PENYAKIT DAN CIDERA AKIBAT KERJA No. Dokumen : No. Revisi : - SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS AJAT JATNIKA, SKM
CIPAYUNG NIP. 19760110 199903 1 003 Pengertian Konseling adalah proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dan klien untuk membantu klien mengenali dan mengatasi masalah dan membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya akibat terjadinya paparan infeksi, penyakit dan cidera akibat kerja dalam menjaga produktivitas karyawan. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah untuk melaksanakan kegiatan konseling dan tindak lanjut karyawan yang terpapar infeksi , penyakit dan cidera akibat kerja dalam menjaga produktivitas karyawan. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cipayung Nomor : tentang Program K3 Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Prosedur/ Langkah Penatalaksanaan konseling dan tindak lanjut karyawan yang terpapar -langkah infeksi , penyakit dan cidera akibat kerja dalam menjaga produktivitas karyawan : 1. Petugas membuat janji pertemuan dengan karyawan yang terpapar infeksi ,penyakit dan cidera akibat kerja. 2. Petugas mempersiapkan instrument konseling. 3. Petugas menayakan kabar dan kondisi pegawai saat ini, sambal mendengarkan keluhan/masalah kesehatan yang diderita 4. Petugas memberikan Konseling,edukasi,dan tindak lanjut untuk karyawan yang terpapar infeksi , penyakit dan cidera akibat kerja sesuai dengan masalah yang terjadi. 5. Petugas menerima feedback/umpan balik terhadap bimbingan dan konseling yang telah diberkan petugas 6. Petugas melakukan kesepakatan dan kesepahaman untuk merencanakan pertemuan dan atau konseling berikutnya 7. Pencatatan hasil pemeriksaan dan konseling di buku konseling karyawan. Unit terkait 1. Petugas Kesehatan Kerja 2. Dokter Puskesmas 3. Petugas Promkes Rekaman Historis No Isi perubahan Tanggal mulai Perubahan diberlakukan