Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA (JOBSHEET)

Mata Pelajaran/Paket Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan


Judul Modul : Mengadministrasi Layanan Jaringan pada Server Tingkat Dasar
Kegiatan Pembelajaran : Menguji Konfigurasi Web / HTTP Server

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui observasi peserta diklat dapat menjelaskan pengertian dan fungsi Web Server.
2. Melalui observasi peserta diklat dapat menginstalasi Web Server pada debian 8.0.
3. Melalui observasi peserta diklat dapat mengkonfigurasi Web Server.
4. Melalui observasi peserta diklat dapat menguji dan mengaplikasikan Web Server.

B. Indikator
1. Peserta mampu menjelaskan pengertian dan fungsi Web Server.
2. Peserta mampu menginstalasi Web Server.
3. Peserta mampu mengkonfigurasi Web Server.
4. Peserta mampu mengaplikasikan serta menguji Web Server.

C. Alat dan Bahan


1. Komputer Server
2. Komputer Klien
3. Switch 5 Port
4. Kabel Stright 2 buah
5. DVD Debian 8 (3 DVD) (file ISO Debian apabila dilakukan dalam bentuk virtual)
6. Aplikasi VirtualBox / Vmware (apabila dilakukan dalam bentuk virtual)

D. Keselamatan Kerja
1. Gunakan alat sesuai fungsinya
2. Gunakan peralatan sesuai prosedur buku manual
3. Jangan menggunakan peralatan yang dalam kondisi tidak baik
4. Tempatkan peralatan dalam posisi aman di area kerja

E. Dasar Teori
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan perangkat lunak
(software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web
melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian
mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang
pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
F. Informasi
Dalam kegiatan praktik Web / HTTP Server, peserta diharapkan sudah memahami konfigurasi IP
Address pada Sistem Operasi Linux berbasis text (CLI). Begitu juga untuk konfigurasi pada sisi klien nya
(Sistem Opereasi Windows). Selanjutnya peserta sudah memahami cara menyambungkan koneksi dari
Server Virtual ke klien komputer / laptop aslinya. Diharapkan, koneksi dari server ke klien sudah bisa
terhubung. Topologi yang digunakan dapat dicontohkan seperti gambar dibawah ini.

SERVER CLIENT
Debian 8.0 Sw it c h / H ub Wind ows / Linux

Pada gambar topologi diatas, Server Debian 8.0 diinstall pada aplikasi Vmware dan bertindak
sebagai DNS Server kemudian dihubungkan dengan klien yang diinstal juga pada aplikasi Vmware dengan
sistem operasi windows 7. Dan dihubungkan dengan mode jaringan Host Only.

G. Kegiatan Praktik
Langkah 1 Instalasi
1. Langkah pertama adalah menginstal paket Web / HTTP Server dengan perintah :
root@server# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin lynx

Masukan password untuk mysql


Langkah 2 Konfigurasi
1. Masuk ke direktori /etc/apache2/site-available/ dengan perintah :
root@server# cd /etc/apache2/site-available/

2. Buat file virtualhost baru dengan nama “web.conf” mengcopy file “000-default.conf” dengan perintah
:
root@server:/etc/apache2/site-available# cp 000-default.conf web.conf

3. Edit file “web.conf” dengan konfigurasi sebagai berikut :


root@server:/etc/apache2/site-available# nano web.conf

Yang ditambahkan adalah yang didalam kotak wara merah, jika sudah simpan dan keluar.
4. Selanjutnya adalah mematikan site “000-default.conf” dan mengaktifkan site yang baru yaitu
“web.conf” dengan perintah :
Untuk menonaktifkan menggunakan perintah “a2dissite” kependekan dari apache2 disable site
Untuk mengaktifkan menggunakan perintah “a2ensite” kependekan dari apache2 enable site
root@server:/etc/apache2/site-available# a2dissite 000-default.conf
root@server:/etc/apache2/site-available# a2ensite web.conf

5. Reload services apache2 dengan perintah :


root@server:/etc/apache2/site-available# /etc/init.d/apache2 reload
6. Buat folder baru dengan nama “public_html” pada direktori “/var/www/”
root@server:/etc/apache2/site-available# cd /var/www
root@server:/var/www# mkdir public_html

7. Buat file dengan nama “index.php” pada direktori “public_html” yang sudah dibuat tadi
root@server:/var/www# cd public_html
root@server:/var/www/public_html# nano index.php

Isi file “index.php” dengan sintak sebagai berikut:

Jika sudah simpan dan keluar.

8. Mengaktifkan modol “userdir” Module ini berfungsi agar user dapat menjalankan homepage/web dari
home direktori user bersangkutan. Secara default nama direktori yang akan digunakan sebagai
direktori userdir adalah public_html.
9. Aktifkan modul “userdir” karena secara default modul tersebut belum aktif. Dengan mengetikan
perintah “a2enmod” kependekan dari apache2 enable module :
root@server:/home/iwan# a2enmod userdir

10. Restart services apache2 supaya modul userdir dapat diaktifkan, dengan mengetikan perintah :
root@server:/home/iwan# /etc/init.d/apache2 restart
11. Berikutnya adalah membuat direktori public_html pada user yang bersangkutan. Dalam contoh ini
user yang digunakan adalah user iwan.
root@server:/home/iwan# mkdir public_html

12. Buat file “index.php” pada direktori yang sudah dibuat tadi.
root@server:/home/iwan# cd public_html/
root@server:/home/iwan/public_html# nano index.php

13. Isi file “index.php” seperti pada gambar dibawah :

14. Aktifasi PHP pada userdir dengan mengedit file “/etc/apache2/mods-enabled/php5.conf”


root@server:/home/iwan# nano /etc/apache2/mods-enable/php5.conf
15. Pada gambar diatas, yang terdapat pada kotak warna merah di nonaktifkan yaitu dengan cara
menambahkan tanda “#” di depan ke lima baris tersebut. Sehingga menjadi :

16. Langkah terakhir adalah merestart services apache2 dengan perintah :


root@server:/home/iwan# /etc/init.d/apache2 restart

Langkah 3 Pengujian
Untuk pengujian pada klien, pastikan koneksi antara klien dan server sudah terkoneksi dengan melakukan
pengecekan “ping” dan klien sudah mengenali nama domain “sekolah.sch.id” yang sudah dikonfigurasi
pada pembelajaran sebelumnya.
1. Buka web browser, kemudian buka nama domain “sekolah.sch.id”
2. Cek sub domian “www.sekolah.sch.id”

3. Cek userdir iwan dengan mengetikan domian “sekolah.sch.id/~iwan” pada web browser.
4. Untuk mengakses phpmyadmin, kita bisa panggil menggunakan web browser dengan memanggil
nama domain “sekolah.sch.id/phpmyadmin”
H. Evaluasi
1. Sebutkan contoh web server yang paling banyak digunakan.
2. Apakah kepanjangan dari HTTP
3. Sebutkan default port yang dipergunakan oleh HTTP dan HTTPS
4. Sebutkan komponen-komponen yang diperlukan untuk membangun web server pada debian 8.0

---- SELAMAT MENGERJAKAN ----

Anda mungkin juga menyukai