MEMBANGUN BUDAYA K3
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Dr. Zulmiar Yanri PhD, SpOk Kepala Pusat Keselamatan Kerja dan HIPERKES DEPNAKERTRANS
K3 dan Globalisasi
Daya Saing HAM
K3
SA 8000 Corporate Social Responsibility Standar Internasional ISO 9000, ISO 14000, SMK3, OSHAS
3
2003
ASEAN Singapore Brunei Malaysia Thailand Philippines Vietnam INDONESIA Cambodia Myanmar Laos 59 76 83 111 112 Rank
2004
ASEAN Singapore Brunei Malaysia Thailand Philippines INDONESIA Vietnam Cambodia Myanmar Laos Rank 25 33 61 73 84 108 110 129 130 133
2005
ASEAN Singapore Brunei
Malaysia
2005
Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10 teratas Norway Iceland Australia Luxemburg Canada Sweden Switzerland Ireland Belgium United States
Tolok Ukur HDI : - pendidikan - kesehatan - ekonomi Total countries on the list 177 (2005) 4
KORELASI ANTARA HDI, DAYA SAING NEGARA vs PELAKSANAAN K3, DAN KINERJA INDUSTRI
Indikator
Indikator Negara HDI (175 Negara, UNDP) Daya Saing Negara Vs Pelaksanaan K3 (27 Negara, ILO) Kinerja Industri ( Negara, UNIDO)
Tahun
2004
2001 16 22
2000 15 23 25
59 76 83 111
26
54
Estimasi ILO:
1.2 juta tenaga kerja (0.04%) meninggal setiap tahun akibat kecelakaan dan PAK 250 juta kecelakaan kerja / tahun 160 juta PAK / tahun Kerugian akibat kecelakaan dan PAK seluruh dunia rata-rata 4% dari GDP
10
11
ILO
The most efficient way to build
Establishment of OSHMS
Pengertian budaya K3
Budaya kerja
norma-norma lingkungan sosial yang dapat mendorong atau melemahkan semangat untuk melaksanakan pekerjaan (Timbrell, 1982)
Budaya K3
norma-norma lingkungan sosial yang dapat mendorong atau melemahkan semangat untuk melaksanakan K3
13
OSH MS
14
(Bradley curve)
sti nc ts
Injury Rates
Sup er v
isio n
Self
Teams
Reactive
Safety by Natural Instinct Compliance is the Goal Delegated to Safety Manager Lack of Management Involvement
Dependent
Management Commitment Condition of Employment Fear/Discipline Rules/Procedures Supervisor Control, Emphasis, and Goals Value All People Training
Independent
Personal Knowledge, Commitment, and Standards Internalization Personal Value Care for Self Practice, Habits Individual Recognition
Interdependent
Help Others Conform Others Keeper Networking Contributor Care for Others Organizational Pride
Engineering Control
OSH - MS
Behavioral 15 Safety
Kebijakan SMK3
Pencegahan Kecelakaan Efisiensi dan efektif Kepercayaan Konsumen
K3
SMK3
Kompetisi
Kecenderungan pasar
Persaingan Pasar
(domestik & global)
Mgt Risk
Zero Accident
16
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) UU No. 13 tahun 2003, pasal 87
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. Ketentuan mengenai sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
18
SMK3: pengertian
SMK3: bagian dari sistem manjemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja, guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
19
Peningkatan Berkelanjutan Peninjauan Peninjauan Ulang & Ulang & Peningkatan Peningkatan oleh Manajemen oleh manajemen
Perencanaan K3 Penerapan K3
20
SMK3: Elemen-elemen
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pembangunan dan pemeliharaan komitmen Strategi pendokumentasian Peninjauan ulang perancangan (desain) dan kontrak Pengendalian dokumen Pembelian Kemanan bekerja berdasarkan sistem manajemen K3 Standar pemantauan Pelaporan dan perbaikan kekurangan Pengelolaan material dan perpindahannya Pengumpulan dan penggunaan data Audit sistem manajemen K3 Pengembangan ketrampilan dan kemampuan
21
dll 3.5%
Electronic 5.5%
manufacture 38.3%
Contruction 5.2% Oil & Gas 4.1% Forestry & Plantation 24.1%
23
TOTAL YEAR CASES ENTERPRISES 1999 2000 2001 2002 2003 2004 91.510 98.902 104.774 103.804 105.846 95.418 80.802 84.439 93.329 100.929 109.807 118.866 WORKERS 11.094.575 13.552.141 16.356.250 17.369.960 19.337.886 10.939.166
2.00 1.61 1.80 1.60 1.40 P sn s re e ta i 1.20 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Ye ar
1.61
25
Frequency Rate
Frequecy Rate
5.00
P rc n g e e ta e
4.25
3.76 3.30
3.08
2.82 2.47
2000
2001
2002
2003
2004
Ye ar
Fre que cy Ra te
26
TINGKAT KEPATUHAN ELEMEN 1 - 12 HASIL AUDIT SMK3 TAHUN 2001 & 2003
% Perusahaan
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Elemen
Pembangunan & pemeliharaan komitmen Strategi pendokumentasian Peninjauan ulang perancangan (desain) dan kontrak Pengendalian dokumen Pembelian Keamanan bekerja berdasarkan SM K3 Standar pemantauan Pelaporan dan perbaikan kekurangan Pengelolaan material & perpindahan Pengumpulan dan penggunaan data Audit SMK3 Pengembangan ketrampilan & kemampuan
Memenuhi (conformance)
2001 20 38,6 78,6 51,4 65,7 2,9 30 45,7 28.6 45,7 64,3 14,3
2003 26.58 46.84 69.62 43.04 81.01 2.53 22.78 35.44 15.19 62.03 51.90 39.24
2001 80 61,4 21,4 21,4 34,3 97,1 70 54,3 71,4 54,7 35,7 85,7
2003 73.42 53.16 30.38 56.96 18.99 97.47 77.22 64.56 84.81 37.97 48.10 60.76 27
No.
Kriteria
Sistem kerja Pengawasan Seleksi penempatan personil Lingkungan Kerja Pemeliharaan, perbaikan dan perubahan sarana produksi Pelayanan Kesiapan untuk menanganai keadaan darurat Pertolongan pertama pada kecelakaan
2002
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2002
65,7 32,9 4,3 52,9 51,4 4,3 78,6 32,9
2003
8.
No.
Memenuhi (conformance)
Jumlah % 54,3 71,4 85,7
1 2 3
Pemeriksaan bahaya Pemantauan lingkungan kerja Peralatan inspeksi, pengukuran dan pengujian
38 50 60
46
65,7
24
34,3 29
D3 / D4 V V
S1 V V
S2 V V V V V V V
S3
STATISTIK K3
32
SASARAN K3
DOKUMENTASI
IDENTIFIKASI BAHAYA
PERUNDANGAN STANDARD K3
INSPEKSI K3
PENGENDALIAAN OPERASI
33
D. KESIMPULAN
Sisitem Manajemen K3 (SMK3) merupakan kebijakan nasional untuk meningkatkan budaya K3 di tempat kerja, diawali oleh komitmen dan kebijakan pimpinan perusahaan dan didukung oleh seluruh pelaku dalam perusahaan. Implementasinya di Indonesia menunjukkan hasil yang positif, ditandai dengan: a. Penurunan angka kekerapan kecelakaan kerja b. Peningkatan jumlah perusahaan yang diaudit dan keragaman sektor yang menerapkan SMK3 c. Peningkatan pelatihan dan pendidikan di bidang K3 d. Peningkatan partisipasi pengusaha, masyarakat dan perguruan tinggi dalam membudayakan K3
34
Terima kasih
35