Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU) UAS TAKE HOME


EXAM (THE) SEMESTER
2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Ardiga Arismon Tanjung

Nomor Induk : 042403596


Mahasiswa/NIM
Tanggal Lahir : Janji Manahan, 23 September 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : MSIM4206 / Basis Data

Kode/Nama Program Studi : 252 / Sistem Informasi

Kode/Nama UPBJJ : 16 / Pekanbaru


Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu, 18 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada
halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran
akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Ardiga Arismon Tanjung


NIM : 042403596
Kode/Nama Mata : MSIM4206 / Basis Data
Kuliah
Fakultas : Sains Dan Teknologi
Program Studi : 252 / Sistem Informasi
UPBJJ-UT : 16 / Pekanbaru

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bukit Intan Makmur, 18 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan,

Ardiga Arismon Tanjung


1. Perhatikan contoh kasus berikut ini:

Sebuah lembaga pengelolaan dana sosial menggunakan beberapa aplikasi untuk dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi. Aplikasi yang digunakan tersebut dapat
diidentifikasi dari proses bisnis yang sedang berjalan. Diantaranya, lembaga sosial tersebut
dipimpin oleh jajaran direksi yang dapat menentukan arah dan tujuan organisasi. Selain itu
terdapat staff yang melakukan rekap pendapatan dana sosial. Setelah dana sosial tersebut
direkap kemudian disampaikan ke staff lainnya yaitu yang bertugas melakukan pengelolaan
dana. Dari bagian pengelolaan dana kemudian disampaikan kembali ke staff selanjutnya
yang bertugas untuk menyampaikan ke penerima dana. Setelah dana diterima kepada yang
berhak kemudian jajaran direksi menerima hasil laporan pengelolaan dana tersebut.

Jelaskan oleh Anda aplikasi apa saja yang dimiliki oleh lembaga pengelolaan dana sosial
tersebut!
- Aplikasi ynag digunakan oleh lembaga pengelolaan dana tersebut diantaranya adalah
aplikasi manajemen pengelolaan kebijakan dan keputusan serta yang menentukan arah
kebijakan dan perkembangan organisasi. Selanjutnya aplikasi yang digunakan oleh
lembaga tersebut adalah aplikasi pengeloaan keuangan yang mana dalam aplikasi
tersebut merekam segala aktifitas keuangan yang dilakukan oleh lembaga tersebut.
Berikutnya juga ada aplikasi monitoring yang digunakan oleh lembaga tersebut untuk
memantau perkembangan kinerja lembaga serta memantau kegiatan yang dilakukan oleh
lembaga tersebut agar tetap dapat berjalan sesuai dengan sistem dan ketentuan yang
telah dibuat.
Dan jelaskan secara rinci penerapan basis data dalam aplikasi tersebut.
- Proses Knowledge Discovery in Database (KDD) umumnya dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Pemilihan data
Pemilihan pengumpulan data operasional (pemilihan) Data darurat harus dilakukan
sebelum langkah penggalian informasi dalam KDD dimulai. Hasil pemilihan data
yang digunakan untuk proses penambangan data disimpan dalam file terpisah dari
basis data operasional.
2. Pra-pemrosesan / pembersihan
Sebelum proses penambangan data dapat dilakukan, proses pembersihan data harus
dilakukan untuk menjadi fokus KDD. Proses pembersihan mencakup, antara lain,
menghilangkan duplikasi data, memeriksa ketidakkonsistenan data dan memperbaiki
kesalahan dalam data, seperti B. Kesalahan pengetikan. Proses pengayaan juga
dilakukan di mana data “diperkaya” dengan data atau informasi lain yang relevan
dan diperlukan untuk KDD, data atau informasi eksternal.
3. Transformasi
Pengkodean adalah proses transformasi data sehingga data tersebut cocok untuk
proses penambangan data. Pengkodean dalam proses KDD adalah proses kreatif dan
sangat tergantung pada jenis atau pola informasi yang dicari dalam database
4. Penambangan data
Penambangan data menggunakan teknik atau metode untuk menemukan pola atau
informasi menarik dalam data yang dipilih. Teknik, metode, dan algoritma dalam
penambangan data sangat berbeda. Memilih metode atau algoritma yang tepat sangat
tergantung pada tujuan umum dan proses KDD.
5. Interpretasi / evaluasi
Informasi sampel yang dihasilkan dari proses penambangan data harus
ditampilkan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pihak yang berkepentingan.
Fase ini merupakan bagian dari proses KDD, yang disebut interpretasi. Fase ini
termasuk memeriksa apakah pola atau informasi yang ditemukan bertentangan
dengan fakta atau hipotesis yang ada.
Baris proses KDD terdiri dari lima tahap, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Namun, dalam proses KDD yang sebenarnya, itu hanya bisa diulang atau diulang
langkah demi langkah. Pada setiap langkah dalam proses KDD, seorang analis dapat
kembali ke fase sebelumnya.
Misalnya, selama proses pengkodean atau penambangan data, analis menentukan
bahwa pembersihan tidak berkinerja sempurna, atau analis dapat menemukan data
atau informasi baru untuk “memperkaya” data yang ada.
KDD mencakup seluruh proses pencarian pola atau informasi dalam database, dari
pemilihan dan kompilasi data hingga representasi pola dalam bentuk yang mudah
dipahami oleh pihak yang berkepentingan. Penambangan data adalah salah satu
komponen dalam KDD yang berfokus pada mengekstraksi pola tersembunyi dalam
database.
2. Perhatikan contoh kasus berikut ini:

Sebuah apotik ingin membangun aplikasi sederhana yang berfungsi membantu proses pendataan
pemesanan obat karena pada saat ini pemesanan obat di apotik tersebut masih bersifat manual.
Proses yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan melakukan pendaftaran menjadi member.
2. Data member yang dicatat adalah: no_member, nama, alamat.
3. Member tersebut dapat memesan obat sebanyak-banyaknya dengan cara memilih nama obat dan
memasukan jumlahnya.
4. Pesanan yang sudah dipesan akan ditindaklanjuti oleh kasir.
5. Setelah selesai memilih, pelanggan dapat melihat total harga yang harus dibayar dan kasir yang
menindaklajutinya dengan menampilkan id_kasir dan nama_kasir.

Dari kasus di atas, silakan Anda identifikasi entitas-entitas yang diperlukan di dalam aplikasi apotik
tersebut!
- Entitas merupakan individu yang dapat mewakili sesuatu yang nyata ( eksistensinya) dan
dapat dibedakan dengan sesuatu yang lainnya. Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang
terkait didalam sistem. Objek dasar yang dapat berupa orang, benda atau hal lainnya yang
keterangannya perlu untuk disimpan didalam basis data. Entitas dapat digambarkan dengan
mengikuti aturan- aturan sebagai berikut :
a. Entitas dinyatakan dengan simbol empat persegi panjang;
b. Nama entitas berupa kata benda tunggal;
c. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan
menyatakan maknanya dengan jelas.
- Berdasarkan dari pengertian entitas ynang sudah dipaparkan diatas dan dengan melakukan
identifikasi dari kasus yang ada maka dapat diambil setidaknya 3 entitas sesuai dengan
contoh kasus tersebut antara lain :
a. Pelanggan / Member
b. Obat
c. Admin / Kasir

3. Perhatikan contoh kasus berikut ini:

Sebuah apotik ingin membangun aplikasi sederhana yang berfungsi membantu proses pendataan
pemesanan obat karena pada saat ini pemesanan obat di apotik tersebut masih
bersifat manual. Proses yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan melakukan pendaftaran menjadi member.
2. Data member yang dicatat adalah: no_member, nama, alamat.
3. Member tersebut dapat memesan obat sebanyak-banyaknya dengan cara memilih nama
obat dan memasukan jumlahnya.
4. Pesanan yang sudah dipesan akan ditindaklanjuti oleh kasir.
5. Setelah selesai memilih, pelanggan dapat melihat total harga yang harus dibayar dan kasir
yang menindaklajutinya dengan menampilkan id_kasir dan nama_kasir
Berdasarkan jawaban soal nomor 2 yaitu hasil identifikasi entitas, tentukan himpunan relasi
antar entitas, derajat kardinalitas dan atribut-atributnya dalam bentuk ERD!

-
4. Pada database sistem informasi akademik (SIA) terdapat tabel mahasiswa dengan struktur
tabel sebagai berikut:

Silakan Anda buat Structured Query Language (SQL) yang merupakan perintah Data Manipulation
Language (DML) untuk melakukan hal berikut ini:
1. Masukan mahasiswa dengan atribut :
Nim = 140004
Nama = Desi Ratna
Alamat = Jl Bojong sari no 50 Lombok
Tempat Lahir = Lombok
Tanggal Lahir = 4 Juni 1995
Jenis Kelamin = P
- INSERT INTO `mahasiswa`(`nim`, `nama`, `alamat`, `tempat_lahir`, `tanggal_lahir`,
`jenis_kelamin`) VALUES ('140004','Desi Ratna','Jl Bojong Sari no 50
Lombok','Lombok','1995-06-04','P')
-

2. Perintah menampilkan data yang hanya berjenis kelamin L saja.

-
-

3. Lakukan perubahan data yaitu nama menjadi Agus Salsae, tempat lahir menjadi Yogyakarta
pada nim 140002.
-

4. Perintah menghapus data yang bernama Ani Sumarni


-

5. Sebuah organisasi bernama APATech yang menjalankan bisnis retail, mempunyai banyak kantor
cabang disetiap daerah. Pada saat ini APATech mempunyai suatu basis data yang harus
didistribusikan kepada masing-masing kantor cabang. Karena perubahan harga yang sangat cepat,
kantor cabang hanya memerlukan daftar harga dan tidak membutuhkan operasi basis data yang
lainnya.

Jika Anda diminta untuk melakukan desain pada basis data, opsi basis data seperti apa yang akan
Anda pilih? Jelaskan mengapa opsi tersebut dipilih!
- Database (Basis data) merupakan kumpulan dari file / arsip / data yang saling berhubungan
yang tersimpan di simpanan luar komputer atau dalam media penyimpanan tertentu untuk
memanipulasinya. Basis data diorganisasikan sedemikian rupa sehingga untuk nantinya
dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien serta mudah.
- Desain Database atau basis data adalah proses menghasilkan detail (rinci) model
data dari basis data (database).
- Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam
sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Terdapat beberapa
alasan mengapa desain database perlu untuk dilakukan, salah satu adalah untuk menghindari
pengulangan data (data redundancy).
- Jadi opsi basis data yang dapat digunakan oleh perusahaan tersebut menurut saya adalah
Basis Data Relasional.
- Hal ini berdasarkan dari pengertian Database relasional yaitu model database yang
menggambarkan relasi atau hubungan antar tabel dalam sebuah database. Jenis database ini
terdiri dari kumpulan data yang memiliki hubungan atau relasi yang telah ditentukan
sebelumnya. Salah satu keunggulan utama dari database ini adalah bentuknya yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan membutuhkan sedikit latihan saja, serta mudah
digunakan untuk melakukan berbagai bentuk operasi data. Selain itu, entri database bisa
diubah tanpa perlu menentukan keseluruhan bagiannya. Hal ini sejalan dengan kebutuhan
perusahaan saat ini yang membutuhkan pendistribusian data secara cepat. Selain itu
Komponen-komponen dalam database relasional terdiri dari:
 Kumpulan objek yang memiliki hubungan relasional atau saling terkait.
 Set operator yang bisa melakukan relasi untuk membuat relasi lainnya.
 Integritas data untuk konsistensi dan akurasi.
- Selain itu hal yang membuat saya memilih Database Relational berdasarkan kelebihan
yang dimilikinya diantaranya :
 Sederhana: Model data relasional dalam DBMS lebih sederhana daripada model
hirarki dan network.
 Independen Struktural: Database relasional hanya berkaitan dengan data dan bukan
dengan struktur. Hal ini dapat meningkatkan kinerja model.
 Mudah Digunakan: Model relasional dalam DBMS mudah digunakan karena tabel
yang terdiri dari baris dan kolom cukup ringkas dan mudah dimengerti.
 Kemampuan Query: Ini memungkinkan dalam mengkombinasi bahasa query tinggal
tinggi seperti SQL untuk menghindari navigasi database yang kompleks.
 Independensi Data: Struktur database relasional dapat diubah tanpa mengubah aplikasi
apapun.
 Scalable: Mengenai sejumlah record, atau baris, dan jumlah field, database harus
diperbesar untuk meningkatkan kegunaannya.

6. Silakan Anda simulasikan beberapa hal berikut ini:

1. Dengan menggunakan perangkat lunak XAMPP(mysql/mariadb), buatlah sebuah basis data


dengan nama “kampus”.
-
2. Dalam database kampus tersebut buatlah tabel mahasiswa dengan ketentuan sebagai
berikut:

-
-

3. Isilah tabel mahasiswa tersebut dengan data Anda

-
-

4. Dengan menggunakan Microsoft Access buatlah koneksi dengan database kampus sehingga
tabel mahasiswa dapat tampil di Microsoft Access tersebut
-
5. Tampilkan data Anda dengan menggunakan form pada Microsoft Access.

Pertanyaan:
Lakukan langkah-langkah dari poin 1 s.d 5 dengan menyertakan bukti screenshoot pada
masingmasing langkah!
-
6. Diketahui tabel dengan nama transaksi_obat berisi data sebagai berikut:

Berikut adalah transaksi yang berjalan pada tabel transaksi_obat di atas


Isilah titik-titik (...) di atas sehingga tabel transaksi_obat berisi data sebagai berikut:

Waktu Kode
T1 INSERT INTO transaksi_obat (id_transaksi, Nama_obat, Satuan, jumlah)
Values ("A0027","Betadine",5000,2);
T2 INSERT INTO transaksi_obat (id_transaksi, Nama_obat, Satuan, jumlah)
Values ("A0010","Antangin",1000,1);
T3 Begin
T4 UPDATE transaksi_obat SET jumlah=4 WHERE id_transaksi=’A0010’
T5 Savepoint tr1
T6 INSERT INTO transaksi_obat (id_transaksi, Nama_obat, Satuan, jumlah)
Values ("A0028","Sanaflu",1500,2);
T7 UPDATE transaksi_obat SET jumlah=10 WHERE id_transaksi=’A0026’
T8 Savepoint tr2
T9 DELETE from transasksi_obat WHERE id_transaksi=’A0011’
T10 Rollback to Savepoint tr2
T11 UPDATE transaksi_obat SET nama_obat=Ambroxol WHERE
id_transaksi=’A0028’
T12 DELETE from transaksi_obat WHERE id_transaksi=’A9023’
T13 Commit
T14 End
-

Anda mungkin juga menyukai