarkan manset sekitar 2 jari agar tidak terlalu kencang saat di pompa

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


a. Untuk mengrtahui hasil pemeriksaan fisik kesehatan pasien
b. Sumber data awal untuk tindakan selanjutnya
6. Hasil yang didapat dan maknanya:

Hasil : T: 36,4 °C, N: 87 x/mnt, R: 18 x/mnt, TD: 130/80 mmHg


Maknanya : Semua dalam batas normal

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah / diagnosa tersebut (Mandiri dan kolaborasi):
Mandiri :-
Kolaborasi : -

Banjarmasin, 01 Desember 2023


Ners Muda,

Hj. Yunita, S.Kep

Preseptor Klinik,

Andi Jaya, S. Kep., Ners

Anda mungkin juga menyukai