Analisa & Kesimpulan Wildan
Analisa & Kesimpulan Wildan
1. Buat program EEPROM pada Notepad++ dan simpan dalam format .asm.
2. Buat folder lalu simpan dalam folder tersebut. Jangana lupa untuk menambahkan
3. Buka comand prompt (cmd) kemudian arahkan ke drive file program, ketikkan
“ZAS.exe EP1.asm” maka dalam folder yang sudah dibuat akan terdapat file
EP1.obj apabila berhasil.
6. Uji coba program yang sudah masuk pada EEPROM dan lakukan pengecekan
apakah outputnya sama antara input output modul z80 dengan output program
yang telah dibuat sebelumnya.
dengan syntax yang dapat diterima oleh EEPROM type 28C64B dan ubah
ekstensi program tersebut hingga menghasilkan suatu program yang executable
dalam bentuk Intel HEX.
bentuk Intel HEX kedalam IC EEPROM dan lakukan uji coba program yang
sudah dibuat kemudian lakukan troubleshooting apabila terdapat kesalahan dalam
output program.
JP 1 = 1
JP 2 = 2
JP 3 = 1
JP 4 = 0
JP 5 = 2
menyimpan atau mengubah data. EEPROM memiliki alamat memori yang unik
untuk setiap lokasi penyimpanan.
3. Menghapus Data (Opsional): Jika Anda ingin menghapus data yang sudah ada
4. Menulis Data: Kirim data yang ingin Anda simpan ke alamat memori yang
ditentukan. Pastikan data yang dikirim sesuai dengan format dan panjang yang
benar.
5. Verifikasi Data: Setelah menulis data, lakukan verifikasi untuk memastikan data
yang ada di EEPROM sesuai dengan yang Anda kirimkan. Hal ini penting untuk
memastikan bahwa proses penulisan berhasil.
6. Penyegelan (Opsional): Beberapa EEPROM memiliki mekanisme penyegelan
yang memungkinkan Anda melindungi data dari perubahan tidak sah. Jika
diperlukan, aktifkan mekanisme ini.
7. Penyimpanan Data: Setelah proses burning selesai, data akan tetap ada dalam
EEPROM bahkan setelah catu daya dimatikan. Anda dapat membaca data ini
kapan saja.
0000h`: Instruksi ini digunakan untuk mengatur alamat awal program. Dalam hal
ini, program dimulai pada alamat memori 0000h.
Instruksi ini memuat nilai 8Bh ke dalam register A. Register A adalah salah satu
dari register dalam bahasa asembly dan 8Bh adalah nilai heksadesimal yang akan
dimasukkan dalam register A.
3. Pada langkah penulisan program ketiga didapatkan kode mnemonic, `OUT (83h),
A`: Instruksi ini akan mengirimkan nilai dalam register A ke port I/O dengan
alamat 83h. Ini memungkinkan berinteraksi dengan perangkat keras yang
terhubung ke port tersebut (inisialiasai PPI 8255 pada Modul FZ80).
4. Pada langkah penulisan program keempat didapatkan kode mnemonic, `Loop:`:
Ini adalah label yang digunakan untuk membuat titik tujuan untuk perintah lompat
(jump).
(81h)`: Instruksi ini akan membaca nilai dari port I/O dengan alamat 81h dan
memasukkannya ke dalam register A.
(80h), A`: Instruksi ini mengirimkan nilai yang telah dibaca dari port 81h ke port
80h.
7. Pada langkah penulisan program ketujuh didapatkan kode mnemonic, `JP LOOP`:
Instruksi ini adalah perintah lompat (jump) yang mengarahkan program kembali
ke label "Loop", yang membuat program melakukan perulangan tak terbatas.
0000h`: Instruksi ini digunakan untuk mengatur alamat awal program. Dalam hal
ini, program dimulai pada alamat memori 0000h.
8Bh`: Instruksi ini memuat nilai 8Bh ke dalam register A. Register A adalah salah
satu dari register dalam bahasa asembly dan 8Bh adalah nilai heksadesimal yang
akan dimasukkan dalam register A.
3. Pada langkah penulisan program ketiga didapatkan kode mnemonic, `LD B, 03`:
Instruksi ini memuat nilai 03 ke dalam register B. Register B adalah salah satu
dari register dalam bahasa asembly dan 03h adalah nilai heksadesimal yang akan
dimasukkan dalam register A.
Ini adalah label yang digunakan untuk membuat titik tujuan untuk perintah DJNZ
LAGI.
(83h), A`: Instruksi ini akan mengirimkan nilai dalam register A ke port I/O
dengan alamat 83h. Ini memungkinkan berinteraksi dengan perangkat keras yang
terhubung ke port tersebut (inisialiasai PPI 8255 pada Modul FZ80).
Ini adalah label yang digunakan untuk membuat titik tujuan untuk perintah
lompat (jump).
(81h)`: Instruksi ini akan membaca nilai dari port I/O dengan alamat 81h dan
memasukkannya ke dalam register A.
9. Pada langkah penulisan program kesembilan dan kesepuluh didapatkan kode
mnemonic, `RRCA` (Rotate Right through Carry): Instruksi ini akan memutar isi
register A ke kanan melalui carry.
10. Pada langkah penulisan program kesebelas didapatkan kode mnemonic, `OUT
(80h), A`: Instruksi ini akan menyampaikan data dari register A ke port I/O 80h.
11. Pada langkah penulisan program kedua belas didapatkan kode mnemonic, `JP
LOOP`: Instruksi ini adalah perintah lompat (jump) yang mengarahkan program
kembali ke label "Loop", yang membuat program melakukan perulangan tak
terbatas.
KESIMPULAN:
Dari percobaan dan analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
Only Memory." Ini adalah jenis memori non-volatile yang dapat menyimpan data
elektronik dan memungkinkan penghapusan dan penulisan ulang data secara
elektronik.
a) Desain
b) Editing Program