Anda di halaman 1dari 23

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman ini dengan baik dan lancar.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat :

1. Rahmat Nursalim, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pengampu

2. Peradisky Shalshabila selaku Asisten Praktikum

3. M.Hanif Nur Fajar selaku Asisten Praktikum

4. Nur El Hasanah selaku Asisten Praktikum

5. Terakhir, kepada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan

doa dan dukungan kepada penulis

Dalam laporan ini, masih banyak terdapat kesalahan dalam susunan kata,

kalimat, maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran dari semua pihak agar dapat lebih baik dalam menyusun laporan untuk

kedepannya. Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat memberikan

banyak manfaat dan pembelajaran untuk para pembaca.

Bengkulu, 11 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................2
1.3 Batasan Masalah...................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian.................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian...............................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................4
2.1 Variabel, Tipe Data Bukan Primitif dan Array.................................4
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................8
3.1 Jenis dan Sumber Data........................................................................8
3.1.1 Jenis Data...........................................................................................8
3.1.2 Sumber Data.......................................................................................8
3.2 Variabel Penelitian...............................................................................8
3.3 Analisis Data.........................................................................................9
3.3.1 Analisis Data Batasan Masalah 1.......................................................9
3.3.2 Analisis Data Batasan Masalah 2.......................................................9
3.4 Diagram Alir Penelitian.......................................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................12
4.1 Hasil Penelitian.....................................................................................12
4.1.1 Hasil Penelitian 1...............................................................................12
4.1.2 Hasil Penelitian 2...............................................................................12
4.2 Pembahasan .........................................................................................12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................14
5.1 Kesimpulan...........................................................................................14
5.2 Saran......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................16
LAMPIRAN.........................................................................................................17

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Batasan Masalah 1........................................10


Gambar 2. Diagram Alir Penelitian Batasan Masalah 2........................................11

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Syntax Batasan Masalah 1.................................................................17


Lampiran 2. Hasil Output Batasan Masalah 1.......................................................17
Lampiran 3. Syntax Batasan Masalah 2.................................................................17
Lampiran 4. Hasil Output Batasan Masalah 2.......................................................18

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa pemrograman merupakan suatu bahasa komputer atau perintah yang

dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu.

Bahasa pemrograman ini adalah suatu susnan aturan penulisan (syntax) yang

membentuk kode-kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program

compiler. Komputer hanya mengerti bahasa mesin. Bagi pemula, belajar bahasa

pemrograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk

enggan belajar. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan

kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman

didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang.

Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan

karakteristik sesuai dengan interpretasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk

memenuhi ketbutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya

termasuk tipe data primitif yaitu integer, floating point number dan character

(string). Kumpulan dari tipe data primitf yang sejenis juga dapat disatukan dalam

sebuah block yang disebut array.

Dalam bahasa Java terdapat beberapa jenis tipe data yang bisa digunakan

untuk sebuah variabel atau konstanta pada program Java menyelesaikan lima

macam tipe data dasar yaitu tipe data integer (nilai numerik bulut yang

dideklarasikan dengan int), floating-point (nilai numerik pecahan ketetapan

tunggal yang dideklarasikan dengan float), double-precision (nilai numerik

pecahan ketetapan ganda yang dideklarasikan dengan double), karakter (nilai


vi
numerik yang dideklarasikan dengan char) dan boolean (nilai numerik yang

dideklarasikan dengan kemungkinan hanya berupa true (nilai benar) dan false

(nilai salah) yang dideklarasikan dengan boolean).

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, masalah yang dapat disimpulkan adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana cara memahami variabel, tipe data bukan primitif dan array?

2. Bagaimana cara mengimplementasikan penulisan variabel, tipe data bukan

primitif dan array?

1.3 Batasan Masalah

1. Buatlah program dengan menampilkan nama dan NPM menggunakan

variabel tanpa diikuti tipe data.

2. Di sebuah apotek kecil, hanya dijual obat maag, migrain dan obat batuk

pilek dengan harga per satu produk adalah 5.000, 2.000 dan 10.000. Buatlah

ilustrasi tersebut menggunakan array.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut :

1. Praktikan dapat memahami variabel, tipe data bukan primtif dan array.

2. Praktikan dapat mengimplementasikan penulisan variabel, tipe data bukan

primitif dan array.

vii
1.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, manfaat yang dapat disimpulkan

adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui apa itu variabel, tipe data bukan primitif dan array.

2. Mengetahui cara mengimplementasikan penulisan variabel, tipe data bukan

primitif dan array.

3. Dapat membuat syntax dengan menampilan nama dan NPM menggunakan

variabel tanpa menggunakan tipe data.

4. Dapat membuat syntax array dengan menghasilkan output maag = 5.000,

migrain = 2.000 dan obat batuk pilek = 10.000.

viii
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Variabel, Tipe Data Bukan Primitif dan Array

Variabel merupakan lokasi penyimpanan dalam memori. Setiap variabel

memiliki kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai dengan tipe data yang

dideklarasikan untuk variabel tersebut. Syntax pendeklarasian variabel secara

umum adalah dengan : Tipe_data nama_variabel merupakan lokasi penyimpanan

dalam memori. Setiap variabel memiliki kemampuan menyimpan suatu informasi

sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk variabel tersebut (Pradika,

2017).

Bahasa pemrograman pada umumnya mengenal adanya variabel yang

digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Nilai dari variabel dapat diisi dengan

informasi yang diingkan dan dapat dirubah nilainya pada saat kode program

sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang digunakan untuk

mengakses nilai dari variabel itu. Pemberian nama variabel harus mengikuti

aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun

secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman

(Oktaviyani, 2018).

Dalam bahasa pemrograman Java dikenal tipe data primitif dan bukan

primitif. Tipe data primitif adalah tipe data bawaan didalam bahasa pemrograman.

Tipe data primitif selalu memiliki default value, yaitu pada saat praktikan tidak

menuliskan nilai awal, Java akan memeberikan default value. Contoh tipe data

primitif adalah tipe data number, character dan boolean. Tipe data string

termasuk tipe data bukan primitif. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi
ix
objek. Oleh karena itu pada pembuatan program akan sering digunakan tipe data

bukan primitif. Java menyediakan perintah untuk merepresentasikan tipe data

primitif ke tipe data bukan primitif.

Array adalah tipe data yang berisikan kumpulan data dengan tipe yang

sama. Misalnya, suatu array hanya memuat data bertipe integer maka semua data

dalam array tersebut bertipe integer. Jumlah data dalam array tidak dapat diubah

setelah pertama kali dibuat. Misalnya praktikan telah membuat array dengan data

sebanyak 10, maka jumlah array pada data tersebut tetap 10.

Array diibaratkan sebuah tabel satu kolom oleh karena itu selain isi tabel

juga diperlukan indeks dari setiap cell pada tabel. Indeks tabel menunjukkan

kolom ke berapa dalam array. Indeks pada array dimulai dari 0, bukan 1. Jika kita

memiliki array dengan panjangan 10, maka indeks pada array adalah 0 sampai 9.

Array dapat ditulis dengan menuliskan tipe data diikuti tanda [] dan iikuti nama

array, lalu membuat baris baru untuk menetapkan panjangan array, lalu membuat

baris baru untuk mengisi array.

Array juga dapat langsung diisi dari awal pembuatannya. Caranya, diawali

membuat tipe data diikuti [], lalu menulis nama array, diikuti nilai awal array.

Nilai awal array ditulis dengan new diikuti tipe data dan tanda [], lalu membuat

kurung kurawal lalu menuliskan isi array yang dipisahkan tanda koman dan

ditutup kurung kurawal. Jika praktikan sudah memiliki array, maka kita bisa

melakukan sesuatu pada array tersebut. Beberapa hal yang dapat praktikan

lakukan pada array adalah mengambil data pada indeks tertentu, mengganti data

pada indeks tertentu dan mengetahui panjang array.

x
Java mendukung konsep array dalam array. Praktikan dapat membuat

array yang berisikan array lagi. Array dalam array ini dapat diibaratkan sebagai

sebuah matriks yang memiliki baris dan kolom. Penulisan array dalam array

hampir sama dengan array biasa, hanya saja tanda kurung siku ditulis ganda.

Penulisan array dalam array juga dapat dilakukan dengan member nilai awal,

yaitu dengan membuat kurung kurawal, lalu kurung kurawal lagi baru

mengisinya.

(Nursalim, 2023)

Adapun jenis-jenis array antara lain sebagai berikut :

1. Array satu dimensi

Array satu dimensi yaitu kumpulan elemen identik yang hanya terdiri dari

satu baris atau kolom alamat penyimpanan data yang memiliki tipe data sama

tetapi isi boleh berbeda.

2. Array dua dimensi

Array dua dimensi sering dibuat matriks. Array dua dimensi merupakan

perluasan dari array dimensi satu, yang merupakan kumpulan elemen indentik

yang terdiri dari beberapa barisan kolom dengan tipe data yang sama.

3. Array multi dimensi

Array ini memiliki ukuran yang lebih besar dari array dua dan satu karena

pasti terdiri dari banyak elemen identik yang memiliki banyak baris dan kolom

serta dengan tipe data yang sama.

(Syafiri, dkk. 2014)

xi
Kelas java.util.Arrays berisi berbagai metode statis untuk mengurutkan dan

mecari array, membandingkan array dan mengisi elemen array. Metode ini

kelebihan beban untuk semua tipe primitf.

1. Public static int binarySearch(Object[ ] a, object key)

Yaitu mencari array tertentu dari object (byte, int, double dan lainnya).

Untuk nilai yang ditentukan menggunakan algoritma pencarian biner. Larik harus

diurutkan sebelum panggila ini. Ini mengembalikan indeks dari kunci pencarian,

jika itu terdapat daftar; jika tidak, ia mengembalikan (- (titik penyisipan +1)).

2. Public static boolean equals(long[ ] a, long [ ] a2)

Yaitu mengembalikan nilai benar jika dua array panjang yang ditentukan

satu sama lain. Dua array dianggap sama jika kedua array berisi jumlah elemen

yang sama dan semua pasangan elemen yang sesuai dalam dua array adalah sama.

Ini mengembalikan nilai true jika dua larik sama. Metode yang sama dapat

digunakan oleh semua tipe data primitif yaitu byte, short, int dan lainnya.

3. Public static void fill(int[ ] a, int val)

Yaitu menetapkan nilai int yang ditentukan ke setiap elemen dari array int

yang ditentukan. Metode yang sama dapat digunakan oleh semua tipe data primitif

yaitu byte, short, int dan lainnya.

4. Public static void short(object[ ] a)

Yaitu mengurutkan array objek yang ditentukan ke dalam urutan naik,

sesuai dengan ururtan alami elemennya. Metode yang sama dapat digunakan oleh

semua tipe data primitf yaitu byte, short, int dan lainnya.

(Sutiono, 2021)

xii
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

3.1.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada praktikum kali ini adalah data kuantitatif.

Data kuantitatif merupakan data yang terbentuk kata-kata verbal. Tipe data ini

bersifat non-numerik. Data ini dapat diamati dan dicatat. Jenis data ini

dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara satu lawan satu, melakukan

focus group dan metode serupa.

3.1.2 Sumber Data

Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan yaitu data primer. Data

primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung

dari sumber datanya. Sehingga berupa hasil seperti data output pada batasan

masalah yang telah diberikan.

3.2 Variabel Penelitian

Terdapat beberapa variabel penelitian, antara lain sebagai berikut :

1. Int = Sebagai tipe data non-numerik yang digunakan untuk menampil-

kan array pada batasan masalah 1.

2. Var = Untuk membantu menuliskan variabel dengan tidak membatasi

tipe data tertentu pada batasan masalah 2.

xiii
3.3 Analisis Data

3.3.1 Analisis Data Batasan Masalah 1

Input : var Nama = “Taufik Ahmad”;

var NPM = “F1A023035”;

Proses : System.out.println(Nama);

System.out.println(NPM);

Output : Taufik Ahmad

F1A023035

3.3.2 Analisis Data Batasan Masalah 2

Input : int [] arrayint;

arrayint = new int [3];

arrayint[0] = 5000;

arrayint[1] = 2000;

arrayint[2] = 10000;

Proses : System.out.println(“maag =” +arrayint[0];

System.out.println(“migrain =” +arrayint[1];

System.out.println(“batuk pilek =” +arrayint[2];

Output : maag = 5000

migrain = 2000

batuk pilek = 10000

xiv
3.4 Diagram Alir Penelitian

Mulai

var Nama = “Taufik Ahmad”;


var NPM = “F1A023035”;

System.out.println(Nama);
System.out.println(NPM);

Taufik Ahmad
F1A023035

Selesai

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Batasan Masalah 1

xv
Mulai

int [] arrayint;
arrayint = new int[3];
arrayint[0] = 5000;
arrayint[1] = 2000;
arrayint[2] = 10000;

System.out.println(“maag =” +arrayint[0];
System.out.println(“migrain =” +arrayint[1];
System.out.println(‘batuk pilek =” +arrayint[2];

maag = 5000
migrain = 2000
batuk pilek = 10000

Selesai

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian Batasan Masalah 2

xvi
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Penelitian 1

Hasil penelitian batasan masalah 1 yang didapatkan adalah sebagai berikut :

Taufik Ahmad

F1A023035

4.1.2 Hasil Penelitian 2

Hasil penelitian batasan masalah 2 yang didapatkan adalah sebagai berikut :

maag = 5000

migrain = 2000

batuk pilek = 10000

4.2 Pembahasan

Pada soal batasan masalah 1, praktikan diminta untuk menampilkan

program nama dan NPM menggunakan variabel tanpa menggunakan tipe data

dengan menggunakan aplikasi Java untuk mendapatkan outputnya, terdapat

beberapa langkah-langkah dalam menyelesaikannya. Langkah pertama yang harus

dilakukan adalah membuka aplikasi Intelli J IDEA. Pada tampilan menu awal,

klik src kemudian membuat Java class baru dengan nama Variabel klik enter.

Selanjutnya tuliskan public static void main seperti yang terdapat pada lampiran 1,

klik enter. Kemudian ketik var Nama = “Taufik Ahmad”; dan var NPM =

“F1A023035”; lalu klik enter. Agar hasil outputnya timbul praktikan harus

menuliskan proses system.outprintln terlebih dahulu. Tuliskan

system.out.println(Nama); lalu enter, kemudian tuliskan system.out.println(NPM);


xvii
klik enter. Jika kode programnya sudah benar dan tidak ada peringatan kesalahan

maka program siap di compile dengan cara klik run pada bagian public static void

main untuk menampilkan hasil output kode program. Seperti yang terlihat pada

lampiran 2, hasil output yang didapat praktikan yaitu Taufik Ahmad dan

F1A023035.

Pada soal batasan masalah 2, praktikan diminta untuk menampilkan

program tipe array untuk harga obat di apotek kecil, dengan harga per satu produk

obat maag 5000, obat migrain 2000 dan obat batuk pilek 10000. Langkah pertama

yang harus dilakukan ialah membuat Java class dengan klik src, beri nama Array

lalu enter. Pada tampilan awal tuliskan public static void main lalu enter. Langkah

selanjutnya ketik int [] arrayint; klik enter, arrayint[0] = 5000; klik enter,

arrayint[1] = 2000; klik enter dan arrayint[2] = 10000; klik enter. Agar hasil

outputnya timbul praktikan harus menuliskan proses system.out.println. Pada

system.out.println didalam kurungnya harus diawali dengan tanda petik ganda

supaya tidak terjadi kesalahan. Selanjutnya tuliskan system.out.print(“maag =”

+arrayint[0]; lalu enter, kemudian ketik system.out.println(“migrain =”

+arrayint[1]; lalu enter dan ketik system.out.println(“batuk pilek =” +arrayint[2];

lalu enter. Jika kode program sudah benar dan tidak ada peringatan kesalahan

maka program siap di compile dengan cara klik run pada public static void main

untuk menampilkan hasil output kode program. Seperti yang terlihat pada

lampiran 4, hasil output yang didapat praktikan yaitu maag = 5000, migrain =

2000 dan batuk pilek = 10000. Dengan keluarnya hasil output dari kedua program

diatas maka praktikan mengerti cara membuat kode-kode variabel dan array yang

terdapat pada bahasa pemrograman Java.

xviii
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan

karakteristik sesuai dengan dinterpretasi data dan dapat diolah oleh komputer

untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada

umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu integer, floating point number dan

character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat

disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.

Untuk mengimplementasikan penulisan variabel, praktikan cukup

menuliskan tipe data dan nama variabelnya tidak boleh menuliskan variabel

dengan whitespace (spasi, tab dan enter). Penulisan tipe data bukan primitif dapat

dilakukan sesuai dengan tipe data yang digunakan. Untuk mengimplementasikan

penulisan array, dapat dilakukan dengan menuliskan tipe data diikuti tanda [ ] dan

diikuti nama array, lalu membuat baris baru untuk menetapkan panjang array,

lalu membuat baris baru untuk mengisi array.

Berdasarkan batasan masalah 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa pada

batasan masalah 1 untuk menampilkan nama dan NPM menggunakan variabel

tanpa menggunakan tipe data. Hasil output untuk batasan masalah 1 adalah Taufik

Ahmad dan F1A023035 seperti yang terlihat pada lampiran 1. Pada batasan

masalah 2, hasil output yang didapat adalah maag = 5000, migrain = 2000 dan

batuk pilek = 10000 seperti yang terlihat pada lampiran 4. Hasil outputnya keluar

karena praktikan menuliskan array dengan data sebanyak 3, maka jumlah

arraynya tersebut tetap 3 karena jumlah data dalam array tidak dapat diubah.
xix
5.2 Saran

Dalam laporan kali ini, penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan

dan kekeliruan. Dengan beberapa pedoman, penulis berharap lebih baik lagi untuk

laporan selanjutnya. Management waktu yang baik dan teratur adalah kunci dari

kesuksesan pembuatan laporan kali ini dan berharap management waktu untuk

laporan yang berikutnya lebih baik dari laporan yang sekarang. Pada laporan

“Array” ini juga hendaknya bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi

penyusun dan pembaca laporan kali ini.

xx
DAFTAR PUSTAKA

Nursalim, Rahmat. 2023. Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman


Bengkulu: Laboratorium Matematika Jurusan Matematika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu.
Oktaviyani, Divianis. 2018. MODUL 1 BAB I Praktikum 2018 – Variabel, Tipe
Data dan Array. https://www.scrbd.com/document/373544930/Modul–1 –
BAB– II-Praktikum-2018-Variabel-Tipe-Data-Array. Diakses pada tanggal
10 November Pukul 11.12 WIB.
Pradika, Numi. 2017. Makalah Bahasa Pemrograman Java (Modul1). Kuningan:
Universitas Kuningan.
Sutiono. 2021. Array di Java : Penjelasan – Contoh dan Kegunaannya.
https://www.google.com/amp/s/dosenit.com/java/array-di-java/amp.Diakses
pada tanggal 9 November 2023 Pukul 20.46 WIB.
Syafiri, Ananda P, dkk. 2014. Makalah Array. Makalah array (slideshare.net).
Diakses pada tanggal 10 November Pukul 10.23 WIB.

xxi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Syntax Batasan Masalah 1

Lampiran 2. Hasil Output Batasan Masalah 1

Lampiran 3. Syntax Batasan Masalah 2

Lampiran 4. Hasil Output Batasan Masalah 2


xxii
xxiii

Anda mungkin juga menyukai