Kelompok 7 - Bentuk Tak Tentu Dan Aturan L'hospital
Kelompok 7 - Bentuk Tak Tentu Dan Aturan L'hospital
0 ∞
yang hasilnya berupa bentuk tak tentu umumnya yang berbentuk atau .
0 ∞
Perhatikan dua contoh limit berikut:
𝒂𝒙+𝒃− 𝒙 𝟑
Jika diketahui 𝐥𝐢𝐦 = 4𝑎+𝑏−𝟐
𝒙→𝟒 𝒙−𝟒 𝟒 yang tidak sama
0
maka nilai 𝒂 + 𝒃 = ⋯
3
dengan
4
Penyelesaian:
lim
𝑎𝑥+𝑏− 𝒙
=
3 Sehingga,
𝑥→4 𝑥−4 4
𝑎𝑥+𝑏− 𝒙 0 4𝑎+𝑏−2 0
𝑎.4+𝑏− 𝟒 3 lim = → =
= 𝑥→4 𝑥−4 0 0 0
4−4 4
4𝑎+𝑏−𝟐 3
Artinya nilai 4𝑎 + 𝑏 − 2 = 0 →
≠
0 4 4𝑎 + 𝑏 = 2 …(persamaan i)
diperoleh hasil limitya
Gunakan turunan 1 3 𝑏 = −2
𝑎− =
2 4 4
l’hospital Sehingga nilai
1 3
Turunan : 𝑦 = 𝑥 → 𝑦 ′ = 𝑎 − = 4 4 𝑎 + 𝑏 = 1 + −2 = −1
1 𝑎= =1
4 Jadi, nilai 𝑎 + 𝑏 = −1
2 𝑥 4
Diperoleh : 𝑎 = 1,
𝑎𝑥+𝑏− 𝒙 3
lim =
𝑥→4 𝑥−4 4 disubtitusi nilai
𝒂−
𝟏 𝑎 = 1 ke persamaan I
𝟐 𝒙 3
lim =
𝑥→4 1 4 4𝑎 + 𝑏 = 2
lim 𝑎 −
𝟏
=
3 4.1 + 𝑏 = 2
𝑥→4 2 𝑥 4
𝑏 =2−4
0
0
bentuk tak tentu yang paling lazim dikenal orang. Hasil dari nol per
nol bisa beragam jika kita menggunakan konsep operasi perkalian sebagai
kebalikan dari operasi pembagian.
Anggap terdapat f(x) dan g(x) yang memiliki turunan pada interval buka
I, kecuali pada titik c. Anggap pula g’(x) ≠ 0 untuk setiap x ≠ c pada
interval I.
𝑓(𝑥) 𝑓′(𝑥)
Apabila lim 𝑓 𝑥 = lim 𝑔 𝑥 = 0 , maka nilai dari lim = lim .
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑐 𝑔′(𝑥)
∞
∞
∞ mewakili sesuatu yang nilainya sangat besar tak terkira. Ingat, kita
tidak berani mengatakan bahwa ∞ merupakan suatu bilangan karena ia
melanggar sifat-sifat bilangan. ∞ pada pembilang dan ∞ pada penyebut bisa
saja berbeda nilainya sehingga hasil pembagiannya menjadi tidak jelas.
Anggap terdapat f(x) dan g(x) yang memiliki turunan pada interval buka I,
kecuali pada titik c. Anggap pula g’(x) ≠ c pada interval I.
𝑓(𝑥) 𝑓′(𝑥)
Apabila lim 𝑓 𝑥 = lim 𝑔 𝑥 = ±∞, maka nilai dari lim = lim .
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑐 𝑔′(𝑥)
0, ∞
Bentuk ini adalah suatu anomali (penyimpangan) karena 0⋅∞ (nol kali tak hingga)
sebenarnya merupakan satu dari tujuh bentuk tak tentu. Untuk membuktikannya, bisa
menggunakan konsep limit.
𝑎
Pertama, kita tahu bahwa lim 𝑥 = 0 dan lim =∞ untuk setiap 𝑎 ∈ 𝑅. Dengan demikian,
𝑥→0 𝑥→0 𝑥
kita peroleh :
𝑎
lim 𝑥. = 0. ∞
𝑥→0 𝑥
lim 𝑎 = 0. ∞
𝑥→0
𝑎 = 0. ∞
Jadi, 0⋅∞ bisa bernilai bilangan positif apapun. Dengan demikian, kita golongkan
ekspresi tersebut sebagai bentuk tak tentu.
Penerapan teorema L’Hospital :
lim 𝑓 𝑥 . 𝑔(𝑥) = 0. ∞.
𝑥→𝑐
Untuk menyelesaikannya, maka perlu diubah ke
∞ 0
bentuk tak tentu jenis atau dengan cara
∞ 0
𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥)
bagi : 𝑓 𝑥 . 𝑔 𝑥 = 1 atau 𝑓 𝑥 . 𝑔 𝑥 = 1 , kemudian
𝑔(𝑥) 𝑓(𝑥)
lim 𝑓 𝑥 − 𝑔(𝑥) = ∞ − ∞
𝑥→𝑐
𝑓(𝑥)
menjadi suatu hasil bagi (𝑓 𝑥 . 𝑔 𝑥 = 1 atau 𝑓 𝑥 . 𝑔 𝑥 =
𝑔(𝑥)
𝑔(𝑥)
1 ), kemudian menyamakan penyebut atau
𝑓𝑓𝑥)
∞ 0
merasionalkannya untuk memperoleh bentuk atau ,
∞ 0
𝑙𝑛𝑥 ln 0 ∞
lim = = (bentuk tak tentu)
𝑥→0 𝑐𝑜𝑡𝑥 cot 0 ∞
Menggunakan l’hospital
−𝑠𝑖𝑛𝑥.𝑠𝑖𝑛𝑥
1 = lim
𝑙𝑛𝑥 𝑥 𝑥→0 𝑥
lim = lim (turunan)
𝑥→0 𝑐𝑜𝑡𝑥 𝑥→0 − 𝑐𝑠𝑐 2 𝑥 = lim −𝒔𝒊𝒏 𝒙. 𝟏
1 𝒙→𝟎
= lim 𝑥
1 = −𝒔𝒊𝒏 𝟎. 𝟏
𝑥→0 − 2
𝑠𝑖𝑛 𝑥
= 0 .1
−𝑠𝑖𝑛2 𝑥
= lim =0
𝑥→0 𝑥
𝑡. 𝑒 𝑡
lim
𝑡→0 1 − 𝑒 𝑡
Penyelesaian:
𝑡.𝑒 𝑡 1.𝑒 𝑡 +𝑒 𝑡 .𝑡
lim 𝑡 = lim
𝑡→0 1−𝑒 𝑡→0 −𝑒 𝑡
1.𝑒 𝑜 +𝑒 𝑜 .0
=
−𝑒 𝑜
1
=
−1
= −1
𝜋
lim 𝑥 𝑠𝑖𝑛
𝑥→∞ 𝑥
Penyelesaian:
𝜋 𝜋
lim 𝑥 𝑠𝑖𝑛 = ∞ sin = ∞. 0 (bentuk tak tentuk)
𝑥→∞ 𝑥 ∞
𝒇(𝒙)
Menggunakan l’hospital dengan mengubah menjadi bentuk lim𝒙 → 𝒄
𝒈(𝒙)
terlebih dahulu
𝜋
𝜋 sin
𝑥
lim 𝑥 𝑠𝑖𝑛 = lim
𝑥→∞ 𝑥 𝑥→∞ 𝑥 −1
𝜋 𝜋
− 2 𝑐𝑜𝑠
𝑥
= lim 𝑥
1 (turunan)
𝑥→∞ − 2
𝑥
𝜋 −𝑥 2 𝜋
= lim − 2 𝑐𝑜𝑠
𝑥→∞ 𝑥 1 𝑥
𝝅
= lim 𝝅 𝒄𝒐𝒔
𝒙→∞ 𝒙
𝝅
= 𝝅 𝒄𝒐𝒔
∞
= 𝝅 𝒄𝒐𝒔 𝟎
=𝝅
1
lim+(1 + 𝑥)𝑥
𝑥→0 𝟏
Penyelesaian:
= lim+
𝒙→𝟎 𝟏+𝒙
1 1 𝟏
lim+(1 + 𝑥) = (1 + 0) = (1)
𝑥 0 ∞
(bentuk tak tentu) =
𝑥→0 𝟏+𝟎
Misalkan 𝒚 = (𝟏 + 𝒙)
𝟏
𝒙 jadi, =𝟏
𝟏 sehingga,
Penyelesaian:
𝟏
−𝒔𝒊𝒏 𝟎
𝒙
lim𝒙→∞ 𝟏 = (bentuk tak tentu)
𝟎
𝒙
Diturunkan dengan aturan l’hospital
𝟏 𝟏
𝟐 𝒄𝒐𝒔( ) 𝒄𝒐𝒔(𝟎)
𝒙 𝒙
lim𝒙→∞ 𝟏 =
− 𝟐 −𝟏
𝒙
= −𝟏