Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor perikanan merupakan sektor yang penting bagi masyarakat Indonesia dan dapat

dijadikan sebagai penggerak utama (prime over) perekonomian nasional. Hal tersebut didasarkan

bahwa sektor perikanan memiliki potensi yang sangat besar dilihat dari perairan Indonesia yang

memiliki luas 5,8 juta km2. Selain itu, Indonesia memiliki garis pantai 95.181 km, yang sebagian

besar menjadi basis kegiatan ekonomi perikanan (Depertemen Kelautan dan Perikanan, 2009).

Berdasarkan hal tersebut, oleh karena anugerah bawaan yang dimiliki sebagai negara

kepulauan, maka pengembangan kawasan minapolitan di Desa Sesar, Kecamatan Bula,

Kabupaten Seram Bagian Timur dapat dijadikan sebagai salah satu contoh konkrit

pengembangan wilayah kepulauan. Desa Sesar merupakan salah satu desa di kecamatan Bula,

Kabupaten Seram Bagian Timur. Desa Sesar memiliki suatu kawasan yang berada pada tepi

pantai sesar, kawasan ini dihuni oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Terdapat

pelabuhan kapal yang berada di desa sesar yang menjadi sarana transportasi laut di Ibu kota

Kabupaten Seram Bagian Timur. Selain itu, terdapat Tempat Penyimpanan Ikan seperti cluster

yang membantu para nelayan untuk menyimpan ataupun menimbang ikan hasil tangkapan

mereka. Namun kerap terjadi keluhan bagi para nelayan disebabkan harga bbm yang meningkat,

cuaca yang kurang baik, dan juga stok ikan yang masuk dari daerah luar.

Kesenjangan antara kawasan perkotaan dan pedesaan menghasilkan kemiskinan di

pedesaan, dan proses urbanisasi yang tidak terkendali semakin mendesak produktivitas lahan.

Berdasarkan hal tersebut maka sasaran pokok pembangunan diantaranya adalah menunrunnya

jumlah penduduk miskin serta terciptanya lapangan kerja yang mampu mengurangi
pengangguran terbuka dengan didukung oleh stabilitas ekonomi yang tetap terjaga; dan sasaran

kedua adalah berkurangnya kesenjangan antar wilayah. Salah satu konsep pengembangan

pedesaan adalah pembangunan dengan konsep kawasan seperti Kawasan Minapolitan, yang

diharapkan dengan adanya kawasan tersebut maka akan dapat meningkatkan perekonomian

masyarakat di sekitar kawasan.

Kawasan minapolitan merupakan kawasan yang dibangun atau dikembangkan dengan

konsep yang difokuskan kepada kemajuan sektor perikanan dengan mengedepankan prinsip

efisiensi, kualitas, percepatan dan berkesinambungan. Kawasan minapolitan adalah suatu bagian

wilayah yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan,

pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan/atau kegiatan pendukung lainnya

(KEPMEN KKP No. 18/MEN/2011). Konsep dasar pengembangan Kawasan Minapolitan adalah

upaya menciptakan pembangunan interregional bertimbang, khususnya dengan meningkatkan

keterkaitan pembangunan kota-desa (rural-urban linkage) yaitu pengembangan kawasan

pedesaan yang terintegrigasi di dalam sistem perkotaan secara fungsional dan spasial.

Anda mungkin juga menyukai