Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sarah Meliniar

NIM : P17320119080

Tingkat : II-B

Evaluasi KMB I

Tugas kasus pencernaan

Kasus 2
Seorang perempuan usia 50 tahun, pasien mengeluh nyeri pada abdomen region umbilikalis dan
region inguinalis kiri, skala nyeri 3 (0-5). Dx medis Illeus Obstruksi ec hernia femoralis
strengulata, 2 minggu sebelum masuk RS pasien batuk terus menerus & tidak berobat, mual (+),
muntah (+), apabila pasien makan/minum semua yang masuk termuntahkan lagi.

Tugas

Tentukan rencana keperawatan (diagnose keperawatan, tujuan, intervensi dan rasional serta
evaluasi yang diharapkan)

Diagnose keparawatan

1. Nyeri b.d distensi abdomen d.d pasien mengeluh nyeri


2. Kekurangan volume cairan b.d output berlebihan, mual dan muntah
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan absorbsi abdomen

Perencanaan keperawatan

No Diagnose Perencanaan
keperawatan
Tujuann Intervensi Rasional

1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan 1. observasi Tanda- 1. Tanda – vital
distensi abdomen keperawatan selama 2 x 24 tanda vital merupakan acuan
jam nyeri yang dirasakan untuk mengetahui
pasien berkurang dengan kondisi umum
kriteria hasil : pasien.
- pasien tidak 2. Untuk
mengeluh nyeri 2. lakukan prngkajian mengetahui tingkat
- skala nyeri 0 (0-5) nyeri secara nyeri pasien
- menyatakan rasa komprehensif termasuk
nyaman setelah lokasi, karakteristik,

nyeri berkurang durasi, frekuensi,


kualitas dan faktor
presipitasi 3. agar pasien
3. ajarkan teknik non mampu
farmakologi (teknik menggunakan
relaksasi) teknik
nonfarmakologi
dalam management
nyeri yang
diarasakan
4. Untuk
mengalihkan
perhatian pasien
dari rasa nyeri.
4. Gunakan teknik 5. Analgetic dapat
komunikasi terapeutik membantu
untuk mengetahui meredakan nyeri
pengalaman nyeri yang dirasakan
oleh pasien
5. Kolaborasi dengan
dokter untuk
pemeberian analgetic
2. Kekurangan volume Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV 1. Tanda – vital
cairan b.d output keperawatan selama 2 x 24 merupakan acuan
berlebihan, mual jam volume cairan pasien untuk mengetahui
dan muntah seimbang dengan kriteria kondisi umum
hasil : pasien.
- Tekanan darah, 2. Kaji intake output 2.memberikan
nadi, suhu tubuh pasien informasi tentang
dalam batas normal keseimbangan
- Tidak ada tanda – cairan
tanda dehidrasi 3. Perhatikan catatan 3. untuk
- Ouput pasien intake dan ouput mengetahui intake
normal yang akurat output pasien
4. Monitor masukan 4.memberikan
makanan / cairan pedoman untuk
dan hitung intake menggantikan
output kalori harian cairan
5. Kolaborasikan 5. Mencegah
pemberian cairan kekurangan cairan
IV dan memperbaiki
keseimbangan
asam basa.
3. ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1.Monitor jumlah 1. Mengetahui
nutrisi kurang dari keperawatan selama 2 x 24 nutrisi dan kandungan penyebab
kebutuhan tubuh b.d jam nutrisi pasien kalori. pemasukan yang
gangguan absorbsi seimbang dengan kriteria kurang sehingga
abdomen hasil : dapat menentukan
- Pasien tidak intervensi yang
mengeluh mual 2. Kaji adanya alergi sesuai dan efektif.
- Nafsu makan makan. 2. untuk
pasien meningkat mengetahui pasien
Pasien dapat ada alergi makan
menghabiskan 1 atau tidak.
porsi 3. Libatkan keluarga
dalam kebutuhan nutrisi 3. Meningkatkan
pasien. peran serta
keluarga dalam
pemenuhan nutrisi
untuk mempercepat
proses
penyembuhan.
4.Ajarkan kepada
pasien bagimana 4. Agar mengetahui
membaut catatan kapan saja jadwal
makanan harian. makan pasien.
5. Anjurkan pasien
untuk meningkatkan 5. Protein dan
protein dan Vitamin C. Vitamin C dapat
memenuhi
kebutuhan nutrisi.
6. Kolaborasikam 6. Agar Kalori dan
dengan ahli gizi untuk gizi pasien tetap
menentukan jumlah terpenuhi.
kalori dam nutrisi.
7. Kolaborasi dengan 7. Obat
dokter untuk Metoclopramide
pemeberian obat dapat meredekan
Metoclopramide mual dan muntah
pada pasien

Evaluasi

Tanggal dan waktu Dx Evaluasi Paraf


12 – 08- 2020 1 S:
(08.00) - Pasien mengatakan sudah
lebih rileks, nyaman dan bisa
lebih mengontrol nyerinya
- Pasien mengatkan nyeri
berkurang
- Skala 0 (0-5)
O:
TD : 110/20 mmHg N : 92x/mnt
S : 36,5 C R: 20x/mnt
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

12 – 08- 2020 2 S:
(08.00) Pasien tidak mengeluh mual dan
muntah, intake output pasien
seimbang
O:
TD : 110/20 mmHg N : 92x/mnt
S : 36,5 C R: 20x/mnt
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
12 – 08- 2020 3 S:
(08.00) Pasien mengatakan sudah tidak mual
dan nafsu makan meningkat
O:
Pasien makan 1 porsi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai