Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBERIAN VITAMIN A
PUSKESMAS TOMPOBULU TAHUN 2018

1. PENDAHULUAN
Saat ini di Indonesia masih terjadi kecenderungan meningkatnya kurang vitamin
A (KVA) pada ibu nifas dan balita di daerah miskin perkotaan. Selain itu pada beberapa
provinsi di Indonesia telah ditemukan kasus-kasus baru KVA yang terjadi pada anak
penderita gizi buruk, sehingga KVA masih merupakan masalah gizi utama di Indonesia
hingga saat ini.
Kerangka acuan ini disusun untuk membantu petugas dalam menjalankan kegiatan
pemberian vitamin A.
2. LATAR BELAKANG
Bulan februari dan agustus dikenal sebagai bulan Vitamin A dimana seluruh
anak yang berusia 6 bulan sampai 59 bulan mendapatkan vitamin A gratis di posyandu
atau puskesmas, menurut data WHO, di perkirakan terdapat 250 juta anak pra sekolah
diseluruh dunia mengalami kekurangan Vitamin A, setiap tahun terdapat sekitar
250.000-500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini, kemudian meninggal
dalam jangka 12 bulan akibat kekurangan Vitamin A, di Indonesia program
suplementasi Vitamin A aktif dikampanyekan sejak tahun 1970an dan masih terus
digalakkan hingga saat ini.
Vitamin A atau retikol adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak, di dalam
tubuh di simpan di hatiku, Vitamin A berfungsi dalam proses, pembentukan dan
pertumbuhan sel. Darah merah, sel limfosit dan antibody sehingga berperan dalam
system kekebalan tubuh, Vitamin A juga bagi kesehatan mata dan kulit, menjaga
kesehatan mukosa seluruh pernapasan berperan dalam proses perkembangan embrio
dan reproduksi, juga merupakan anti oksida kuat yang dapat menangkal radikal bebas
bahaya bagi tubuh
Pemberian Vitamin A diberikan secara gratis dan dapat diperoleh diseluruh
sarana faislitas kesehatan. (rs,puskesma,pusposkesdes, praktek dokter/bidan swasta
posyandu, tk, pos paud)
Pemberian Vitamin A selain diberikan pada anak usia dibawah 5 tahun setiap 6
bulan ibu nifas juga diberikan pada keadaan tertentu seperti pada anak dengan kasus
Xeroftalmia, campak. Dan gizi buruk, dosis pemberiannya disesuaikan dengan umur
anak.
3. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum
- Untuk mencegah terjadinya kekurangan Vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu
Nifas
Tujuan Khusus
- Untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak
dan diare.
- Mencegah terjadinya kerusakan mata berlanjut yang akan terjadi bercak Bitot
bahkan kebutaan.
- Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk pada selaput lender mata
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan Pemberian kapsul Vitmin A meliputi :
- Penentuan sasaran umur 6 bulan – 69 bulan.
- Pemberian kapsul Vitamin A (warnabiruuntukbayi 6-11 bulan dan warna merah
untuk anak balita 12-59 bulan)
- Evaluasi pemberian Vitamin A
5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pemberian Vitamin A adalah sebagai berikut :
- Persiapan pemberian Vitamin A
- Pelaksanaan pemberian Vitamin A
- Monitoris sasaran pemberian Vitamin A
- Pelaporan/pencatatan hasil kegiatan.
6. SASARAN KEGIATAN
Meningkatkan pemberian Vitamin A dari 85 menjadi 93%
7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
- Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 2 kali setahun
- Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan keDinas Kesehatan Kota
8. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
- Setiap 6 Bulan sekali pemberian Vitamin A yaitu bulan Februari dan Agustus
- Jumlah yang sudah terlaksana Februari 2018
- Hasil dari kegiatan tersebut dicatat dalam buku kegiatan.
- Setiap kegiatan yang dilakukan dilaporkan setiap bulan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten
- Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 4 kali setahun dalam kegiatan lokmin yang
diadakan dipuskesmas dengan melibatkan lintas sektor.
Demikian kerangka acuan kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai