Anda di halaman 1dari 4

Komputer dapat meramalkan kematian

PARIS—MI:suatu program kompuret yang di rancang oleh peneliti amerika


Sekitar dapat meramalkan kematian dengan akurasi yang menakutkan bagi beberapa orang
Amerika yang akan menjalani hukuman mati

Faktor utama yang menentukankematian seseorang bukan keturutan atau kemiskinan,tetapi pendidikan
--semakin rendah tingkat pendidikan,semakin tinggi peluang kematian

Lebih dari 3.200 laki laki dan perempuan di penjara amerika serikat telah di takdirkan untuk mati.
Beberapa di antaranya telah berada di jalur kematian dalam beberapa dekade ini,namun persentasenya
Relatif kecil--hanya 53 orang pada 2006

Pada penelitian sebelumnya telah membantah bahwa orang kulit hitam secara tidak proposional paling
Banyak di jauhi hukuman mati diamerika serikat.tetapi dengan penelitian kecil dapat terlihat apakah
Ada beberapa prasangka dalam mengambil keputusan seseorang yang akan dijauhi hukuman mati.

Stamos karamouzis dan dee wood harper dari universatas texas di texarkana, amerika serikat
Memakai alat penghitung yang diperagakan pada otak manusia,dengan membuat jaringan-jaringan
Syaraf yang bantuan{Ann}.untuk mencari pola yang dapat dihubungkan dengan pelaksanan eksekusi.
Mereka membuat profil untuk 2000 nara pidana di jajaran kematian—separuhdi
antaranya sudah di hukum mati – dan memasukkan mereka ke dalam program. Setiap
profil berisi informasi mengenai keturunan, jenis kelamin, jenis pelanggaran hukum yang
dilakukan, status perkawinan dan tingkatan sekolah.

Kemudian para peneliti memasukan profil profil 3000 dari nara pidana lain dengan waktu
yang sama, dan meminta jaringan syaraf untuk meramal kan apa yang sudah terjadi
kepada mereka. Dan hal tersebut dengan benar meramalkan nasib mereka dengan
presentasi kebenaran lebih dari 90 persen dari kelompok kedua ini.

Untuk mengetahui yang terbaik dari 18 faktor, Karamuziz dan Haper melakukan analisis
berulang kali, dan tidak menghilangkan satu faktor pun setiap musim nya.

Hasil tulisan dari penemuan ini telah di publikasin oleh harian inggris, harian
internasional hukum dan teknologi informasi, dan tuilisan fatur minggu ini di majalah
ilmuan inggris.
DAMPAK PEMBATASAN BBM

Musibah berupa bencana alm yang bertubi-tubimelanda negri akir akir ini melumouhkan gerak sendi-sendi
perekonomian dan berdampak pada kehidupan pada masyarakat. Kerugian yang berkaitan langsung dengan kebutuhan pukok
masyarkat adalah berkurangnya produksi beras kenaikan harga sembako. Barang-barang dan jasa terkamusk kebutuhan pokok
yang lain produksi duniaperindustrian berkurang pula karena kelumpuhan akit bencana tadi.

Ancaman krisis tersebut ditanggulangi pemerintah dengan stabilitas harga. Tappi progam yang di maksud kan untuk
meringankan beban ekonomi rakyat itu bukan tidak mungkin justru menimbulkan akibat sebaliknya, memperberat impian yang
mendara kehidupan rakyat. Pemikiran itu dilandasi kebijakan yang di tetak kan pemerintah. Dana rp20triliun untuk mendukung
program tsb sebelumnya diperutukan untuk subsidi bbm jenis minyak tanah,solar,premium rp10 triliun serta subsidi listrikk
rp10triliun.

Pembatasan pembelian
Pembatasan berencana membatasi pembelian solar dan premiun dengan kartu kemdali. Berapapun pembatasan pembelian
solar dan premiun untuk kendaraan angkutan umun dan barang yang di tetapkan nantii, barang dan njaza produksi dunia
nperindustrian akan berkurang karena membekaknya biaya produksi. Sebsb untuk mencuku pi keperluan bahan bakar
kendaraaan oprasional, produsen terpaksa membeli pertamax yang harganya lebih mahal dari oada premium.

Program pemerintah dengan membatasi pembelian solar dan premuin bersubsidi itu justru mengakibatkan bertambah langka
dan melonjaknya harga kebutuhan masyarakat. Pencapaian progaram itu paling-paling hanya sebatas kestabilan harga yang
masi diatas jangkauan daya beli masyarakat.
Dengan demikian, kemakmuran rakyat yang seharusnya diwujudkan dengan minyak bumi yang merupakan sebagian dari
kekayaan alm kita jauh dari kenyataan. Lebih lebih yang di timbulkan dari pengurqngan listrik dan konversi minyak tanah ke gas
yang sebelumnya juga di tetapkan yang di lengkapi kartu kendali pembelian minyak tanah yang di uji coba di jawa dan bali.
Dengaan timbulnya sederetan bencana pus krisis pangan minus subsidi bbm dengan dampak tersebut, lengkaolah musibah
yang kini melanda negri ini yang semakin menjauh kan amanat UUD1945 untuk memakmurkan rakyat.

Amanat uud1945 untuk memakmurkan rakyat dengan kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi itu terlupakan. Pengagas
kebijakan pengurangan subsidi bbm dengan membatasi pembelian bbm sepertinya terpaku pada pemikiran hanya memperkecil
dana yang semula diperutukkan subsidi bahan bakar, tanpa memperhitungkan dampaknya. Seiring dengan meningktnya harga
minyak mentah dunia yng mencapai lebih us$140 per barel.

Anda mungkin juga menyukai