Anda di halaman 1dari 5

DESKRIPSI PEKERJAAN

Nama Jabatan : SHE SeSupervisor

Divisi / Departemen / Site : SHE

Jabatan Atasan langsung : SHE Superintendent

Bawahan langsung : SHEForeman

Jumlah Bawahan : -

DESKRIPSI PEKERJAAN SECARA UMUM

Memfasilitasi karyawan sampai dengan level Superintendent dalam pelaksanaan BESt MS


untuk mencapai target-target KPLH yang telah ditetapkan di area kerja yang menjadi
tanggung-jawabnya

URAIAN PEKERJAAN :

Tugas Kriteria Pencapaian


I. AKTIFITAS UTAMA

1. Menyusun rencana kerja implementasi BESt MS  100% Rencana


termasuk di dalamnya program pembinaan dan Kerja section
pelatihan KPLH serta promosi dan sosialisasi program terdevelop
KPLH di area koordinasinya untuk mendukung rencana  100% COE section
kerja KPLH Site. terdevelop

2. Mengarahkan proses pelaksanaan kegiatan Komite  100% Meeting


KPLH tingkat II untuk membahas dan memecahkan Komite KPLH
permasalahan KPLH yang terjadi pada area dilaksanakan
tanggungjawabnya.  100% semua
permasalahan
KPLH tingkat II
ditindaklanjuti

3. Melakukan pembinaan sampai dengan tingkatan  100% Program


supervisor pada section tertentu yang menjadi sosialisasi &
tanggung jawabnya terkait dengan implementasi KPLH Bimbingan (PSB)
(BEST MS) sehingga seluruh program kerja KPLH dilaksanakan
dapat terlaksana.  100% pelaksanaan
program Pelatihan
Wajib KPLH sesuai
target
 100% Induksi KPLH
dilaksanakan
4. Memfasilitasi PIC Section terkait dalam melakukan  100% IBPR
identifikasi bahaya, penilaian risiko terkait aspek terdevelop
keselamatan kerja, dan penyusunan tindakan  100% Pelaporan
pengendaliannya agar tercipta lingkungan kerja yang Green Card
aman. ditindaklanjuti
 100% JSA untuk
pekerjaan berisiko
tinggi dan pekerjaan
baru tersedia

5. Melakukan Inspeksi Harian Terencana serta Observasi  100% Random


Terencana di area koordinasinya dengan Check Harian
mengidentifikasi kondisi yang tidak sesuai dengan terlaksana
standar dan perilaku tidak aman secara dini sehingga  100% IUT
dapat segera diambil tindakan dalam mengantisipasi / terlaksana
meminimalisasi accident.  100% OTT
terlaksana

6. Melakukan verifikasi tindak lanjut semua PICA yang  100% Close-out


terkait dengan area koordinasinya baik dari internal dan PiCA yang masuk
eksternal agar proses perbaikan sesuai jadwal. deadline / due date

7. Melakukan kampanye dan promosi KPLH dalam rangka  100% Bulletin KPLH
sosialisasi program BEST MS khususnya aspek terdistribusi
keselamatan kerja untuk meningkatkan keperdulian  100% Incident Alert
terhadap keselamatan kerja. didistribusikan
 100% Papan
Informasi KPLH
terupdate
 100% Safety Talk
terlaksana

8. Mengumpulkan data, memfasilitasi pelaksanaan  100% insiden


investigasi, dan menganalisa hasil investigasi insiden di diinvestigasi &
area tanggungjawabnya untuk mendapatkan penyebab dilaporkan
dasar dan menentukan tindakan pencegahan dan  100% analisa
perbaikan. insiden
dilaksanakan
9. Memfasilitasi & menganalisa pelaksanaan dan  100% Emergency
pemeliharaan rencana tanggap darurat di area Drill dilaksanakan
tanggung jawabnya untuk memastikan proses  100% Inspeksi Alat
penanggulangan keadaan darurat dapat berjalan & Fasilitas
dengan efektif. Keselamatan
dilaksanakan

10. Membuat project improvement pada area  Terdapat 1 proyek


tanggungjawabnya agar dapat meningkatkan untuk menurunkan
implementasi BEST MS dan mencegah terjadinya incident rate
kecelakaan.

Tugas Kriteria Pencapaian


II. TUGAS TAMBAHAN
1. Memotivasi, mengembangkan, membina dan  100 % bimbingan dan
mengevaluasi sub-ordinat, untuk memastikan sub- konseling terlaksana
ordinat memiliki pengetahuan, keahlian, sikap dan sesuai target
kompetensi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
sehingga dapat mendukung tercapainya target yang
telah ditetapkan.

2. Memonitor pelanggaran terhadap implementasi  AR sesuai target


Peraturan Perusahaan (P2), penyimpangan terhadap  100% Pelanggaran
kebijakan perusahaan, dan tingkat kehadiran P2 ditindak lanjuti
(Attendance Ratio) pada bagiannya untuk menjaga
keberlangsungan operasional kerja

WEWENANG

WEWENANG TANGGUNG JAWAB

1. Menghentikan kegiatan / aktifitas 1. Melakukan pengawasan KPLH di


jika ditemukan bahaya dengan nilai Perusahaan.
resiko AA (kritikal) yang tidak dapat 2. Pemenuhan persyaratan perundang
dikendalikan dengan tindakan – undangan dan persyaratan
pengendalian yang ada. lainnya.
2. Memasuki semua area kerja terkait 3. Pelaksanaan Sistem Management
untuk kepentingan pengawasan KPLH.
KPLH.
3. Meminta keterangan, data dan
informasi kepada semua
bagian/karyawan di site terkait
aspek KPLH
4. Membatasi akses karyawan/
kendaraan/ material/ peralatan
untuk memasuki area tertentu jika
yang bersangkutan tidak memenuhi
syarat-syarat KPLH
5. Memberikan sanksi dan
penghargaan terkait dengan KPLH
kepada karyawan di bawah
koordinasinya
SISTEM OPERASI

SHE Superintendent

All Dept
SHE
Pihak Owner Supervisor
Pihak Sub
Contractor

1. SHE Foreman
2. SHE Admin
3. SHE General Worker

Garis koordinasi bolak-balik, merupakan hubungan koordinasi baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan

Garis lini, pertanggungjawaban satu arah, merupakan hubungan atasan-bawahan langsung

KONDISI LINGKUNGAN KERJA

 Sering berinteraktif dengan semua orang sehingga memungkinkan terjadinya


perbedaan presepsi .
 Memungkinkan adanya tekanan tekanan baik internal maupun ekternal
 Memungkinkan adanya ancaman dari pihak luar

Di dalam Kantor : 50 %

Di luar Kantor : 50%

PERLENGKAPAN KERJA

1. Komputer
2. Mobil sarana
3. Radio HT dan RIG
4. Safety Tools
5. Kamera digital
6. Telepon
7. ATK

Anda mungkin juga menyukai