Anda di halaman 1dari 4

Materi 2 Introduction to english literature

Masyarakat Periode Transisi ( 1400 – 1550 )

Terjadi gerakan Renaissance di Eropa Barat yang dimulai dari Italia pada abad ke 14, kemudian
menyebar ke utara sampai ke Inggris pada akhir abad 15 dan 16.
Inggris pada masa pemerintahan Henry VII memperoleh kembali posisinya di Negara Eropa,
membawa masa damai dan pemulihan serta merasakan gerakan Rainessance.
Gerakan Renaissance dimulai secara nyata dari Pemerintahan John Henry VII dan puncaknya
pada pemerintahan Elizabeth.
Gerakan ini mengambil alih otoritas gereja dan tradisi lama yang bersifat dogmatis menjadi
Individualistis, realistis, inovatif, condong kepada sekularisme.
Pada Zaman Renaissance di Eropa Barat, pengetahuan para pujangga yang banyak dipengaruhi
oleh filsuf Yunani Kuno dalam bidang kesusasteraan. Dalam bidang kesusasteraan ada beberapa
karya yang dapat dikategorikan dalam aliran Humanisme. Aliaran Humanisme muncul pada
zaman Renaissance.
Periode transisi adalah masa antara Pujangga besar Geofrey Chaucer pada periode Pertengahan
dan Willlian Shakepeare pada Periode Elizabeth
Pengarang dan Karya sastra Inggris pada Periode Transisi:

Puisi

Pastoral ( sajak yang berkisah tentang kehidupan penggembala di alam desa ), alegori ( bentuk
cerita yang menggambarkan ide-ide abstrak seperti kesabaran, kesucian,dan kebenaran yang
disimbulkan oleh pelaku-pelaku dalam cerita tersebut ), satire ( bentuk Sajak yang ditujukan
untuk menyindir sikap masyarakat, orang atau adat istiadat ), soneta ( sajak terdiri 14 baris ),
epistle ( surat-surat )

Robert Hendryson ( 1430-1506 ) merupakan seorang penyair pastoral


William Dunbar ( 1465 -1530 ) merupakan seorang penyair alegori
Sir Thomas Wyatt ( 1503-1542 ) dan Henry Howard ( 1517-1547 ) keduanya merupakan penyair
satire

Drama
Pada awalnya bersifat religius dan morality dedaktik berkembang ke artistik drama dengan
maksud tidak lagi mengajar tetapi dititikberatkan pada hiburan. Terdapat juga jenis drama yang
tidak mengutamakan bentuk dan alur cerita ( plot ) yang disebut Interlude ( selingan ).

Drama religius berkembang pada masa transisi. Drama non religious ( sekuler ) juga berkembang
dan biasa dimainkan di alun-alun pasar atau alun-alun kota. Meskipun drama sekuler tetapi
masih berjiwa religious. Drama tersebut disebut morality

Prosa

Terdapat Karya terjemahan dan Karya berbentuk Romance


Karya prosais William Tyndale ( 1484-1536 ) yang merupakan terjemahan sangat berpengaruh
di kalangan para bangsawan dan rakyat kecil dengan bahasa Inggris standar.
Karya prosais Sir Thomas Malory ( 1470 ) merupakan karya berbentuk romance.Karyanya yang
paling terkenal adalah Morte d’Arthur ( 1470 )

Masyarakat Inggris Periode Elizabeth ( 1558-1603 )

Pemerintahan di bawah Ratu Elizabeth I

Pada masa ini ditandai dengan semangat patriotisme,toleransi keagamaan, ketertiban sosial,dan
gairah yang besar.

Ratu Elizabeth

Pengarang dan Karya sastra Inggris pada Periode Elizabeth:

Pada periode Elizabeth ini karya kesusasteraan mengalami zaman keemasan terutama dipelopori
oleh karya drama oleh Christopher Marlowe (1564-1593), William Shakespiare (1564-1616),
Ben Johnson (1573-1637)

Karya sastra periode Elizabeth terutama prosa dan drama banyak dijiwai semangat Renaissance

Puisi

Para tokoh penyair


Edmund Spencer ( 1552-1599 ) penyair pastoral, alegori dan stanza
George Chapman ( 1559-1634 ) terjemahan
Michael Dryton ( 1563-1631 )

Philip Sidney (1554-1586 ) kumpulan soneta

Thomas Sackville ( 1536-1608 ) satire

Prosa

Para tokoh pengarang prosa

John Lyly ( 1554-1604)


Karya John Lyly berbentuk fiksi yang mengandung ajaran tatakrama, perasaan, dan moral.
Karyanya antara lain Euphues : the Anatomy of Wit ( 1579 ), Euphues and His England ( 1580 )

Philip Sidney (1554-1586)


pastoral romance merupakan kumpulan nyanyian dan soneta
Thomas Nashe (1567-1600 ) satire
Francis Bacon (1561-1626) metode eksperimental dan induktif, gaya bahasanya bersifat ilmiah
yaitu singkat dan padat

Drama

Christopher Marlowe (1564-1593)


Salah satu tokoh gerakan Renaissance. Karyanya adalah : The Tragic History of Dr. Faustus,
Tamburlain, The Jew of Malta.

William Shakespiare (1564-1616)


Seorang penyair dan dramawan Inggris terbesar. Karya drama dalam bentuk Komedi, Tragedi
dan Sejarah
Ada 4 periode pada Karir William Shakespeare :
1. Periode Eksperimen ( 1588-1596 )
Karyanya antara lain Loves Labour Lost. Two Gentlemen of Verona, Comedy of Errors,
Romeo and Juliet, Richard III, King John.
2. Periode Perkembangan ( 1596-1602 )
Karyanya antara lain Midsummer Night’s Dream, The Merchant of Venice, Henry IV, The
Marry Wives of Windsor, As You Like It, Twelfth Night.
3. Periode Kemuraman dan Depresi ( 1602-1608 )
Karyanya antara lain Hamlet, Othelo, Macbeth, King Lear, Julius Caesar.
4. Periode Ketenangan ( 1608-1613)
Karyanya antara lain Winter’s Tale, Tempest.

Ben Johnson (1573-1637)


Ia menentang aliran romantik pada zamannya dan mempertahankan sastra klasik komedi dan
tragedi. Karyanya adalah : Every Man in His Humour, Volpone, The Alchemist, The Silent
Woman.

Anda mungkin juga menyukai

  • Materi Inisiasi 6
    Materi Inisiasi 6
    Dokumen2 halaman
    Materi Inisiasi 6
    KEVIANO MAEDHIKA PUTRA EFENDI
    Belum ada peringkat
  • Bab IV
    Bab IV
    Dokumen14 halaman
    Bab IV
    KEVIANO MAEDHIKA PUTRA EFENDI
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran
    Surat Lamaran
    Dokumen5 halaman
    Surat Lamaran
    KEVIANO MAEDHIKA PUTRA EFENDI
    Belum ada peringkat
  • Tema 3
    Tema 3
    Dokumen10 halaman
    Tema 3
    KEVIANO MAEDHIKA PUTRA EFENDI
    Belum ada peringkat
  • Tema 8
    Tema 8
    Dokumen5 halaman
    Tema 8
    KEVIANO MAEDHIKA PUTRA EFENDI
    Belum ada peringkat