Presentasi terdiri dari poin yang sama seperti pada makalah dan dijelaskan secara
komprehensif oleh SEORANG JURU BICARA.
Terdapat kelompok penyanggah dimana kedua kelompok maju ke depan kelas dan duduk
saling berhadapan.
Moderator dipilih dari mahasiswa pada kelompok lain diluar kelompok pro dan kontra
Setelah diskusi berlansung, makalah dan notulensi yang telah direvisi dikirim ke SPADA
PEMBAGIAN KELOMPOK FARMAKOTERAPI KOMPREHENSIF
Kelas B Kelas A
Kelompok 1 Kelompok 1
1. ANNISA RIZKA NIRMALA 1. ANNIDA DHUHANI
2. Dyah Fitri Rachmani 2. DESY ARYANTI PARDILLA VITRI
3. Rifki Mahesa Putra 3. RINTA PUTRI YANUAR
4. Talitha Hasna Raissa 4. LALU KHAIRI ABDILLAH
5. MARISA AMALYA FAHIRA 5. FITRA HATAYA LISI
6. Melda Putri Zakiah
Kelompok 2 Kelompok 2
1. Husnul Qarina 1. Ithnan Baqi Putra Erlangga
2. Rismiyati 2. Mariama Fitriana
3. Mutia Novisma 3. Syauzatta Amani
4. Baiq Aluh Nurfatimah 4. Tity Afriliani
5. Yazid Maula Arzaqi 5. Tania Tri Rosyantita
6. Maulida Khalila Fitri 6. Salwa Sausan
Kelompok 3 Kelompok 3
1. KIRANA AYU SETYOWATI 1. ABDURRACHMAN ANANTA
2. ANI FATIN HUMAIRA 2. Ervina Handayani
3. Baiq Dian Apriliani 3. Mariska Sofiana dewi
4. GINA HANINDYA RINI 4. Julia Ananda Eka Putri
5. Sindy adila putri 5. NI NYOMAN RADIARTINI
Kelompok 4 Kelompok 4
1. Luthfi Riza Khalil 1. Baiq Anisa Fitri
2. Berlian Caterine Meizora 2. Bunga Suryani
3. Suwen Qoffa Haya'nurwanda 3. I Ketut Devananda Wicaksana
4. ELYA NANDA ALFIYANDHINI 4. Kerthika Ayu Wandeni
5. JULITA MIZWARATUSSYIFAUL ASHRI 5. Hidayatul Azizah
6. FARREH ALAN MAULANA
Kelompok 5 Kelompok 5
1. Mahra murniati salam 1. BAIQ RILDA ERLIANA ZAHARA
2. CITRA AULIA RIZKI 2. NAUFAL AULIYA AMRULLAH
3. Meutia Yusnitasari 3. KAMELIA ROIYAN
4. Naela Rosida 4. Nindia Oktaviani Adira
5. NISRINA ZAHRA 5. ASTIKA SARI DEWI
6. Rizky Ayu Apriliana 6. Putri Oktaviati Riadi
Kelompok 6 Kelompok 6
1. VIONA FEBYOLA REFANA DOO 1. Nabila Huda Ramadhanisa Sukma Dika
2. Muhammad Arif Ramadhan 2. Nita Salsa Nuraprilia
3. DINA FATHIA CAHYANI 3. Sulthon Annaji
4. Karmila 4. Dinatul Aini
5. Ni Wayan Putri Utami 5. Ratna Ella Saputri
6. TIARA YULISTIA BAHTIAR
Kelompok 7 Kelompok 7
1. Fatya Kamila Putri 1. MUHAMMAD SYACH MAULAD ICHFA
2. NI LUH AYU SRI WIDYASARI 2. Riani Patmi Anjani
3. QORI'ATUL HAFIZAH 3. Widya Wulandari
4. Rizka Dwi Azhahra 4. MUHAMAD ZAINUL FAJRI AWWALIN
5. NUR FADILA FITRIANA 5. ZULFIA IKA INDRIANI
6. Juhratul Istiqamah
KASUS 2
Nama Pasien : Tn. GW
Umur : 57 Tahun
TB/BB : 165 cm / 55 kg
MRS/KRS : 31 mei 2015 s/d 9 Juni 2015
Riwayat Penyakit : Hipertensi, Stroke pertama (2013), Hiperurisemia, gangguan
penglihatan. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien lemes
sejak jam 13.00 WIB, rujukan dari Lanud Mulyono dengan stroke
dan Hipertensi stage 2, badan kiri lemes, bicara pelo mulai Pukul
13.00, muntah (-), pusing (+), pingsan (-).
Riwayat Obat : Minum obat tidak teratur
Diagnosis : akut hemipharese, CVA bleeding, AKI
Kondisi klinis
Kondisi Tanggal
Klinik 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GCS 436 435 433 433 432 432 432 211 111
Batuk ++ ++ ++ ++ ++ +- +- +- +-
Urin 1400 1500 1400 1400 1500 1300 3000 - -
Hematem
-- -- -- -- -- -- -- ++ ++
esis
Melena -- -- -- -- -- -- -- ++ ++
Pt (11,9-15) 15,3
SGOT (0-35) 25
SGPT (0-37) 11
Urinalisa
Leucosit 10-12
Epitel 2-3
Blood gas
pH (7,35-7,45) 7,373
Na+ 133
K+ 5,12
Cl- 101
Pemeriksaan Penunjang
Hasil MSCT Scan 27 Mei 2015
▪ ICH berukuran sekitar 3,2 x 2,9 x 2 cm , volume sekitar 16,2 ml disertai perifocal edema di sekitarnya,
menempati basal ganglia kanan dan thalamus kanan, yang mendesak ventrikel, lateralis kanan dan III serta
menyebabkan deviasi midline struktur ke kiri sejauh sekitar 0,7 cm
▪ IVH menempati ventrikel lateralis kiri kanan III dan IV
▪ Cerebral infark subacut dan chronik multipel kecil-kecil disertai lacunar infark di capsula eksterna kiri kanan,
basal ganglia kiri kanan (diluar daerah hyperdens) dan thalamus kiri
▪ Chronik infark kecil di pons sisi kanan
▪ Brain atropy
▪ Ventrikel lateralis kiri kanan dari IV melebar dengan adanya penekanan ventrikel lateralis kanan ok lesi ,
kesan ok aging process
▪ Area hypodens periventrikuler kesan arteriosclerotic encepalophathy
▪ Deviasi septum nesi ke kanan
Hasil Foto torax 30 Mei 2015
- Resiko infark di basal ganglia kiri kanan disertai lacunar infark disekitarnya
- Lacunar infark di capsula eksterna kiri kanan
- Chronik infark kecil di pons sisi kanan
- Suspect subakut infark di subkortikal temporo-occipital kanan
- Brain atropy disertai pelebaran ventrikel lateralis kiri kanan
- Penebalan mucosa tipis di sinus frontalis kiri kanan dan dasar sinus maksialris kiri
- Penebalan mukosa tebal bulat berdensitas sekitar 20-38 NU, berdiameter sekitar 2 cm di dasar sinus
maksilaris kanan
Terapi
Nama Obat Dosis Tanggal
1/5 2/5 3/5 4/5 5/5 6/5 7/5 8/5 9/
5
Bic Na 2x1 V V V V V V V V
Mycardis 80 mg 1-0-0 V V V Stop
Citocolin V V Stop
Vitamin K IV 2x1 amp V V V V - - 4x1 4x1
Ranitidin IV 2x 2 amp V V V - - - - 2x1
Amlodipin 10 mg 0-0-1 V V Stop
Nimotop 3x1 tab V V V V V V Stop
Vitamin C 3x2 tablet V V V V V V V Stop
Paracetamol 3x1 tab V V V V V V V V -
Asam folat 0-1-0 V V V V V V V V -
Alupurinol 3x100 mg V V V V 1x1 1x1 1x1 1x1 1x1
Laxadin 2x 15 ml V V V V Stop
Omeprazol 20 mg 2x1 tablet - V V V V V V V
Osteocal 1x1 V V V V V V
Kalitake 3x1 V V V V V V V
Ketocit 3x1 V V V V V V V
Ceftriaxone IV 2x1 gram V V V V V V V V
Lasix inj 1x1 V Stop V V V V
Bisoprolol V V Stop
Mucilin 200 mg 3x1 V V V V V V V V
Diltiazem 30 mg 8x1 tablet - - - V V V V
Injeksi tranexamin acid 2x500 mg V V
Norepineprin V
Depakene syr V
KASUS 1
Nama Pasien : Ny. TS
Umur : 80 tahun
TB/BB : 160cm/60kg
MRS/KRS : 22 Mei 2015 s/d -
Riwayat Penyakit : Diabetes Melitus, Hipertensi. Pasien datang dengan penurunan
kesadaran, tubuh kanan tidak bisa digerakkan, keadaan turun sejak
2 hari yang lalu, masih merespon jika dipanggil namanya, tetapi
pandangan kosong, ngiler, pusing, tubuh bagian kiri dapat
digerakkan tetapi tidak beraturan dan pasien tidak bisa berbicara
sejak 6 bulan yang lalu.
Riwayat Obat : Insulin, Isosorbid Dinitrat, Amlodipin, Glibenclamid (tetapi akhir-
akhir ini tidak diminum)
Diagnosis : Altered Mental Status, Diabetes Melitus Hipergliemia, Hemiparese
Dekstra, Complete Bundle Branch Block
22/5/2015 : Penyakit Jantung Koroner dengan Atrial Fibrilasi
25/5/2015 : Stroke Iskhemik Emboli luas dengan Diabetes Melitus
26/5/2015 : Stroke Iskhemik Emboli + Diabetes Melitus
Hiperglikemia + Atrial FIbrilasi
Kondisi klinis
Kondisi Tanggal
Klinis 22 23 24 25 26 27 28
edema + + + + - - -
Pusing + + + + - - -
Tanda-tanda Vital
Tanggal
Tanda – tanda vital
22 23 24 25 26 27 28
Tekanan darah 150/90 150/90 140/90 150/70 160/90 140/80 140/100
Nadi (80-100 x/min) 107 112 90 80 69 64 65
RR (16-20 x/min) 26 22 20 20 22 22 18
Suhu (oC) 36,1 37 36 37 36 36 36
Parameter laboratorium
Tanggal
Parameter
22 24 25 26 27
WBC (4 – 10 x 103/UL) 7800
HGB (12 – 16 g/dL) 12,1
PLT (150 – 400 x 103/UL) 157000
BUN (10 24 mg/dL) 12
Creatinin (0,5 – 1,5 mg/dL) 1,3
INR (1 – 2 ) 1,12
KASUS 3
Inisial nama : Tn.K
NRM : 329-16-54
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 72 Tahun
Tanggal lahir : 05 Oktober 1943
BB : 85 kg
TB : 170 cm
Ruangan : 517 D
Tgl MRS : 20 juni 2015 (IGD neurologi lt 1)
20 juni 2015 (Gedung A lt V 516 E)
Diagnosis awal : Stroke iskemik
A. Keluhan Utama
Bicara pelo sejak 2 hari SMRS
D. Riwayat Pengobatan
Tidak diketahui
E. Riwayat Pengobatan dalam Keluarga
Tidak diketahui
G. Alergi
Tidak ada (-)
✓ Penilaian risiko jatuh : 6 (Risiko tinggi bila ≥ 4 lakukan intervensi risiko tinggi)
2. TANDA VITAL DAN KONDISI KLINIS
Nilai
TTV 21/06 22/06 23/06 24/06 25/06 26/06 27/06
Target
TD (mmHg) <130/80 140/90 142/90 148/90 141/90 150/90 150/90 130/80
HR (x/menit) 60-100 80 82 80 84 82 84 80
RR (x/menit) 18-20 20 20 20 20 20 20 20
Suhu (ºC) <37.5 36.5 Afebris Afebris Afebris Afebris 36.5 36.5
GCS EMV 4-6-5 4-6-5 4-6-5 4-6-5 4-6-5 4-6-5 4-6-5 4-6-5
Nilai
TTV 28/06 29/06
Target
TD (mmHg) <130/80 120/80 120/80
HR (x/menit) 60-100 86 80
RR (x/menit) 18-20 20 20
Suhu (ºC) <37.5 36.5 36.5
GCS EMV 4-6-5 4-6-5 4-6-5
3. Pemeriksaan Hemostasis
4. PROBLEM MEDIK
1. Stroke iskemik
2. Hiperurisemia
3. Hipertensi
4. DM Tipe I
5. AF NR
6. Stress ulcer
7. Konstipasi
5. PROFIL PENGOBATAN PASIEN
Tanggal Pemberian Obat (Juni 2015)
No Nama Obat Indikasi
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Omeprazole 1x40 mg IV Preventive stress ulcer v v v v v v v v v v
1) Bisoprolol 1x2.5 mg
2) Captopril 2x12.5 mg
3) Simvastatin 1x20 mg
4) Simarc 1x2 mg
5) Laxadin 3x1 tbl
6) Lantus 1x10 U
7) Humalog 3x10 U
8) Estazolam 1x1 mg
9) Allopurinol 1x100 mg
10) Asam folat 2x5 mg
11) Neurodex 2x1 tab
Kasus 4
A. Keluhan Utama
Kejang berulang 30 menit SMRS
G. Alergi
Tidak ada
Nilai
TTV 27/06 28/06 29/06 30/06 01/07 02/07
Target
TD (mmHg) <120/80 170/100 160/100 150/90 150/90 120/80 120/80
HR (x/menit) 60-100 98 93 78 78 90 90
RR (x/menit) 18-20 24 20 20 20 20 20
Suhu (ºC) <37.5 37.7 37.8 37.5 37.5 37.5 37.6
(E-M-V)
GCS 4-6-4 4-6-4 4-6-4 4-6-4 4-6-4 4-6-4
4-6-5
3. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN PENUNJANG
a. Darah Perifer Lengkap (DPL)
c. Elektrolit
d. Pemeriksaan Hemostasis
4. PROBLEM MEDIK
1. Riwayat status epileptikus, epilepsy simptomatik ec stroke line syndrome
2. Hipertensi
3. Hipertermia
Nama S.K
NRM 391-03-17
Tanggal lahir 22 maret 1982
Usia 33 tahun 3 bulan 8 hari
BB 45 kg
TB 170 cm
IMT 15,57
Status Gizi kurang
Tanggal masuk 19 juni 2015
Sex Laki-laki
Diagnosa Syok hipovolemik teratasi ec intake sulit, melena ec trombositopenia
dd gastritis erosif
a. Keluhan Utama
Pemeriksaan tanggal 20 juni 2015 dengan keluhan BAB hitam sejak 2 hari sebelum masuk
rumah sakit
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh BAB hitam seperti aspal,
frekuensi 1-2x/hari, tidak ada muntah darah, terdapat nyeri perut di bagian ulu hati.
Tubuh dirasakan semakin lemas.
Sejak 3 hari ini pasien tidak mau makan karena mulut terasa sakit, terdapat keluhan nyeri
menelan, makan hanya bisa susu atau bubur sedikit, tidak ada demam. Riwayat konsumsi
jamu-jamuan -, obat nyeri -, zat korosif –
Pasien diketahui HIV + sejak ± 1 tahun sebelum masuk rumah sakit, sudah pernah berobat
dengan FDC, namun putus pada ± 7 bulan sebelum masuk rumah sakit. Terdapat tress TBC
paru sudah menjalani pengobatan 6 bulan sampai tuntas. 1bulan yang lalu pasien sudah
di rawat di lantai 5 karena kejang.pasien dikatakan kemudian memiliki meningitis. Pasien
dipulangkan dengan obat clindamycin, primetamin (u/malaria), depakene (asam tressan),
pasien sudah kontrol poliditsiy 1x namun belum tress lagi.
21 juni 2015 :
Hepatitis marker :
HbsAg 0,680 index < 1,0 : non reaktif
Anti HCV 13,250 (reaktif) index < 0,9 non rektif
Tanggal permintaan 21/juni dengan diagnosis klinis SIDA.
22 juni S= -
O = ss, cm, 110/60, 100x, 20x, 36 derajat
A = (1) melena ec trombositopenia dd gastritis
(2) SIDA belum ARV dengan candidiasis oral atas dasar riwayat SIDA
syok tahun lalu dan putus ARV 7bulan
(3) pansitopenia
Atas dasar Hb 9,5 , leukosit 2790, trombosit 10.400 dipikirkan
sekunder dari HIV dd chroma liver disease
(4) Intake sulit ec candidiasis orofaring
Atas dasar sariawan dan sulit menelan sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit dalam kondisi imunosupresan
(5) toxoplasma ensefalitis on terapi
Saat ini dalam terapi oleh TS neuro infeksi
(6) Hipokalemia
Kalium 2,9 dipikirkan oleh karena intake sulit
(7) AKI
Atas dasar ureum 88 dan creatinin 1,2 dipikirkan sekunder dari
dehidrasi (pre renal)
(8) Hepatitis C kronis
(9) Hiponatremia ringan
Karena intake sulit
P= Diet cair 6x300, pmax kk 12,5 mg/62, omz 2x40, sukralfat 4x4,
ondansetron 3x400 mg, ondansetron 3x400 i.v, candistatin 4x1 cc,
fluconazol 1x200, clindamicin 4x600, depaken 2x500, KSR 3x600,
pirimetamin tunda
PRC 600 ml (183, 184, 180 ml)
Jam 06.00 dari S= Pasien mengatakan masih lemas, mual dan muntah tidak ada
perawat O= tenang, cm, NaCl + Kcl 12,5 mg/6 jam
A = (1) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd intake inadekuat
(2) volume cairan kurang dari kebutuhn tubuh bd penurunan
filrasi glomerolus
P = (1) Nutrisi adekuat dalam waktu 7x24 jam
(2) gg keseimbangan cairan dan elektrolit teratasi dalam waktu
3x24 jam
23 juni 2015 Perawat
S= Pasien mengatakan masih mual, badan terasa lemah
O= KU lemah, kesadaran cm, Nacl 0,9% + Kcl 12,5 mEq ( 6 jam pasien
tidak makan, os post transfusi PRC 3 kantung 600 cc)
A= (1) Resiko perdarahan bd penurunan faktor pembekuan darah, (2)
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit bd peningkatan
metabolisme, (3) nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd intake yang
kurang tidak adekuat
IPD jaga
Daftar masalah diagnosa :
1) Melena ec stress ulcer dd trombositopenia
2) SIDA putus ARV
3) Pansitopenia
4) Intake sulit ec candidiasis oral
5) Toxoplasma ensefalitis on terapi
6) Hipokalemia
7) Aki pre renal
8) Hepatitis C kronis
9) Hiponatremia
S = Lemah, BAB hitam tidak ada
O= Tanda ss, cm, TD = 110/60, N = 110, RR=20, suhu afebris , antiHCV
+,
Diberikan tranfusi diberikan PRC 400 ml PC dengan volume 208 ml,
197 ml
P= Omeprazol 2x40 mg (i.v), stop OAINS, sukralfat 4x1500 mg,
Transamin 3x500 mg (i.v), vitamin K 3x10 mg(i.v), PRC 1 bag target
Hb ≥ 9 g/dl, puasa 6 jam sebelum tindakan,
24/6 S= BAB belum ada
O=tampak sakit sedang, cm, TD : 100/60, RR:18, Suhu : 36,
A=(1) riwayat melena ec gastropati hipertensi portal, saat ini
perdarahan tidak ada, BAB belum ada(2) SIDA putus ARV , saat ini
ARV di tunda post insisi terapi toksoplasma, (3) pansitopenia,post
transfusi PRC, (4) Candidiasis esofagus , terkonfirmasi saat USG,
saat ini on terapi Fluconazol (5) Toksoplasma ensefalitis on terapi
dengan clindamycin, saat ini kondisi baik, (6) AKI perbaikan,
dipikirkan karena pre renal, saat ini membaik, (7) Hepatitis C
kronis, pro USG hepatitis
P= diet lunak 1700 kkal , omx 2x40 mg, sukralfat 4x15 cc, ondansetron
mg, fluconazol 1x20 mg, Clindamycin 4x600 mg, transamin 3x500
mg, vitamin K , IUFD D5 500 cc/8 jam
25/6 S = lemas
O=ss, TD 100/60, N =74x, RR = 18x,
A= (1) SIDA putus ARV, (2) Bisitopenia, (3) Candidiasis Esofagus, (4)
Toksoplasma Ensefalitis, (5) Hepatitis C kronik, (6) Riwayat melena
P= Fluconazol 1x200 mg, Clindamycin 4x600 mg, OMZ 2x40 mg,
Propanolol 3x10 mg, transamin 3x500 mg, Vitamin K 3x10 mg,
Sukralfat 4x15 cc
26/6 S=Lemas, Makan baik
O=tampak ss, cm, TD : 100/60, N :90x, RR :20x, suhu 36
A=(1) Riwayat melena, (2) SIDA putus ARV (ARV di tunda untuk
mencegah kemungkinan IRIS), (3) Bisitopenia, Hb:11 trombosit : 61000
oleh karena efek samping obat dipikirkan (4) candidiasis dan
toksopasma dalam terapi
P= obat sama dengan atas
27/6 S =keluhan tidak ada
O= ss, cm, TD : 100/60, RR = 18, Nadi = 96, T =36
Hasil Lab =10,2/31/6230/72000, Ur/Cr = 26/0,8, e = 137/3,57/108
A = =(1) Riwayat melena, (2) SIDA putus ARV (3) Toksoplasma
ensefalitis (4) Bisitopenia (5) Candidiasis orofaring + esofagus, (6)
Hepatitis C kronis
P= Fluconazol 1x150 mg, Clindamycin 4x600 mg, OMZ 2x20 mg,
Propanolol 3x10 mg, sukralfat 4x15 cc, TDF, 3TC, EFV FDC ARV 141
- Terapi Farmakologi
N Nama Indika Do Frek Cara 21 22 23 24 25 26 27 28
o Obat si sis uensi pemb /6 /6 /6 /6 /6 /6 /6 /6
erian
1 Omepra Stress 40 2x Iv v v v v v v
zol ulcer mg
2 Sukralf Luka 15 4x Iv v v v v v v
at gastriti ml
s
3 Ondans mual 4 3x Iv v v v v v v
etron mg
4 Candist Sariaw 1c 4x Iv v v v v v v v
in an c
5 Cotrim 96 1x Iv v v
oksazol 0
mg
6 Clinda 60 4x Iv v v v v v V
mycin Toksop 0
lasma mg
7 Depake 50 2x Iv v v
ne 0
(asam mg
valproa
t)
8 KSR Hipoka 60 3x Iv v v v
lemi 0
mg
9 Flucona Candid 20 1x Iv v v v v v v
zol iasis 0
esofag mg
us
1 Transa Anti 50 3x Iv v v v v v
0 min perdar 0
ahan mg
1 Paracet Dema 10 3x i.v v v - -
1 amol m 00
drip mg
1 Propan Hipert 10 3x p.o v v
2 olol ensi mg
portal
1 FDC v v
3 ARV
NRM : 405-11-52
Ruangan :720 D
Keluhan Utama
Penurunan kesadaran sejak 7 hari SMRS
1 bulan SMRS, pasien batuk-batuk berdahak, keringat malam, ada bercak darah di dahak. 7
hari SMRS pasien datang ke rumah orang tuanya, selama ini pasien tinggal sendiri. Pasien
pulang dengan motor sendiri, dapat berjalan sendiri, 7 hari SMRS kontak menurun,
cenderung mengantuk dan tidur, sulit untuk menjawab pertanyaan, sakit kepala seperti
ditusuk-tusuk, batuk-batuk, demam sebelumnya tak diketahui, keringat malam. 4 hari
SMRS pasien sempat dibawa ke puskesmas, diberi obat namun nama obat tidak diketahui,
sakit apa tidak diketahui,menurut orang tua pasien keluhan ini tidak memberat, muntah,
sempat dibawa kembali ke puskesmas, 2 hari SMRS, batuk darah pasien di bawah ke
puskesmas di rujuk ke RS.Ridwan dan selanjutnya di rujuk ke RSCM kontak semakin turun
, bicara tidak nyambung, cenderung tidur selama perawatan di IGD RSCM , ada perbaikan
kesadaran pasien, kejang tidak ada, diketahui ada keluhan sisi kanan.
Riwayat Pengobatan
Nama Obat Dosis Frekuensi Rute Tindak lanjut
Inh 300 mg 1x1 PO Lanjutkan aturan
pake sama
Rifampicin 600 mg 1x1 PO
Ethambutol 1000 mg 1x1 PO
Pyrazinamid 1000 mg 1x1 PO
Vit. B6 10 mg 3x1 PO
Paracetamol 1000 mg 3x1 IV
Omeprazole 40 mg 1x1 IV
Dexamethasone 5 mg 4x1 IV
Flumicyl syr 3x1 PO
Ceftriaxone 2 grm 2 x1 IV
1. Data Objektif
a. Tanda-tanda Vital
Ket :
A : Apatis
Afeb : Afebris
CM : Compos mentis
S : Samnolent
TSS : Tampak Sakit Sedang
b. Data Laboratorium
1. Pemeriksaan Darah Perifer Lengkap
Analisis Gas Darah
Prokalsitonin
PT/APTT
SGOT/SGPT
Elektrolit
Pemeriksaan Asam laktat
CD4
Pemeriksaan Urin
Pemeriksaan biakan +res lainnya
2. Daftar Masalah Medik
a. Penurunan Kesadaran Hemiparesis dextra ec ME-TBC dengan Hidrocefalus
kommunitas
b. TB Paru on OAT
c. AKI pre Renal dd/ acute on CKD
Kasus 7
NRM : 404-69-26
BB / TB Pasien : 47 kg / 150 cm
Ruangan : 717 F
Tgl. Masuk RS :
Keluhan Utama
Lemas Sejak 2 bulan SMRS (rujukan Poli Gastro)
Tanda-tanda Vital
Buncit, tegang, nyeri tekan,Cekung, bising usus normal, masa tidak terasa
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Anggota Gerak (termasuk sendi dan Kuku)
Akral hangat, tidak edema
Genitalia dan Anus ( diperiksa apabila ada indikasi)
Tidak di periksa
Nilai Tanggal 2015
Pemeriks
Rujuk 1/6 2/6 3/6 4/6 5/6 6/7 7/7 8/7 9/7
aan
an
TD 120- 120/ 100/ 100/ 100/ 100/ 100/ 100/ 80/ 93/
(mmHg) 80 80 60 70 60 60 60 60 40 60
HR 60-80 112 98 80 90 90 90 92 115 92
(x/menit)
RR 16 – 30 24 24 26 24 20 20 18 24
(x/menit) 24
Suhu (0C) 36-37 38 36,8 36,5 38,7 37,9 37 37 37,8 38,2
Kesadara CM CM CM CM CM CM CM CM CM
n
Kondisi TSS TSS TSS TSS TSS TSS TSS TSS TSS
Umum
d. Data Laboratorium
2. Pemeriksaan Darah Perifer Lengkap
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan
2/7 4/7 5/7 6/7 7/7 8/7
Hemoglobin 13 – 16 g/dL 10,1 9,9 9,6 9,6 9,1 10,2
Hematokrit 40 – 48 % 32,2 31,8 30,7 30,6 28,8 33,2
Eritrosit 4,5 – 5,5 x 3,83 3,8 3,64 3,61 3,47 3,89
10ᴧ6/µL
MCV/VER 82 – 92 fL 84,1 83,7 84,3 84,8 83,0 85,3
MVH/HER 27 – 31 pg 26,4 26,1 26,4 26,6 26,2 26,2
MVHC/KHER 32`- 36 g/dL 31,4 31,1 31,3 31,4 31,6 30,7
Jumlah Trombosit 150 – 400 x 322 310 275 275 269 264
10ᴧ3/µL
Jumlah Leukosit 5 – 10 x 11,4 10,83 12,7 9,39 8,91 8,92
10ᴧ3/µL
Hitung Jenis
Basofil 0–1% 0,1 0,1 0,2 0,1 0,2 0,2
Eosinofil 1–3% 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Neutrofil 52 – 76 % 94,1 85,3 81,9 83,2 76,3 78,5
Limfosit 20 – 40 % 3,5 6,8 11,0 11,2 15 11,8
Monosit 2–8% 2,3 7,8 6,9 5,5 8,5 9,5
Laju Endap darah 0 – 10 mm 91 51 62 94 115 87
Kesimpulan : Anemia normositik normokrom, alergi, infeksi, inflamasi
7. Jumlah Retikulosit
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan
1/7
Absolut MRR/µL 30000
Relatif 0.50 – 2.00 % 0.97
8. Protein
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan
2/7
Protein Total 6,4 – 8,7 g/dL 6.7
Albumin 3,5 – 5,2 g/dL 1.91
Globulin 1,80 – 3,90 4.79
Albumin Globulin Ratio >=1 0.4
Kesimpulan :
9. Albumin
Tanggal (201
Pemeriksaan Nilai Rujukan
2/7 5/7 6/7
Albumin 3,5 – 5,2 g/dL 2.05 2.34 2.49
Kesimpulan :
10.Microalbuminuria Sewaktu
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan Unit
22/7
Microalbumin Sewaktu MRR mg/g kreatinin 53.9
Kreatinin Urin 30.0 – 230.0 mg/dL 90.9
11.Elektrolit
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai rujukan
30/6 1/7 5/7 6/7 8/7
Natrium (Na) 132 – 147 132 135 132 140
Darah mEq/L
Kalium (K) Darah 3,30 – 5,40 3.70 3.96 4.27 4.66
mEq/L
Klorida (Cl) Darah 94,0 – 111,0 96.1 95.6 96.4 100.5
mEq/L
Kalsium (Ca) 8.8 – 10.2
Darah mg/dL
Kalsium (Ca++) ion 1,01 – 1,31 1.07 1.11
mmol/L
Magnesium (Mg) 1,70 – 2,55 1.91
darah mg/dL
Fosfat 2,7 – 4,5 3.8 3.4
mg/dL
12.Fe (SI)-TIBC
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan
1/7
Serum Iron (Fe) 59 – 158 µg/dL 33
TIBC 228 – 428 µg/dL 131
Saturasi Transferin 15 – 45 % 25
Kesimpulan : menandakan adanya penurunan zat besi dalam darah
13.Ferritin
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan
1/7
Ferritin 30.0-40.0 ng/mL 2623.0
Kesimpulan : Peningkatan Ferritin mengarah kepada transfuse darah, keganasan,
gangguan hati.
14.Gliko Hb (HbA1c)
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan Unit
1/7
Gliko Hb (HbA1c) MRR % 6.8 berisiko Diabetes
Melitus
15.Glukosa Sewaktu
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan Unit
6/7 7/7
Glukosa sewaktu < 140 mg/dL 172 96
16.Anti HCV
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan Unit
06/7
Anti HCV < 0.90 : non reaktif INDEX 0.030 non reaktif
17.HBsAg
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan Unit
30/7
HBsAg < 1.0 : non reaktif INDEX 0.6930 non reaktif
(Antimikroba Lini 2)
Amikacin R
Sulbactam / ampicillin
Pipemidic acid
22.Prokalsitonin
Immuniserologi
Nama Test Nilai Rujukan 30/6 2/7
Prokalsitonin <0,05 ng/ml 0.29 0.30
< 0,5 : Kemungkinan Infeksi local
>0,5-<2 : Kemungkinan sepsis atau pada neonates, trauma berat, infeksi candida massif, infeksi plasmodium fal
sirosis hati berat, hepatitis virus kronis, kanker paru, kanker tiroid
>2-<10 : Sepsis atau penyebab lain yang telah di ketahui
> : Sepsis berat
23.SGOT/SGPT
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan
1/7 2/7 5/7
SGOT < 31 U/L 52 117 85
SGPT < 33 U/L 21 36 45
Kesimpulan :
25.Urin Lengkap(22/7)
26.d-Dimer Kuantitatif
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan
1/7 7/7
d-Dimer Kuantitatif 0 – 300 µg/L 1100 900
Kesimpulan :
27.LDH
Tanggal (2015)
Pemeriksaan Nilai Rujukan
7/7 8/7
LDH < 225 U/L 550 617
Kesimpulan :