Materi Inisiasi 2
Materi Inisiasi 2
Terjadi gerakan Renaissance di Eropa Barat yang dimulai dari Italia pada abad ke 14, kemudian
menyebar ke utara sampai ke Inggris pada akhir abad 15 dan 16.
Inggris pada masa pemerintahan Henry VII memperoleh kembali posisinya di Negara Eropa,
membawa masa damai dan pemulihan serta merasakan gerakan Rainessance.
Gerakan Renaissance dimulai secara nyata dari Pemerintahan John Henry VII dan puncaknya
pada pemerintahan Elizabeth.
Gerakan ini mengambil alih otoritas gereja dan tradisi lama yang bersifat dogmatis menjadi
Individualistis, realistis, inovatif, condong kepada sekularisme.
Pada Zaman Renaissance di Eropa Barat, pengetahuan para pujangga yang banyak dipengaruhi
oleh filsuf Yunani Kuno dalam bidang kesusasteraan. Dalam bidang kesusasteraan ada beberapa
karya yang dapat dikategorikan dalam aliran Humanisme. Aliaran Humanisme muncul pada
zaman Renaissance.
Periode transisi adalah masa antara Pujangga besar Geofrey Chaucer pada periode Pertengahan
dan Willlian Shakepeare pada Periode Elizabeth
Pengarang dan Karya sastra Inggris pada Periode Transisi:
Puisi
Pastoral ( sajak yang berkisah tentang kehidupan penggembala di alam desa ), alegori ( bentuk
cerita yang menggambarkan ide-ide abstrak seperti kesabaran, kesucian,dan kebenaran yang
disimbulkan oleh pelaku-pelaku dalam cerita tersebut ), satire ( bentuk Sajak yang ditujukan
untuk menyindir sikap masyarakat, orang atau adat istiadat ), soneta ( sajak terdiri 14 baris ),
epistle ( surat-surat )
Drama
Pada awalnya bersifat religius dan morality dedaktik berkembang ke artistik drama dengan
maksud tidak lagi mengajar tetapi dititikberatkan pada hiburan. Terdapat juga jenis drama yang
tidak mengutamakan bentuk dan alur cerita ( plot ) yang disebut Interlude ( selingan ).
Drama religius berkembang pada masa transisi. Drama non religious ( sekuler ) juga berkembang
dan biasa dimainkan di alun-alun pasar atau alun-alun kota. Meskipun drama sekuler tetapi
masih berjiwa religious. Drama tersebut disebut morality
Prosa
Pada masa ini ditandai dengan semangat patriotisme,toleransi keagamaan, ketertiban sosial,dan
gairah yang besar.
Ratu Elizabeth
Pada periode Elizabeth ini karya kesusasteraan mengalami zaman keemasan terutama dipelopori
oleh karya drama oleh Christopher Marlowe (1564-1593), William Shakespiare (1564-1616),
Ben Johnson (1573-1637)
Karya sastra periode Elizabeth terutama prosa dan drama banyak dijiwai semangat Renaissance
Puisi
Prosa
Drama