Anda di halaman 1dari 4

“ORGANISASI PADA MASA KEBANGKITAN NASIONAL”

By. Jhonni Anto Panjaitan, S.S


1. BUDI UTOMO
 When ; 20 Mei 1908
 Where ; Jakarta
 Who : a. Ketua ; dr. Sutomo (pelajar STOVIA)
b. Pelopor ; dr. Wahidin Sudirohusodo
 Goal ; ingin mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat bangsa
 Bidang organisasi ; sosial dan budaya
 Apresiasi Pemerintah ; tanggal 20 Mei diperingati sebagai “Hari KEBANGKITAN
NASIONAL” dikarenakan Organisasi Budi Utomo yang
Pertama kali memperkenalkan paham nasionalisme kepada
Bangsa Indonesia
 Anggota ; terbatas pada masyarakat Jawa dan Madura saja
 Nama surat kabar ; Darmo Kondo

2. SARIKAT ISLAM (SI)


 Proses terbentuknya ;
 Awalnya bernama Sarikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh H. Samanhudi di
Surakarta pada tahun 1911.
 Tujuan SDI adalah “memajukan perdagangan Indonesia di bawah panji-panji Islam”
dan agar “bisa bersaing dengan pedagang-pedagang Cina di Solo”.
 Faktor SDI diganti nama menjadi Sarikat Islam adalah agar anggotanya tidak
terbatas pada golongan pedagang saja.
 Who ; SI didirikan oleh H.O.S. Cokroaminoto
 When ; 10 September 1911
 Where ; Solo
 Goal ;
 Mengembangkan jiwa dagang
 Membantu anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha
 Memajukan pengajaran bagi bangsa Indonesia
 Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam
 Hidup menurut perintah agama
 Nama surat kabar ; Oetasan Hindia
 Bidang organisasi ; Ekonomi & agama
 Organisasi Sarikat Islam merupakan “Organisasi Massa” pertama di Indonesia. Hal ini
dikarenakan anggota SI sangat banyak sehingga nantinya organisasi ini disusupi orang-
orang Partai Komunis Indonesia untuk menarik anggota SI menjadi anggota PKI.
 Sarikat Islam pecah menjadi dua karena sudah disusupi oleh PKI, yaitu ;
 SI Putih ; menggunakan asas keislaman, berpusat di Yogyakarta dan dipimpin
oleh Abdul Muis, Haji Agus Salim dan Suryopranoto
 SI Merah : berasaskan komunis, berpusat di Semarang dan dipimpin oleh
Semaun, Alimin, dan Darsono

1
3. INDISCHE PARTIJ (IP)
 When ; 25 Desember 1912
 Where ; Bandung
 Who ; Tiga Serangkai, yang terdiri dari ;
 Douwes Dekker (Setiabudi)
 Ki Hajar Dewantara
 Tjipto Mangunkusumo
 Goal ;
 Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa persatuan semua golongan
 Memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa nasional
 Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka
 Nama surat kabar ; de Expres
 Keanggotaan ; penduduk pribumi dan penduduk keturunan asing
 Bidang organisasi ;
“Politik”, karena itu Indische Partij dianggap sebagai “Organisasi Politik” pertama di
Indonesia yang bercita-cita mencapai Indonesia Merdeka
 Kritikan Ki Hajar Dewantara kepada Belanda ; “Als ik eens Nederlander was” (Andai
Kata Aku Seorang Belanda). Kritikan ini disampaikan pada saat peringatan kemerdekaan
Belanda yang ke-100 di Indonesia.
 Akhir organisasi ; tokoh-tokohnya ditangkap dan diasingkan oleh Belanda. Oleh Van
Deventer organisasi Indische Partij diibaratkan “Bayi yang gugur sebelum lahir”

4. PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)


 When ; 4 Juli 1927
 Where ; Bandung
 Who ; Ir. Sukarno
 Goal ; mencapai Indonesia merdeka dengan usaha sendiri
 Asas PNI ;
 Self-help, yaitu memperbaiki keadaan dengan kekuatan sendiri
 Nonkooperatif, tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah colonial Belanda
 Marhaenisme, yaitu berkeinginan mengangkat rakyat yang melarat
 Bidang organisasi ; politik
 Sifat organisasi ; radikal
 Akhir organisasi ;
 tokohnya ditangkap dan dipenjara serta dibawa ke pengadilan seperti Sukarno, R.
Gatot Mangkupraja, Maskoen Sumadimedja, dan Supriadinata.
 Dalam pidato pembelaannya, Sukarno mengatakan “Indonesia Menggugat”.
 Akhirnya PNI pecah menjadi 2, yaitu ;
 Partindo (Partai Indonesia) ; 1 Mei 1931, ketuanya adalah Sartono.
 Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru) ; M. Hatta & Sutan Syahrir
 Partindo dan PNI baru bersifat nonkooperasi dan sama-sama bertujuan
“Indonesia Merdeka”

2
5. PERHIMPUNAN INDONESIA (PI)
 When ;
 Indesche Vereniging ; 1908 (bergerak di bidang sosial budaya)
 Indonesische Vereniging ; 1922 (bergerak di bidang politik)
 Perhimpunan Indonesia ; 1924 (bergerak di bidang politik)
 Where ; Negara Belanda
 Who ; Mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Negara Belanda, seperti Sutan
Kasayangan, dan R.M. Noto Suroto
 Goal ; berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang hanya
bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia
 Sifat organsiasi ; Radikal
 Akhir organisasi ; tokohnya ditangkap seperti M. Hatta, Ali Sastroamidjojo, Nazir
Pamuntjak, dan Abdul Madjid Djojodiningrat.

6. PARTAI KOMUNIS INDONESIA (PKI)


 When ; 23 Mei 1920
 Where ; Semarang
 Who ; Semaun, Alimin, Darsono
 Goal ; melaksanakan garis politik yang ditetapkan komunisme internasional
(komintern) dengan cara mengusir penjajah.
 Bidang organisasi ; Politik
 Sifat organisasi ; Radikal

7. GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI)


 When ; 21 Mei 1939
 Where ; Jakarta
 Who ; Husni Thamrin
 Goal ; Indonesia Berparlemen
 Kongres GAPI ; 25 Desember 1939 dengan nama Kongres Rakyat Indonesia (KRI)
Tujuannya adalah Indonesia Berparlemen Penuh.
 Sifat organisasi ; Moderat
 Bidang organisasi ; Politik

8. PARTAI INDONESIA RAYA (PARINDRA)


 When ; 1932
 Where ; Surabaya
 Who ; Sutomo (ketua), Husni Thamrin, Sukarno Wiryopranoto, Wuryaningrat
 Parindra ; adalah gabungan dari organisasi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI),
Budi Utomo, Jong Cilebes, Jong Sumatera, Jong Ambon dan Betawi
 Sifat organisasi ; Moderat
 Bidang organisasi ; Politik

3
NOTE:
Sifat perjuangan organisasi-organisasi pada masa pergerakan nasional (kebangkitan nasional);
1. Moderat; artinya organisasi tersebut mau bekerja sama dengan Belanda (kooperatif).
Keuntungan menggunakan sifat ini adalah organisasi tersebut dapat terus berdiri tanpa harus
khawatir ditutup oleh Belanda & tokoh-tokoh pemimpin dari organisasi dapat melakukan
kegiatannya dengan bebas tanpa ada ketakutan akan ditangkap dan dipenjara oleh Belanda.
Contoh; Budi Utomo, GAPI, Parindra.

2. Radikal; artinya organisasi tersebut tidak mau bekerja sama dengan Belanda (non-
kooperatif). Kelemahan menggunakan sifat ini adalah organisasi tersebut akan ditutup oleh
Belanda dan tokoh-tokoh pemimpinnya akan ditangkap dan dipenjara oleh Belanda sehingga
perjuangannya dalam mencapai Indonesia merdeka akan cepat berakhir.
Contoh; PNI, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, PKI

STUDY HARD IN SILENCE, LET YOUR ACHIEVMENT BE YOUR NOISE

Anda mungkin juga menyukai