Anda di halaman 1dari 15

Nama : Alya Sofyani

Nim : 2110090811055

Program studi : Komunikasi Administrasi Puplik

Dosen pengampu : Dr.Ahmad Tarmidzi Yusa.Ma

(KOMUNIKASI DALAM ADMINISTRASI)

1. Komunikasi syarat kelangsungan administrasi


2. Adminstrasi=operation=kerja sama
3. Proses kerjasama=membangun relasi perlu adanya komunikasi
4. Relasi menciptakan hubungan baik “relationship”
5. Proses aksi 2 orang( people/puplik) perlu dibangun dengan alat “komunikasi” agar
terjadi
6. Aksi people-interaksi-interelasi
7. Target akhir mutually=pengertia3nmn yang mendalam membina good understanding.

URGENSI KOMUNIKASI (Dalam Administrasi)

 Komunikasi administrasi puplik,berikut Proses menciptakan integrasi sebagai berikut:


1. Menjelaskan
2. Kordinasi (proses dalam menyatukan usaha kegiatan dari satuan kerja unit
organisasi bergerak sebagai kesatuan yang bulat guna melaksanakan seluruh
tugas organisasi untuk mencapai tujuannya).
3. Integrasi(proses penyusuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki
keserasian fungsi).
 Fungsi administrasi,digunakan untuk mengumpulkan dan mengolah data yang
nantinya dimanfaaatkan untuk penyusunan atau perencanaan sebuah kegiatan atau
hal tertentu lainnya.
1. Pengarapan, bisnis atau kerjasama yang menghargai energi yang kita keluarkan.
2. Directing,mengarahkan atau mengendalikan agar dapat meningkatkan kefektifan
dan juga efesiensi kerja agar lebih maksimal.
3. Membina,memberikan kemampuan untuk bekerja dengan menggunakan proses
orientasi.
4. Directur,seseorang yang memimpin atau mengawasi departemen tertentu dari
sebuah perusahaan.
(HAKEKAT ADMINISTRASI)

Administrasi sebagai formula dalam sistem resep obat2tan yang terdiri dari elemen atau
komposisi.

menurut barkley and rouse (1997) kemujarabannya terukur dari 5 dimensi penting sebagai
berikut:

1. People
2. Activities
3. Interaction
4. Interalation-relationship
5. Mutually
 Dalam rangkaian sederhana pioner administrasi herbert simon mengibaratkan 2
orang mengelindingkan batu yang berat dari satu tempat lainnya.

(URGENSI KOMUNIKASI DALAM ADMINISTRASI)

Kebutuhan personil dalam melaksanakantugasnya,yang selanjutnya didorong dengan


antusiasmenya yang tinggi

Pengertian administrasi sebagai berikut

 Sebagai norma universal


 Sebagai eksekutif
 sebagai management perkantoran( berkerja sama dengan pemerintah/pekerja
eksekutif),Eksekutif adalah cabang pemerintahan yang memiliki kekuasaan dan
bertanggung jawab umtuk menggerakkan hukum.

Menurut felix nigro Cabang administrasi negara ada 3 yaitu:

1. Eksekutif.
2. Legislatif.
3. Yudikatif.

(KONSEP DAN TUJUAN)


 Pengetahuan: tentang komunikasi administrasi membahas tentang segenap
rangkaian kegiatan penataan penyampaian warta/informasi kepada pihak lain dalam
kerjasama mencapai tujuan tertentu
 Tujuan: mengelola proses komunikasi dalam kerjasama yang berlangsung dalam
berbagai jurusan serta skope dari ruang lingkup terbatas sampai
luas(internasional/global)

(KEGUNAAN DAN SASARAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI)

1. Menyebarluaskan misi organisasi.


2. Menilai/menyikap respon lingkungan sistem administrasi negara.
3. Media menyusun rencana bersama.
4. Organisir/pengembangan organisasi.
5. Alat memimpin,mengarahkan,membangun,motivasi dan menumbuhkan iklim
organisasi sehat.
6. Monitoring,seleksi dan promosi anggota organisasi.
7. Alat disiplin dan supervisi kendali prestasi.

(KETERBUKAAN INFORMASI PUPLIK)

Prinsip administrasi negara baik disebut data kepala pemerintah yang baik (good governance)
salah satu prinsip transparasi dalam mewujudkan dan membina usaha kecil,upaya
memperbaiki sistem pelayanan menggunaka konsep komunikasi,umpan balik berdasarkan
koreksi dalam manage pelayanan puplik.

Komunikasi efektif terbagi menjadi 4 yaitu :

1. Dapat diterima dengan baik


2. Dapat diserap/dipahami
3. Dapat digerakkan misi komunikasi
4. Dapat dipertahankan suatu harmonis

(DEFINISI DAN HAKIKAT KOMUNIKASI)

1. Definisi komunikasi
Menyampaikan informasi kepada orang lain/kelompok lain,agar mendapatkan
perhatian dan tindakan keatasnya .
 Action-administrasi
 Effort –usaha/upaya

Administrasi adalah eksekutif(melaksankan)kebijakan.


 Tujuan komunikasi administrasi puplik
Menciptakan suasana puplik dengan pemerintah dalam menyelenggarakan
administrasi negara
 Stake holder- pemangku kepentingan
 Target good understanding (mutually)
 Super facing- bimbingan
 Bekerja dengan the best praktis(praktek kerja yang baik)

Berikut ada 2 macam target administrasi sebagai berikut:

1. Efektif (tercapainya target/tujuan).


2. Efesien (perbandingan/pengorbanan besar)

(KEGUNAAN DAN SASARAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI DALAM ORGANISASI)

1. Menyebarluaskan tentang misi organisasi baik internal/eksternal


 Internal,berguna untuk memahami misi organisasi mereka.
 Eksternal,mengajak pihak luar dapat bergabung dan berintegrasi dalam organisasi
dalam praktek pembangunan dapat mendukung misi pembangunan agar orang
ikut serta.

2. Menilai/menyikapi respon lingkungan sistem administrasi negara misalnya,mengenai


aspirasi masyarakat,opini puplik,reaksi untuk melakukan demokrasi untuk mengurangi
resiko yang akan terjadi.

3. Media menyusun rencana bersama melalui proses kebersamaan untuk menciptakan


kenyamanan dan mengambil keputusan bersama dan bertanggung jawab.

4. Mengorganisasikan perkembangan beguna sebagai alat pemberdayaan.

5. Alat memimpin,seseorang komunikator yang baik membutuhkan seni komunikasi yang


dapat mempengaruhi pendapat arahan bawahan.

Komuniksi efektif terbagi menjadi 4 yaitu


 Dapat diterima dengan baik
 Dapat diserap/dipahami
 Dapat digerakkan sesuai misi komunikasi
 Dapat mempertahankan suatu komunikasi yang harmonis

UU KIP ( KETERBUKAAN INFORMASI PUPLIK )


Prinsip administrasi negara baik disebut tata kelola pemerintahan yang baik atau biasanya
disebut sebagai good governance,salahsatu prinsip transparansi dalam
mewujudkan/membina usaha kecil,upaya memperbaiki sistem pelayanan menggunakan
konsep komunikasi Umpan balik berguna untuk koreksi dalam memenange pelayanan puplik.

Berikut umpan baik yang diperlukan lingkungan komunikasi :

1. Peran.
2. Lingkungan.
3. Chanel.
4. Saluran.
5. Media atau alat komukasi.

(SISTEM POLITIK DAN ADMINISTRASI NEGARA KONSTRIBUSI KOMUNIKASI)

 Semua politik dan pemerintah internal maupun eksternal memerlukan dukungan


komunikasi.
 Komunikasi perlu pada tahapan politik maupun administrasi (dikotonomi maupun
kontinium).
 Komunikasi bersifat sistem (harold laswell)
 Proses kebijakan puplik mencermin puplik policy suatu negara .
 Kebijakan pemerintah dalam administrasi negara dikenal “puplic policy” dipandang dari
segi ilmiah merupakan sarjana administrasi negara puplic policy is puplic administration.

Puplic policy ini dijalan kan dalam sebuah sistem politik sepanjang prosesnya adalah “ fungsi
politik “ berikut muatan kepentingan politik memiliki sebab proses sebagai berikut:

1. Menapung
2. Menyalurkan
3. Mengelola dan membuat aspirasi puplik menjadi berguna dan bermanfaat.

Salah satu fungsi penting kebijakan yaitu menyerap aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh
aktor politik,baik dilegislatif maupun dipartai politik proses menyerap aspirasi masyarakat
memerlukan tindakan komunikasi yang efektif tujuannya agar permasalahan yang dihadapi oleh
puplik dapat diserap melalui pola identifikasi politik dengan baik.

agenda puplic policy,tahap pertama puplic policy isinya:

1. Permasalahan masyarakat.
2. Kejadian.
3. Kasus atau peristiwa yang perlu di akomodir oleh para wakil rakyat.

Oleh sebab itu komunikasi yang dibangun bisa bersifat komunikasi


swasta,politik,interpesional,dalam proses menyelenggarakan puplic policy biiasanya
menggunakan teori sistem poltik yang berindektikkan dengan sistem komununikasi yang
dibangun dalam administrasi negara.

Tahap awal dalam proses komunikasi politik yaitu tahap input yang berisikan
kepentingan,kebutuhan,harapan,permasalahan,berikut sub sistem tahap input:
1. Permintaan ( demand) termasuk penokkan dari rakyat terhadap pemerintah ).
2. Tuntutan.
3. Dukungan.

(KOMUNIKASI ANTAR MANUSIA)

satu transaksi proses simbolik menghendaki orang orang yang mengatur linkungan dengan:

1. Membangun hub antar manusia


Ada reaksi dalam administrasi ini yang dinamakan interelation reaksi satu hubungan ke
yang lain,berkaitan dengan bekley& rouse.

Relationship- hubungan baik,sifat hubungan yang baik

Administrasi memerlukan hubungan penyusulan sikap,atau tindakan satu sama lain,admistrasi


target akhirnya (mutually)

2. Pertukaran informasi
Informasi peran,keinginan,hasrat dalam organisasi bersifat misi yang akan dicapai
organisasi misi kolektif,alat yang paling ampuh untuk komunikasi & administrasi.

3. Menguatkan sikap atau tingkah laku orang lain


Dua pesan menyampaikan pesan ( sumber ) kepada pihak penerima pesan.

4. Mengubah sikap dan tingkah laku


Dari bentuk tidak mau kerja sama dan mau melakukan kerja sama.

Berikut ada beberapa Tipe komunikasi sebgai berikut:

1. Komunikasi dengan diri sendiri


Guna: mengevaluasi diri, mengerokil diri

2. Komunikasi antar pribadi

3. Komunikasi puplik
Yang disampaikan oleh pemerintahan badan negara kepada masyarakat dalam
perkembangan modern puplik perlu tau apa yang harus dilakukan & tidak boleh
dilakukan pemerintah negara komunis,negara utara,berifat tertutup pemerintah
otoritas,kejam.

Guna komunikasi puplik

1. Menyampaikan informasi
2. Menyampaikan regulasi,kebjiakan dan aturan-aturan
3. Untuk membujuk masyarakat dalam politik menggunakan kampanye

Target terbagi menjadi 2 :

1. Agar terjadinya partisipasi masyarakat terhadap program.


2. Agar pemerintah terdapat dukungan dari rakyat,gejala pemerintah sudah melemah dan
menanamkan kepercayaan puplik ( fungsi pemerintah )
( KAP ) ALAT DUKUNGAN PUPLIK DALAM TEORI APA YANG DIPERLUKAN
PEMERINTAH

1. Partisipasi masyarakat bentuknya banyak materian & non material


 Bentuk tenaga.
 Partisipasi pemasukan.
 Sumbangan komunikasi dengan cara memfasilitasinya.

2. Cara meresponnya
 Melihat manfaat dari proses input yang kita berikan
 Bagaiman pemerintah menganggap masyarakat mitra administrasi negara

Sifat administrasi berlanjut,suatu sistem dinamis ( tidak menutup diri/pemerintah terbuka )

3. Reformasi
 Perubahan
 Pembaharuan
 Penguatan
 Keberlanjutan

4. Pemerintahan yang terbuka


 Responsif ( respek ) ketanggapan yang tinggi
 Akomodatif ( mengkomodir terciptanya pelayanan )

5. Saham terbesar civil sosility ( rakyat )


 Kekuasaan tertinggi ada di rakyat
 Jangan jadi pemerintah yang sok tau/ sok hebat
 Ciptakan hak transparansi dan terbuka berikan respon yang positif terhadap
sumbangan negara
 Tampilkan nilai-nilai positif dalam bernegara dan dalam pemerintahan
 Ciptakan puplik relation yang baik

Tujuan agar pemerintah dapat membangun komunikasi yang baik dan diharapkan timbulnya
relasi yang baik.

( SISTEM ADMINISTRASI NEGARA )

Memangku kepentingan system holder&era human relation (alat komunikasi ).

Pemangku kepentingan sistem

 Masyarakat puplik
 Pemerintahan lembaga puplik
 Para pelaku ekonomi

Komunikasi dalam pelayanan

 Verbal:tutur kata/sopan santun pada masyarakat


 Non verbal

Komunikasi dalam kebijakan pemerintah


 Agar masyarakat tau apa yang dikerjakan oleh pemerintah
 Mencerminkan pemerintah menghargai proses demokrasi

Pemerintah dipercayai oleh rakyat sebagai

 Kredibel
 Kredible ( pemerintah amanah )

Komunikasi massa

 Sifatnya tidak beraturan hanya sementara


 Jiwanya labil
 Cara berkomunikasi tidak saling bergantung pada target
 Alat yang digunakan tipe asal
 Adanya masa yang tidak teratur

Berikut tentang tranparansi tentang pengeluaran puplik yang begitu sulit

1. Tuntutan trasparansi
Menurut (hood 2006),transparansi saat ini menargetkan kegiatan puplik dan swata serta
tindakan pribadi dan profesional.
Beberapa pidato politik tentang kebijakan puplik saat ini mulai menghilangkan seruan
transparansi sebagai pertimbangan yang tidak dapat di negosiasikan,seperti masalah
demokrasi atau “account capabilities” artikel tersebut menyoroti transparansi proses dan
subtansi dalam kaitannya dengan pengeluaran puplik menggunakan pengalaman
inggiris,yang mendapat skor tinggi pada peringkat internasional transparansi
fiskal,sebagai mobilitas untuk menyoroti isu isu umum termasuk bahaya menempatkan
telalu banyak bobot pada indikator terukur karna tidak adanya konseptualisasi
transparansi fiskal yang ekspilisit.

2. Konseptualisasi transparansi
Menurut (heald 2006) mengkonseptualisasikan arah transparansi sebagai atas/bawah
(dimensi vertikal) dan kedalam/keluar (dimensi horizontal) dimensi vertikal dapat
dipikirkan dalam istilah prinsipal-agen.
Secara khusus,itu merumuskan desain masalah dalam hal transparansi terlalu banyak
atau terlalu sedikit daripada varietes transparansi yang dinginkan dan tidak diinginkan.

Konsep dan tujuan

 Pengetahuan tentang komunikasi administrasi membahas segenap rangkaian kegiatan


penataan penyampaian warta/informasi kepada pihak lain dalam kerja sama mencapai
tujuan tertentu.
 Tujuan:mengelola proses komunikasi dalam kerja sama yang berlangsung dalam
Berbagai jurasan serta skope dalam ruang lingkup terbatas serta skope dari
Ruang lingkup terbatas sp luas (internasional/global).

(APPLIED SCIENCE (ADMINISTRASI NEGARA) YANG BERKEMBANG PESAT)

 Lebih setengah abad lalu kenneth e,boulding telah mempelajari banyak hal tentang ilmu
administrasi mk dalamn tulisannya berjudul “evidences for administrative science” (bukti-
bukti bagi ilmu administrasi).
Dikatakan: on off applied social science field which has develop with great fertilty tis
Which deal with the structure function,and behavior of organization
administrative science would seem to be perfectly good name for this field ( salah satu
bidang ilmu sosial praktis yang telah berkembang dengan subur skl ialah yang berkenan
dengan struktur,fungsi-fungsi dan tingkah laku organisasi.
Ilmu administrasi nampaknya merupakan suatu nama yang tepat untuk bidang ini)
boulding:1958.

(SKOPE KOMUNIKASI ADMINISTRASI YANG LUAS)

 Luas tidak terbatas (global) administrasi internasional,comprative studi puplik


administration,international relation untuk hubungan diplomatik atau kerjasama
menjamin keberadaan wn disebuah negara asosiasi antar negara,eu (masyar ekonomi
eropa)ASEAN;APEC,IMS-GT”,IMT-GT,SIJORI.
 Uruan administrasi internasional-hubnagan diplomatik menyangkut berbagai faktor
kerjasama–menjamin keberadaan wn disebuah negara keberadaan intelejen,keamanan
kerja sama pendidikan,budaya,ekonomi dan tenaga kerja merupakan proses komunikasi
administrasi yang terstruktur melalui komunikasi g to g (goverment to goverment).

(KAP= ALAT RELATION BANYAK CHANEL)

 Vested interest menimbulkan konflik antara negara tak bisa dihindari kap
mengclearkan isu isu miring dan tindakan yang salah tindak.
 Media yang terbuka dan bebas tantangan bagi administrasi negara
 Alat relationship:alat saling menghargai hak satu sama lain,clearkan isu isu negatif
dari suatu negara,kerja sama ekonomi,alat monotoring,kerja sama pertahanan dan
keamanan
 Sifat eksternal/komunikasi hubungan international (adm negara administration )
multi way commucation.

(KEGUNAAN DAN SARANA KOMUNIKASI ADMINISTRASI DALAM ORGANISASI)

1. Menyebarluaskan misi organisasi


2. Menilai/menyikap respon lingkungan sistem administrasi negara
3. Media menyusun rencana bersama
4. Organisir/perkembangan organisasi
5. Alat memimpin:mengarahkan membangun motivasi dan menumbuhkan iklim
organisasi sehat
6. Monitoring,seleksi dan promosi anggota organisasi
7. Alat disiplin dan supervisi kendali prestasi.

(TRANSPARANSI DIBIDANG FISKAL)

 Tata kelola domain fiskal adalah inti dari apa artinya menjadi sebuah negara, terutama
ketika negara tersebut mengklaim dirinya demokratis. Hal mendasar dari hal ini adalah
perbedaan antara sumber daya milik negara dan milik penguasa; hal ini dipahami di
sebagian besar negara demokrasi industri.
 Dalam pandangan Buchanan,politisi adalah pemaksimal suara pencari rente (bunga
uang) dan pejabat adalah pemaksimal anggaran pencari rente, dengan melepaskan
kekuatan Leviathan (monster yang melilit dalam kitab ibrani) pada pajak warga negara.
 Dalam pandangan ini, institusi dan proses kebijakan harus dinilai dengan kontribusi
mereka dalam menahan negara. Alih-alih pemerintah diberkahi dengan pajak berbasis
luas yang meminimalkan kelebihan beban perpajakan, basis pajak sempit yang
menimbulkan beban berlebih, lebih disukai, bersama dengan batasan konstitusional
pada pengeluaran dan defisit.
 Dalam literatur ini, perpajakan dianggap sebagai hubungan mendasar antara warga
negara dan negara, dan dasar praktis dari klaim akuntabilitas warga negara atas mereka
yang saat ini mengendalikan negara. Sementara masing-masing negara telah berusaha
untuk menyelesaikan ketegangan tentang pengawasan fiskal internal dengan cara yang
berbeda, perkembangan yang ini terkadang menggigit; beberapa pemerintah mencoba
untuk mempengaruhi apa yang dikatakan tentang mereka dan secara selektif
membocorkannya sebelum dipublikasikan, dan juga dengan laporan yang diterbitkan.

(TRANSPARANSI TENTANG PENGELUARAN PUBLIK)

 Meskipun pengaturan konstitusional dan kelembagaan berbeda-beda di berbagai


negara, terdapat inti umum yang dapat dikenali dari transparansi pengeluaran.
 1. Arti khusus dari 'transparansi tentang pengeluaran publik'
 Inti dari transparansi ini adalah gagasan bahwa realitas yang mendasari
pengeluaran publik harus dibuat terlihat dan dipahami oleh komunitas pengguna
yang teridentifikasi.
 2. Ada komplikasi lebih lanjut di sektor publik bahwa, sedangkan sektor swasta
korporasi beroperasi berdasarkan IFRS atau Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara
Umum AS, sektor publik harus secara bersamaan menangani akrual, uang tunai
yang menjadi dasar pembayaran (pembayar pajak dan pemerintah meminjam) serta
pengukuran neraca nasional sebagian besar kewajiban internasional akan
didasarkan pada Sistem Akun Nasional PBB atau versi Eurostat, Sistem.
 3. Dibangun hambatan untuk transparansi tentang pengeluaran publik
 Pemerintah mengeksploitasi fakta bahwa kapasitas pemrosesan informasi diluar
pemerintah tidak dapat mengatasi arus informasi pada skala waktu yang relevan
untuk mencapai transparansi yang efektif.

(TRANSPARANSI TENTANG PENGGANTI UNTUK PENGELUARAN PUBLIK)

Ada empat kategori utama pengganti:

 1. Pengeluaran di luar anggaran, yaitu sumber pendapatan tertentu dan saldo akumulasi
tidak tercantum dalam dokumen anggaran (Kraan, 2004);
 2. Pengeluaran pajak dalam bentuk pengurangan kewajiban pajak jika wajib pajak
berperilaku sesuai ketentuan (OECD, 2010); misalnya, subsidi untuk perumahan yang
ditempati pemilik melalui sistem pajak daripada melalui subsidi eksplisit.
 3. Pengeluaran pribadi yang dipaksakan, seperti yang diilustrasikan oleh asuransi
kewajiban pihak ketiga wajib untuk pengemudi mobil; Dan
 4. Komitmen masa depan yang dibangun dengan cara yang saat ini tidak tercatat
sebagai pengeluaran publik, seperti mendapatkan rumah sakit, jalan, dan sekolah baru
melalui PPP.
 Pengganti tidak selalu kalah dengan pengeluaran publik; alasan untuk
mengidentifikasi mereka adalah bahwa sengaja atau tidak sengaja mereka yang
mungkin berada di luar sistem pengukuran, membiarkan biaya dan efek distribusinya
tidak terlacak.

Perhatian harus diberikan pada konteks dan hubungan yang tidak nyaman antara transparansi
(istilah yang kemungkinan besar digunakan oleh mereka yang mengawasi) dan pengawasan
(kemungkinan digunakan oleh mereka yang diawasi). Kekhawatiran tentang penggunaan
transparansi yang manipulatif, meskipun dibenarkan, tidak boleh digunakan untuk meremehkan
transparansi fiskal.Mekanisme akuntabilitas publik memerlukan sikap transparansi fiskal yang
tepat yang menentukan bobot yang harus ditempatkan pada transparansi, relatif terhadap nilai-
nilai yang berpotensi bersaing, dan campuran transparansi fiskal yang diinginkan. Transparansi
tidak dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ideologis dan praktis yang mendalam tentang
ruang lingkup negara yang diukur dengan ukuran pengeluaran publik relatif terhadap ekonomi.

1. Teori
Hubungan manusia (HRT) biasanya dianggap berakar pada Studi Hawthorne yang
dilakukan pada 1920-an dan 1930-an di Hawthorne Works of the Western Electric
Company, di Chicago, Amerika Serikat. Studi-studi ini sekarang telah mengambil
status yang hampir bersifat mitologis dalam studi organisasi, sehingga detail tentang
apa yang terjadi di sana dan bahkan ketika itu terjadi dilaporkan berbeda dalam
catatan yang berbeda. Misalnya, berbagai buku mencantumkan tahun 1923, 1924,
dan 1927 sebagai tanggal dimulainya penelitian. Terkait dengan mitologi ini adalah
keterputusan antara rincian yang tepat dari apa yang dilakukan dan apa yang ditulis
dan versi yang diterima dari teori hubungan manusia. Karena teori hubungan
manusia adalah karya bertahun-tahun dan banyak orang, itu mengandung banyak
sekali variasi dan nuansa (beberapa di antaranya sangat menarik).

sekarang teori hubungan manusia mulai mengambil aspek yang sangat berbeda. Di
satu sisi, itu adalah tanggapan terhadap kegagalan, atau setidaknya keterbatasan,
manajemen ilmiah sebagai alat kontrol organisasi. Tetapi ini adalah tanggapan yang
dalam banyak hal tidak menawarkan alternatif, tetapi perpanjangan dari manajemen
ilmiah. Yang ingin saya katakan adalah bahwa teori hubungan manusia memiliki
jejak rasionalitas formal atau instrumental yang sama seperti yang ditemukan dalam
manajemen ilmiah. perbedaan antara manajemen ilmiah dan teori hubungan
manusia adalah 'taktis'. Itu adalah perbedaan yang nyata, dan tidak sopan untuk
menyangkalnya, paling tidak karena kedua taktik tersebut menciptakan lingkungan
kerja yang berbeda yang akan dialami oleh orang-orang di dalamnya. Tetapi juga
tidak sopan untuk meromantisasi perbedaan itu.

(TEORI KOMUNIKASI)
1. Teori informasi
Ini berorientasi pada teori matematika dan berkaitan dengan aspek transmisi dari proses
komunikasi. Secara khusus, transmisi terdiri dari encoder (pengirim) dan decoder
(penerima) baik dari segi peran fungsional maupun kontribusinya terhadap pencapaian
tujuan tertentu

2. Teori Interpersonal
Pendekatan komunikasi interpersonal berorientasi perilaku. Fokus utamanya adalah
mentransfer informasi dari satu orang ke orang lain. Komunikasi dipandang sebagai
metode dasar untuk mempengaruhi perubahan perilaku dan menggabungkan proses
psikologis (persepsi, pembelajaran dan motivasi) di satu sisi, dan bahasa di sisi lain.

3. Teori Organisasi
Ini merupakan titik tengah antara teori informasi dan pendekatan interpersonal. Secara
tradisional, struktur organisasi dipandang sebagai jaringan dimana terdapat arus
informasi linier. Pendekatan informasi step by step ini dihitung dengan dinamis dan
interaktif dalam sistem ke bawah dan ke atas.

(FUNGSI KOMUNIKASI)

1. Informasi: Komunikasi memfasilitasi pengambilan keputusan. Ini memberikan


informasi yang dibutuhkan individu dan kelompok untuk membuat keputusan
melalui penyediaan data untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi pilihan
alternatif.

2. Motivasi : Komunikasi menumbuhkan motivasi dengan mengklarifikasi kepada karyawan apa


yang harus dilakukan, bagaimana hal itu akan dilakukan dan apa yang bisa dilakukan.
Komunikasi dan pujian kepada karyawan juga memotivasi dan mendorong komitmen terhadap
tujuan organisasi.

3. Kontrol : Komunikasi bertindak untuk mengontrol perilaku anggota dalam berbagai


cara. Setiap organisasi memiliki otoritas, hierarki, Pedoman dan Peraturan yang harus
diikuti oleh karyawan.

4. Ekspresi emosional: Penggunaan komunikasi secara emosional memungkinkan


ekspresi perasaan dan kepuasan kebutuhan sosial. Karyawan dalam kelompok kerja
mereka berkomunikasi di antara mereka sendiri untuk menunjukkan rasa frustrasi atau
perasaan puas mereka yang pada akhirnya memberikan pelepasan ekspresi perasaan.

(KOMUNIKASI DALAM PUPLIK)

Sebagian besar urusan pemerintah dilakukan melalui berbagai proses Komunikasi yang dapat
dilakukan melalui pertemuan, percakapan telepon dan bentuk komunikasi elektronik lainnya
atau tatap muka. Namun, metode terpenting dalam menjalankan bisnis Pemerintah adalah
melalui berbagai bentuk komunikasi tertulis. Karena itu komunikasi dalam pelayanan publik
dilakukan melalui berbagai saluran.

BENTUK SALURAN:

1) Mining dalam file.

2) Surat

3) Risalah rapat

4) Memorandum/Memo

5) Telegram

6) Laporan

7) Surat Edaran

8) Poster dan Buletin

9) Majalah berkala dll.

(TUJUH HAL MEMATIKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI)

1. Tidak menyadari bahwa pesan Anda mungkin mendapat tanggapan yang berbeda dari yang
Anda harapkan.

2. Mengesankan bukannya mengungkapkan.

3. Memilih media yang salah.

4. Gagal menutup loop umpan balik.

5. Menerapkan veto nonverbal.

6. Tidak membantu pembaca atau pendengar Anda mendapatkan pesan.

7. Melihat komunikasi sebagai keuntungan sampingan.

(REKOMENDASI UNTUK KOMUNIKASI EFEKTIF)

1) Perjelas pesan yang ingin disampaikan dan alasan pesan tersebut: misalnya untuk
menginformasikan, menghibur, mencari informasi dan sebagainya.
2) Pilih metode Komunikasi yang tepat, dengan memperhatikan konten, skala waktu dan
target audiens.
3) Siapkan pesan dalam format dan bahasa yang sesuai dengan memperhatikan sifat
dan latar belakang orang yang akan dikomunikasikan.
4) Jika memungkinkan, gunakan lebih dari satu sarana Komunikasi untuk memperkuat
pesan dan bersiap untuk mengulanginya jika perlu
5) Usahakan untuk memastikan bahwa pengirim pesan adalah seseorang yang memiliki
kredibilitas dalam organisasi.
6) Pertimbangkan, apa untungnya bagi mereka pesan itu dan soroti manfaat dari saran
tertentu.
7) Berikan contoh, jika sesuai untuk mendukung pesan.
8) Cobalah untuk memberikan informasi faktual dan penjelasan yang cermat jika
diperlukan.
9) Susun setiap argumen secara logis sampai pada kesimpulan.
10) Gunakan poin apa pun yang anda tahu akan disetujui orang untuk memperkuat
pernyataan anda.
11) Cobalah untuk memastikan bahwa pesannya menarik.
12) Uji pesan yang Anda usulkan dan pertimbangkan umpan balik yang konstruktif.
13) Mengetahui tujuan Komunikasi;
14) Mengadopsi gaya Komunikasi.
15) Hindari kelebihan dan kekurangan Komunikasi.
16) Cobalah untuk mendapatkan dan mempertahankan perhatian penerima.
17) Gunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat pengalaman penerima.
18) Mendengarkan dengan empatik.
19) Memanfaatkan komunikasi informal secara cerdas.
20) Perbarui dan sempurnakan Keterampilan Komunikasi Anda.

(SEGI ADMINISTRASI)

Dilihat dari segi administrasi, komunikasi yang efektif sangat penting dalam menjalankan
administrasi di organisasi publik. Komunikasi yang efektif memungkinkan adanya koordinasi
yang baik antara berbagai bagian organisasi publik. Dengan komunikasi yang baik, informasi
tentang kebijakan, prosedur, dan tujuan organisasi dapat disampaikan secara efisien, sehingga
meminimalkan kesalahpahaman dan konflik yang mungkin timbul. Dengan demikian,
komunikasi yang efektif merupakan faktor penting dalam administrasi organisasi publik,
membantu memastikan koordinasi yang baik, pengambilan keputusan yang tepat, dan
memperkuat hubungan dengan masyarakat.

(SEGI KOMUNIKASI)

Dilihat dari segi komunikasi, secara keseluruhan pentingnya komunikasi yang efektif di
organisasi publik adalah untuk memastikan pengiriman informasi yang akurat, memfasilitasi
dialog dua arah, meningkatkan partisipasi publik, membangun citra dan reputasi yang baik,
serta mengatasi konflik. Dengan komunikasi yang baik, organisasi publik dapat menjalankan
tugas dan tanggung jawab mereka dengan lebih efektif, serta memperoleh dukungan dan
kepercayaan masyarakat yang mereka layani.

Anda mungkin juga menyukai