Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan Bahan Keras Alami
Pengertian
Kerajinan merupakan kreasi yang berhubungan dengan karya, hasil, karya buatan tangan, maupun
kegiatan yang berhubungan dengan karya cipta barang
3. Bambu (Bamboo)
Bambu merupakan tanaman yang tumbuh subur di wilayah tropis. Bambu dapat tumbuh dengan mudah
sehingga ketersediaannya tidak akan habis. Syarat bambu untuk dijadikan sebagai kerajinan adalah
tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda yaitu 5 – 7 tahun. Teknik yang bisa digunakan pada kerajinan
bambu adalah Teknik menganyam, Teknik tempel menyambung, dan teknik ikat.
Sifat dan Karakteristik Bambu
1. Bentuk batang relative rulus
2. Batangnya beruas, liat tapi lentur, mudah dibelah, dipotong, dan dibentuk
3. Seratnya elastis, optimal menahan beban
4. Ramah lingkungan dan tidak polutif
5. Dalam 10 tahun bisa dipanen 3 kali
Model-Model Produk Kerajinan Bambu
- Model pertama : Struktur bambu tanpa anyaman
- Model Kedua : Gabungan struktur bambu dan anyaman bambu
- Model Ketiga : Keselurahannya model anyaman
Pengolahan Bambu
1. Dimulai saat ditebang, sebaiknya dilakukan di musim kemarau supaya kada air dalam buluh
bambu lebih rendah sehingga tidak mudah diserang serangga
2. Pemotong dilakukan minimal 30 cm dari permukaan tanah
3. Penebangan dilakukan pada umur 3 – 4 atau 6 – 10 tahun yang sesuai kontruksi. Dalam serupn
sebaiknya ditinggalkan 10 batang
4. Metode pengawetan
4. Rotan
Rotan merupakan jenis tanaman pinang-pinangan yang hidup merambat. Indonesia merupakan negara
penghasil rotan terbesar di dunia, pusat industr kerajinan rotan di indonesia terletak di Cirebon, Jawa
Barat. Batang rotam yang baik biasanya berdiameter 2 – 5, ruasnya Panjang, tidak berongga, dan
dilindungi oleh duri-duri Panjang, keras, dan tajam. Penggunaan karakter rotan disesuaikan dengan
kebutuhan. Terdapat banyak rotan di Indonesia, terutama di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan
Papua.
1. Membuat rancangan
Gambar rancangan ini sangat penting sebagai alat monitor diri sendiri agar bekerja sesuai rencana
apabila pada saat proses pengerjaan ditemui kendala, rancangan dapat diubah sesuai solusi dan
pekerjaan dapat dilakukan kembali
2. Menyiapkan alat dan bahan
Alat dan bahan diutamakan memiliki kualitas bagus sehingga mendapat hasil yang baik
3. Membuat benda sesuai rencana
Diawali dengan membuat bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan sehingga akan mudah
dibentuk dan mempercepat proses pembuatan
4. Tahap penyelesaian
Setelah benda terbentuk tahap terakhir dirapikan atau diberi hiasan sehingga mengingatkan mulu
kualitas kerajinan tersebut