Tugas Kelompok 2
Tugas Kelompok 2
TODELOGIPENELITIAN
DOSENPENGAMPUH
DisusunOleh:
Kelompok 2
1.MUDRIKA (2214201052)
2.SURYANTO (2214201050)
5.NASRULLAH (2214201048)
HARAPAN IBU-JAMBITAHUN
2022/2023
DAFTARISI
BABIPENDAHULUAN…………………………….............................................
A. Latarbelakang… .............................................................................................. 1
B. Tujuan............................................................................................................... 2
BABIITINJAUAN TEORITIS…………………………………………………
A. PengertianKritik .............................................................................................. 3
B. FungsiKritik ...................................................................................................... 4
C. Langkah-langkahkritik ..................................................................................... 8
BABIIIHASILKRITK JURNAL
A. HasilkritikjurnalI .............................................................................................. 9
B. HasilkritikjurnalII ............................................................................................ 11
DaftarPustaka…………………………………………………………………….
BABI
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Wacana kritik lekat dengan kehidupan manusia. Kritik dapat berbentuk kritik
lisanmaupuntulisan.Kritiklisandapatdisampaikansecaralangsungolehpengkritik,sedangkan
kritik tulisan berbentuk teks yang dapat tergolong ke dalam teks tanggapankritik.
Pada tahun 2018, Ansori meneliti ”Bahasa Kritik Mochtar Lubis: Analisis
WacanaKritikTajukRencanaKorupsiPadaHarianIndonesiaRaya(1966-
1974)”.HasilpenelitianmenunjukkanbahwabahasakritikMochtarLubishendakmembangunt
ransformasi komunikasi budaya kritik melalui penggunaan bahasa yang sederhana,
terusterang,tidakambigu,jauhdariefeumismedanakronimyangdapatmenyampaikaninforma
sisecarajujurdanmewujudkanpenggunaanbahasayangjauhdariakarfeodalisme. Konstruksi
kalimat kritik yang digunakan berbentuk pasif sehingga objekkritikdisebutkansecarajelas.
Mengkritikperludilakukanagarsuatukeburukantidakterjadisecaraterusmenerus.Dal
ampenyajiannyakritikyangbaikdisampaikandenganmenggunakanbahasa yang halus,
santun dan tidak bersifat menyakiti. Kritik tidak selalu enak didengaratau sesuai dengan
kehendak pihak yang dikritik, terutama kritik di ruang publik
ataupadaperdebatanterbuka.Ansori(2018)Kritikmempunyaikaitandenganbudayamasyarak
at. Setiap kelompok masyarakatmemiliki etika dan gayadalam
melakukankritik.Dengandemikian,kritikyangberbudayamerupakankritikyangmempertimb
angkanaspekbudayadalampenyajiannya.Memberikankritikterhadapseseorang atau suatu
hal perlu didasarkan pada tujuan yang baik. Jika tujuan kritik tidakuntuk kebaikan objek
yang dikritik maka akan berdampak negatif dan jika tujuan kritikuntuk hal yang baik
maka akan berdampak positif. Sebelum memberikan kritik
seseorangmemerlukanpemahamankhususmengenaimasalahyangdikritik,bagaimanacaram
engkritik,dan memberikan solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Mengkritik
yangbenar akan membuat seseorang sadar dan terdorong untuk berkembang dan
melakukanperbaikan.
1
2
Wacanakritikberhubungandenganstruktur.Seperti sebuahbangunan,kritikmemiliki
pola atau struktur yangmenjadikan kritik sebagai teks yang utuh. Dilihat
dariisidansubstansikritik,seseorangterkadangmelupakandantidakmemperhatikanstruktur
wacana kritik. Kritik yang baik memerlukan alasan dalam penyampaiannya.
Halinidilakukanagarkritikyangdisampaikanmenjadiutuh.
Reviewjurnaladalah kegiatanyangseringdilakukanmahasiswamaupunpenggiat
pendidikan yang lain. Dalam Bahasa Indonesia, review berarti ulasan,
tinjauan,ataupunresensi.SedangkanjurnaldalamKBBIdalamhaliniberartimajalahyangkhus
us memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu. Jadi, review jurnal merupakan
sebuahkegiatan untuk mengulas atau merangkum secara keseluruhan jurnal yang
diterbitkandalamsatubidangilmutertentutersebut.
Dikutipdarijurnal repositoryUniversitasSanataDharmayangberjudulMe-
ReviewdanMengeditArtikelJurnal,me-reviewjugadapatdiartikansebagaimemberikan
tinjauan, telaah, atau penilaian terhadap artikel ilmiah. Penilaian tersebutmeliputi kualitas
isi maupun format penulisan.Sehingga review jurnal dapat diartikansebagai kegiatan
akademikyangmelibatkan pencarian referensi pendukung atau me-review
penelitianyangsudahdipublikasikandijurnalilmiah.
B. TujuanKritisiJurnal
Ada beberapa tujuan dari review jurnal jika cara kritikjurnaltersebut
dilakukandenganbenar.
a. Kritik jurnal dilakukan untuk mencari tahu kekurangan dan kelebihan
dalamartikelyangdipublikasikandalamjurnaltersebut.Selainitu,jugabisadiketahu
ikualitasjurnaltersebut,untukkemudiandiketahuiapakahbisadigunakanatautidak.
b. Kritik jurnal juga bisa memberikan gambaran, ulasan, dan rangkuman
agarorang lain bisa lebih mudah memahami tentang jurnal tersebut. Karena
dengandilakukannya review jurnal, akan dipahami dan didapatkan pokok-
pokok yangdisajikandalamjurnalilmiahtersebut.
c. Kritik jurnal juga akan membantu penulis lebih memahami tentang topik
danartikeljurnalyangberkaitantersebut.
BABII
TINJAUANTEORITIS
A. PengertianKritik
KritiksecaraetimologisberasaldaribahasaYunani“clitikos”yangberartimembedakan
dariyanglain.KatainisendiriditurunkandaribahasaYunaniKuno“krites” artinya orang yang
memberikan pendapat atau analisis. Sedangkan kritik secaraterminologi berasal dari
bahasa Inggris (Criticism) atau dalam bahasa latin yakni
criticusyangberartihakim,pengambilkeputusan,ataupengkritik.
Kritik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kecaman, tanggapan, kadang-
kadang disertai uraian pertimbangan baik buruk suatu hasil karya atau pendapat. Kritik
inimembukapeluanguntukdiperdebatkan,mencobameyakinkanoranglainsertajugamengand
ung kontradiksi di dalamnya. Kritik tidak hanya dapat diartikan soal rasa baikataupun
benar melainkan kritik harus berdasarkan pada bagaimana cara-cara
menganalisisdanbentuk-
bentukpengalamankhususyangpadaumumnyabelumdimilikioranglain.
Ada beberapa definisi berpikir kritis menurut para ahli. Pertama, menurut
Mertesberpikirkritisadalahsebuahprosesyangsadardansengajayangdigunakanuntukmenafsi
rkandanmengevaluasisebuahinformasisertapengalamandengandisertaisikapreflektifdanke
mampuanyangmemandukeyakinansertasebuahtindakan.SedangkanKedua,definisiberpikir
kritisdalampandanganHassoubahadalahkemampuan memberi alasan secara terorganisasi
dan mengevaluasi kualitas suatu alasansecara sistematis. Jadi berpikir kritis adalah
bagaimana proses pengevaluasian sebuahinformasiyang diterimaberdasarkanpadasuatu
alasan yangbersifatsistematis.
Teori kritis atau teori berpikirkritis seperti yang telah dijelaskan
sebelumnyaadalahsuatucaraberpikirsebuahaliranfilsafatyangpadasaatituberkembangdilem
bagapenelitian sosial Institutfor Soziaforschungdi FrankfurtamMain, Jerman.Lembaga ini
didirikan tahun 1924 oleh Carl Grunberg dengan tujuan untuk mengadakanpenelitian
tentang masyarakat bernapaskan sosialisme dan Marxisme. Kemudian tokoh-tokoh pada
Institut for Soziaforschung seperti Theodor W. Adorno,Herbert Marcuse,Max
Horkheimer, Walter Benjamin dan lain-lain mengembangkan suatu cara berpikiryang
khas lalu menjadi sebuah aliran besaryang berkembang pada abad ke-20
yangdisebutMazhabFrankfurt.
3
4
Pemikiran Frankfrt ini sangat kritis terhadap pemikiran Karl Marx karena
teorikritisini sendiri muncul berkatadanyapemikiranneo-
Marxismeyangpadasaatituberusahamenyegarkan kembali
pemikiranKarlMarxyangtelahdibekukanmenjadisebuah alat ideologis di tangan Partai
Komunis Uni Soviet. Latar belakang munculnyateori kritis ini juga bermula pada
kekecewaan para cendekiawan pada saat itu terhadapsahabatkentalMarxyakni
FredrichEngelsyangmempopulerkanteorimasyarakatkapitalishinggakemudianditerimadika
langangerakanburuhJerman.Sehinggamuncullahberbagaimacamkecamanataspenyempitan
pemikiranMarxtersebut,akhirnyaterbentuklahteorikritissebagaiusahamemahamimaksud
Marxsebenarnya.
Teori kritis bukanlah sebuah teori “ilmiah” yang dikenal luasdalam
pandanganpublikakademisi.AkantetapiteorikritisdisinimenurutHabermasadalahsuatumeto
dologi yang berdiri dalam ketegangan dialektis antara filsafat dan ilmu
pengetahuan(sosiologi). Selain dari pada itu teori kritis tidak berhenti pada fakta objektif,
seperti yangdianut oleh teori-teori positivistik. Teori kritis berusaha menembus realitas
sosial
sebagaisuatufaktasosiologis,untukmenemukansesuatuyangbersifattransendentalyangmela
mpauidata-dataempiris.Teorikritisinijugabersifathistoriskarenatidakmeninggalkan data
yang diberikan oleh pengalaman kontekstual. Dengan begitu teorikritis tidak berada pada
metafisika yang melayang- layang atau masih ambigu. Jadi
teorikritisdalamkonteksiniberusahamengaitkanteoridanpraxis.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Kritis Jurnal
adalahPenyelidikanisi jurnal ilmiah denganmenguraikan bagian-bagian pentingdari
jurnaltersebutdarilatarbelakanghinggahasil/kesimpulanjurnal.
B. FungsiKritik
Fungsikritiksecaraumumialahuntukmembenarkanapayangdilakukanseseorang agar
seseorang tersebut bisa membenarkan mana yang kurang baik dan manayang baik
sehingga semuanya dapat tampak lebih baik dari sebelumnya. Sebagai
berikutadalahbeberapapandangantokohkritismengenaifungsikritik.Pertama,Frankfurtmen
yatakanbahwafungsikritikadalah untukmengungkapselubungideologisyangmenggelapkan
atau mengaburkan pengetahuan para anggota masyarakat terkait denganrealitas
sosial.Artinya kritik dimaksudkanuntukmembuka semuamaksud di
baliksebuahideologisyangmanamaksudtersebutberusahauntukmenggelapkansertamengabu
rkanpengetahuanyangsebenarnyatentangrealitassosialmasyarakat.Contohnya:sepertistasiu
ntvyangmemilkiideologimasing-masing.
5
Pada saat itu pula artinya kita telah membebaskan diri dari penindasan kekuasaan
sangpemiliktokokemudiansekarangberbalik kita lahyang menjadipemilikkekuasaan.
Kelima, fungsi kritik dalam pandangan Sigmund Freud ialah untuk
membuangsemuailusiataupengandaian-pengandaianyangmengacaukankesadaranmanusia.
Agarmanusiadapatteremansipasi dari
semuatindakpenindasanyangmengacaukankesadarannya. Artinya di sini ialah fungsi kritik
sebagai sebuah kecamanuntuk tidakberandai-andai atau berilusi karena itu semua dapat
mengacaukan kesadaran manusia.Contohnyaketikakitaberandai-
andaiagarluluscepatdengannilaiyangsangatmemuaskan.Akhirnyapikiran atauilusi
pengandaianyangdihasilkan keinginan kitatersebut mengacaukan kesadaran kita bahkan
kemudian malah membuat kita malas akantuntutan yang kita hasilkan sendiri. Jadi dalam
pandangan Sigmund Freud kita
harusmembuangangankitatersebutagarkitabisalepasdariberbagaituntutanyangmegacaukan
kesadaran kita,sehinggananti kitabisalulussesuai porsinyamasing-
masingdanberjalandengansendirinya.
Keenam, fungsi kritik dalam pandangan Jurgen Habermas ialah emansipatoris
atausebuahkebebasanyangmenelanjangiaturan(Herrscaft)kemudianberusahauntukmemba
wa atau mengarahkan masyarakat menuju masyarakat yang lebih rasional. Artinyakita
harus membuang atau membebaskan pikiran kita dari aturan yang membuat
pikirantersebuttidakberjalandengansemestinya.Contohnyasepertiketikakitadikelasmengkri
tik materi yang diberikan dosen dengan argumentasi yang tegas dan berbagaimacam
pembuktian logika yang kita tawarkan. Disini artinya kitamenyangkal aturanbahwa dosen
selalu benar agar rasional kita bisa berjalan semestinya, karena layaknyamanusia
dosenjugapernahkeliru.
Dilihat dari beberapa pandangan tokoh kritis yang telah disebutkan di atas
makabisaditarikkesimpulanbahwafungsikritikdalamkonteksinimenjelaskanataumembangu
n sebuah teori kritis yang berfungsi sebagai sebuah metodologi, karena
paratokohtersebutmemusatkanteorikritikpadasuatumetodologiataucarauntukmenyelesaika
nmasalahyangberkaitanlangsungdengankenyataanyangadapadamasyarakat. Jadi bisa
dikatakan fungsi kritik yang telah dijelaskan oleh beberapa tokohdiatas ialah kritik
sebagai sebuah metodologi. Para tokoh tersebut juga mempunyai tujuanyang sama yakni
mengaitkan rasio, kehendak, riset dan nilai, pengetahuan dan
kehidupan,sertateoridanpraktik.
7
C. Langkah–langkahKritikJurnal
Cara Kritik Jurnal yang bagus, tentunya harus mengikuti langkah-langkah dan
strukturyang tertata rapi. Adaformat kritikjurnal dan beberapa hal yang perlu masuk
dalampenulisankritikjurnalsebagaiberikut:
Judulartikel
Namapenulis
NamaJurnal
TahundanHalaman
Tujuan
Hipotesis
KerangkaPenelitian
KerangkaPemikiran
PopulasidanSampel
MetodePengambilanSampel
MetodePenelitian
IsidanPembahasan
Kesimpulan
Keunggulan
Kekurangan
BABIII
A. HASILKRITIKJURNALI
Judul EFEKTIFITASKOMPRESHANGATUNTUKMENURUNKANSU
HUTUBUH PADAAN.DDENGANHIPERTERMIA
Tahun 2019
Penulis Anisa,KurniaDewi
Reviewer
Tanggal 2022
JudulPenelitian Judul yang digunakan sudah sesuai yaitu tidak terlalu panjang dan
tidakterlalu pendek, tetapi ada baiknya dicantumkan tempat penelitian
agarruanglingkupyangdiberikanlebihjelas
TujuanPe Untukmengetahui
nelitian pengaruhataukeefektifankompreshangatuntukmenurunkansuhutubuhpa
daAN.D denganhipertermia
8
9
HasilPenelitian Berdasarkanhasilpenelitiandapatdiketahuibahwasuhutubuhsebelum
diberikan kompres air hangat yaitu 39,30C, sedangkan suhutubuh
sesudah diberikan kompres air hangat pada hari pertama
terjadipenurunan sebanyak 1,50C menjadi 37,80C. Pada pemberian
kompreshangat di hari kedua terjadi penurunan sebanyak 0,80C
menjadi 37,00Cdan dihari terakhirsuhumenetappada37,00C.Suhuturun
sesuaidengantargetyangdiharapkan.
Terdapatcara-
carayangdigunakanuntukmenurunkandemamselainmenggunakan
kompreshangat
Penelitianyangdilakukansecaralangsungsehinggamendapatkanhasilyang
memuaskan
Tidakterdapatsaranyangdiberikan,hanyaterdapatkesimpulandala
Kelemahan msubbabkesimpulandansaran
B. HASILKRITIKJURNALII
Judul EFEKTIFITASPERBEDAANKOMPRESHANGATDANDINGIN
TERHADAPPERUBAHANSUHUTUBUHPADAANAKDIRSUDDR.
M. YUNUSBENGKULU
Tahun 2020
Penulis IdaRahmawati),DobyPurwanto
Reviewer
Tanggal 2022
JudulPenelitian Judul yang digunakan sudah sesuai yaitu tidak terlalu panjang dan
tidakterlalu pendek, lokasi atau tempat penelitian juga sudah ditampilkan
padajudulsehinggasangatjelahdanmudahuntukdiketahuitempatpenelitian
pada jurnalini.
TujuanPe UntukmengetahuipengaruhataukeefektifanEFEKTIFITASPERBEDAAN
nelitian KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAPPERUBAHANSUHU
TUBUH PADAANAK DIRSUDDR.M.YUNUSBENGKULU
MetodeP DesainyangdigunakandalampenelitianmenggunakanQuasi-
enelitian EksperimentaldenganrancanganTwoGroupPretestPostestDesign.Seluruh
pasien anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh di
RuangEdelweisRSUDDr.M.YunusBengkulumerupakanpopulasidalampenel
itianini.Teknikpengambilansampelmenggunakanaccidentalsampling,denga
njumlahsampelsebanyak30orang.Ujinormalitasmenggunakan uji shapiro-
wilk. Uji statstik menggunakan uji independent t-test.
11
HasilPenelitian BerdasarkanhasilpenelitiandapatdiketahuiHasilujitduasampeldidapatkan
nilai t = -2,030 dihargamutlakan menjadi t = 2,030 dengan P-Value =
0,029 < 0,05 yang berarti signifikan. Hasil penelitian menunjukanterdapat
efektifitas pemberian kompres hangat dan dingin terhadap
suhutubuhpadaanakdiruangedelweisRSUDDr.M.YunusBengkulu,dengank
ompres hangatlebihefektifuntukmenurunkansuhutubuh.
Terdapatcara-
carayangdigunakanuntukmenurunkandemamselainmenggunakankom
preshangatjugadengankompresairdingin
Penelitianyangdilakukansecaralangsungsehinggamendapatkanhasilyang
memuaskan
Tidakterdapatsaranyangdiberikan,hanyaterdapatkesimpulandala
Kelemahan msubbabkesimpulandansaran
Hasilperawatan menunjukkanbahwaterjadi
penurunansetelahdilakukankompresair
hangatdankompresdinginsesuaitargetyangingindicapai.
12
DAFTAR PUSTAKA
AhmadAbrori,RefleksiTeoriKritisJurgenHabermasatasKonsensusSimbolikPerdaSyariah,
Skripsi Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2013,41https://brainly.co.id/tugas/6264098.FungsiKritik Secara Umum.
F.BudiHardiman,KritikIdeologi, MenyingkapPertautanPengetahuandanKepentinganBersama
JurgenHabermas,Yogyakarta:PT.Kanasius,2009
FransiscoBudiHardiman, 2003,
“Kritikideologi:MenyingkapKepentinganPengetahuanBersamaJurgenHabermas,”
BukuBaik:Yogyakarta.
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/cara-review-jurnal-tujuan-struktur-dan-
contohnya/
Volume5,Nomor2Januari2019 DOI:10.33485/jiik-wk.v5i2.112
KurniaDewiAnisa*
*PoliteknikKesehatanKementerianKesehatanSemarange-
mail:kurniadedew@gmail.com
ABSTRAK
Hipertermia adalah peningkatan suhu inti tubuh manusia yang biasanya terjadi karena infeksi. Hipertermia
jugadapatdidefinisikansebagaisuhutubuhyangterlalupanasatautinggi(>37,5°C).Peningkatansuhumengakibatkan
demam dan merupakan salah satu manifestasi paling umum penyakit pada anak. Kompres adalahsalah satu
metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami demam. Tujuan dari perawatan iniuntuk
mengetahui efektifitas kompres hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada demam anak. Tinjauan kasusini
dilakukan dengan metode studi kasus perawatan secara bertahap dan teratur. Berdasarkan perawatan yangtelah
dilakukan terhadap anak demam dengan cara dikompres air hangat didapatkan rata-rata penurunan suhusebesar
0.40C per hari dan dilakukan selama 3 hari. Hasil perawatan menunjukkan bahwa terjadi penurunansetelah
dilakukan kompres air hangat sesuai target yang ingin dicapai. Dapat disimpulkan bahwa kompres
airhangatefektifmenurunkandemampadakliendiRSUDTemanggung.
KataKunci::Hipertermia,KompresHangat
ABSTRACT
Hyperthermia is an increase in the core temperature of the human body which usually occurs due to
infection.Hyperthermiacanalsobedefinedasabodytemperaturethatistoohotorhigh(>37.5°C).Increasedtemperature
results in fever and is one of the most common manifestations ofchildhood disease. Compress isone physical
method to reduce the body temperature of a child who has a fever. The purpose of this treatment isto find out the
effectiveness of warm compresses to reduce body temperature in childhood fever. This case reviewwas carried
out with a gradual and regular case study treatment method. Based on the care that has been doneon
childrenwith fever by compressingwarmwater, the average temperature drop is 0.40C per day and iscarried out
for 3 days. Treatment results show that there is a decrease after warm water compresses areaccording to the
target to be achieved. It can be concluded that warm water compresses effectively reduce feverinclients
atTemanggungHospital.
Keywords:Hipertermia,WarmCompress
Tabel1. HasilPemeriksaanFisik
Vitalsign :
TD : 100/70mmHg
Nadi : 128x/menit
Suhu : 39,3°C
RR : 24/menit
Keadaanumum : Opatislemah
Pemeriksaanfisikheadto :
toe
Kepala : Mesochepal,tidakada lesi,tidakada hematoma,tidakada
nyesitekan
Rambut : Warnahitam,kusut,tidakadakebotakan,tidakada
benjolan
Mata : Penglihatannormal,diameterpupil3,scleraikterik,
konjungtivaanemis,pupilisokor
Hidung : Bentuksimetris,tidakadaperdarahan,tidakadasecret
Telinga : Bentuknormal,pendengarannormal,tidakadasecret,
tidakada perdarahan
Leher : Tidakadapembersarantyroid
Thorax :
I : Bentukdadasimetris,tidakadaluka,frekuensinafas
teratur RR :128/menit
P : Tidakada benjulan
P : Tidakadanyeri tekan
A : BunyijantungS1,S2normal,bunyiparuvesikuler
Abdomen :
I : Tidakada luka,tidakadaasites
A : Bisingususnormal10x/menit
P : Suara redup
P : Tidakadapembesaranhati,tidakadanyeritekandi
bagianperut
Genitalia : TidakadaterpasangDC
Eskteremitas : Kekuatanotot
5 5 5 5
ROM : Bebas,akralhangat,terpasanginfuseRLdilengankanan
Volume5,Nomor2Januari2019 DOI:10.33485/jiik-wk.v5i2.112
20 tpm
PolapemenuhankebutuhandasarGORDON
Polaoksigenasi :
Sebelumsakit : Pasienbernafassecaranormal,tidakpernahsesaknafas
Saatdikaji : Pasienbernafassecaranormal,tidakadasesalRR128
x/menit
Polanutrisi :
Sebelumsakit : PasienBAK4-6x/hatri dan BAB1x/hari
Saatdikaji : PasienBAKbaru1 x danbelum BAB
Polaaktivitas/bekerja :
Sebelumsakit : Pasienmelakukan aktivitas secara mandiri, bekerja
sebagaipelajar
Saatdikaji : Aktivitaspasiendibantuolehkeluarga
Polaistirhat :
Sebelumsakit : Pasiendapatmelakukangerakbebassesuaikeinginannya
Saatdikaji : Pasiendapatmelakukangerakbebassesuaikeinginannya
Pola berpakaikan :
Sebelumsakit : Pasiendapatmengenakanpakaiannyasecaramandiridan
memakaipakaiankesayangannya
Saatdikaji : Pasienmenggunakan pakaian seadanya dan dibantu
keluargasaatmenggantipakaiannya
Polapersonalhygine :
Sebelumsakit : Pasienbiasamandi2xseharidenganairbersihdansabun
manditanpabantuankeluarganya
Saatdikaji : Pasienmandidengancaradisekadandibantukeluarganya
Polaspiritual :
Sebelumsakit : Pasienberibadahsesuaiagamanya
Saatdikaji : Pasienterganggudalammelakukanibadah(sholat)
Polaamandannyaman :
Sebelumsakit : Pasienmerasaamandannyamanhidupbersamakeluarga
Saatdikaji : Pasienmerasagelisahdirawatdirumahsakit
Polaberibadah :
Sebelumsakit : Pasienbelumwajibuntukberibadahkarenabelumbalig
Saatdikaji : Pasienbelumwajibuntukberibadahkarenabelumbalig
Sumber: DataPrimer, 2018
AdapunhasilpemeriksaanLaboratorium
padatanggal25Desember2017sebagaiberik
ut.
Tabel2. HasilPemeriksaanLaboratorium
Hematologi Hasil Satuan Normal
Gluclose 99 Mg/dl 70-120
Ureum 30,6 Mg/dl 10-50
Creatin 0,68 Mg/dl 0,5-0,9
SGOT 7,7 Mg/dl 1,0-32
SGPT 39,6 Mg/dl 1,0-31
WBC 8,5 Mg/dl 0,6-4,1
HBG 11,9 Mg/dl 11,7-17,7
Sumber:DataPrimer, 2018
Berdasarkanhasilpenelitiandapatdiket P : Pertahankanintervensi
ahuibahwasuhutubuhsebelumdiberikan -observasiTTV
kompres air hangat yaitu -
39,30C,sedangkansuhutubuhsesudahdiberik anjurkanmemekaipakaianyangm
ankompresairhangatpadaharipertamaterjadi enyerap keringat dan tidak
penurunan sebanyak 1,50C menjadi37,80C. tebal
Pada pemberian kompres hangat
diharikeduaterjadipenurunansebanyak0,80 Pada hari ketiga dilakukan kompres
C menjadi 37,00C dan di hari hangatdankeadaanpasienterlihatlebihbaikd
terakhirsuhumenetappada37,00C.Suhuturu aripada hari sebelumnya, pada hari
nsesuaidengantargetyangdiharapkan.Setela ketigainisuhupasienbertahanpada37.00Cde
h dilakukan tindakan juga ngan hasil sebagai berikut:
dilakukanevaluasiselamatigahariberturut- S : pasien mengatakan badannya
turutdenganhasil sebagai berikut : sudahtidakpanas
Evaluasiharipertamaterjadipenurunan O : TTV:
padasuhukliensetelahdilakukankompreshan N : 100x/menit
gat S : 37,0°C
S : pasien mengatakan badannya RR : 24x/menit
masihagakpanas -Pasientidakberkeringat
O : TTV: -Pasienmemakaibajutipis
N : 92x/menit A : masalahkeperawatan hipertermi
S : 37,8°C teratasi
RR : 24x/menit P : Pertahankanintervensi
-Pasientidakberkeringat -observasiTTV
-Pasienmemakaibajutipis -
-Pasien telah dikompres air anjurkanmemekaipakaianyangm
dingin enyerap keringat dan tidak
-Obatparacetamol1tabletmasuk tebal
peroral
A : masalahkeperawatan hipertermi Halinimenunjukanbahwaadaperubahan
belumteratasi yang signifikan akibat pengaruhkompres
P : Lanjutkanintervensi hangat terhadap perubahan
-observasiTTV suhutubuhpadapasienanakdenganhiperterm
- ia.
anjurkanmemekaipakaianyangm Berdasarperawatanyangtelahdilakukan
enyerap keringat dan tidak selamastudikasus,selaindengan kompres
tebal hangat bisa juga dengancara lain. Berikut
beberapa cara yang dapatdigunakanuntuk
Kemudiandilanjutkankembalikompreshang menurunkan panas:
at pada hari kedua, dan juga 1. Minum banyak, karena demam
terjadipenurunansuhuyangberarti dapatmenimbulkandehidrasi.
padaklien: 2. Kompresanakdenganairhangat.Akibatn
S : pasien mengatakan ya suhu tubuh anak
badannyasudahtidak bukannyaturun,melainkantambahpanas
panas .Sebaiknya kompres dilakukan
O : TTV: ketika:anakmerasauncomfortable,suhu
N : 100x/menit mencapai40C,pernahkejangdemam/kel
S : 37,0°C uargadekatpernahmenderitakejangdem
RR : 24x/menit amatauanakmuntah-
-Pasientidakberkeringat muntahsehinggaobattidakbisa masuk.
-Pasienmemakaibajutipis Cara melakukan
A : masalahkeperawatanhipertermitera kompres:taruhanakdibathtubmandiden
tasi gan
Volume5,Nomor2Januari2019 DOI:10.33485/jiik-wk.v5i2.112
DaftarPustaka
Copernito,L.J.2001.BukuSakuDiagnosaKeperawata Polit.D.F&Hungler.B.P.1993.NursingRisearchPrins
n.Edisi8 Jakarta:EGC iples&Methods.SixtnEdition.Lippincott.
Hartanto, S, 2004. Anak Demam Perlu Philadelphia.Newyork.Baltimore.
Kompres.www. Bali Post. Co. id. Minggu Suwardana,Swasri,Suryaning,1998.PerbedaanKom
Umanis. 7September2003. presdingindengankompresHangatdalam
TriRedjeki,H.2002.PerbandinganPengaruhKompre menurunkan suhu Tubuh klien
s Hangat dan kompres Dingin InfeksidiPusatPelayananKesehatanDenpasa
untukmenurunkanSuhuAnakDemamdenganI r.DepKesRI.PusatTenagaKesehatan.
nfeksi di RSU Tidar Magelang. Skripsi Sujana, 2002. Metode Statistika, Tarsito,
FK.UGM Bandung,Polit, D,F,T Hungler, B, D, 1999.
NursingResearch.
EFEKTIFITASPERBEDAANKOMPRESHANGATDANDINGINTE
RHADAPPERUBAHANSUHUTUBUHPADAANAK
DIRSUDDR.M.YUNUSBENGKULU
IdaRahmawati1),DobyPurwanto2)
2)
1),
ProgramStudiIlmuKeperawatanSTIKESTriMandiriSaktiBengkuluE-
mail :idarahmawati1608@gmail.com;doby260496@gmail.com
ABSTRACT
Casesoffeverduetoinfectionintheworldhaveincreasedeveryyear.Temperaturesabove38°Coftencause seizures
and death. Nursing intervention is needed in an effort to reduce fever in children. This studyaims to study the
effectiveness of giving warm and cold compresses to changes in body temperature in childrenin the edelweiss
room Dr. M. Yunus Bengkulu. The study design uses a quasi-experimental design withtwo groups pretest
postest design. The population in this study were all pediatric patients who experienced anincrease in body
temperature in Edelweis Room Dr. M. Yunus Bengkulu. The number of samples is 30people with
accidental sampling technique. The normality test uses the Shapiro-Wilk test. Statistical testuses
independent t-test. Warm compress normality test obtained P value = 0.052> 0.05. Cold
compressnormality test obtained a value of P = 0.050 = 0.05 which means that all data are normally
distributed.T-testresultsoftwosamples obtainedvalueoft =-2.030ispricedtobet =2.030withP-Value
=
0.029 <0.05, which means significant. The results showed the effectiveness of giving warm and
coldcompresses to body temperature in children in the edelweiss room Dr. M. Yunus Bengkulu, with
warmcompressesismoreeffectiveforloweringbodytemperature.
Keywords:WarmCompresses;ColdCompresses;BodyTemperature.
ABSTRAK
Kasus demam karena infeksi di dunia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Suhu
diatas38 oC sering menyebabkan kejang dan kematian. Diperlukan intervensi keperawatan
dalamupayamenurunkandemampadaanak.Penelitianinibertujuanuntukmempelajariefektif
itas pemberian kompres hangat dan dingin terhadap perubahan suhu tubuh
padaanakdiruangEdelweisRSUDDr.M.YunusBengkulu.
Desainpenelitianmenggunakanquasi-eksperimental dengan rancangan two group pretest postest
design. Seluruh pasien anak
yangmengalamipeningkatansuhutubuhdiRuangEdelweisRSUDDr.M.YunusBengkulu
Caramengutip:Rahmawati,Ida&Purwanto,Doby.(2020).EfektifitasPerbedaanKompresHangatdanDinginTerhadapPerubahanSuhuTub
uhPadaAnakdiRSUDDR.M.YunusBengkulu.Care:JurnalIlmiahIlmuKesehatan,8(2),246-
Retrievedfromhttps://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/1665
247
Care: JurnalIlmiah IlmuKesehatanVol .8,No.2,2020,hal246-255
KataKunci:Kompreshangat;kompresdingin;suhutubuh.
PENDAHULUAN 2016).Tubuhakanmengeluarkansejumla
Demam merupakan salah satu tanda h panas ke kulit tubuh
tidaknormal yang terjadi pada tubuh, sebagairesponmelawanpenyakitdaninfek
dimanaotak memberikan sinyal si(Permatasari,Hartini,&Bayu,2013).Suh
peningkatan u diatas normal jika pengukuran
o
suhu37,5 C(Anisa,2019).Jumlahkasusde suhupadabagianrektalmenunjukanangka
mam di seluruh dunia menurut >38oC (100,4 o
F) atau suhu oral
WorldHealth Organization (WHO) dengannilai>37,8oCatausuhuaksilamenu
sekarang initelah mencapai 16 – 33 juta njukanangka>37,2C(99oF).Demampada
dengan 500 – bayiusia<3bulanapabilasuhurektalmenu
600ribukematiansetiaptahunnya(Wardiy njukan >38oCdanusia
ah, Setiawati, & Setiawan, 2016).Indoesia >3bulanjikasuhuaksiladanoralmenunjuk
merupakan Negara anperubahan>38,3oC(Cahyaningrum&P
berkembangdengankasustinggidemamse utri,2017).
bagaiakibat infeksi virus dengan suhu
diatas38ºC(KemenkesRI,2017a).Suhu Berdasarkan hasil Survei Demografi
≥38.50C dapat memberikan efek danKesehatan Indonesia (SDKI) tahun
burukpada anak-anak disebabkan karena 2012menunjukan bahwa peningkatan
sistemmetabolisme tubuh belum bekerja angkakesakitan pada balita usia 1-4 tahun
secaraoptimal(Avner,2009). dalamkurun waktu satu bulan sebesar
54,8%.Padakasustersebut,anakyangmen
Virus,bakterimerupakansalahsatupenyeb galamidemammenunjukanprevalensiseb
abinfeksiyangseringterjadimenimbulkan esar33,4%,sedangkan
gejala demam pada
anak.Akantetapi,panasitusendiribukanm
erupakansuatupenyakit(Ismoedijanto,
248
Care: JurnalIlmiah IlmuKesehatanVol .8,No.2,2020,hal246-255
batuk28,7%,sesaknafas17,0%,dandiare1 2008).PenelitianPermatasarietal.,(2013)m
1,4%(KemenkesRI,2017b). engenai efektifitas kompres air
hangatterhadappenurunansuhutubuhana
Kompresmerupakansalahsatupenatalaks kmenunjukkanhasilyangsignifikandenga
anaan non nnilaip=0,000(p<0,05).
farmakologiyangdapatdigunakanuntukm
enurunkandemam.Alatuntukkompressep Kompres dingin dapat menurunkan
ertibuli- suhutubuhpadaanak.Kompresdinginmer
bulidanwashlapdapatmenimbulkansensa angsang vasokonstriksi dan
si relaksasi berupa hangat dan shiveringsehingga pembuluh darah
dinginpadaareayangdiperlukan.(Barbara, menjadi
Glenora,BermanAudry,&Shirlee,2010). lebardankeadaansuhutubuhmenjadinorm
al.Selain itu proses normalnya suhu
Kompres dibedakan menjadi dua tubuhkarena pemberian kompres dingin
yaitukompres hangat dan dingin. terjadikarena adanya penangkapan sinyal
Pemberiankompreshangatdapatdilakuka olehhypothalamusmelaluisumsumtulang
npadaareapembuluhdarahbesar,tujuanko sehinggatubuhmencapainormal(Susanti,
mpreshangatadalahmemberikanrangsan 2012).PenelitianKurniawan(2018)meng
ganpadahipotalamusuntukmenurunkans enaikompresdingindidapatkanhasilbahw
uhutubuh.Hipotalamusakanmemberikan aterdapatpengaruh yang signifikan antara
sinyalhangatyangselanjutnyamenujuhip kompresdinginterhadapsuhutubuhpasien
otalamusuntukmerangsang area preoptik sepsisdengan hipertermi di Ruang ICU
sehingga agarsistem efektor dapat RSUPDrKariadiSemarang.
dikeluarkan. Setelahsistem efektor
mengeluarkan sinyal, makapengeluarn DataRekamMedikRumahSakitUmumDa
panas tubuh akan erah(RSUD)Dr.M.Yunusdidapatakanju
melakukandilatasipembuluhdarahperifer mlahanakmengalamidemamataupeningk
danseseorang mengeluarkan keringat atansuhutubuhyang dirawat pada tahun
(Potter&AnneGriffinPerry,2011). 2015
sebanyak74orang,padatahun2016sebany
Tubuh memberikan respon otak ak167
supayadapat mengontrol suhu tidak orang, pada tahun 2017 sebanyak
mengalamipeningkatan(Purwanti&Amb 200orangdanpadatahun2018sebanyak21
arwati, 5orang.Pentingnyadilakukanpemberian
249
Care: JurnalIlmiah IlmuKesehatanVol .8,No.2,2020,hal246-255
Tabel2.Gambaransuhutubuhsebelumdansetelahkompreshangatpadaanak
Std.
Variabel Minimum Maksimum Mean
Deviation
SebelumKompresHangat 38 40 38,56 0,6311
Std.
Variabel Minimum Maksimum Mean
Deviation
SetelahKompresHangat 36,7 39,7 37,76 0,8147
250
Care: JurnalIlmiah IlmuKesehatanVol .8,No.2,2020,hal246-255
Tabel3.Gambaransuhutubuhsebelumkompresdinginpadaanak
Variabel Minimum Maksimum Mean Std.Deviation
SebelumKompresDingin 38 40 38,87 0,6123
Variabel Minimum Maksimum Mean Std.Deviation
SetelahKompresDingin 37 40 38,38 0,8576
o
BerdasarkanTabel5didapatnilait=- yaitu 37,76 C. Artinya ada
2,030dihargamutlakkan menjadi efektifitaspemberian kompres hangat
t=2,030denganp- dan dinginterhadap suhu tubuh pada
value=0,029<0,05berartisignifikandeng anak di ruangedelweis RSUD Dr. M.
anrata- Yunus
ratasetelahkompreshangatlebihrendahdi Bengkulu,dengankompreshangatlebihefe
bandingkandengankompresdingin ktifuntukmenurunkansuhutubuh.
Tabel5.Efektifitaspemberiankompreshangatdandinginterhadapperubahansuhutubuhpadaana
k
Variabel Mean t p
KompresHangat 37,76
-2,030 0,029
KompresDingin 38,38
PEMBAHASAN 0,6123.Hasilinimenunjukkanbahwarata-
Hasilpenelitianmenunjukanbahwadari rataanaksebelumdilakukankompres
15oranganakyangdirawatsebelumdilaku dingin didapatkan
kan kompres hangat didapat mengalamifebris.Diagnosamedisyangba
suhutubuhminimum38oC,suhutubuhmak nyakditemuipadaanaksebelumkompresd
o
simum 40 C dan suhu tubuh rata- ingin pada penelitian adalah diare
rata38,56oCdenganstandardeviasi0,6311 cairakut(DCA)yaitusebanyak9orang(60
.Diagnosamedispadaanaksebelumdilaku %).Diarecairakutdapatdikategorikandala
kankompreshangatmengarah pada Diare mdemamkarenainfeksidanjugademamfis
Cair Akut iologis.Demam infeksi ini terjadi pada
(DCA)sebanyak4orang,sepsissebanyak4 saat
orang,BRPN(Bronchopneumonia)sebanyak tubuhbekerjamemerangikuman,sehingga
4orang,KDK(KejangDemamKompleks) keluarzattertentuyangdapatmerangsang
sebanyak 2 orang dan panas di dalam tubuh dapatmenjadi
ME(Meningoenchepalitis)sebanyak1orang. meningkat, dimana fungsi
Hasil penelitian juga menunjukan systemimunadalahmematikanataumenetr
bahwadari15oranganakyangdirawatsebel alisasikumandanmembentukmemori
umdilakukan kompres dingin didapat sehingga pertemuan berikutnyaakan
suhutubuhminimum38oC,suhutubuhmak memberi respon spesifik yang
o
simum 40 C dan suhu tubuh rata- jauhlebihcepat.
rata38,87oCdenganstandardeviasi
252
Care: JurnalIlmiah IlmuKesehatanVol .8,No.2,2020,hal246-255
Sehinggadapatdisimpulkanbahwakompr kepadaperawatuntukdapatberperanaktif
esdinginkurangefektifuntukmenurunkan dengan memberikan advokasi yanglebih
demam karena tidak baik lagi kepada keluarga
adanyaprosesvasodilatasi,danproduksipan pasiententangcaramelakukantindakanko
as. mpresyangbenardenganmetodedemonstr
asisecaralangsungsehinggakeluarga
Berdasarkanhasilpenelitiandidapatkanada lebih memahami cara kompreshangt dan
efektifitas pemberian kompres dingin yang benar
hangatdandinginterhadapsuhutubuhpada sehinggadapatmembantudalammenurun
anak di ruang edelweis RSUD Dr. kansuhutubuhanakdengandemam.
M.YunusBengkulu.Dengankompreshan
ngat lebih efektif untuk UCAPANTERIMAKASIH
menurunkansuhutubuhyaitudidapatkanr Penulisucapkankepadasemuapihakyangt
ata- elahbanyakmembantudalamprosespeneli
rata37,76oClebihrendahdibandingkande tianini.
ngan kompres dingin yaitu dengan rata-
o
rata 38,38 C. Maka diharapkan REFERENSI
kepadapihakrumahsakituntukdapatmeny Anisa,K.(2019).EfektifitasKompresHangat
UntukMenurunkanSuhuTubuh Pada
ediakansaranaprasaranauntukmendukun anak dengan
gpenerapantindakankomprespada anak Hipertermia.JurnalIlmiahIlmuKesehatan:
WawasanKesehatan,5(2),122–127.
yang mengalami Avner, J. R. (2009). Acute fever. Pediatrics
inReview,30(1),5–14.
hipertermiataudemamdenganmenyediak Ayu, E. I., Irwanti, W., & Mulyanti.
andispenserairhangatdandinginsertahan (2015).KompresAirHangatpadaDaerah
Aksila dan Dahi Terhadap
dukdanbaskomsehinggaperawatatau PenurunanSuhu Tubuhpada Pasien
DemamdiPKU Muhammadiyah
keluarga pasien tidak kesulitan Kutoarjo. JournalNers and Midewifery
untukmendapatkan air hangat atau air Indonesia, 3(1), 10–14.
Barbara, K., Glenora, E., Berman Audry,
dinginsaat ingin melakukan tindakan &Shirlee, S. (2010). Buku ajar
komprespadaanakdemam. fundamentalkeperawatan.(DwiWidiarti,
Ed.)(7thed.).Jakarta:EGC.
Cahyaningrum, E. D., & Putri, D.
(2017).Perbedaan Suhu Tubuh Anak
KESIMPULAN DemamSebelum Dan Setelah Kompres
Pemberian kompres hangat dan BawangMerah. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu
Kesehatan,XV(3), 12.
dinginsecarasignifikanefektifdapatmenu Ismoedijanto, I.(2016).DemampadaAnak.
SariPediatri,2(2),103.
runkansuhutubuhpadaanak,akantetapiko KemenkesRI.(2017a).InfoDatin-Situasi-
mpreshangatlebihefektifuntukmenurunk Demam-Berdarah-DenguediIndonesia
ansuhutubuh.Diharapkan
255
Care: JurnalIlmiah IlmuKesehatanVol .8,No.2,2020,hal246-255
Tahun2017.Jakarta. MoewardiSurakarta.BeritaIlmuKepera
KemenkesRI.(2017b).ProfilKesehatanIndon watan,1(2),81–86.
esiaTahun2016.Jakarta. Setiawati,T.(2009).PengaruhTepidSpongeTerhad
Kurniawan, T. (2018). Kompres dingin dan ap Penurunan
aliranudara dingin menurunkan suhu tubuh Bandung.UniversitasIndonesia.
padapasien sepsis dengan hipertermi di ruang Susanti,N.(2012).EfektifitasKompresDingin
ICURSUP Dr. Kariadi Semarang. danHangatPadaPenataleksanaan
UniversitasMuhammadiyahSemarang.Uni Demam. Sainstis, 1(1),55–64.
versitasMuhammadiyahSemarang. Wardiyah, A., Setiawati, S., & Setiawan,
Masruroh, R., Hartini, S., & Astuti, R. D.(2016).PerbandinganEfektifitasPem
(2017).Efektivitas Pemberian Kompres berianKompresHangatdanTepidspong
HangatDi Axilla Dan Di Femoral e terhadap penurunan suhuTubuh
TerhadapPenurunanSuhuTubuhPadaA Anak yang Mengalami
nakDemamUsiaPrasekolahDiRsudAm DemamRSUDDr.H.AbdulMoeloekPro
barawa. Jurnal Ilmu Keperawatan vinsiLampung.JurnalIlmuKeperawatan(
DanKebidanan(JIKK),III(2). JournalofNursingScience),4(1), 44–56.
Permatasari,K.I.,Hartini,S.,&Bayu,M.A.(20 Wowor, M. S., Katuuk, M. E., & Kallo, V.
13). Perbedaa Efektivitas D.(2017). Efektivitas Kompres Air
KompresAirHaDaKompresAirBiasaT SuhuHangatDenganKompresPlesterTe
erhadap Pe Suhu Tubuh Pada a rhadapPenurunanSuhuTubuhAnakDe
DeDemam Di Rsud Tugurejo Semara. mamUsiaPra-
E-JournalStikesTelogorejo,34. SekolahDiRuangAnakRsBethesdaGmi
Potter, P. A., & Anne Griffin Perry. mTomohon.E-
(2011).FundamentalKeperawatan(7thed.) JournelKperawatan(eKp),5(2),8.
.Elsevier.
Purwanti, S., & Ambarwati, W. N.
(2008).Tubuh Pada Pasien Anak
HipertermiaDiRuangRawatInapRSUD
Dr.