Anda di halaman 1dari 14

Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf Dahrendorf)

KONFLIK POLITIK DALAM NOVEL “SHOPHISMATA” KARYA ALANDA KARIZA


(Kajian Teori Konflik Ralf Dahrendorf)

Ingghar Ghupti Nadia Kusmiaji


S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
ingghar.17020074019@mhs.unesa.ac.id

Prof. Dr. Setya Yuwana Sudikan, M.A.


Dosen S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
setyayuwana@unesa.ac.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konflik dan konsensus politik, kekuasaan dan
wewenang politik, kelompok semu dan kelompok kepentingan politik dalam novel SHOPISMATA.
Menggunakan kajian teori konflik Ralf Dahrendorf. Metode penelitian pendekatan ini adalah menggunakan
pendekatan sosiologis. pendekatan sosiologis menganalisis manusia dalam masyarakat. Sumber data penelitian
novel “SHOPHISMATA” karya Alanda Kariza. Data penelitian dalam penelitian ini adalah dialog antar tokoh
melalui penggalan-penggalan kata, frasa, klausa dan kalimat.. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
penelitian ini adalah teknik baca catat. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa 1) Konflik dan Konsensus politik, konflik politik sebagai staf adminitrasi,
konflik Johar pribadi politisi, dan konflik progam kerja koperasi terjadi konsensus melalui progam-progam
kerja koperasi. 2) Kekuasaan dan wewenang politik, yang dimiliki Johar sebagai anggota DPR dan Cipta
sebagai kepala staf kepresidenan.. 3) Kelompok semu dan kelompok kepentingan, ditemukan sebagai
kelompok besar antara kelompok Johar sebagai anggota DPR dan kelompok Cipta sebagai staf kepresidenan
dalam progam koperasi digital.

Kata Kunci: Konflik politik, Konsensus, Kekuasaan, Wewenang, Kelompok

Abstract

The purpose of this research is to describe the political conflict and consensus, political power and
authority, pseudo-groups and political interest groups in the novel SHOPISMATA. Using Ralf Dahrendorf's
conflict theory study. The research method, this research approach is a mimetic approach with the aim of
explaining that the work is an imitation, reflection, and depiction of the world and the life of the world. The
research data source for the novel "SHOPHISMATA" by Alanda Kariza. The research data in this study are the
actions and dialogues of the characters which are described through fragments of words, phrases, clauses and
sentences to discourse. The data collection technique used for this study was the reading note technique. This
study uses a descriptive analysis technique. The results of the study indicate that 1) Political conflict and
consensus, political conflict as administrative staff, Johar conflict as a politician, and cooperative work
program conflict occur through consensus through cooperative work programs. 2) Political power and
authority, which Johar has as a member of the DPR and Cipta as the head of the presidential staff. 3) Pseudo
groups and interest groups are found to be a large group between Johar's group as a member of the DPR and
Cipta's group as presidential staff in a digital cooperative program.

Keywords: Conflic Politict, Consensus, Power, Authority, Group

Alanda Kariza menyatakan bahwa keinginan dia


PENDAHULUAN
menulis buku novel dengan perpaduan antara
Novel SHOPHISMATA berlatar belakang
mengenai bahasan politik yang disajikan secara
konflik dan politik karena kurangnya minat anak
romansa dibalik berbagai konflik-konflik politik.
muda masa kini yang ingin terjun atau ingin tahu
Dalam penerbitan buku pada tanggal 9 Juli 2017 lalu
langsun tentang politik praktis. Alanda Kariza
menyatakan bahwa SOPHISMATA adalah penjelasan

1
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf
Dahrendorf)

istilah di dunia politik atau filsafat, alur cerita yang invidu dengan sistem politik. Surbakti (2015: 9). Hal
menunjukan nilai-nilai dalam politik yang membuat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa politik itu
Sebagian orang beranggapan ambigu dan ketidak merupakan masyarakat yang berinteraksi dengan
pastina membuat orang menjadi ragu, sehingga pemerintah melalui proses-proses untuk keputusan
menimbulkan berbagai konflik, pertentagan dan yang sah dalam praktik wewenang sudah pasti
perbedaan pendapat. bersifat harus dipatuh dan diikuti.
Konflik merupakan fenomena atau situasi Meskipun sudah pasti ada timbal balasan
yang tidak jauh dengan kehidupan sosial masyarakat. diasaat terjadi konflik dua wajah. Dahrendorf
Terjadi lantaran individu dengan invidu kelompok memberikan kepastian tentang pembaruan teori
dengan kelompok yang mersakan perbedaan tujuan sosiologi membahas hal proses tersebut. Dapat
sehingga menyebabkan konflik atau pertikaian. disimpulkan ternyata keadaan dalam berinteraksi di
Interaksi kepada individu atau konflik-konflik yang masyarakat terdapat dua wajah berupa konflik dan
muncul terjadi akibat hubungan antar manusia konsensus. Oleh sebab itu teori konflik terpecah
disebut konflik sosial (Nurgiyantoro, 2010:124). menjadi beberapa konsep. Konsensus hadir ditengah
Konflik merupakan hal-hal yang cukup dibilang kehidupan sosial saat integrasi sedangkan konflik
“dramatis”, mengacu pada pertentangan, perbedaan hadir ditengah kegiatan masyarakat yang memiliki
dan pertarungan antara dua kekuatan yaitu satu kepentingan dan koersi dibawah beragamam
individu dengan individu yang sama. (Wellek dan kepentingan.
Werren, 1990:285). Perbedaan antara kekuasaan dan wewenang
Konflik sosial merupakan unsur dari hal-hal sebenarnya terfokus pada hubungan dengan
yang disaksikan situasi sosial karena ada ketika kepribadian orang secara pribadi, berbeda dengan
tujuan kehidupan tidak seimbang, tujuan tidak sama. wewenang hubungan kedudukan seseorang
Tujuan berbeda dan adanya perbedaan, namun memiliki peran disuatu kedudukan (Dahrendorf,
menimbulkan persepsi yang berbeda secara pendapat 1986:202).
yang pada umumnya akan menjadi konflik-konflik Pertanyataan diatas menunjukan dimana
baru. Konflik sosial pada umumnya lebih utama setiap hal yang berkaitan dengan wewenang pasti
konflik politik memiliki- peran penting bagi bersifat terstruktur dilihat dari awal bermunculnya
kehidupan alasan fenomena politik, politik yang perselisihan antar kelompok. Terjadikan akibat
tidak diselesaikan. organisasi maupun kelompok perserikatan. Posisi itu
Berdasarkan kutipan pernyataan diatas dimiliki oleh yang berkuasa bersifat sah jadi apabila
bahwa setiap manusia sosial memiliki sistem politik tidak taat atau tuntuk atas suatu perintah maka
terdiri dari unsur dan bagian masing-masing diberlakukanya sanksi yang berlaku. Keudukan
kepuasaan oleh inividu sendiri yang memiliki konflik penguasa selalu bersifat nyata berani dan tegas
sehingga setiap inividu dan sistem politik selalu karena sudah dikuasai. Hal itu pasti ada yang
beringan dalam konflik-konflik politik. menentang dan tunduk namun dapat Bersatu jika
Pada kegiatan interaksi munculah aksi memiliki kepentingan misi yang sama atau disebut
reaksi, dalam kehidupan sosial yang menyebabab substansial.
pertentangkan baru melalui komunikasi. Penjelasan Untuk maksud Menyusun sebuah teori
ini berdasar ketidaksamaan dalam diri setiap invidu sosiologi mengenai pertentangan kelompok, ada
terlebih memiliki kepentingan-kepentingan pada baiknya meredusir kelompok-kelompok yang
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf Dahrendorf)

bertentangan yang sesungguhnya yang terdapat di DPR RI, namun ia tidak kunjung juga menyukai hal-
dalam perserikatan empiris kepada kumpulan orang hak berbau politik. Ia bekerja hanya ingin
yang lebih besar yang menjadi bagian dari struktur mendapatkan pengalaman dari mantan aktivis 1998
mereka dan yang terjadi dari para pemegang peranan yang terkenal pada masa itu. Memiliki cita-cita untuk
yang berbekal harapan-harapan kepentingan yang dapat dipromosikan menduduki jabatan lebih tinggi.
mirip. Namun berjalanya waktu ia justru mendapatkan
Jadi Dahrendorf berpendapat segerombal berbagai konflik-konflik politik yang tidak terduga
orang yang menduduki posisi dan kepentingan atau dalam pekerjaanya. Tokoh Johar Sancoyo.
tujuan yang sama. Berpotensi untuk secara sukarela Keinginanya sebagai tenaga ahli belum sepenuhnya
melakukan apa yang terbaik untuk kelompoknya. Sigi raih. Sigi bertemu dengan perempuan bernama
Bisa dikatakan kelompok terdiri dari sekumpulan Megara mengirim lewat e-mail berisi tentang foto
anggota yang berinteraksi secara langsung dan hitam putih mengambarkan USG untuk ditunjukan
memiliki strukyur yang jelas. Bahwa asosiasi terjadi kepada Johar. Konflik politik tak cukup sampai
akibat sebuah perbedaan dalam struktur tersebut dan disitu saja.
lebih condong tunduk terhadap struktur itu. Berdasarkan latar belakang dan rumusan
Kepentingan itu menurut Dahrendorf bermaksud masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam
dengan cara manifest atau laten. penelitian ini sebagai berikut.
Demikian dengan beberapa kutipan diatas 1. Mendeskripsikan konflik dan konsensus
menunjukan bahwa antara kelompok ditengah politik dalam novel “SHOPHISMATA”
masyarakat yang memiliki tujuan berbeda tidak karya Alanda Kariza.
selalu memiliki keseimbangan. Kondisi seperti ini 2. Mendeskripsikan kekuasaan dan wewenang
tidak terelakkan karena memiliki ambisius tersendiri, politik dalam tokoh novel
jadi konflik-konfilik merupakan fenomena yang “SHOPHISMATA” karya Alanda Kariza.
terjadi pada kehidupan sosial ditengah politik. 3. Mendeskripsikan kelompok semu dan
Belajar dari novel tentang masyarakat tanpa kelompok kepentingan politik dalam tokoh
disadari memetik nilai kehidupan, perjuangan, dan novel “SHOPHISMATA” karya Alanda
pertentangan. Memahami sebuah karya sastra yang Kariza.
ditulis pengarang yang bercerita tentang konflik Fokus penelitian ini menggambarkan
politik yang para tokoh untuk memperjuangkan apa keadaan terjadinya konflik-konflik yang pada antar
yang dicita-citakan. Oleh karena itu, pengarang yang tokoh. Melalui pertentangan atau konflik yang
mencantumkan keadaan konflik sosial maupun terjadi dalam urusan politik, yang juga terjadi praktik
konflik politik pada karya sastra alasan dengan kekuasaan dan wewenang oleh dua tokoh dalam
persoalan politik yang berada ditengah khas interaksi novel hingga terbagi menjadi dua kelompok
masyarakat. Berikut salah satunya yaitu novel yang kelompok semu dan kelompok kekuasaan. Berkaitan
membahasa tentang sebuah memuatan unsur konflik dengan konflik yang terjadi di dalam novel,
politik pada antar tokoh novel berjudul menganalisis dengan menggunakan teori konflik
SHOPHISMATA karya Alanda Kariza. Ralf Dahrendorf.
Berdasarkan adanya konflik politik yang Penelitian Terdahulu yang Relevan.
tergambar pada novel ini tokoh utama Sigi sudah tiga Penelitian Anton Setyo Wibowo (2010). Penelitian
tahun bekerja sebagai staf adminitrasi pada anggota ini menggunakan novel Tanah Api karya S. Jai

3
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf
Dahrendorf)

dengan pendekatan sosiologi. Penelitian Lely tokoh didalam novel berdasarkan teori Ralf
Anggraeni Iryawati (2017). Penelitian ini Dahrendorf.

menggukan kajian konflik Ralf Dahrendorf.


Penelitian Rany Rizkyah Putri (2018). Penjelasan Sumber Data dan Data Penelitian
penelitian ini menjelaskan unsur intrinsik atau Sumber data penelitian novel “Sumber data
penelitian novel “SHOPHISMATA” karya Alanda
analisis intrinsik. Penelitian Abdul Basid (2018).
Kariza. Diterbitkan pertama kali oleh penerbit PT.
Menggambar penelitian yang terjadi kelompok Gramedia Pustaka Utama, Jakarta tahun 2017.
subordinat dan golongan priyayi. Memiliki tebal berjumlah 268 halaman.
Data penelitian ini adalah diambil dengan
Persamaan-persamaan penelitian yang baru
memilih dialog antar tokoh yang sesuai dengan teori.
ini dengan penelitian yang terdahulu di atas yaitu Seperti kata, frasa, klausa dan kalimat dalam novel
sama-sama menggunakan kajian konflik sosial dan “SHOPHISMATA” karya Alanda Kariza. Data-data
politik dalam novel karya sastra, sedangkan berupa teks merupakan sebuah bukti untuk bukti
hasil dan pembahasan.
perbedaan penelitian kajian penelitian diatas
menggunakan kajian sosiologi sastra sedangkan Teknik Pengumpulan Data
penelitian ini kajian konflik politik, objek penelitian Teknik pengumpulan data penelitian ini
berupa teknik baca catat. Pengumpulan data pada
dan sumber penelitian menggunakan novel
novel adalah salah satu bagian yang menjadikan
“SHOPISMATA”. Temuan baru dalam temuan ini Teknik. Tujuanya untuk mengumpulkan butki-bukti
yaitu konflik politik dalam karya sastra sesuai dengan rumusan masalah (Faruk, 2012: 24).
Hal selanjutnya melakukan pembacaan
menggunakan kajian konflik politik teori Ralf
berulang kali dan mencarai buku atau referensi
Dahrendorf . literatur yang bersambungan dengan rumusan
masalah. Kemudian jika sudah dilakukan barulah
METODE mencatat atau menandai, mengecek ulang data yang
Pendekatan Penelitian akan dianalisis benar atau tidaknya.
Pendekatan penelitian ini dilakukan untuk Berikut lebih simpulan proses pengumpulan data
mengkaji novel “SHOPISMATA” menggunakan tersebut antara lain:
pendekatan pendekatan sosiologis. pendekatan 1) Membaca isi cerita dalam novel
sosiologis menganalisis manusia dalam masyarakat, “SHOPHISMATA” karya Alanda
dengan proses pemahaman mulai dari masyarakat Kariza sampai selesai secara berulang.
ke individu. Berupa pemahaman mendasar 2) Mencari dan memelajari referensi,
mengenai kehidupan manusia dalam masyarakat buku, dan kajian pustaka untuk
(Ratna, 2015:59). menemukan rumusan masalah.
Jadi pendekatan sosiologis merupakan 3) Menanandai, mencatat data berkaitan
pendekatan yangcocok digunakan unuk meneliti dengan rumusan masalah data teks
fenomena sosial dalam kelompok masyarakat pada novel “SHOPHISMATA” karya
sehingga konflik-konflik dalam novel ini berupa Alanda Kariza
konflik nyata sering terjadi dikehidupan masyaraka 4) Menggolongkan bukti teks data yang
dan kelompok tertentu. sudah ditandai atau dicatat untun
Jenis penelitian yang digunakan dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian.
penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode 5) Mengklasifikasi keabsahan bukti teks
kualitatif menggunakan sebuah cara dengan data dan membuat kode tanda pada
menafsirkan untuk dimanfaatkan. Disajikan dalam novel “SHOPHISMATA” karya Alanda
sebuah bentuk teks deskripsi (Ratna, 2015:46). Kariza.
Jenis penelitian kualitatif sesuai dengan
penelitan ini agar menghasilkan data teks deskriptif Teknik Analisis Data
bukan angka-angka berupa data kata atau kalimat Penelitian ini menggunakan teknik
sesuai konflik-konflik politik yang terjadi pada deskriptif analisis. Teknik deskriptif analisis
mengggunakan cara menjelaskan secara deskripsi
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf Dahrendorf)

sesuai dengan kenyataan yang ada menngumpulkan Konflik politik Sigi sebagai staf
fakta-fakta kemudian dianalisi (Ratna, 2015:53). adminitrasi dibawah pimpinan anggota DPR komisi
Berdasar pernyataan diatas tersebut, maka VI yang bernama Johar. Pertikaian itu bermula saat
proses yang dikerjakan untuk menganalisis data Sigi ingin mendapatkan promoisi sebagai staf
sebagai berikut: tenaga ahli. Tak hanya sampai disitu saja konflik
1) Medeskripsikan bukti data pada novel Sigi perihal pekerjaanya di dunia politik yang
“SHOPISMATA” yang sudah dilaluinya dengan sikap bijak. Hal itu bisa
digolongkan sesuai dengan konsep dibuktikan dengan bukti data sebagai berikut:
konflik dan konsensus
2) Mendeskripsikan bukti data pada novel “Cita-cita Sigi tidak muluk. Dia hanya
“SHOPISMATA” yang ” yang sudah ingin kenaikan jabatan dari posisinya
digolongkan sesuai dengan konsep sebagai staf administrasi. Sayangnya,
menurut Johar Sancoyo, atasannya, itu
kekuasaan dan wewenang
cita-cita yang belum pantas Sigi raih,
3) Mendeskripsikan bukti data pada novel bahkan setelah lebih dari tiga tahun dia
“SHOPISMATA” ” yang sudah bekerja tanpa cela.” (Kariza, 2017:7)
digolongkan sesuai dengan konsep Berdasarkan data tersebut menunjukan
untuk kelompok semu dan kelompok bahwa terdapat konflik keinginan Sigi untuk
kepentingan. mendapatkan promosi agar bisa naik jabatan, namun
4) Setelah menemukan berbagai konflik- keinginan tersebut ada sanggahan dari atasnya
konflik, digolongkan menjadi berbagai bernama Johar sekaligus anggota DPR. Bekerja
sub sesuai denga nisi cerita dalam keras selama bertahun-tahun juga tak kunjung
novel “SHOPISMATA” dilirik atasnya untuk naik jabatanya. Cita-cita Sigi
5) Membuat simpulan dari hasil dan saat ini hannya naik dari posisinya sebagai staf
pembahasan analisis data. administrasi.

"Kalau kamu sih bisa lah, Gi, kerja


HASIL DAN PEMBAHASAN sambil jadi ibu rumah tangga.
Latar belakang novel SHOPISMATA yaitu Pekerjaanmu kan tidak terlalu membuat
stres. Cuma mengurus jadwal, e-mail,
konflik politik yang tergambar pada novel ini tokoh
memesankan makan siang Bapak.
utama Sigi sudah tiga tahun bekerja sebagai staf Tidak perlu dipikirkan terlalu berat, jadi
adminitrasi anggota DPR RI bernama Johar. Tidak begitu pulang kamu masih bisa lanjut
juga bisa menyakinkan Sigi untuk tertarik di politik. berkarya. Istriku dulu kerja di agency.
Namun ia hanya ingin mendapat pengalam melalui Pekerjaannya padat sekali, hampir
belajar dari atasan atau bosnya yang seorang mantan setiap hari lembur. Zaman pacaran
aktivis 1998 yang sejak lama ia idolakan dan dulu, aku sering harus jemput dia di
kantor jam dua atau tiga pagi kalau dia
terkenal itu. Berharap bisa dipromosikan menjadi
siap-siap mau pitching. Jadi, waktu
tenaga ahli. Berbagai terpaan kendala yang harus meni- kah, aku harus minta dia resign.
dipaksa menghadapi berbagai konflik-konflik politik Awalnya dia juga nggak mau, tapi
yang tidak terduga dalam pekerjaan dunia politik. lama-kelamaan dia senang-senang aja
Berhubungan dengan teori konflik yang terjadi di tuh jadi ibu rumah tangga.” (Kariza,
dalam cerita novel tersebut. Maka peneliti 2017:36)
Berdasarkan data tersebut menunjukan
melakukan analisis dengan menggunakan teori
bahwa terdapat konflik rekan kerja Sigi yang
konflik Ralf Dahrendorf.
memberikan pendapat yang membuat sigi tidak
senang mendengarnya. Catra memandang Sigi
Konflik Politik Sigi sebagai Staf Adminitrasi
bahwa pekerjaan yang dilakukanya mudah dan tidak
Konflik atau perselisihan akan selalu
perlu bekerja secara extra. Menganggap juga
beriringan antaran posisi bawah dan atas yaitu Johar
perempuan seperti Sigi lebih cocok menjadi ibu
dan Sigi pertentangan di dalam pekerjaan politik
rumah tangga. Hal itu diilustrasikan dengan cerita
sebagai staf adminitrasi. Bekerja sebagai staf
Catra bahwa istrinya dulu juga menjadi perempuan
adminitrasi anggota DPR konflik tidak hanya
karier lalu menjadi ibu rumah tangga.
tentang seputar politik. Namun juga dengan
menyerang pribadi politisi yang juga mempengaruhi
nama baik sebagai wakil rakyat.

5
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf
Dahrendorf)

“Sigi setengah menyesal telah "Lalu, soal program koperasi ini


menawarkan kue buatannya. Dia bosan bagaimana, Pak?"tanya Sigi lagi, tak
dan lelah dipandang rendah hanya percaya dengan yang didengarnya.
karena statusnya sebagai staf "Seperti yang saya bilang barusan,
administrasi. Dia memang belum S2, masih ada Gilbert dan Catra. Kamu bisa
tapi memangnya derajat para tenaga fokus dengan pekerjaanmu."
ahli lebih tinggi dibandingkan dirinya?” "Tapi, tadi mereka bahkan tidak bisa
(Kariza, 2017:17) menjawab-" (Kariza, 2017:92)
Berdasarkan data tersebut menunjukkan Berdasarkan data tersebut menunjukan
bahwa terdapat konflik Sigi menyesal telah bahwa terdapat konflik antara Sigi dan Johar atasan
menawarkan kue hasil karya sendiri. Pekerjaan Sigi kerja. Konflik bermula saat Sigi menyinggung
dianggap tak penting bagi seorang rekan kerja progam kerja koperasi yang sudah cukup lama
bernama Catra. Posisi sebagai staf administrasi digagas. Namun Johar menyuruh Sigi untuk tidak
dianggap enteng dan tak banyak beban. Sigi perlu lagi ikut campur dengan progam tersebut
menyadari memang derejat lulusan S2 dan S1 lantaran sudah ada teman rekan kerja. Sigi
berbeda. menyanggah omongan Johar karena rekan kerja
tidak bisa menangani.
“Sigi menjawab dengan tegas dan
lantang, "Gue juga pengin jadi tenaga “Dada Sigi sesak. Seperti ada sesuatu
ahli. Bayangin, teman SMA gue dengan yang mencekik lehernya, membuatnya
pengalaman kerja nol tahun-hanya gara- sulit bernapas. Matanya mulai panas,
gara sudah S2 di LSE, dia langsung jadi entah karena emosi atau apa. Dia
tenaga ahlinya BKSAP?. Memangnya mengedip berkali-kali untuk mencegah
dia pasti lebih 'ahli' dibandingkan yang air matanya jatuh, dan menelan ludah
sudah bertahun-tahun kerja tapi untuk menjaga kestabilan suara.”
masih?" (Kariza, 2017:41) (Kariza, 2017:92)
Berdasarkan data tersebut menunjukkan Berdasarkan data tersebut menunjukkan
bahwa terdapat konflik perbedaan argument itu bahwa terdapat konflik. Sigi sangat kecewa dan
bermula saat Sigi berasumsi bahwa lulusan S2 atau terpukul mendengar ucapan Johar yang tidak sesuai
magister tidak menjamin orang bisa memiliki dengan ucapanya kemarin-kemarin. Johar belum
banyak keahlian. Berbeda dengan orang yang sudah menginginkan Sigi sebagai tenaga ahli meskipun
bekerja lama namun memiliki segudang sudah membantu bertemu dengan staf kepresidenan
pengalaman kerja. Sigi berusaha melawan argument benama Pak Cipta. Sigi merasa usaha yang telah
rekan kerja bernama Catra yang mengharuskan dilakukan sia-sia dan tak sesuai apa yang ia mau
untuk naik jabatan sebagai Tenaga Ahli harus menjadi tenaga ahli.
memiliki ijazah S2.
“Jadi semua bapak bilang soal
kesejahteraan rakyat itu omong kosong?
“Janji adalah utang, dan Sigi datang
Kalah penting dengan kepentingan
untuk menagih utang Johar itu. Dia
pribadi Bapak?" Nada bicaranya
telah berhasil mempertemukan Johar
meninggi. respons gadis itu. "Kalau
dengan Cipta, bahkan meloloskan
saya mendapat kekuasaan sebagai
programnya didengar Cipta lebih jauh.
Menteri, tentu saya bisa membawa
Sore ini dia nunggu jabatan tenaga ahli
perubahan yang lebih besar untuk
yang dia idam-idamkan, yakin mimpi
kepentingan lebih banyak orang. Tetapi
itu tidak lagi terlalu jauh dari tempat dia
Sigi tak sanggup menahannya lagi.
berdiri.” (Kariza, 2017:91)
"Jadi, semua yang Bapak bilang soal
Berdasarkan data tersebut menunjukkan
kesejahteraan
bahwa terdapat konflik, Sigi telah melakukan "Sigi..." kata Johar, tetap dengan suara
persyaratan yang telah dibuat Johar. Bahkan Sigi tenang me
mengerjakan lebih apa yang telah diharapkan Johar. Bukankah begitu?"
Jabatan tenaga ahli cita-cita Sigi sejak dahulu. Sigi Omong kosong! jerit Sigi dalam hati.
menganggap posisi itu sudah ada didepan mata. (Kariza, 2017:190)
Progam yang telah ia kerjakan berhasil tembus
Berdasarkan data tersebut menunjukkan
ditangan Cipta.
bahwa terdapat konflik perbedaan argument antara
Johar dan Sigi. Menurut Sigi hal itu tidak membantu
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf Dahrendorf)

rakyat sejahtera. Lantaran Johar lebih benar Megara Hamil dengan Johar. Sigi menjadi
mempentingkan mencritaanya untuk menjadi calon merespon Megara untuk mencari tahu apa yang
Menteri. Sedangkan progam yang sudah dijalankan telah dilakukan Johar.
pro dengan rakyat sejahtera. Sigi tak menyangka
Johar lebih mementingkan keinginya sendiri “Tempo hari, Mbak ini kirim e-mail
memilih diri pribadinya sendiri tanpa memikirkan lagi, Pak. Isinya ancaman bahwa dia
keinginan rakyat. akan melapor ke polisi kalau tidak ada
respons dari Bapak, atau kalau Bapak
Konflik Pribadi Politisi Johar tidak hubungi dia.” (Kariza ,2017:150)
Konflik atau pertentangan pribadi politisi Berdasarkan data tersebut menunjukkan
Johar yang terjadi antara Johar dan seorang bahwa terdapat konflik, Sigi melaporkan e-mail
perempuan cantik. Isu itu bermula muncul dari yang telah diterima kepada Johar. Sigi
karyawan Johar. Namun ia tetap mengelak tidak memberiratahu jika Johar tidak mereposkan maka
percaya dengan mudah. Isu itu semakin melebar akan bertindak melaporkan polisi. Sigi mendapatkan
hingga tersebar di media sosial. Hal itu bisa ancaman dalam dunia politiknya padahal itu bukan
dibuktikan dengan bukti data sebagai berikut: ranahnya dan lebih keurusan pribadi Johar.
“Ketakutan dan kekhawatiran terhadap
“Sigi penasaran dan ingin bertanya banyak hal? Begitu dia baca. Tapi
lebih jauh, tapi akhirnya hanya Megara terlihat cukup percaya diri.
mengiyakan dan perlahan-lahan Wanita itu berani menghubungi ke
melangkah meninggalkan ruangan kantor berkali-kali, bahkan datang
Johar menuju mejanya sendiri. Di tanpa didampingi siapa pun. Tetapi,
dalam kepalanya dia yakin sekali Johar yang sungguh singkat sebelumnya,
mengenal wanita bernama Megara yang Megara kelihatan linglung, mengancam
sering menghubungi kantornya dengan akan Johar tetapi sampai hari ini wanita
dua emosi berbeda: marah besar atau itu tak juga dalam pertemuan mereka
menangis. Yang tidak Sigi tahu adalah Nuntut mengambil langkah konkret.”
apakah Joharlah penyebab wanita itu (Kariza,2017:169)
marah dan menangis.” (Kariza, Berdasarkan data tersebut menunjukkan
2017:73) bahwa terdapat konflik, antara sigi dan megara. Sigi
Berdasarkan data tersebut menunjukkan marah lantaran Megara yang selama ini ia pedulikan
bahwa terdapat konflik dalam dunia politik tidak dan ia perjuangkan kebenarnya. Ternyata berbohong
cukup dengan masalah urusan jadwal dan progam dengan miliki tujuan dan keinginan tertentu
DPR RI. Sigi tidak menyangka permasalahn dalam menggunakan cara yang tidak benar yaitu berpura-
politik juga berususan dengan perempuan yang pura hamil.
bernama Megara. Perempuan itu telah marah dan
menangis karena melaporkan perilaku atasanya “Ternyata Johar benar. Megara hanya
Johar ingin memerasnya, dan Sigi menyesal
telah menghabiskan banyak waktu
“Fakta bahwa dirinya juga perempuan memikirkan nasib wanita ini. Kalau ini
menggugah rasa khawatir di dadanya. bukan tempat umum, mungkin Sigi
Penampilan Megara memang tidak bisa sudah menampar Megara sekencang-
menarik simpatinya, tetapi tetap saja dia kencangnya.” (Kariza,2017:173)
gusar setengah mati. Bagaimana kalau Berdasarkan data tersebut menunjukkan
Megara benar-benar dihamili Johar? dia bahwa terdapat konflik, Sigi menyesal tidak
berada di posisi Megara.” (Kariza, mendengar antasanya sendiri yaitu Johar. Dalam
2017:149) dunia politik banyak konflik yang terjadi dengan
Berdasarkan data tersebut menjelaskan cara menyerang kepribadiaan politikus. Seperti
ternyata ada konflik yang tersembunyi antara Sigi Megara yang memiliki tujuan jahat.
dengan Megara. Sigi sebenarnya tidak merespon
apa yang telah dilihat langsung lewat pengakuan "Sekarang kamu pulang. Tidak usah
Megara. Namun hati bergugah sebagai sesama kerja selama bahkan seminggu ke
perempuan. Sigi juga penyasaran jika memang depan. Pulang ke Bandung, temui

7
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf
Dahrendorf)

orang-tuamu. Kami akan membereskan menangkap soal ini di media


masalah ini. Nanti Gilbert akan monitoring kemarin?”
menghubungi dan memberitahumu ”Foto Bapak dengan Megara?"
kapan kamu bisa kembali ke sini, atau Mendadak Sigi teringat omongan
justru kapan kamu bisa mengambil Megara soal Gilbert.
barang-barangmu," "Mungkin uang tutup mulut dari lo
Berdasarkan data tersebut menunjukkan kurang banyak, Bert?” (Kariza
bahwa terdapat konflik, antara Johar dan Sigi. Johar ,2017:218)
menyangka bahwa perbuatan itu terjadi karena Berdasarkan data tersebut menunjukan
keteledoran dan ketidak setiaan Sigi. Johar hanya bahwa terdapat konflik di kantor Johar mengenai
paham bahwa yang menyimpan foto itu hanya Sigi tentang penyebaran foto Megara. Konflik bermula
jadi berpikiran Sigi adalah tersangka. Johar kecewa saat foto Johar dan Megara beredar disosial media.
dengan cara menyuruh Sigi segera cuti ke Bandung Diduga foto itu disebarkan oleh seorang Jendral.
sekarang juga. Seperti mengusir orang. Masalah foto itu dengan Megara sudah ditutup rapat
dengan cara suap yang dilakukan oleh Gilbert rekan
“Sigi tercengang. Ini sama sekali bukan kerja Sigi. Namun tetap saja foto itu tersebar.
gertakan Johar Tenggorokannya seperti Sehingga terjadilah konflik antara Johar dan Rekan
tercekat. Dia bisa merasakan bagaimana kerjanya.
darahnya mengumpul di kepala karena
wajahnya mulai terasa panas. " (Kariza Konflik Politik dengan Kepala Staf Kepresidenan
,2017:220) Konflik Politik terjadi pada anggota DPR
Berdasarkan data tersebut menunjukan dan Staf Kepresidenan. Hal itu bermula Ketika
bahwa terdapat konflik antara Sigi dan Johar. Johar melukan progam kerja. Terjadilah beberapa konflik
menyuruh pulang Sigi dikampung halaman yaitu yang tidak disadari sehingga tujuan progam kerja
Bandung Jawa Barat. Johar liburkan Sigi selama tidak berjalanan sesuai keinginan. Hal itu bisa
seminggu, untuk bertemu dengan orang tuanya. dibuktikan dengan bukti data sebagai berikut:
Konflik bermula foto Johar tersebar di media sosial.
Tertuduh adalah Sigi sehingga menurut Johar
"Kami sedang mengembangkan sebuah
dengan pulangnya Sigi suasan kantor akan terasa
mesin yang mirip dengan ide ini.
nyaman. Walaupun Sigi mengaku tidak Bedanya, sebagai sebuah portal, mesin
melakukanya. ini tak hanya akan berisi database
semua koperasi di Indonesia, tetapi juga
."Sigi, saya ini orang yang bisa database dari unit-unit masyarakat lain,
menoleransi kesalahan. Tapi, kalau mau mulai dari karang taruna, gabungan
bekerja dengan saya, penting sekali kelompok tani, pos pelayanan terpadu,
dan lain-lain. Kami punya beberapa,
bagi seseorang untuk punya kesetiaan.
yang sedang magang di kantor ini untuk
Saya pikir, tiga tahun ini kamu mengembangkan produk itu. Nah,
memiliki itu. Ternyata saya salah. Itu bagaimana inisiatif ini bisa punya
saja yang mau saya katakan, Sigi. pembeda dari inisiatif yang sudah
Silakan pergi." (Kariza ,2017:220) berjalan itu? Apa penambahan nilai
Berdasarkan data tersebut menunjukan yang bisa Anda dan tim berikan
bahwa terdapat konflik Johar dan Sigi. Johar merasa terhadap inisiatif ini? Karena, kalau
tidak ada penambahan nilai, saya rasa
permasalahan ini adalah hal yang tidak bisa
tidak ada gunanya punya dua inisiatif
ditoleransi. Kesetiaan dalam bekerja hal yang yang mirip dan berjalan beriringan.”
penting oleh seorang politikus. Konflik bermula saat (Kariza ,2017:86)
ia menganggap tiga tahun bekerja Sigi tidak Berdasarkan data tersebut menunjukan
memiliki rasa setia untuk menjaga nama politisi bahwa terdapat konflik antara tim kerja Johar dan
Johar. tim Cipta. Tim kerja Johar menampilkan hasil kerja
mengenai progam koperasi sejahtera sebaik
"Jenderal Ono. Dia memublikasikan mungkin untuk menarik perhatian Cipta. Namun
foto Bapak dengan Megara. Mungkin tanpa disangka tim kerja Cipta sudah menyiapkan
dia mau tanya kenapa lo nggak sedemikian rupa mirip denga apa yang dijelaskan
oleh tim Johar. Konflik itu bermula ketika tim Johar
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf Dahrendorf)

merasa sia-sia apa yang telah dikerjakan ternyata 'terlihat' oleh Presiden. Saran saya, kita
sama denga apa yang akan dikerjakan juga oleh tim bawa RUU dan program kita ke dekat
Cipta. beliau, sampai beliau bisa melihat.
Harus dalam waktu dekat, harus rapi
dan impresif. Kita buat nama Bapak
"Oh, begitu? Kapan rencananya inisiatif menjadi nama dalam top of mind beliau
ini akan diluncurkan, Pak?” ujar Johar, ketika nanti harus mengganti Menteri
tanpa kehilangan kehangatan dalam Koperasi-UKM.” (Kariza, 2017:47)
nada bicaranya. Melihat sikap Johar, Berdasarkan data tersebut menunjukkan
Sigi menyimpulkan bahwa mungkin bahwa terdapat kerja sama untuk mencapai promosi
politisi yang hebat itu yang pandai Johar menjadi Menteri koperasi-UKM. Mereka
berpura-pura.” (Kariza,2017:87)
berdiskusi untuk membahas bagaimana cara agar
Berdasarkan data tersebut menunjukkan
Johar bisa dilirik presiden menjadi Menteri. Dengan
bahwa terdapat konflik, politisi Johar memasang
melakukan cara membuat nama Johar bergaung
muka duanya kepada Cipta. Lantasan Cipta telah
melalui progam-progam baru.
menggagalan rencana progam Johar. Namun
sebagai politisi Johar harus menggunakan kalimat
yang manis. Meskipun kecewa atas kegagalan “Yang keluar dari mulut Johar
progam kerja yang telah dibangun bersama kemudian lebih tidak disangka lagi.
"Kalau kamu berhasil mempertemukan
bawahanya.
saya dengan Pak Cipta, saya akan
izinkan kamu terlibat dalam program
Konsensus ini sepenuhnya," tambahnya.
Sebelum terjadi konflik dalam Novel "Soal keJogja, minta Catra saja yang
SHOPISMATA terdapat konsensus antar tim kerja. berangkat, jangan Gilbert. Dia belum
fasih berbicara dengan konstituen.
Tim kerja Johar saat melakukan pekerjaan dikantor
Harus saya latih. Sekali-sekali." (Kariza
DPR. Memiliki progam kerja yang sama dengan ,2017:72)
tujuan yang sama dibawahi oleh anggota DPR Berdasarkan data tersebut menunjukkan
Johar. Johar dan staf-stafnya melakukan praktik bahwa terdapat konsensus tim kerja anggota DPR
konsensus sebelum terjadinya konflik tanpa Komisi VI. Pekerjaan Johar yang harus bertemu
disadari. Tanpa konsensus tidak ada konflik dalam dengan banyak orang dan menyapa masyarakat seluas
politik seperti halnya dalam tokoh Sigi. Hal itu bisa mungkin. Menyebabkan ia harus mengantur jadwal
dibuktikan dengan bukti data sebagai berikut: sebaik mungkin terjadilah consensus antara Johar dan
Sigi sebagai staf adminitrasi. Kerja sama itu berupa
"Saya dengar dari beberapa sumber pertemuan dengan staf kepresidenan Pak Cipta.
yang cukup bekerja di KPK, tapi yang Diskusi mengenai jadwal terbang untuk bekerja di
bersangkutan tentunya tidak bersedia Jogja.
memverifikasi rumor tersebut dan tidak
memberikan jawaban jelas. Dari yang
saya dapat, kalau prediksi benar, “Setelah membuka presentasi, tak lama
operasi tangkap tangan sedang disusun. Johar mempersilakan Catra sebagai
Mungkin dalam minggu ini. Jadi, kita pimpinan tim yang mengerjakan
bisa mulai bersiap-siap. Saat itu benar teknologi itu untuk melanjutkan
terjadi, amunisi kita sudah lengkap," presentasi, dan Gilbert sesekali
(Kariza, 2017:43) menambahkan jika ada yang kurang.
Berdasarkan data tersebut menunjukkan Biasanya dalam situasi semacam ini
bahwa terdapat kerja sama tim kantor Johar. Sigi akan bersikap pasit, hanya
mencatat jalannya rapat dan tidak
Memberikan informasi bahwa rumor yang terjadi
menyampaikan masukan maupun
belakangan ini. Tujuan kerja sama tersebut bersiap- komentar. Walau sebenarnya dia ingin
siap memulai kerja sesuai dengan arahan Johar. bersuara karena ingin Johar tahu
Disusun selama seminggu agar cepat terlaksanakan potensinya. Hari ini dia berencana
dan informasi didapat secara lengkap. Susunan kerja melakukan hal yang sama
sama tersebut antara tim keja bawahan Johar. Bagaimanapun, dia tidak ingin merusak
proyek atasan nya hanya karena dia
salah bicara.” (Kariza ,2017:86)
"Yang lebih penting, Pak, soal Berdasarkan data tersebut menunjukkan
Presiden. Kita harus membuat Bapak bahwa terdapat konsensus pada saat melakukan

9
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf
Dahrendorf)

presentasi untuk meningkatkan citra Johar agar kursi anggota DPR. Kekuasaan yang dianggap Johar
dilirik kursi Menteri koperasi. Kerja sama tersebut dengan mengilustrasikan Pizza dan Presedikan bagi-
dilakukan oleh tim Johar sebagai anggota DPR RI bagi jatah kuris Menteri dengan cara memilih
Komisi VI. Komunikasi terbukti saat berjalanya melelaui partai. Jadi partai politik meliliki
rapat rencana bagimana terlihat potensin Johar yang kekuasaan yang berpengaruh untuk Johar.
didiskuiskan oleh tim kerjanya.
“Sigi hafal betul, biasanya Johar
Kekuasaan dan Wewenang menghadiri sidang dan
Kekuasaan menyelenggarakan rapat-rapat kecil
Setiap interaksi yang berlangsung anggota dengan Komisi VI tempat dia bernaung,
yang memiliki kekuasaan memeiliki penuh dua atau dengan Fraksi Partai Reformasi
tidakan yang memengaruhi atau pihak yang Pembangunan (PRP). Saat ini PRP
salah satu partai terbesar di Indonesia
dipengaruhi dan tunduk. Dalam novel
yang konstan memiliki setidaknya lima
SHOPISMATA praktik kekuasaan dilakukan oleh belas persen kursi di DPR sejak
Johar dan Cipta. Memiliki posisi paling atas dengan reformasi. Meski hafal jadwal kerja
cara memberi pengaruh terhadap staf atau bosnya di luar kepala, Sigi sering kali
bawahanya. Memiliki kemampuan sebagai orang tidak tahu-menahu agenda rapat Johar
yang memiliki kekuasaan. Hal itu bisa dibuktikan di luar kantor.” (Kariza, 2017:11)
Berdasarkan data tersebut menunjukkan
dengan bukti data sebagai berikut:
bahwa bentuk kekuasaan Johar terhadap Sigi. Johar
memiliki kekuasan penuh atas pekerjaan Sigi.
“Kalau kamu benar-benar ingin menjadi Segala kegiatan jadwal Johar, Sigi mengetahui dan
Tenaga Ahli dalam beberapa tahun,
mengatur sesuai arahan atasnya. Namun praktik
kamu harus mulai banyak membaca
soal politik dari sekarang. Tidak perlu kekuasaan yang dimiliki Johar terkadang Johar tidak
ambil S2 Ilmu Politik. Yang penting memberi tahu jadwal-jadwal di luar kantor.
kamu tahu istilah istilah dan
definisinya. Soal S2, nanti kamu bisa "Saya sedang membantu seorang anak
belajar ada adminitrasi public, muda. Saya pikir mungkin usianya
kebijakan public…. Banyak lah sepantaran denganmu. Dia sedang
pilihanya,” (Kariza, 2017:9) melakukan penelitian, entah untuk
Berdasarkan data tersebut menunjukkan makalah atau dulu saya dirikan.
bahwa bentuk kekuasaan Johar sebagai atasan Sigi Tadinya, dia mau saya ajak ke kantor,
sekaligus anggota DPR. Kekuasaan Johar berhak tapi kadang saya bosan di kantor
melulu, apalagi di masa sidang seperti
menentukan siapa yang akan ditunjuk atau dipilih
ini. Kamu tidak perlu mencatat apa-apa,
sebagai Tenaha ahli. Keputusan Johar bahwa Sigi ini kan bukan bagian dari pekerjaanmu.
belum layak mendapatkan posisi itu. Alasanya harus Mau belajar, toh?" (Kariza, 2017:11)
memenuhi syarat dengan cara perlu menempuh Berdasarkan data tersebut menunjukkan
Pendidikan S2 atau magister. bahwa bentuk kekuasaan Johar terhadap Sigi
karyawan staf adminitrasi. Johar menyuruh Sigi
"Politik adalah tempat kepentingan untuk tidak usah melakukan kegiatan seperti
yang berbeda-beda diakomodir. Seperti sebelumnya. Cukup dengan cara tidak mencacat
memiliki satu piza yang hendak apa-apa. Johar memiliki kekuasaan untuk menyuruh
dimakan banyak orang. Potongan- Sigi belajar lagi.
potongannya dibagikan ke sana-sini.
Berapa besarannya? Tergantung “Saya hanya bercita-cita menjadi
proporsi kontribusi mereka terhadap manusia yang bermanfaat. Untuk orang
kemakmuran masyarakat. Contoh lain, untuk lingkungan saya. Manusia
nyatanya bisa kamu lihat sehari-hari. berguna yang bisa memajukan
Misalnya, ketika Presiden bagi-bagi masyarakat. Tak hanya di kota, tapi
jatah kursi di kabinet untuk birokrat, juga di desa. Dengan bergabung di
teknokrat, dan tentunya orang partai," PRP, saya punya kendaraan yang lebih
(Kariza, 2017:10) mumpuni untuk menggapai cita-cita itu.
Berdasarkan data tersebut menunjukkan Politik itu kan soal kendaraan, Timur.
bahwa bentuk kekuasaan Johar sebagai anggota Itu yang perlu kamu mengerti.” (Kariza
partai politik yang sudah senior dan menduduki ,2017: 16)
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf Dahrendorf)

Berdasarkan data tersebut menunjukkan Berdasarkan data tersebut menunjukkan


bahwa bentuk kekuasaan Johar sebagai anggota bahwa praktik wewenang Johar membagi urusan
partai politik memiliki pengaruh yang kuat terhadap dengan karyawan-karyawaanya. Johar sebagai
tokoh Tohar memiliki kekuasaan untuk kedudukan sebagai orang berwewenan yang tinggi
mempengaruhi Timur agar memandang partai atau kelas atas dalam keadaan sosial tersebut. Setiap
politik itu adalah kendaraan yang perlu dimengerti tugas-tugas yang dilakukan tiga stafnya sesuai
lantaran Johar sudah berpengalaman. Pengaruh dengan perintah Johar bertujuan agar kerja dan
Johar melalui partai politik PRP cukup didengar. progam-progam berjalan sesuai dengan arahan.

“Cipta satu dari segelintir sosok yang “Yang tidak Sigi prediksi sebelumnya
punya kedekatan khusus dengan adalah kalimat lanjutan Johar. "Saya
Presiden. Sama seperti kawan-kawan tidak tahu apakah kamu sudah dengar
Cipta di Unit Staf Kepresidenan, opini atau belum, tapi saya berencana
Cipta disebut-sebut punya peran meluncurkan program ini setelah RUU
penting dalam pengambilan keputusan Koperasi disetujui Bersama dan
yang sifatnya merupakan hak prerogatif disahkan. Saat ini kita masih kesulitan
Presiden, termasuk dalam penunjukan mendapat persetujuan DPR. Saya butuh
atau penggantian Menteri.” (Kariza, gaung soal program koperasi ini sampai
2017:86) ke telinga Presiden atau paling tidak
Berdasarkan data tersebut menunjukkan orang-orang terdekatnya. Kalau
bahwa bentuk kekuasaan Cipta terhadap keputusan memang kamu benar-benar ingin
presiden. Kemampuan cipta yang meliliki membantu, lebih baik kamu tidak usah
berangkat ke Jogja. Sebelum cuti ke
kekuasaan karena posisi sebagai kepala staf
Bandung, pastikan kamu bisa
kepresidenan. Ia disebut-sebut opinya berperan membuatkan saya janji temu dengan
penting karena mempengaruhi hak preogatif Pak Cipta.” (Kariza, 2017:71)
presiden. Termasuk yang untuk kursi jabatan Berdasarkan bukti data penyataan tersebut
Menteri tersebut
menunjukkan bahwa praktik wewenang Johar
.
Wewenang terhdap Sigi. Johar memiliki wewenang untuk
Beberapa orang atau pihak yang melakukan melakukan Tindakan menghubungi Cipta selaku
praktik wewenang terhadap orang lain dalam novel staf kepresidenan. Tujuan itu agar progam Johar
SHOPISMATA yaitu Johar dan Cipta karena tersampai ditelinga Johar dan mampu melakukan
memiliki ha untuk melakukan atau tidak melakukan promosi kepada Cipta. Hal tersebut dilakukan
sesuatu dan keputusan agar tercapai suatu tujuan. karena progam tersebut membaik baik nama Johar
Memiliki kewewenangan lantaran jabatanya sebagai sebagai calon Menteri Koperasi-U. KM. Wewenang
posisi paling atas yang cukup berpengaruh. Hal itu Johar harus dilaksanakan oleh Sigi karena Johar
bisa dibuktikan dengan bukti data sebagai berikut: meliliki posisi tinggi

“Sebagai anggota DPR, Johar punya "Ya, tapi buat apa juga buru-buru dan
tiga staf: dua tenaga ahli dan Sigi dipaksakan? Kamu tahu sendiri, alasan
sebagai staf administrasi-posisi paling utama kita menyusun dan
bontot di struktur ramping itu. Tugas mengembangkan program itu adalah
Sigi tidak lain adalah mengurus hal-hal supaya saya punya portofolio yang
yang sifatnya administratif, mulai dari mumpuni untuk dijadikan Menteri.
jadwal Johar, mengarsip dokumen, Sekarang, tanpa program itu perlu
sampai memantau media. Dia ingin dijalankan kita sudah hampir tercapai.
sekali bisa terlibat lebih jauh dalam Nama saya sudah diperhitungkan di
aktivitas yang berkenaan dengan bursa menteri. Saya rasa program ini
kebijakan publik. Satu-satunya cara bisapun, tujuan kita tunda dulu."
memperoleh hal itu adalah dengan (Kariza, 2017:190)
dipromosikan menjadi Tenaga Ahli.” Berdasarkan data tersebut menunjukkan
(Kariza, 2017:9) bahwa praktik wewenang yang dilakukan oleh Johar

11
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf
Dahrendorf)

selaku jabatan paling atas. Dalam struktur tersebut UKM untuk berada di 'belakang' wadah
Johar berhak menyuruh stafnya untuk segera digital ini, menjadi pihak yang
melaksankan apa yang dia mau tentang mengurasi hubungan yang dibuat antar
sesama koperasi maupun antara
perhintungan bursa Menteri. Alas an dengan
koperasi dengan konsumen." (Kariza,
mempunyai portofolio untuk naik daun menjadi 2017:89)
calon Menteri. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui
bahwa Kelompok semu dapat ditemukan sebagai
Kelompok Semu dan Kelompok Kepentingan ujaran yang dijelaskan oleh Sigi. Sigi menjabarkan
Kepentingan Semu tentang bekerja sama dengan Kementerian
Kelompok Semu yang terdapat dalam Koperasi-UKM untuk berada di 'belakang' wadah
novel SHOPISMATA yaitu kelompok semu yang digital progam koperasi. Kelompok besar antara tim
memiliki tujuan, perilaku sama untuk kepentingan Johar sebagai anggota DPR dan tim Cipta sebagai
kelompok atau Bersama. Hal itu ditunjukan dengan staf kepresidenan memikili tujuan yang sama.
tim Johar dan tim Cipta memiliki tujuan membuat
progam koperasi dengan berbasis aplikasi untuk
“Akhir dari penjelasannya disambut
menyejahterakan rakyat. Hal itu bisa dibuktikan
senyuman dari Cipta. "Mungkin ini ide
dengan bukti data sebagai berikut: yang baik. Saya rasa ini hanya perlu
diolah lebih lanjut dan dibuat lebih
"Salah satu hal yang membuat inisiatif matang lagi. Nanti kita bisa
kami tetap diperlukan adalah ini akan menjadwalkan rapat berikutnya jika
menjadi lebih dari sekadar database. dari tim Anda sudah ada
Situs dan aplikasi yang kami maksud perkembangan," (Kariza, 2017:89)
akan menjadi wadah perjodohan Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa
antarkoperasi yang bisa saling Kelompok semu dapat ditemukan sebagai kelompok
mendukung, juga antara koperasi menggelola progam koperasi. Tim tersebut adalah
dengan konsumen yang membutuhkan. anggota DPR Johar dan stafnya, kepala staf
Hal ini yang, kami rasa, belum ada kepresidenan dan stafnya. Kelompok yang memiliki
dalam inisiatif yang sedang kapasitas besar bertujuan yang sama dengan cara
dikembangkan Unit Staf Kepresidenan.
memprogam aplikasi koperasi keluarga.
Inisiatif kami akan dilengkapi algoritma
yang sudah dibuat sedemikian rupa
untuk membuat hasil pencarian yang Kelompok Kepentingan
muncul dalam situs dan aplikasi itu Kelompok kepentingan ini dalam novel
cocok dengan preferensi pengguna, SHOPISMATA yaitu antara Cipta selaku kepala staf
berdasarkan pencarian dan aktivitas kepresidenan dan Sigi selaku staf adminitrasi
mereka di masa lalu, juga informasi
anggota DPR. Mereka memiliki kepentingan yang
yang mereka berikan di kolom profil."
(Kariza, 2017:89) lain dan sama didalam kelompok semu. Secara
Berdasarkan bukti data tersebut bahwa diam-diam Cipta tertarik untuk menunjuk Sigi agara
Kelompok semu dapat ditemukan sebagai sebuah mau bergabung dengan staf kepresidenan dan
diskusi atau rapat penting yang dilakukan di staf meninggal staf adminitrasi yangs sudah tiga tahun ia
kepresidenan. Hal itu dapat dibuktikan saat Sigi jalani. Hal itu bisa dibuktikan dengan bukti data
memberikan penjabaran progam koperasi antar sebagai berikut:
koperasi dan dikembangkan oleh unit kepresidenan.
Kelompok besar itu memiliki tujuan dan Langkah “Sigi tidak tahu mana yang akan lebih
yang sama tentang pengembangan progam koperasi menyenangkan; mengurus kunjungan
melalui aolikasi. Johar ke Jogja selama seminggu penuh,
atau mengusahakan agar Johar bisa
“Aku ngomong apa sih barusan? dalam bertemu Cipta. Yang kedua terdengar
hati dia bertanya pada diri sendiri, lebih sederhana, tapi dia yakin kalau
meragukan kata-kata yang keluar dari
tidak berhasil membuat hal itu terjadi,
mulutnya. Meski begitu, dia memilih
untuk melanjutkan. Kalau sudah kacau bisa-bisa kariernya melaju semakin
lebih baik dikacaukan sekalian. "Lebih lambat. Johar akan menilai dirinya tidak
dari itu, nantinya kita akan bekerja becus karena tidak bisa mengerjakan
sama dengan Kementerian Koperasi-
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf Dahrendorf)

permintaan sesimpel itu.” (Kariza, Komisi VI bernama Johar yang merupakan aktivis
2017:71) pada masa 1998. Konflik yang dihadapi penolakan
Berdasarkan bukti data tersebut dijelaskan Sigi yang tidak kunjung mendapatkan promosi
bahwa kelompok kepentingan itu terjadi lantaran sebagai tenanga ahli dan saat melakuakn pekerjaan
cipta tertarik dengan Sigi. Cipta ingin agar mau sebagai staf, Konflik atas beredarnya foto pribadi
bergaung menjadi stafnya. Sigi terkejut hal tersebut politisi Johar tentang foto perempuan, konflik
jauh dari ekspetasi. Bahkan Sigi hanya bercita-cita dengan staf kepresidenan karena memiliki progam
sebagai tenaga ahli. Pemegang kekuasaan sebagai yang sama. Konsensus politik terjadi pada saat
staf kepresidenan Cipta meminta Sigi untuk melaksanakan perintah progam-progam kerja Johar
bergabung menjadi timnya. Hal ini menunjukan maupun Bersama Cipta.
dalam kelompok semu dengan johar ternyata cipta Kekuasaan dan wewenang politik. Johar
memiliki kepentingan sendiri dengan Sigi. sebagai bentuk kekuatan yang dimiliki sebagai
anggota DPR dan posisi paling atas dikantor.
“kembali menatap Sigi. Saya tertarik Kekuasaan juga dilakukan oleh Cipta memiliki
mengajak Anda Cipta menatap ke posisi paling atas kepala staf kepresidenan yang
langit-langit, ke sekeliling, lalu mempengaruhi Sigi agar mau bergabung dalam tim
bergabung di kantor saya. Kebetulan kepresidenan. Sedangkan, wewenang terlibat karena
salah satu asisten saya akan tindakan Johar melakukan praktik kepada Sigi untuk
dipindahkan ke bidang lain. Jadi, bulan melakukan progam koperasi dan wewenang atas
depan posisinya kosong. Saya rasa
kenaikan jabatan Sigi.
Anda cocok menggantikan dia,”
(Kariza, 2017:155) Ketiga, Kelompok semu dan kelompok
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui kepentingan. Kelompok semu dapat ditemukan
bahwa kelompok kepentingan itu terjadi antara sebagai kelompok utama antara kelompok Johar
Cipta dan Sigi. Alasan kelompok kepentingan itu sebagai anggota DPR dan kelompok Cipta sebagai
terjadi karena cipta kehilangan asistenya karena staf kepresidenan. Memiliki tujuan yang sama untuk
mau dipindahkan dibidang lain. Sebelumnya mereka menggelola progam koperasi melalui digital.
adalah kelompok semu yang memilki kepentingan Sedangkan kelompok kepentingan diketahui terjadi
Bersama dan memiliki progam Bersama yang akan lantaran Cipta tertarik dengan Sigi untuk bergabung
digarap sambil menunggu perkembanganya. menjadi tim staf kepresidenan. Sebelumnya mereka
adalah kelompok semu yang memilki kepentingan
Bersama. Tanpa disadari mereka memiliki
"Aku rasa sebenarnya kamu sudah tahu apa
yang kamu mau sejak dulu, tapi karena pengaruh kepentingan tersendiri diatas kelompok semu.
orang lain, kamu jadi bingung. Coba keluar dari Berdasarkan simpulan tersebut, maka
'abu-abu' yang mengungkungmu sekarang. Dan terdapat saran seperti novel SHOPHISMATA
ambil keputusan, seperti apa yang kamu mau. dikatakan sebagai bentuk konflik politik karena
Hitam dan putihnya ada di depan " (Kariza, memuat tindakan konflik-konflik dalam hal politik.
2017:251) Penelitian disarankan agar sesuai dengan teori
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui
konflik Ralf Dahrendorf pada penelitian yang
bahwa kelompok kepentingan itu terjadi saat Sigi
terbaru agar penelitian secara teoritis mengalami
diambang kebingungan untuk memilih. Antara
perubahan yang menarik, secara nyata dalam
memilih kerja Bersama Johar maupun Cipta.
sebagai bahan belajar dan pengetahuan lebih dalam
Padahal kelompok semu itu terjadi antara Sigi dan
untuk meningkatkan literasi dan kualitas belajar.
Cipta dalam progam kerja koperasi. Namun mereka
memiliki kepentingan tersendiri untuk bergabung
dengan staf kepresidenan. DAFTAR PUSTAKA
Basid, Abdul. Konflik Sosial Dalam Novel Mei
PENUTUP Hwa dan Sang Pelintas Zaman karya
Simpulan Afifah Afra (Perspektif Ralf Dahrendorf).
Berdasarkan hasil dan pembahasan Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim
diuraikan secara sesuai dengan rumusan masalah Malang
pada novel SHOPHISMATA. Konflik dan Dahrendorf, Ralf. 1986. Konflik dan Konflik dalam
Konsensus politik. Konflik politik yang mengiringi Masyarakat Industri: Sebuah Analisis-
Sigi sebagai staf adminitrasi anggota DPR RI Kritik. Jakarta: Rajawali Pers.

13
Konflik Politik Dalam Novel “SHOPISMATA” Karya Alanda Kariza ((Kajian Teori Konflik Ralf
Dahrendorf)

Dahrendraf, Ralf. 2004.Teori Sosiologi Modern


edisi keenam. Jakarta : Prenada Media
Faruk. 2015. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta.
Pustaka Pelajar.
Iryawati, Lely Anggraeni. 2017. Konflik Sosial
dalam novel 3 Skrikandi (Kajian Konflik
Ralf Dahrendorf). Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Kariza, Alanda. 2017. SHOPISMATA: Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Putri, Rany Rizkyah. 2018. Dawuk: Kisah Kelabu
dari Rumbuk Randu karya Mahfud Ikhwan.
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Ratna, Nyoman Kutha. 2015. Teori, Metode, dan
Teknik Penelitian Sastra dari
Strukturalieme hingga Poststrukturalisme
Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.Nurgiyantoro,
Surbakti, Ramlan 2015. Memahami Ilmu Politik.
Jakarta: PT Grasindo
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori
Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.
Wirawan. 2016. Konflik dan Manajemen Konflik
(Teori, aplikasi, Penelitian). Jakarta:
Salemba Humanika
Wibowo, Anton Setyo. 2010. Konflik Sosial dan
Politik dalam Novel Tanah Api karya S.
Jai. Semarang: Universitas Negeri
Semarang

Anda mungkin juga menyukai