Makalah Agama 1
Makalah Agama 1
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan
makalah individu ini dengan baik dan tanpa kendala apapun. Pada kesempatan ini, penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu sekaligus memberi
dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosen pengajar Bapa Pdt. Bambang
Santosa, SH, SSi.
Penulis berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat menjadi
pendorong bagi pembaca untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. BAGAIMANA KITA DAPAT MENGENAL TUHAN?
Seperti yang telah tertulis sebelumnya, beberapa contoh kita dapat mengenal Tuhan
Yesus adalah mewariskan agama Kristen, pengetahuan, kesaksian dan tentu saja gereja.
Berikut adalah penjabarannya :
1. Mewarisi agama Kristen
Sama seperti nama belakang kita yang biasanya diwariskan dari nama
belakang Ayah kandung kita, agama berlaku sama namun diwariskan dari
kedua orang tua kandung atau orang tua asuh. Agama yang dianut orang tua
akan turun kepada anaknya, dari situ orang tua mengenalkan Tuhan Yesus
kepada anak-anaknya. Tentu saja ukuran pengetahuan tentang Tuhan bagi
anak kecil akan berbeda terhadap orang dewasa. Masa ini adalah masa-masa
penting bagi seorang anak, karena di masa ini imannya dapat berakar cepat
dan kuat yang bisa dibawa sampai dewasa nanti.
Seorang anak diekspektasikan untuk mengenal Tuhan secara
sederhana. Siapa sosok Tuhan Yesus, alasan mengapa Ia menjadi sosok yang
harus di puji dan disembah, dan segala hal yang menarik bagi anak kecil untuk
mengikuti Tuhan Yesus. Semakin lama waktu berjalan, sang anak
diekspektasikan untuk memahami konsep yang lebih kompleks tentang
mengenal Tuhan.
2. Pengetahuan agama Kristen
Dengan fasilitas kemajuan teknologi pada masa ini, setiap manusia
dapat belajar tentang setiap hal melalui fasilitas smartphone yang ada disetiap
tangan manusia sekarang. Hal yang sama juga berlaku pada agama. Telah
banyak tersedia media literatur, rekaman sejarah, pendapat ahli-ahli, bukti
actual, dan cerama mengenai setiap agama. Walaupun agama dipandang
sebagai topik mistis, tabu dan mengandalkan keimanan, masih dapat dipelajari
melalui media pengetahuan yang sama seperti pengetahuan lainnya. Perbedaan
yang dimiliki dengan pengetahuan lainnya memang kehadiran iman yang
dimiliki sang pelaku. Namun mengenal Tuhan memanglah melalui iman,
bukanlah sekedar pengetahuan. Seorang pendeta yang telah mendalami setiap
pengetahuan teologi, dapat berbahasa Ibrani bahkan Roh tapi tak beriman,
akan dipandang sebelah mata dengan seorang ibu rumah tangga yang beriman
teguh, berserah kepada Tuhan, dan mensyukuri keadaan yang diberikan.
3. Kesaksian
Beberapa sinode gereja mengadakan sesi kesaksian jemaat atas berkat
dan perlindungan Tuhan Yesus yang terjadi dalam kehidupannya. Perlu
dipahami bahwa pencapaian kita memang memerlukan tekad dan giat dari
dalam diri kita sendiri. Namun setiap pencapaian tersebut tidak akan terjadi
tanpa berkat Tuhan yang memperbolehkan berkat tersebut terjadi atas diri kita.
Tuhan Yesus yang Maha Kuasa memiliki kekuasaan atas segalanya. Saat-saat
dimana manusia merasa terselamatkan atau beruntung untuk keadaan yang
diterimanya pada saat tersebut, karena anugerah Tuhan yang
memperbolehkan. Kejadian-kejadian yang terlihat mustahil tersebut dapat kita
lalui, karena Tuhan beserta kita.
4. Gereja
Cara terkahir dan tentunya salah satu yang paling penting adalah gereja.
Gereja adalah tempat bagi para umat Tuhan berkumpul untuk mendengarkan
firman Tuhan Yesus. Gereja yang dapat mendorong kita untuk mengenal Tuhan
Yesus akan lebih bermanfaat dibandingkan gereja yang hanya memuji,
menyembah dan meminta tanpa ada penurutan jiwa. Memuji, menyembah dan
meminta berkat bukanlah hal yang salah untuk dilakukan, namun gereja
bertanggung jawab untuk membawa jemaatnya untuk memiliki kerinduan untuk
bertemu dengan Tuhan Yesus pribadi lepas pribadi. Selain dari firman, lagu-lagu
penyembahan juga dapat membawa kita untuk mengenal Dia lebih dalam. Peran
musik dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap perasaan dapat
dituangkan dalam sebuah rangkaian melodi yang akhirnya dapat menggerakkan
hati dari pendengarnya.