Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

“ BAGAIMANA ALLAH DAPAT KITA KENAL “

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Untuk Melengkapi Tugas

Mata Kuliah Umum Agama Kristen

Dosen Pengampu : Pdt. Bambang Santosa, SH, SSi.

Yoab Sipahutar 2302422050

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2023
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan
makalah individu ini dengan baik dan tanpa kendala apapun. Pada kesempatan ini, penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu sekaligus memberi
dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosen pengajar Bapa Pdt. Bambang
Santosa, SH, SSi.

Makalah berjudul “BAGAIMANA ALLAH DAPAT KITA KENAL” ini disusun


untuk memenuhi tugas MKU Agama Kristen. Penulis memohon maaf bila masih terdapat
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik secara materi maupun penyampaian dalam
karya tulis ini. Penulis juga menerima kritik serta saran dari pembaca agar dapat membuat
makalah dengan lebih baik di kesempatan berikutnya.

Penulis berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat menjadi
pendorong bagi pembaca untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi.

Semarang, 22 Maret 2023


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sebagai warga Indonesia, kita mengutamakan kehidupan beragama. Sila pertama
dalam Pancasila tertulis “KeTuhanan Yang Maha Esa“. Kehidupan beragama adalah nilai
kehidupan yang wajib di pegang erat bagi setiap warga Indonesia. Kita selaku pemeluk
agama Kristen mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan kita. Berbeda dengan agama lain
yang memiliki sosok tokoh besar lainnya yang dipandang sebagai Tuhan. Agama Kristen,
terutama Kristen protestan mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan. Namun kehidupan
beragama bukan hanya mengenal sosok Tuhan saja. Banyak dari kita hanya beragama
Kristen namun belum memahami apa saja yang perlu dikenal dari Yesus Kristus. Sebagai
umat Kristen, mewarisi agama dari orang tua atau memilih Kristen sebagai agama yang
tertera di KTP melalui KUA bukanlah cara untuk mengenal Tuhan.
Umat Kristen dapat mengenal Tuhan dari berbagai cara. Sebagian besar mewarisi
agama Kristen dari orang tua atau keturunannya, dan beberapa mewarisi dari keluarga
pasangan hidup. Cara lainnya seperti pengetahuan melalui Alkitab, literatur Kristiani, dan
kesaksian dari seorang umat Kristen. Seorang Atheis pun dapat mengenal siapa itu Tuhan
Yesus, jika bertekad untuk mendalaminya. Mengenal Tuhan bukan hanya mengetahui
pengetahuan kronologis Tuhan Yesus, mengingat segala detail kejadian saat zaman
Alkitab atau dapat berkomunikasi menggunakan bahasa roh. Mengenal Tuhan adalah
usaha kita untuk menjadi seperti pribadi Yesus Kristus, Makalah ini akan membahas
setiap lingkup dalam mengenal Tuhan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. BAGAIMANA KITA DAPAT MENGENAL TUHAN?
Seperti yang telah tertulis sebelumnya, beberapa contoh kita dapat mengenal Tuhan
Yesus adalah mewariskan agama Kristen, pengetahuan, kesaksian dan tentu saja gereja.
Berikut adalah penjabarannya :
1. Mewarisi agama Kristen
Sama seperti nama belakang kita yang biasanya diwariskan dari nama
belakang Ayah kandung kita, agama berlaku sama namun diwariskan dari
kedua orang tua kandung atau orang tua asuh. Agama yang dianut orang tua
akan turun kepada anaknya, dari situ orang tua mengenalkan Tuhan Yesus
kepada anak-anaknya. Tentu saja ukuran pengetahuan tentang Tuhan bagi
anak kecil akan berbeda terhadap orang dewasa. Masa ini adalah masa-masa
penting bagi seorang anak, karena di masa ini imannya dapat berakar cepat
dan kuat yang bisa dibawa sampai dewasa nanti.
Seorang anak diekspektasikan untuk mengenal Tuhan secara
sederhana. Siapa sosok Tuhan Yesus, alasan mengapa Ia menjadi sosok yang
harus di puji dan disembah, dan segala hal yang menarik bagi anak kecil untuk
mengikuti Tuhan Yesus. Semakin lama waktu berjalan, sang anak
diekspektasikan untuk memahami konsep yang lebih kompleks tentang
mengenal Tuhan.
2. Pengetahuan agama Kristen
Dengan fasilitas kemajuan teknologi pada masa ini, setiap manusia
dapat belajar tentang setiap hal melalui fasilitas smartphone yang ada disetiap
tangan manusia sekarang. Hal yang sama juga berlaku pada agama. Telah
banyak tersedia media literatur, rekaman sejarah, pendapat ahli-ahli, bukti
actual, dan cerama mengenai setiap agama. Walaupun agama dipandang
sebagai topik mistis, tabu dan mengandalkan keimanan, masih dapat dipelajari
melalui media pengetahuan yang sama seperti pengetahuan lainnya. Perbedaan
yang dimiliki dengan pengetahuan lainnya memang kehadiran iman yang
dimiliki sang pelaku. Namun mengenal Tuhan memanglah melalui iman,
bukanlah sekedar pengetahuan. Seorang pendeta yang telah mendalami setiap
pengetahuan teologi, dapat berbahasa Ibrani bahkan Roh tapi tak beriman,
akan dipandang sebelah mata dengan seorang ibu rumah tangga yang beriman
teguh, berserah kepada Tuhan, dan mensyukuri keadaan yang diberikan.
3. Kesaksian
Beberapa sinode gereja mengadakan sesi kesaksian jemaat atas berkat
dan perlindungan Tuhan Yesus yang terjadi dalam kehidupannya. Perlu
dipahami bahwa pencapaian kita memang memerlukan tekad dan giat dari
dalam diri kita sendiri. Namun setiap pencapaian tersebut tidak akan terjadi
tanpa berkat Tuhan yang memperbolehkan berkat tersebut terjadi atas diri kita.
Tuhan Yesus yang Maha Kuasa memiliki kekuasaan atas segalanya. Saat-saat
dimana manusia merasa terselamatkan atau beruntung untuk keadaan yang
diterimanya pada saat tersebut, karena anugerah Tuhan yang
memperbolehkan. Kejadian-kejadian yang terlihat mustahil tersebut dapat kita
lalui, karena Tuhan beserta kita.
4. Gereja
Cara terkahir dan tentunya salah satu yang paling penting adalah gereja.
Gereja adalah tempat bagi para umat Tuhan berkumpul untuk mendengarkan
firman Tuhan Yesus. Gereja yang dapat mendorong kita untuk mengenal Tuhan
Yesus akan lebih bermanfaat dibandingkan gereja yang hanya memuji,
menyembah dan meminta tanpa ada penurutan jiwa. Memuji, menyembah dan
meminta berkat bukanlah hal yang salah untuk dilakukan, namun gereja
bertanggung jawab untuk membawa jemaatnya untuk memiliki kerinduan untuk
bertemu dengan Tuhan Yesus pribadi lepas pribadi. Selain dari firman, lagu-lagu
penyembahan juga dapat membawa kita untuk mengenal Dia lebih dalam. Peran
musik dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap perasaan dapat
dituangkan dalam sebuah rangkaian melodi yang akhirnya dapat menggerakkan
hati dari pendengarnya.

B. APA YANG KITA HARUS KITA KENAL?


Mengenal Tuhan bukanlah mengenal sejarah kronologis, menghafal setiap isi
alkitab, dapat berbahasa roh. Hal tersebut bukanlah untuk mengecilkan kemampuan
bagi mereka yang mampu menguasainya. Namun hal tersebut bukanlah kewajiban
bagi umat Kristen jika ingin mengenal Tuhan. Seorang pendeta yang memiliki gelar
tinggi akan kalah dengan seorang jemaat yang taat Tuhan karena lebih sanggup
mengenal dan merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Hal-hal yang sepatutnya
kita ketahui adalah pribadi Dia. Allah Bapa mengajarkan bahwa untuk mengenal siapa
sosok Bapa, ikutilah jejak anak-Nya, Yesus Kristus. Lalu bagaimana pribadi Yesus
Kristus?
Yesus turun dari kemuliaan-Nya dari kerajaan Bapa untuk dilahirkan sebagai anak
manusia dari seorang pengerajin kayu Yusuf dari Nazaret dan lahir dari kandungan
Bunda Maria. Seumur hidupnya Ia lewati sebagaimana Allah Bapa kehendaki dan
sebagaimana perjuangan manusia melewati kehidupan di atas bumi. Banyak cobaan
dan godaan yang Yesus lewati dimulai dari pertemuan Yesus dengan kuasa jahat
menawarkan kekuatan sampai dengan caci maki dan penyiksaan yang berakhir
dengan penyaliban-Nya. Disepanjang perlanan hidupnya, Yesus memberikan contoh
hidup yang harus kita lakukan juga. Kesetiaan abadi Yesus untuk mengikuti perintah
Allah Bapa adalah tolak ukur kesempurnaan bagi umat manusia.
Tentu saja zaman yang dilewati Yesus sudah tidak ada lagi dalam zaman modern
saat ini. Namun bukan berarti konsep tersebut tidak dapat diterapkan pada zaman ini.
Berbeda dengan hokum taurat yang diterapkan pada zamannya, hukum kasih sayang
Tuhan Yesus pada Perjanjian Baru dapat diadaptasikan pada zaman sekarang.
Pengorbanan Tuhan taat akan perkataan Allah Bapa dan menjauhkan diri dari
keinginan daging adalah salah satu contoh yang dapat kita lakukan. Dengan
meninggalkan keinginan daging kita seperti, materi, pencapaian, hormat duniawi.
Tidak ada kesalahan dalam menginginkan hal tersebut, namun jika dilakukan dengan
hati yang benar, hanya akan membawa celaka pada diri kita. Semua hal yang kita
lakukan, sebaiknya kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan. Setelah tercapai kita tidak
boleh melupakan bahwa semua hal tersebut terjadi hanya karena karunia Tuhan. Kita
tidak boleh terikat dengan hal-hal duniawi, namun memfokuskan diri terhadap
keabadian Bersama-Nya di kerajaan Allah Bapa nanti.
Pribadi Yesus yang Maha Pengampun, Maha Penyayang, Maha Kuasa, Kesetiaan
sampai mati, Ketekatan-Nya untuk mengikuti kehendak Allah Bapa, adalah sedikit
dari apa yang bisa kita tiru dan terapkan dalam kehidupan kita. Dengan menjadi
sempurna seperti Dia, bertemu dengan Dia setiap hari dengan waktu berteduh,
menjadi cara yang paling absolut untuk mengenal pribadi Yesus Kristus.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Inti dari pembahasan makalah adalah “ Bagaimana Allah dapat kita kenal? “ Kita
dapat mengenal Allah melalui anak-Nya Yesus Kristus. Mengenal Allah bisa sekedar
mewarisi agama Kristen, namun mengenal Allah yang sesungguhnya lebih dari itu.
Mengenal Allah adalah untuk mengikuti jejak hidupnya, memiliki pribadi Yesus
Kristus, menjadi sempurna seperti Dia sempurna. Mengenal Allah adalah untuk
mengenal setiap kehendak-Nya atas hidup kita. Mensyukuri dan memberikan terbaik
atas setiap pemberiannya tanpa memaksa untuk meminta lebih. Semoga makalah ini
dapat berguna bagi pembaca dan tentunya lebih memahami cara mengenal Allah Bapa
dengan baik dan benar.

“ Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti


Bapamu yang di sorga adalah sempurna “
- Matius 5:48

Anda mungkin juga menyukai