Prakiraan Permintaan Kargo Jenis Paket Lainnya
Prakiraan Permintaan Kargo Jenis Paket Lainnya
PT Pelabuhan Indonesia II menyiapkan beberapa macam statistik muatan, dan salah satunya
berfokus pada jenis paket muatan. Tonase kargo yang ditangani di dermaga konvensional dipilah
berdasarkan jenis paket, yang dikategorikan ke dalam lima (5) kelompok; Kargo Umum, Kargo Bag,
Kargo Curah Cair, Kargo Curah Kering, dan Kontainer.
Tren historis tonase kargo berdasarkan jenis paket dari tahun 1991 hingga 2008 dirangkum dan
ditunjukkan pada Tabel 2.1-11.
Tabel 2.1-11 Tonase Kargo Berdasarkan Jenis Paket di Tg. Priok
Curah Cair
Kargo curah cair di Tg. Pelabuhan Priok mencakup “Bensin dan Bahan Bakar Lainnya” dan
“Minyak Sawit Mentah”. Pada tahun 2008, total tonase muatan curah cair di Tg. Pelabuhan Priok
memiliki kapasitas hampir 8 juta ton, dimana 5,2 juta ton di antaranya adalah bensin dan bahan bakar
lainnya. Sebagian besar bensin dan bahan bakar lainnya dibongkar di dermaga khusus yang terletak di sisi
timur Terminal Koja, dan minyak sawit mentah dibongkar di dermaga konvensional
Pemerintah Indonesia mengumumkan kebijakan dasar energi melalui Keputusan Presiden No. 05
Tahun 2006 dan Cetak Biru: Kebijakan Energi Nasional 2006 ‒ 2025. Berdasarkan kebijakan pemerintah,
pangsa minyak bumi akan menurun dari 54,5% pada tahun 2005 menjadi 20% pada tahun 2025.
sedangkan batubara akan meningkat menjadi 33% dari saat ini 16,8%. Penjualan minyak bumi di pasar
dalam negeri dan volume impor produk minyak bumi mengalami penurunan sejak tahun 2004. Oleh
karena itu, besar kemungkinan tonase muatan curah cair di Tg. Pelabuhan Priok tidak akan bertambah
dalam waktu dekat. Sepuluh (10) juta ton merupakan volume maksimum.
Gambar 2.1-6 Kargo Curah Cair di Tg. Priok
Curah Kering
Komoditi utama muatan curah kering di Tg. Pelabuhan Priok adalah semen, klinker dan biji-
bijian seperti gandum. Pasca krisis ekonomi Asia tahun 1997/1998, semen dan klinker diekspor ke luar
negeri untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas fasilitas produksi semen. Menurut statistik kargo
berdasarkan komoditas, gabungan tonase semen curah dan klinker yang ditangani di pelabuhan Tg.Priok
mencapai lebih dari tiga (3) juta pada tahun 2008.
namun turun menjadi empat (4) juta ton dua tahun kemudian. Di sisi lain, tren historis kargo tas
menunjukkan kecenderungan menurun setelah mencapai 3,8 juta ton. Semen karung merupakan
komoditas khas dari jenis muatan ini dan menyumbang sekitar 75 persen dari total muatan karung pada
tahun 2008.
Gambar 2.1-8 Tren Historis Kargo Umum dan Kargo Bag
Mengenai “General Cargo” dan “Bag Cargo”, metodologi unik diadaptasi dalam penelitian ini
karena kargo dari kedua jenis paket ini dapat dimasukkan ke dalam peti kemas. Pertama, kargo peti
kemas, kargo tas, dan kargo umum dijumlahkan dan tonase gabungan kargo non-curah di masa depan
diperkirakan dengan merumuskan model regresi tunggal (R=0,946). Tonase kontainer di masa depan telah
diperkirakan dengan model regresi lain (R=0,909). Kemudian gabungan tonase “General Cargo” dan
“Bag Cargo” diperoleh dengan mengurangkan tonase kontainer dari total kargo non curah.