Anda di halaman 1dari 4

Mukjizat Nabi Muhammad SAW:

1. Al Quran
Al Quran adalah mukjizat terbesar yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Mukjizat Al Quran menjadi sebuah anugerah luar biasa yang dialami Rasulullah sebagai bukti
kenabiannya.
Berbagai sumber menyebut Al Quran adalah kata sifat dari al-qar'u yang bermakna kumpulan.
Kemudian, istilah tersebut digunakan merujuk kitab suci dengan bahasa kalam-Nya yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Al Quran terdiri atas sekumpulan surah dan ayat, serta memuat berbagai kisah, perintah dan larangan,
serta menyempurnakan kitab-kitab suci terdahulu, yang menjadikannya sebagai petunjuk atau pedoman
hidup dunia dan akhirat bagi seluruh umat manusia.
Tak hanya itu, fakta pengetahuan dan sains yang tertuang dalam beberapa ayat di dalamnya
membuktikan bahwa Al Quran adalah kitab yang diciptakan oleh pencipta alam semesta.
2. Mengalami peristiwa Isra dan Miraj
Nabi Muhammad SAW mengalami sebuah peristiwa besar yakni Isra Miraj. Isra merupakan perjalanan
malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Sementara Miraj adalah kenaikan Nabi Muhammad ke langit tertinggi yakni Sidratul Muntaha melewati
berbagai tingkatan untuk menerima wahyu dari Allah SWT, salah satunya perintah sholat lima waktu.
Perjalanan yang sangat jauh itu dialami Rasulullah SAW dalam waktu yang sangat singkat. Ayat Al
Quran yang membenarkan perjalanan Isra Miraj tersebut salah satunya Surat Al Isra ayat 1, Allah SWT
berfirman:

3. Dibelah dadanya
Saat berusia 4 tahun, Malaikat Jibril dan Mikail membawa Muhammad untuk direbahkan dan dibelah
dadanya. Atas seizin Allah SWT, kedua malaikat mengeluarkan kotoran-kotoran dari dalam dada
Muhammad.
Mereka membersihkan hati atau kalbunya, lalu menutup kembali dada Muhammad seperti semula.
Kemudian dalam hati tersebut disematkan satu batil dari emas oleh malaikat Jibril, sehingga hati Nabi
Muhammad SAW penuh dengan hikmat, iman, Islam, dan keyakinan yang hakiki.
4. Sosoknya menjadi kecintaan Allah SWT
Mukjizat Nabi Muhammad SAW selanjutnya yaitu diciptakan dari cahaya, bahkan sejak Siti Aminah
masih mengandung Muhammad, beliau pernah bermimpi melihat cahaya ke arah perutnya.
Cahaya tersebut menjadi pertanda dari Allah SWT bahwa Aminah sedang mengandung seorang
pemimpin umat manusia dan sosoknya sangat dicintai.
5. Kelahiran Muhammad membawa berkah
Kelahiran Muhammad ke dunia membawa banyak keberkahan bagi keluarga dan orang-orang sekitar.
Mereka yang ikut serta merawat Muhammad selalu merasa bahagia dalam hidupnya.
Bahkan sejak bayi, tanda-tanda kenabian telah tampak pada diri Muhammad. Saat usianya 5 bulan
sudah pandai berjalan, di usia 9 bulan bisa berbicara, dan usia 2 tahun itu baginda sudah bisa dilepas
bermain dan menggembala bersama anak-anak lain.
6. Para malaikat menjadi awan pelindungnya
Keistimewaan lain bagi Nabi Muhammad SAW yaitu bisa mendapat perlindungan dari para malaikat,
yang senantiasa selalu menjaganya dari panas terik matahari.
Ke mana pun rombongan Rasulullah pergi, awan-awan teduh selalu melindungi mereka. Kejadian
tersebut bahkan sampai menarik perhatian seorang pendeta bernama Buhaira.
7. Membelah bulan
Pada zaman kenabian Rasulullah SAW, beliau pernah diminta oleh kaum Quraisy untuk menunjukkan
mukjizatnya secara nyata. Rasulullah memohon pertolongan kepada Allah SWT dan di saat itu juga,
beliau bersabda: "Saksikanlah!"
Diriwayatkan Anas bin Malik: "Orang-orang Mekah meminta Nabi Muhammad SAW memperlihatkan
suatu mukjizat. Maka beliau menunjukkan bulan yang terbelah menjadi dua, sehingga gua Hira itu
dapat mereka lihat di antara dua belahannya."
Peristiwa terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW ini diterangkan dalam ayat-ayat
pertama QS Al Qamar.
8. Air memancar dari sela-sela jari
Diriwayatkan oleh Abdullah, suatu ketika para sahabat menyertai Rasulullah SAW dalam sebuah
perjalanan dan mereka nyaris kehabisan air. Nabi SAW bersabda: "Bawalah kemari air yang tersisa!"
Nabi SAW memasukkan telapak tanganya ke dalam kantung itu dan berkata: "Mendekatlah pada air
yang diberkahi dan ini berkah dari Allah." Dan aku melihat air memancar dari sela-sela jemari tangan
Rasulullah SAW.
Para sahabat pun mengambil air untuk minum dan berwudhu dari pancaran air tersebut.
9. Pohon kurma berbuah banyak
Satu hari Rasulullah SAW pernah kedatangan seorang anak yang kesulitan untuk membayar utang
orang tuanya yang sudah meninggal. Sementara hartanya hanya sebuah pohon kurma.
Pohon kurma yang semula kering itu dibuat menjadi berbuah banyak setelah didoakan rasul. Pada
akhirnya, buah-buah kurma tersebut bisa melunasi hutang keluarga si anak itu.

10. Mendatangkan hujan lebat


Kawasan Madinah pernah dilanda musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan. Ketika itu,
Rasulullah SAW juga sedang melakukan khotbah Jumat dan berdiri di atas mimbar.
Kemudian Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke langit dan berdoa, 'Allahuma hawaaliina
wa laa alainaa.' Artinya: "Ya Allah turunkanlah hujan di tempat-tempat yang ada sekitar kami, jangan
di atas kami."
Tak lama, awan mendung mulai muncul dan turun hujan di Madinah padahal sebelumnya langit bersih
dan tak ada awan sedikit pun.
11. Menyembuhkan penyakit mata Ali
Ali bin Abi Thalib pernah menderita penyakit mata dan tubuhnya seperti demam serta kesakitan.
Mengetahui kondisi Ali bin Abi Thalib itu, Nabi Muhammad SAW segera menolongnya.
Nabi Muhammad SAW meniup mata Ali yang sakit sambil berdoa pada Allah SWT agar penyakitnya
disembuhkan. Sejak saat itu, sembuhlah penyakitnya dan tak lagi merasakan kesakitan.
Allah SWT memberikan banyak mukjizat kepada para nabi dan rasul, contohnya seperti Nabi Sulaiman AS
yang dapat berbicara dengan hewan, lalu Nabi Musa AS yang dapat membelah Laut Merah ketika dikejar
oleh tentara Firaun, dan mukjizat Nabi Nuh yang mampu membuat perahu dengan ukuran panjang 300 hasta
dan 50 hasta.
Mukjizat adalah keistimewaan luar biasa yang diciptakan oleh Allah SWT untuk mendukung kenabian
seorang nabi atau kerasulan seorang rasul. Selain itu, mukjizat juga berfungsi untuk melemahkan para lawan
atau musuh yang meragukan kebenaran nabi dan rasul.
Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku Nabi Muhammad SAW dan Mukjizatnya karya Rhea Ilham Nurjanah, mukjizat terbesar
yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah Al-Qur'an. Sebagaimana kita ketahui, kitab suci yang
satu ini menjadi penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, bahkan Allah SWT menjamin kesucian Al-
Qur'an.
Dalam surat Al Isra ayat 9 disebutkan bahwa Al-Qur'an menjadi petunjuk bagi umat muslim, berikut
penggalan ayatnya.

Artinya: "Sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar
gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang
besar,"
Al-Qur'an tidak diturunkan sekaligus, melainkan berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri
dari 30 Juz dan 114 surat, isi Al-Qur'an terbagi menjadi dua kelompok besar sesuai dengan masa turunnya,
yaitu ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah.
Al-Qur'an menjadi mukjizat terbesar juga disebutkan oleh Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam buku Bagaimana
Berinteraksi dengan Al-Quran, di antara kekhususan Al-Qur'an ialah kekaguman terhadapnya. Allah SWT
menurunkan Al-Qur'an agar makna di dalamnya terserap, hukum-hukumnya dipahami, rahasia-rahasianya
diketahui dan ayat-ayatnya diperhatikan. Karena itulah Allah menurunkannya dalam keadaan menjelaskan
dan terang, tidak rumit dan tertutupm tidak kacau dan terikat.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qamar ayat 17:

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang
mengambil pelajaran?"
Nabi Muhammad SAW Dijuluki Sebagai Al-Qur'an Berjalan
Nabi Muhammad SAW mendapat julukan Al-Qur'an berjalan, mengapa demikian? Karena, ucapan dan
tingkah lakunya selalu mengacu pada ayat-ayat Al-Qur'an. Rasulullah SAW memiliki perilaku baik dan
tidak pernah menyimpang dari ajaran yang ada di dalam Al-Qur'an.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga selalu membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Beliau selalu berpegang teguh pada kitab suci di setiap langkahnya semasa hidup.
Mukjizat Lainnya yang Diberikan Kepada Nabi Muhammad SAW
Selain Al-Qur'an, masih banyak mukjizat-mukjizat lain yang diberikan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW, apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Isra Mir'aj
Peristiwa Isra Mir'aj merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Bagaimana tidak, saat itu
Rasulullah SAW didatangi Malaikat Jibril dan dibawa pergi menuju ke Ka'bah. Lalu, disana Jibril
memerintahkan beliau untuk melakukan thawaf di Ka'bah sebanyak 7 kali.
Setelah selesai, di hadapan Rasulullah SAW sudah ada sebuah Buraq. Buraq merupakan kendaraan yang
digunakan Nabi Muhammad SAW menuju Masjid Al-Aqsha, disana beliau masuk ke dalam masjid.
Betapa terkejutnya Nabi Muhammad SAW karena melihat para nabi dan rasul lainnya berkumpul, mulai
dari Nabi Adam hingga Nabi Isa AS. Setelah itu, Malaikat Jibril kembali mengajak Rasulullah SAW
menuju tujuh lapis langit dan menerima perintah salat 5 waktu.
2. Pembelahan Dada oleh Malaikat Jibril
Ketika Nabi Muhammad SAW baru berusia empat tahun, beliau sedang asyik bermain bersama teman-
temannya. Tiba-tiba, Malaikat Jibril menghampiri Muhammad kecil dan memgang tangan beliau,
setelahnya Nabi Muhammad langsung pingsan dan dibawa oleh Malaikat Jiibril.
Kemudian, dibukalah pakaian Nabi Muhammad dan dibedah dadanya. Malaikat Jibril mengeluarkan
segumpal darah dari hatinya dan dicucinya dalam bejana emas yang berisi air zam-zam, setelah itu ia
mengembalikan segumpal darah tersebut ke dalam tubuh Rasulullah SAW.
3. Membelah Bulan
Kisah mukjizat Nabi Muhammad ini terjadi saat orang-orang kafir menantang Muhammad untuk
membuktikan kenabiannya dengan membelah bulan. Kemudian Muhammad menunjuk ke bulan. Lalu atas
kehendak Allah, bulan terbagi menjadi dua.
"Bahwa orang-orang Makkah meminta utusan Allah untuk menunjukkan kepada mereka mukjizat, dan ia
menunjukkan kepada mereka pemisahan bulan." (Sahih Al-Bukhari).
4. Air Mengalir Dari Jemari Tangannya
Mukjizat Nabi Muhammad lainnya yakni air mengalir dari jemari tangannya. Pada hari Al-Hudaibiya
(perjanjian), orang-orang menjadi sangat haus. Setelah menyelesaikan wudhu, orang-orang bergegas menuju
Muhammad.
Orang-orang mengatakan bahwa tidak punya air untuk wudhu atau minum kecuali sepanci air kecil yang
tidak cukup untuk semuanya. Kemudian Muhammad meletakkan tangannya ke dalam panci dan air mulai
mengalir dari jari-jarinya seperti mata air. Akhirnya semua orang dapat minum dan wudhu.

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (QS Al
Hijr 9).

"Tidak seorang nabi pun kecuali dia diberi beberapa mukjizat yang tak bisa diserupai oleh apapun sehingga
manusia mengimaninya atau dengan redaksi 'sehingga manusia dijadikan beriman', namun yang diberikan
kepadaku hanyalah berupa wahyu yang Allah wahyukan kepadaku, maka aku berharap menjadi manusia
yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat." (HR Bukhari).
Alquran merupakan mukjizat terbesar, yang menjadi bukti abadi pada zamannya, setelahnya, hingga hari
kebangkitan. Ini merupakan kitab yang tidak ada habisnya, keajaibannya, dan manfaatnya tidak akan
berakhir. Kitab suci yang dipelihara Allah ‫ ﷻ‬dari perubahan dan distorsi.
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fath Al Bari, mengatakan yang dimaksud adalah, Alquran mukjizat teragung
yang hanya diperuntukkan untuk Rasulullah, setiap nabi akan diberikan mukjizat khusus dan dia jadikan
tantangan untuk kaumnya. Mukjziat ini hanya spesifik untuk kaumnya saja.
Seperti mujizat tongkat Nabi Musa karena maraknya tukang sihir pada era firaun, kemampuan mukjizat
Nabi Isa menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak karena pada masa itu banyak dokter.
Di masa Nabi Muhammad SAW bertebaran para pujangga dan penyair di kalangan Arab, maka mukjizat
pun diturunkan berupa Alquran yang indah dari semua aspek bahasanya, mereka pun tak mampu menjawab
tantangan membuat mirip dengan Alquran.

Anda mungkin juga menyukai