Anda di halaman 1dari 30

UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN

JAWA TENGAH DI WONOSOBO

Konsep Dan Model-model Triase Bencan Berfikir


Kritis dan Sistematis

SONI BUDIYONO, S.Kep.,Ns.MARS

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


Konsep dan Model-Model Triase
Bencana

1. Konsep Triase antara lain :

a. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi kondisi


mengancam nyawa
b. Tujuan kedua adalah untuk memprioritaskan pasien
menurut ke akutannya
c. Pengkategorian mungkin ditentukan sewaktu-waktu
d. Jika ragu, pilih prioritas yang lebih tinggi untuk
menghindari penurunan triage
Transformatif, Humanis dan Qur’ani
Konsep dan Model-Model Triase
Bencana

2. Triase diklasifikasi berdasarkan pada :

a. Tingkat pengetahuan
b. Data yang tersedia
c. Situasi yang berlangsung

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


Konsep dan Model-Model Triase
Bencana
3. Sistem klasifikasi menggunakan nomor, huruf atau tanda.
Adapun klasifikasinya sebagai berikut :

a. Prioritas 1 atau Emergensi

1) Pasien dengan kondisi mengancam nyawa, memerlukan


evaluasi dan intervensi segera
2) Pasien dibawa ke ruang resusitasi
3) Waktu tunggu 0 (Nol)

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


b. Prioritas 2 atau Urgent

1) Pasien dengan penyakit yang akut


2) Mungkin membutuhkan trolley, kursi roda atau jalan kaki
3) Waktu tunggu 30 menit
4) Area Critical care

c. Prioritas 3 atau Non Urgent

1) Pasien yang biasanya dapat berjalan dengan masalah


medis yang minimal
2) Luka lama
3) Kondisi yang timbul sudah lama
4) Area ambulatory / ruang P3
Transformatif, Humanis dan Qur’ani
d. Prioritas 0 atau 4 Kasus kematian

1) Tidak ada respon pada segala rangsangan


2) Tidak ada respirasi spontan
3) Tidak ada bukti aktivitas jantung
4) Hilangnya respon pupil terhadap cahaya

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


Konsep dan Model-Model Triase
Bencana
4. Klasifikasi Triage Dalam Gambaran Kasus

a. Prioritas 1 – Kasus Berat

1) Perdarahan berat
2) Asfiksia, cedera cervical, cedera pada maxilla
3) Trauma kepala dengan koma dan proses shock
yang cepat
4) Fraktur terbuka dan fraktur compound
5) Luka bakar > 30 % / Extensive Burn

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


d. Prioritas 0
Kasus Meninggal

1) Tidak ada respon


b. Prioritas 2 c. Prioritas 3
pada semua
Kasus Sedang Kasus Ringan
rangsangan
2) Tidak ada respirasi
1) Trauma thorax non 1) Minor injuries
spontan
asfiksia 2) Seluruh kasus-
3) Tidak ada bukti
2) Fraktur tertutup kasus ambulant /
aktivitas jantung
pada tulang jalan
4) Tidak ada respon
panjang
pupil terhadap
3) Luka bakar terbatas
cahaya
4) Cedera pada
bagian / jaringan
lunak Transformatif, Humanis dan Qur’ani
Konsep dan Model-Model Triase
Bencana
5. Triase dalam bencana
Triase dibagi menjadi penilaian triase pada psikologis
korban dan menilai triase medis.
Dalam Triase Medis sebaiknya menggunakan metode
START (Simple Triage and Rapid Treatment) yaitu
memilih korban berdasarkan pengkajian awal terhadap
penderita degan menilai Respirasi, Perfusi, dan Status
Mental.

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan penolong
saat terjadi bencana :

a. Penolong pertama melakukan penilaian cepat tanpa


menggunakan alat atau melakuakan tindakan medis.
b. Panggil penderita yang dapat berjalan dan kumpulkan
diarea pengumpulan
c. Nilai penderita yang tidak dapat berjalan, mulai dari
posisi terdekat dengan penolong.

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


d. Inti Penilaian Triage Medis (TRIASE dalam bencana
memiliki 4 warna
1. Hitam (penderita sudah tidak dapat ditolong
lagi/meninggal),
2. Merah (penderita mengalami kondisi kritis sehingga
memerlukan penanganan yang lebih kompleks),
3. Kuning (kondisi penderita tidak kritis),
4. Hijau (penanganan pendirita yang memiliki
kemungkinan hidup lebih besar. Penderita tidak
memiliki cedera serius sehingga dapat dibebaskan dari
TKP agar tidak menambah korban yang lebih banyak.
Penderita yang memiliki hidup lebih banyak harus
diselamatkan terlebih dahulu)
Transformatif, Humanis dan Qur’ani
Berfikir Kritis dan Sistematis

1. Berfikir Kritis

Berpikir kritis dalam keperawatan merupakan komponen dasar dalam


mempertanggungjawabkan profesi dan kualitas perawatan.
Pemikir kritis keperawatan menunjukkan kebiasaan mereka dalam
berpikir, kepercayaan diri, kreativitas, fleksibiltas, pemeriksaan
penyebab (anamnesa), integritas intelektual, intuisi, pola pikir terbuka,
pemeliharaan dan refleksi. Pemikir kritis keperawatan mempraktekkan
keterampilan kognitif meliputi analisa, menerapkan standar, prioritas,
penggalian data, rasional tindakan, prediksi, dan sesuai dengan ilmu
pengetahuan.

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


a. Karakteristik Berfikir Kritis

1) Konseptualisasi
2) Rasional
3) Reflektif
4) Bagian dari suatu sikap
5) Kemandirian berpikir
6) Berpikir adil dan terbuka
7) Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


b. Metode berpikir kritis

1) Debate
2) Individual decision
3) Group discussion
4) Persuasi
5) Propaganda
6) Coercion
7) Combinasi

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


c. Aspek-aspek berpikir kritis

1) Relevance
2) Importance
3) Novelty
4) Outside material
5) Ambiguity clarifiate
6) Linking ideas
7) Justification

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


d. Pemecahan Masalah dalam Berfkir Kritis
Langkah-langkah pemecahan masalah antara lain

1) Mengetahui hakekat dari masalah dengan


mendefinisikan masalah yang dihadapi.
2) Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan.
3) Mengolah fakta dan data.
4) Menentukan beberapa alternatif pemecahan
masalah.
5) Memilih cara pemecahan dari alternatif yang
dipilih.
6) Memutuskan tindakan yang akan diambil.
7) Evaluasi.
Transformatif, Humanis dan Qur’ani
Berpikir sistematis

artinya memikirkan segala sesuatu


berdasarkan kerangka metode tertentu, ada
urutan dan proses pengambilan keputusan

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA DI CIANCUR
PERSIAPAN

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


KEGIATAN DI LAPANGAN
KASUS GEMPA BUMI CIANCUR

Transformatif, Humanis dan Qur’ani


Transformatif, Humanis dan Qur’ani

Anda mungkin juga menyukai